0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas peran perawat dalam 16 poin, mulai dari pelaksana kesehatan, pendidik, administrasi, konseling, peneliti, advokator, perawat sekolah, perawatan rumah, peran di puskesmas, pengamat kesehatan, koordinator layanan, pembaharu, pengorganisir layanan, panutan, tempat bertanya, hingga pengelola layanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas peran perawat dalam 16 poin, mulai dari pelaksana kesehatan, pendidik, administrasi, konseling, peneliti, advokator, perawat sekolah, perawatan rumah, peran di puskesmas, pengamat kesehatan, koordinator layanan, pembaharu, pengorganisir layanan, panutan, tempat bertanya, hingga pengelola layanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas peran perawat dalam 16 poin, mulai dari pelaksana kesehatan, pendidik, administrasi, konseling, peneliti, advokator, perawat sekolah, perawatan rumah, peran di puskesmas, pengamat kesehatan, koordinator layanan, pembaharu, pengorganisir layanan, panutan, tempat bertanya, hingga pengelola layanan kesehatan.
Peran perawat sebagai pelaksana kesehatan yaitu seluruh kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat dan puskesmas dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan tim kesehatan lainya sehingga tercipta keterpaduan dalam system pelayanan kesehatan. peran sebagai pelaksana dapat berupa Clinical nurse specialist (CNS) dan Family Nurse Practitioner (FNP). 2. Peran sebagai pendidik Perawat memberikan pendidikan dan pemahaman kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Hal ini dilakukan, baik dirumah, puskesmas dan di masyarakat. Pelaksanaan peran ini dilakukan secara terorganisir untuk menanamkan perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan perilaku sehingga mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Peran ini dapat dilakukan oleh petugas kesehatan (perawat komunitas) dan anggota profesi lain dalam bentuk formal maupun nonformal. Pengajaran yang dilakukan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Berikut ini adalah focus pengajaran pada peran perawat sebagai pendidik : a. Penanaman perilaku sehat b. Peningkatan nutrisi dan pengaturan diet c. Olahraga d. Pengelolaan atau manajemen stress e. Pendidikan tentang proses penyakit dan pentingnya pengobatan yang berkelanjutan f. Pendidikan tentang penggunaan obat g. Pendidikan tentanf perawatan mandiri 3. Peran sebagai Administrasi Perawat kesehatan masyarakat diharapkan dapat mengelola berbagai kegiatan pelayanan kesehatan puskesmas dan masyarakat sesuai dengan beban, tugas dan tanggungjawab yang diembannya. Tanggung jawab perawat pada peran ini adalah melakukan pengelolaan terhadap suatu permasalahan, mengambil keputusan dalam pemecahan masalah, pengelolaan tenaga, membuat kualitas mekanisme control, kerja sama lintas sektoral dan lintas program, bersosalisasi dengan masyarakat, serta memasarkan /mempromosikan. 4. Peran sebagai Konseling Perawat kesehatab masyarakat dapat dijadikan sebagai tempat bertanya oleh individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam bidang kesehatan dan keperawatan yang dihadapi oleh masyarakat. Sebagai konseling, perawat menjelaskan kepada klien konsep dan data data kesehatan, mendemostrasikan prosedur seperti aktivitas perawatan diri, menilai apakah klien memahami hal hal yang dijelaskan dan mengevaluasi kemajuan dalam pembelajaran. Perawat menggunakan metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan klien serta melibatkan sumber-sumber yang lain, misalnya merencanakan pengajaran pada keluarga. 5. Peran sebagai peneliti Sebagai peneliti perawat melakukan identifikasi terhadap fenomena yang terjadi di masyarakat dapat berpengaruh pada penurunan kesehatan atau yang mengancam kesehatan. selanjutnya dilaksanakan penelitian untuk menemukan faktor yang menjadi pencetus atau penyebab terjadinya permasalahan tersebut dan hasil dari penelitian diaplikasikan dalam praktik keperawatan. 6. Sebagai Advokator Berkaitan dengan legal aspek, bukan pemberi layanan hokum. Misalnya pada kerusakan lingkungan terkait dampak terhadap kesehatan dan penyelesaian yang perlu dilakukan oleh masyarakat.
