Anda di halaman 1dari 4

Peran perawat di PHBS di Sekolah

Keperawatan sekolah adalah keperawatan yang difokuskan kepada anak di tatanan


pendidikan guna memenuhi kebutuhan anak dengan mengikutsertakan keluarga
maupun masyarakat sekolah dalam perencanaan pelayanan. Perawatan kesehatan
sekolah mengaplikasikan praktek keperawatan untuk memenuhi kebutuhan unit
individu, kelompok, dan masyarakat sekolah. Keperawatan kesehatan sekolah
merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk mewujudkan
dan menumbuhkan kemandirian siswa untuk hidup sehat, menciptakan lingkungan,
dan suasana sekolah yang sehat. Fokus utama perawat kesehatan sekolah adalah siswa
dan lingkungannya dan sasaran penunjang adalah guru dan kader (Roni, 2010).

Perawat sekolah merupakan salah satu dari beberapa orang yang ditempatkan untuk
memberikan arahan terhadap program kesehatan sekolah terkoordinasi. Perawat dapat
berperan sebagai manajer, konsultan, pendidik, pelaksana maupun peneliti di bidang
keperawatan dengan area khusus sekolah. Perawat dapat melaksanakan skrining
kesehatan, memberikan pelayanan dasar untuk luka dan keluhan minor dengan
memberikan pengobatan sederhana, memantau status imunisasi siswa dan
keluarganya dan aktif juga dalam mengidentifikasikan anak-anak yang mempunyai
masalah kesehatan. Perawat perlu memahami peraturan yang ada menyangkut anak
usia sekolah seperti memberikan libur kepada siswa karena adanya penyakit menular,
kutu, kudis, dan parasit lain. Dalam melaksanakan perannya sebagai konsultan
terutama untuk para guru, perawat dapat memberikan informasi tentang pentingnya
memberikan pengajaran kesehatan di kelas, pengembangan kurikulum yang terkait
dengan kesehatan, serta cara-cara penanganan kesehatan yang bersifat khusus dan
kecacatan (Sumijatun, 2005).

The National Association of School Nurses (NASN) menyatakan ada tiga peran
perawat komunitas di sekolah yaitu:

1. Peran klinik (Generalist Clinical Role)

Ø Perawat komunitas dalam peran klinik akan memberikan pelayanan, konseling,


pendidikan kesehatan kepada siswa dan keluarga. Pelayanan ini diintegrasikan dengan
program sekolah.

Ø Pearawat klinik bekerja di sekolah yang memberikan pelayanan selama jam


sekolah. Perawat membaur dengan fungsional sehari-hari komunitas sekolah.

Ø Mengindentifikasi siswa, keluarga, dan guru dari resiko gangguan kesehatan (case
finding), mengembangkan dan implementasi intervensi yang sesuai dengan kebutuhan
kesehatan dan menyusun kebijakan dan program yang sesuai untuk memecahkan
permasalahan baik yang aktual maupun potensial.

2. Peran Perawatan Primer (Primary Role)

Perawat komunitas melaksanakan teknik tindakan keperawatan sesuai prosedur.


Selain itu dalam melaksanakan perannya berkoordinasi dengan petugas kesehatan
yang lain. Beberapa item yang menjadi perhatian dalam peran ini antara lain:
kesehatan fisik, kesehatan emosional, kebiasaan (makan, merokok), perhatian sosial
(lingkungan rumah, kemiskinan).

3. Peran Manajemen (Management Role)

a. Mengembangkan, koordinasi, dan evaluasi program kesehatan sekolah

b. Mengembangkan dan implementasi kebijakan dan prosedur kesehatan sekolah

c. Manajemen kasus pada siswa dan keluarga dengan kebutuhan kesehatan yang
khusus

d. Supervisi dan evaluasi pada tenaga kesehatan yang lain dan mendukung
personal

Peran perawat di PHBS di Rumah Tangga

Peran perawat dalam promosi kesehatan kepada individu antara lain :

1. Edukator. Perawat memberikan pendidikan ksehatan melalui penyuluhan


kesehatan. Misalnya : sebagai perawat komunitas akan secara berkala melakukan
kunjungan rumah pada individu atau keluarga yang mengalami penyakit TBC.
Keluarga atau individu akan diberikan pendidikan kesehatan mengenai rumah sehat,
cara penularan.

2. Role Model. Perawat memberikan contoh tentang cara mempertahankan


kesehatan. Peran ini sejalan dengan peran sebagai edukator. Misalnya : Seorang
perawat melakukan kunjungan ke rumah keluarga yang salah satu anggota
keluarganya mengalami TBC. Pada kunjungan tersebut perawat akan memberikan
penyuluhan sekaligus contoh misalnya tentang tata cara batuk efektif.

