Anda di halaman 1dari 5

TELAAH JURNAL

TEORI SELF CARE (DOROTHEA E. OREM)

Dosen Pengampu : Moh Lutfi., S.Kep., Ns., M.Tr.Kep

Kelompok 6 Kelas 7C PSIK

Diana Rahmi Isnaini (18142010081)

Uswatun Hasanah (18141010102)

Fakihatul Ainaini (18142010085)

Dimas Yusril Ferdiansyah (18142010082)

Mohammad Holil (18142010110)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES NGUDIA HUSADA MADURA

BANGKALAN

2021/2022
Pada Jurnal kelompok kami telaah Jurnal tersebut menggunakan Model Teori
Keperawatan dari Dorothea E. Orem. Sesuai dengan judul yang terdapat pada jurnal
tersebut yaitu membahas tentang “Pengaruh Kunjungan Keluarga Sehat (IKS) Dan
Tingkat Kemandirian Keluarga”. Di dalam jurnal tersebut fokus utama pembahasannya
adalah Pelaksanaan PISPK menjadi bagian tidak terpisahkan dengan kunjungan rumah.
Petugas melakukan pendataan dengan bekunjung ke rumah-rumah warga.

Pelaksanaan kunjungan rumah merupakan kegiatan luar gedung Puskesmas, dan


tidak terpisahkan dari Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).

Sasaran kegiatan Perkesmas ditujukan kepada seluruh komponen yang ada di


masyarakat termasuk individu, kelompok berisiko tinggi, seperti masyarakat yang berada
di daerah kumuh, terisolasi, terdapat konflik serta daerah yang sulit mengakses pelayanan
kesehatan. Pelaksanaan Perkesmas di rumah, dapat diberikan dalam bentuk Home Care
pada anggota keluarga yang menderita penyakit akut maupun kronis sehingga keluarga
dapat meningkatkan fungsinya dalam merawat anggota keluarga yang mempunyai risiko
tinggi masalaha kesehatan.

Dampak indikator Perkesmas adalah tercapainya kemandirian keluarga dalam


memenuhi kesehatannya. terdapat 7 kriteria dalam menentukan tingkat kemandirian
keluarga yaitu :

1. Menerima petugas perawatan masyarakat


2. Menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana
keperawatan
3. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah secara secara benar
4. Memanfaatkan fasilitas pelayanan sesuai anjuran
5. Melakukan perawatan sederhana sesuai yang dianjurkan
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif (Juniarti dkk, 2018)

Kegiatan kunjungan rumah menunjang kesuksesan pelaksanaan PISPK namun


harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Saat melakukan kunjungan rumah
perawat sudah harus memiliki bekal melaksanakan asuhan keperawatan dan perawat sudah
harus mempunyai perencanaan untuk memberikan intervensi kepada warga yang memiliki
masalah kesehatan.Hal ini dilakukan untuk menunjang pelaksanaan dan pendokumentasian
asuhan keperawatan keluarga yang bisa digunakan untuk memantau progress kesehatan
warga serta menjadikan keluarga menjadi mendiri menjaga dan memelihara kesehatannya
dan keluarga mampu melaksanakan intervensi yang diajarkan perawat. Sebagaimana yang
tercantum dalam Pedoman Perkesmas (2006) Pemberian asuhan keperawatan keluarga
diharapkan akan terjadinya proses alih peran perawat yang dominan kepada keluarga
dalam melakukan perawatan kesehatan di rumah. Selanjutnya peran perawat dan keluarga
sama besarnya dan terakhir yang diharapkan keluarga yang lebih dominan berperan dan
menunjukkan tingkat kemandirian keluarga lebih baik dalam melakukan perawatan di
rumah.

Kegiatan kemitraan institusi pendidikan dan pelayanan kesehatan atau keperawatan


dikenal dengan community et al (2011) community academic partnership merupakan
kemitraan institusi pendidikan dengan masyarakat untuk menangani masalah kesehatan
masyarakat yang dibutuhkan, mengembangkan kebijakan kesehatan dengan pendekatan
praktis.

Manfaat dari kemitraan ini adalah :

1. Mengidentifikasi kebutuhan edukasi kesehatan masyarakat


2. Mengadvokasi sumberdaya kesehatan masyarakat
3. Membantu pemecahan masalah di komunitas
4. Mengembangkan, Mengimplementasikan dan Mengevaluasi program kesehatan
masyarakat
5. Mengkaji dan merencanakan kebutuhan komunitas serta mendokumentasikan
cakupan isu dalam pelayanan kesehatan masyarakat sebagai katalis untuk tindakan
kesehatan masyarakat.
Kegiatan kemitraan juga dalam bentuk pendampingan penulis dalam pelaksanaan
penerapan perkesmas di daerah binaan sebagai tindak lanjut pelaksanaan pendataan dan
analisa PISPK. Pendampingan ini mulai dari persiapan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi
hasil kegiatan. Selama kegiatan ini komunikasi dan diskusi antara kedua belah pihak tetap
terjalin. Selama ini kegiatan Perkesmas belum sepenuhnya berjalan dan pelaksanaan
dokumentasi keperawatan juga masih terhambat belum ada pedoman yang baku dan
kesamaan persepsi antara perawat dan Puskesmas.
Tujuan pelaksanaan kemitraan ini adalah untuk mengetahui efek dari kunjungan
rumah yang dilakukan oleh perawat Puskesmas terhadap Indeks Keluarga Sehat (IKS) dan
tingkat kemandirian keluarga di daerah binaan.
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan adalah :
1. Untuk Puskesmas : kegiatan ini dapat digunakan sebagai upaya menindak
lanjut hasil pendataan dan analisa PISPK,
2. Sementara bagi institusi pendidikan mendapatkan pengalaman secara nyata
penerapan kunjungan di rumah di daerah binaan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan kemitraan melalui pendampingan


kegiatan perkesmas di daerah binaan melalui kegiatan kunjungan rumah dalam Perkesmas
serta kegiatan lintas program sebagai tindak lanut dalam hasil pendataan dan analisa
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) memberikan pengaruh
pada Indeks keluarga Sehat (IKS) dan tingkat kemandirian keluarga. Kedepannya kegiatan
kunjungan rumah sebagai bagian dari intervensi keperawatan di Puskesmas harus
direncanakan dan dilaksanakan secara terstruktur dan sistematis serta rujukan Puskesmas
untuk mengintegrasikan kegiatan Perkesmas dengan kegiatan PISPK.

Untuk Model Teori Keperawatan Self Care Dari Dorothea E. Orem tersebut adalah :

Teori Self Care

Teori Self Care : Teori ini mengungkapkan hubungan antara tindakan untuk
merawat diri dengan perkembangan fungsi individu. Self Care adalah performance atau
praktek kegiatan individu untuk berinisiatif dan membentuk perilaku mereka dalam
memelihara kehidupan, kesehatan dan kesejahteraan. Bila self care dibentuk dengan efektif
maka hal tersebut akan membantu membentuk integritas struktur dan funsi manusia dan
erat kaitannya dengan perkembangan.

Model Keperawatan Self Care dari Dorothea E. Orem :

 Model self care-Orem berasumsi bahwa semua orang mempunyai respon yang baik
untuk melakukan perawatan mandiri
 Tujuannya adalah masyarakat mampumemelihara dan meningkatkan kemampuan
kemandiriannya dalam perawatan diri.
1. Therapeutic Self Care Demand adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh komunitas
untuk memelihara dan meningkatkan status kesehatannya. ada 3 komponen :
a) Universal self care requisite (kegiatan untuk memenuhi kebutuhan, meningkatkan
dan memelihara kesehatan masyarakat)
b) Developmental self care requisite (perubahan dan perkembangan di masyarakat)
c) Health deviation self care requisite (upaya pencegahan dan pencarian bantuan
terhadap penyimpangan yang terjadi)
2. Self care agency adalah kemampuan individu atau kekuatan untuk melakukan self care
yang dipengaruhi oleh factor kondisi seperti usia, jenis kelamin, status perkembangan,
status kesehatan, orientasi sosial budaya, system perawatan kesehatan, keluarga, pola
kehidupan, serta ketersediaan sumber.
3. Teori self care deficit mengungkapkan tentang ketidakmampuan klien dalam hal ini
lansia dalam merawat diri, Dalam teori ini keperawatan diberikan jika seorang dewasa
(pada kasus ketergantungan) tidak mampu atau terbatas dalam melakukan self care
secara efektif. Asuhan keperawatan diberikan jika kemampuan merawat berkurang atau
tidak dapat terpenuhi atau adanya ketergantungan.
4. Nursing system adalah kemampuan perawat untuk melakukan pemeliharaan kesehatan
dan kesejahteraan. Orem mengidentifikasi 3 klasifikasi dari nursing system yaitu :
a) Wholly Compensatory System : situasi dimana individu tidak dapat melakukan
tindakan self care
b) Partly Compensatory Nursing System : Perawat dank lien memiliki peran yang
sama dalam melakukan tindakan self care
c) Supportive Educative System : pada system ini orang dapat membentuk atau
dapat belajar membentuk internal atau eksternal self care tetapi tidak dapat
melakukannya tanpa bantuan.

Anda mungkin juga menyukai