7. Perawat Kesehatan Mayarakat Sekolah
Permasalahan kesehatan yang dilaksanakan sesuai dengan tahap perkembangan pada anak usia presekolah, usia sekolah, dan adolescent. Kegiatan yang dilakukan diantaranya skiring, penemuan kasus, surveilence status imunisasi, pengelolaan keluhan ringan dan pemberian obat-obat 8. Perawatan kesehatan di Rumah Perawatan kesehatan di rumah merupakan bagian dari rangkaian perawatan kesehatan umum yang disediakan bagi individu dan keluarga untuk meningkatkan, serta memelihara, memulihkan kesehatan guna memaksimalkan kesehatan dan meminimalkan penyakit. 9. Peran Perawat di Puskesmas Di puskesmas, selain sebagai pemberi layanan kesehatan, perawat juga berperan sebagai manajer. Tugas pokok perawat di puskesmas adalah mengusahakan agar fungsi puskesmas dapat diselenggarakan dengan baik dan dapat member manfaat kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Kegiatan pokok yang dilakukan oleh perawat di puskesmas adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan fungsi-fungsi manajerial.
b. Melakukan pelayanan asuhan keperawatan. c. Mengoordinasi kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat. d. Mengoordinasi pembinaan peran serta masyarakat melalui pendekatan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD). e. Mengoordinasikan kegiatan lain seperti kegiatan lintas sektoral 10. Sebagai pengamat kesehatan (health monitor ). Monitoring terhadap perubahan yg terjadi pada individu, keluarga, kelompok, komunitas mengenai masalah kes/kep yg timbul serta dampak thd status kes melalui : a. Kunjungan rumah b. Pertemuan-pertemuan c. Observasi d. Pengumpulan data 11. Koordinator pelayanan kesehatan (coordinator of servises) Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan masyarakat dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan team kes lainya agar tercipta keterpaduan dalam sistem pelayanan kesehatan karena pelayanan kesehatan merupakan kegiatan yg menyeluruh dan tidak terpisah-pisah 12. Sebagai pembaharu ( inovator ) Pembaharu terhadap individu, keluarga, kelompok, komunitas untuk merubah perilaku dan pola hidup sebagai upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan 13. Pengorganisir pelayanan kesehatan (organisator) Berperan serta dalam memberikan motivasi dalam rangka meningkatkan peran serta individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat dalam setiap upaya yankes yang dilaksanakan oleh masyarakat , misalnya : kegiatan posyandu, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan tahap penilaian atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan dan pengorganisasian masyarakat dalam bid kesehatan. 14. Sebagai panutan ( Role Model ) Dapat memberikan contoh yang baik dalam bidang kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat tentang bagaimana tata cara hidup sehat yang dapat ditiru dan dicontoh oleh masyarakat. 15. Sebagai Tempat Bertanya ( Fasilitator ) Tempat bertanya oleh individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam bidang kesehatan/ keperawatan yang dihadapi sehari-hari. Dapat membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi. Penghubung antara masyarakat dengan unit yankes dan instansi terkait 16. Sebagai Pengelola ( Manager ) Dapat mengelola berbagai kegiatan playanan kesehatan dan masyarakat sesuai dengan beban tugas dan tanggung jawab yang diembankan kepadanya. Mengkoordinasikan upaya-upaya kesehatan yang dijalankan, melalui puskesmas sebagai institusi pelayanan dasar utama, baik di dalam atau di luar gedung ataukah di keluarga, terhadap kelompok- kelompok khusus seperti kelompok ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas/menyususi, anak balita, usia lanjut, sesuai dengan peran , fungsi dan tanggung jawabnya.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu