Anda di halaman 1dari 12

Supervisi UKS

KEGIATAN PEMBELAJARAN I KONSEP DASAR DAN


ANALISIS RAPOR MUTU USAHA KESEHATAN
SEKOLAH(UKS)

A. Pengantar
Berisi tentang pengertian, tujuan, sasaran, ruang lingkup, dan indikator
keberhasilanprogram UKS.

I. Konsep dan Pengertian UKS


Konsep UKS Usaha kesehatan sekolah (UKS) adalah bagian dari usaha kesehatan
pokok yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada sekolah-
sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka mencapai
keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus meningkatkan prestasi
belajar anak sekolah setingi-tingginya (Azwar Nasrul,1998). Usaha kesehatan
sekolah merupakan salah satu usaha kesehatan pokok yang dilaksanakan oleh
puskesmas dan juga usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan disekolah-
sekolah dengan anak didik beserta lingkungan sekolahnya sebagai sasaran utama.
Usaha kesehatan sekolah berfungsi sebagai lembaga penerangan agar anak tahu
bagaimana cara menjaga kebersihan diri, menggosok gigi yang benar, mengobati
luka, merawat kuku dan memperoleh pendidikan seks yang sehat
(PrasastiEffendi,2009). Usaha kesehatan di sekolah juga merupakan wadah untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini
mungkin. Usaha kesehatan di sekolah merupakan perpaduan antara dua upaya
dasar, yakni upaya pendidikan sekolah dan upaya kesehatan, yang diharapkan
UKS dapat dijadikan sebagai usaha untuk meningkatkan kesehatan anak usia
sekolah pada setiap jalur, jenis, dan jenjang pendidikan. Unit kesehatan sekolah
juga memilikidefinsi yaitu upaya membina dan mengembangkan kebiasaan hidup
sehat yang dilakukan secara terpadu melalui program pendidikan dan pelayanan
kesehatan disekolah, perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam
rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah
(Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasrul,1998).

Bila dikaitkan dengan suatu upaya secara utuh pengertian usaha kesehatan
sekolah dikemukakan Hasan Walinono ( 1985 : 6 ) adalah usaha meningkatkan
kesehatan dalam ruang lingkup mencegah penyakit, memperpanjang hidup
manusia, meningkatkan hidup sehat, memberantas penyakit menular, membina
kebersihan pribadi, pengobatan penyakit sedini mungkin yang dapat dilakukan
melalui pelajaran olahraga kesehatan maupun ekstra kurikuler lainnya. suharto (
1999 : 2 ) memberikan penjelasan UKS sebagai upaya meningkatkan kemampuan
hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan
yang sehat untuk membentuk manusia seutuhnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa UKS merupakan bagian integral dari sistem pendidikan
nasional dan sistem kesehatan nasional Sedangkan departemen kesehatan republik
indonesia ( dalam Mursyal, 1999 : 25 ) melihat usaha kesehatan sekolah dalam

KP 1 UKS 1
Supervisi UKS

konsep yang luas seperti tertera pada kutipan berikut : „‟ usaha kesehatan sekolah
adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan
anak didik beserta lingkungan hidupnya sebagai sasaran utama. Usaha kesehatan
sekolah merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
selanjutnya membentuk prilaku hidup sehat, yang pada giliranya menghasilkan
derajat kesehatan yang optimal’’ Usaha kesehatan sekolah disingkat UKS adalah
suatu usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga
sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah. UKS biasanya dilakukan di
ruang kesehatan suatu sekolah.Pemerintah telah menyarankan untuk menjadikan
UKS sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah. Maka dari itu patut diketahui
bahwa keberadaan UKS sangatlah bermanfaat. Unit ini bisa menjadi sarana yang
meningkatkan kualitas kesehatan manusia, khususnya dalam lingkup dunia
pendidikan. Pendidikan kesehatan di jalur formal bisa di mulai sejak tingkat
Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Siswa diberi pelajaran
tentang cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mencegah penyebaran
penyakit, tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan, dan hal lain yang
berkaitan dengan pengetahuan medis dasar. Kompetensi-kompetensi tersebut
tentunya dapat dikuasai siswa dengan perantaraan UKS.Yang menarik dari
ekstrakurikuler UKS adalah, adanya "staf" UKS yang disebut Dokter cilik (untuk
siswa SD). Dokter cilik dipilih dan diseleksi, kemudian diajari cara pertolongan
pertama oleh dokter yang sengaja dipanggil pihak sekolah untuk membimbing
para "dokter" ini. Dengan adanya UKS diharapkan siswa dapat meningkatkan
kesadaran akan kesehatan di lingkungan sekolah.

II. Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah


UKS adalah pusat kegiatan kesehatan dalam upaya pelayanan kesehatan pada
siswa sekolah yang dikelola dan diselenggarakan oleh institusi kesehatan, bekerja
sama dengan institusi pendidikan melalui dukungan teknis dari petugas
kesehatan dalam rangka pencapaian derajat kesehatan siswa (Depkes RI, 2002.
Mengadopsi dari internet). Menurut John Biddulph dan John Stace (1999: 381-382),
pentingnya UKS adalah sebagai berikut:
1. Jumlah anak-anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah merupakan
seperempat populasi masyarakat. Anak sekolah merupakan suatu
kelompok yang besar.
2. Sekolah merupakan tempat yang baik untuk mengajar kesehatan. Anak-
anak berkumpul di satu tempat. Mereka berharap dapat belajar sesuatu
yang baru di sekolah. Guru sudah dilatih untuk mengajar anak. Salah satu
hal penting yang harus dipelajari anak sekolah adalah masalah kesehatan.
3. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat. Bermula dari sekolah hal-hal
yang menyangkut kesehatan akan menyebar ke masyarakat. Anak akan
membawa pulang apa yang sudah dipelajari di sekolah dan akan
memberitahukannya kepada keluarga di rumah.
4. Perbaikan kesehatan anak semasa sekolah akan menolong sisa hidup
mereka. Misalnya, anak dengan infeksi telinga dapat menjadi tuli jika tidak
diobati dengan tepat. Ketulian ini akan menghalangi dia untuk belajar
dengan baik di sekolah. Setelah ia selesai dan keluar dari sekolah,

