Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah
Keperawatan Kelompok Khusus
Disusun Oleh :
MOCH. CHANDRA BARA
220120190502
Aspek legal dan etik didalam keperawatan berlaku dalam semua area
keilmuan keperawatan, seperti halnya pada perawat sekolah. Pelayanan
perawatan harus diberikan secara profesional untuk dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam hal ini siswa sekolah baik secara
individu ataupun komunitas sekolah secara luas (Efendi & Makhfudli,
2013).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah prinsip keperawatan di kelompok kesehatan sekolah ?
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah menjelaskan prinsip
perawat terhadap kelompok khusus kesehatan sekolah, kebijakan
public yang berdampak pada derajat kesehatan kelompok kesehatan
sekolah, aspek legal dan etik serta peran perawat sekolah dalam
pelayanan kesehatan komunitas.
2. TUJUAN KHUSUS
Tujuan khusus penulisan makalah ini antara lain untuk :
a. Mengetahui prinsip dalam keperawatan kelompok khusus sekolah.
b. Mengidentifikasi kebijikan publik yang berdampak kepada derajat
kesehatan kelompok khusus kesehatan sekolah.
c. Memahami konsep legal dan etik dalam keperawatan di kelompok
kesehatan sekolah.
d. Memahami peran perawat di sekolah sebagai pelayanan kesehatan
komunitas.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Prinsip Keperawatan Kelompok Khusus Kesehatan Sekolah
Keperawatan kesehatan komunitas menurut Azrul Azwar (2000)
diartikan pada setiap kata sebagai berikut :
berikut:
Tentang Kesehatan
Tentang Keperawatan
Puskesmas
2. Etik
Prinsip-prinsip etik dalam layanan kesehatan komunitas di sekolah
diantaranya adalah :
sekolah.
dilakukan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perawat Komunitas memiliki cakupan tugas yang luas, salah satunya
di ranah kelompok khusus sekolah. Kesehatan siswa berdampak langsung
dengan kemampuan siswa itu sendiri dalam belajar. Siswa yang kebutuhan
kesehatannya tidak terpenuhi akan mengalami kesulitan dalam terlibat
pada proses pendidikan. Namun, dalam upaya memenuhi kebutuhan siswa
tersebut perawat sekolah harus melihat dari kebijakan publik yang sudah
ada dan berpengaruh terhadap kesehatan siswa dan lingkungan sekolah.
Selain itu perlu penerapan konsep keperawatan yang berlandaskan
kepada aspek legal dan etik yang ada pemerintahan serta masyarakat.
Legal dan etik akan menjadi arah bagaimana kita selaku perawat
komunitas khususnya dalam memberi pelayanan kelompok sekolah agar
apa yang dilakukan sesuai dengan konsep hukum yang ada di Indonesia
dan konsep etika yang berlaku pada masyarakat. Sehingga peran perawat
sekolah dapat terlaksana tanpa mengabaikan aspek hukum dan
kemanusiaan.
B. REKOMENDASI
1. Bagi Puskesmas
Sebagai acuan dalam pelaksanaan program kesekolah terutama
program UKS agar kesehatan masyarakat di sekolah dapat terpenuhi
dan mengoptimalkan kinerja puskesmas.
2. Bagi Pihak Sekolah
Sekolah sebagai ranah pendidikan dan penguatan mental siswa,
sehingga dengan adanya makalah ini diharapkan dapat membantu
sekolah dalam menentukan proses kebijakan dan pendidikan kesehatan
yang ada di sekolah serta pemenuhan posisi untuk perawat sekolah
lebih dianggap penting.
3. Bagi Perawat Sekolah
Sebagai acuan pelaksanaan asuhan keperawatan sekolah dan menjadi
gambaran aspek legal dan etik yang bisa dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Aspiah & Mulyono, (2020). Peran Perawat Sekolah dalam Memberikan Edukasi
Kesehatan Terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Usia Sekolah :
Tinjauan Literatur. Jakarta : Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes
Budiono, M. A., & Sulistyowati, M. (2013). Peran UKS (usaha kesehatan sekolah) dalam
penyampaian informasi kesehatan reproduksi terhadap siswa SMP Negeri X di
Surabaya. Jurnal Promkes, 1(2), 184-191.
Efendi, F., & Makhfudli. (2013). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik
Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Ivanov, L. L., & Oden, T. L. (2013). Public Health Nursing, Ethics and Human Rights.
Public Health Nursing, 30(3), 231-238. doi:10.1111/phn.12022
Jumariah & Mulyadi, (2017). Peran Perawat dalam Pelaksanaan Perawatan Kesehatan
Masyarakat (Perkesmas).Jakarta : Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia
Juniarti, N., Haroen, H., & Yani, D. I. (2017). Upaya Penguatan Pelayanan Kesehatan
Primer Pada Anak Sekolah Di Pangandaran. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 1(4), 232-235.
Kozier, B., Gloneria., Berman, A., Snyder, S. (2016). Fundamentals of Nursing :
Conseps, Process, and Practice, 10 ed. New Jersey : Pearson Education.
Kemendikbud RI. (2019). Pedoman Sekolah Sehat Berkarakter Sekolah Menengah
Pertama (SMP). Jakarta: Kemendikbud RI.
Paudel Subedi, K. K., Timalsina, K., & Bhele, R. L. (2018). Nurse's Awareness on
Ethico-legal Aspects of Nursing Profession. J Nepal Health Res Counc, 16(1),
49-52.
Peraturan Bersama Kemendikbud Kemenkes Kemenag Kemendagri. (2014). Peraturan
Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia, dan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomo 6/X/PB/2014, Nomor 73 Tahun
2014, Nomor 41 Tahun 2014, Nomor 81 Tahun 2014 Tentang Pembinaan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah. Jakarta: Kemenkumham
RI
Potter, P., Perry, A., Stockert, P., & Hall, A. (2009). Fundamentals of Nursing. 8
Edition.Singapore: Elsevier Inc.
Solum, L. L., & Schaffer, M. A. (2003). Ethical problems experienced by school nurses.
J Sch Nurs, 19(6), 330-337. doi:10.1177/10598405030190060501
Rustina, Y. (2015). Hakikat Profesi dan Profesionalisme dalam Pelayanan Keperawatan.
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Thiroux, J. P. (2007). Ethics Theory And Practice (9th ed.). NJ: Pearson Prentice Hall.