3. Fasilator. Perawat akan membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi


masalah kesehatan yang dihadapi individu atau keluarga.
Misalnya : Dalam kunjungan keluarga, perawat menemukan masalah kesehatan pada
anggota keluarga tersebut. Perawat akan membantu keluarga memecahkan masalah
tersebut dengan melibatkan keikutsertaan keluarga perawat anggo keluarga yang
sakit.

Peran perawat dalam promosi kesehatan pada individu atau keluarga pada dasarnya
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, kemauan, dan pengetahuan individu atau
keluarga dalam upaya peningkatkan derajat kesehatan.

Peran perawat di PHBS di Tempat Kerja

Promosi kesehatan adalah upaya memberdayakan perorangan, kelompok dan


masyarakat agar memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui
peningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan, dilakukan dari, oleh dan untuk
masyarakat sesuai dengan faktor budaya setempat.

Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan sangat erat kaitannya dengan lingkungan
sarana kesehatanan semisal rumah sakit, puskesmas dan posyandu.

Dilingkungan rumah sakit perawat melakukan upaya promosi kesehatn dengan


melakukan penyuluhan baik secara massal ataupun individu dirumah sakit. Perawat di
puskesmas sebagai tenaga kesehatan, minimal dapat berperan sebagai pemberi
pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan, pendidik atau penyuluh kesehatan.
Dua peran perawat sebagai kesehatan kominitas yaitu sebagai pendidik dan penyuluh
kesehatan serta pelaksana konseling keperawatan kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat merupakan bagian dari ruang lingkup promosi kesehatan.
(Efendi,Makhfudi, 2009)

Di lingkungan Puskesmas upaya promosi kesehatan lebih ditekankan daripada di


rumah sakit. Sebagai contoh perawat di komunitas menyikapi dan menindaklanjuti
perilaku masayarakat bantaran sungai yang selalu melakukan BAB di sungai
sehingga mengotori dan mencemari sungai yang menjadi sumber air bersih keperluan
masyarakat setempat. Perawat beranggapan bahwa suatu masalah kesehatan sebagai
contoh diare. Diare yang terjadi akibat tercemarnya sumber air bersih tidak akan
tuntas apabila hanya mengobati pasien di rumah sakit tanpa memotong atau
menyingkirkan penyebab utamanya. Penyebab utamanya yaitu pencemaran serta
pengkontaminasian sumber air sungai yang menyebabkan keadaan diare pada
masayarakat setempat.
Di lingkungan posyandu baik posyandu balita maupun lansia sama halnya dengan
program yang ada di puskesmas yaitu upaya promosi kesehatan seperti penyuluhan
dan upaya preventif seperti pemberian imunisasi pada balita serta pemeriksaan
kesehatan secara berkala pada lansia yang berada di wilayah lingkungan posyandu.

Di lingkup istitusi pendidikan, peran perawat pendidik dalam upaya promosi


kesehatan tidak kalah besarnya. Dalam kurikulum bahkan silabus yang disusun selalu
ada dimasukkan pengajaran tentang simulasi pendidikan baik setting individu,
kelompok bahkan komunitas pada tahap pendidikan akademik. Di keadaan nyata
mahasiswa serta dosen keperawatan sering kali melakukan kegiatan pengabdian
masyarakat yang umumnya juga menggambarkan upaya promosi kesehatan seperti
pendidikan kesehatan pada kelompok tertentu dan penyuluhan pada masayarakat
umum.

Di lingkungan kerja peran perawat sangat diharapkan karena keterbatasan


pengetahuan yang dimiliki para pekerja, misalkan upaya promosi kesehatan dalam
tatanan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). Lingkungan pabrik yang umumnya
mempunyai paparan terhadap debu, polusi serta risiko adanya cidera sangat penting
bagi perawat dalam memberikan pemahaman baik dengan cara pendidikan kesehatan
maupun penyuluhan mengenai pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). APD yang
mereka pakai diharapkan dapat melingdungi dari segala risiko yang mungkin terjadi
pada para pekerja.

Di tempat umum peran perawat tidak kalah penting dalam upaya promosi kesehatan
karena disana masyarakat sering berkumpul, bercengkrama bahkan melakukan
aktivitas. Beberapa contoh tempat umum antara lain Pasar, Halte Bus, Terminal,
Stasiun, dan Merokok di tempat umum sebagai contoh sangat dilarang karena dapat
menyebabkan polusi udara. Peran perawat untuk mensosialisasikan peraturan tentang
pelarangan kegiatan merokok di tempat umum merupakan salah satu upaya dalam
promosi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai