BANGKALAN
2021/2022
Pada Jurnal kelompok kami telaah Jurnal tersebut menggunakan Model Teori
Keperawatan dari Dorothea E. Orem. Sesuai dengan judul yang terdapat pada jurnal
tersebut yaitu membahas tentang “Pengaruh Kunjungan Keluarga Sehat (IKS) Dan
Tingkat Kemandirian Keluarga”. Di dalam jurnal tersebut fokus utama pembahasannya
adalah Pelaksanaan PISPK menjadi bagian tidak terpisahkan dengan kunjungan rumah.
Petugas melakukan pendataan dengan bekunjung ke rumah-rumah warga.
Untuk Model Teori Keperawatan Self Care Dari Dorothea E. Orem tersebut adalah :
Teori Self Care : Teori ini mengungkapkan hubungan antara tindakan untuk
merawat diri dengan perkembangan fungsi individu. Self Care adalah performance atau
praktek kegiatan individu untuk berinisiatif dan membentuk perilaku mereka dalam
memelihara kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Bila self care dibentuk dengan efektif
maka hal tersebut akan membantu membentuk integritas struktur dan funsi manusia dan
erat kaitannya dengan perkembangan.
Model self care-Orem berasumsi bahwa semua orang mempunyai respon yang baik
untuk melakukan perawatan mandiri
Tujuannya adalah masyarakat mampumemelihara dan meningkatkan kemampuan
kemandiriannya dalam perawatan diri.
1. Therapeutic Self Care Demand adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh komunitas
untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatannya. ada 3 komponen :
a) Universal self care requisite (kegiatan untuk memenuhi kebutuhan, meningkatkan
dan memelihara kesehatan masyarakat)
b) Developmental self care requisite (perubahan dan perkembangan di masyarakat)
c) Health deviation self care requisite (upaya pencegahan dan pencarian bantuan
terhadap penyimpangan yang terjadi)
2. Self care agency adalah kemampuan individu atau kekuatan untuk melakukan self care
yang dipengaruhi oleh factor kondisi seperti usia, jenis kelamin, status perkembangan,
status kesehatan, orientasi sosial budaya, system perawatan kesehatan, keluarga, pola
kehidupan, serta ketersediaan sumber.
3. Teori self care deficit mengungkapkan tentang ketidakmampuan klien dalam hal ini
lansia dalam merawat diri, Dalam teori ini keperawatan diberikan jika seorang dewasa
(pada kasus ketergantungan) tidak mampu atau terbatas dalam melakukan self care
secara efektif. Asuhan keperawatan diberikan jika kemampuan merawat berkurang atau
tidak dapat terpenuhi atau adanya ketergantungan.
4. Nursing system adalah kemampuan perawat untuk melakukan pemeliharaan kesehatan
dan kesejahteraan. Orem mengidentifikasi 3 klasifikasi dari nursing system yaitu :
a) Wholly Compensatory System : situasi dimana individu tidak dapat melakukan
tindakan self care
b) Partly Compensatory Nursing System : Perawat dank lien memiliki peran yang
sama dalam melakukan tindakan self care
c) Supportive Educative System : pada system ini orang dapat membentuk atau
dapat belajar membentuk internal atau eksternal self care tetapi tidak dapat
melakukannya tanpa bantuan.