KP 1 UKS 2
Supervisi UKS

ketuliannya ini akan menghalangi ia mendapatkan pekerjaan. Jika infeksi


telinga diobati dengan benar di sekolah semua masalah dapat dicegah.
5. Melalui pemeriksaan anak-anak sekolah ternyata didapatkan banyak
anak sekolah yang memerlukan pengobatan.
6. Jika anak sehat, ia akan belajar dengan baik di sekolah. Jika sakit, ia tidak
dapat belajar dengan baik di sekolah. Setelah anak lulus sekolah, ia akan
sulit mendapat pekerjaan yang baik.
7. Di sekolah anak berhubungan dengan banyak orang. Ini berarti
mempunyai banyak kemungkinan tertular penyakit infeksi.

III.Tujuan UKS

Tujuan UKS Secara umum UKS bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan
prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan
sehat serta derajat kesehatan peserta didik. Selain itu juga menciptakan
lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia berkualitas. Sedangkan secara khusus tujuan UKS adalah menciptakan
lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meningkatkan pengetahuan,
mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat dan
mandiri. Di samping itu juga meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah dan rumah tangga serta lingkungan masyarakat,
meningkatkan keteramplan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari
pengaruh buruk lingkungan.

IV. Sasaran UKS


Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi peserta didik sebagai
sasaran primer, guru pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan
pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang sebagai sasaran sekunder.
Sedangkan sasaran tertier adalah lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra
sekolah / TK / RA sampai SLTA/MA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah
dan perguruan tinggi agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya.
Sasaran lainnya adalah sarana dan prasarana pendidikan kesehata dan pelayanan
kesehatan. Sasaran tertier lainnya adalah lingkungan yang meliputi lingkungan
sekolah, keluaraga.

V.Indikator Keberhasilan

UKS merupakan wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan


selanjutnya membentuk perilaku yang sehat sehingga menghasilkan derajat
kesehatan yang optimal (Departemen Kesehatan dalam Nasrul, 1998) Dalam UU.
No. 9 Tahun 1960 dijelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan yang meliputi
kesehatan badan,rohani (mental) dan sosial, dan b ukan hanya keadaan yang
bebas dari berbagai macam penyakit cacat dan kelemahan.

VI. Ruang Lingkup

KP 1 UKS 3
Supervisi UKS

Menurut Abdul Latief dkk (1985: 60), UKS memiliki ruang lingkup lingkungan
kehidupan sekolah yang sehat, pendidikan kesehatan dan usaha pemeliharaan
kesehatan di sekolah. Menurut Notoatmodjo (2007: 8), Upaya untuk mewujudkan
kesehatan dapat dilihat dari dua aspek yaitu pemeliharaan kesehatan dan
peningkatan kesehatan. Pemeliharaan kesehatan terdiri dari pengobatan penyakit
dan pemulihan kesehanan. Peningkatan kesehatan terdiri dari pencegahan
penyakit dan peningkatan kesehatan itu sendiri. Menurut Azrul Azwar (1983: 10),
yaitu pendidikan kesehatan adalah sejumlah pengalaman yang berpengaruh
secara menguntungkan terhadap kebiasaan-kebiasaan, sikap dan pengetahuan
yang ada hubungannya dengan kesehatan perorangan dan masyarakat

VII. Program UKS

Ada tiga program pokok UKS yang sering disebut trias UKS, yaitu pendidikan
kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Pendidikan kesehatan dilakukan secara intra kurikuler dan ekstra kurikuler.
Kegiatan intra kurikuler adalah melaksanakan pendidikan pada saat jam pelajaran
berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendidikan ini tidak hanya
diberikan pada saat mata pelajaran Pendidikan Jasmani saja, namun bisa juga
secara integratif pada saat mata pelajaran lainnya disampaikan kepada peserta
didik. kegiatan ekstrakurikuler adalah melaksanakan pendidikan di luar
jampelajaran yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah. Misalnya,
melaksanakan penyuluhan tentang, gizi, narkoba, dan sebagainya terhadap
peserta didik, guru dan orangtua. Melaksanakan pelatihan UKS bagi peserta didik,
guru pembina UKS dan kader kesehatan. Melaksanakan pendidikan dan
kebiasaan hidup bersih melalui program sekolah sehat.

B. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


1. Penyusunan RencanaKegiatan UKS
a. Deskripsi
Penyusunan Rencana Kegiatan UKS di sekolah sangat penting dilakukan agar
semua kegiatan terkait pelaksanaan UKS mempunyai rasional kenapa kegitan
tersebut dilaksanakan, apa tujuannya, indikator keberhasilannya apa, kapan
dilaksanakan, siapa yang bertanggung jawab melaksanakan. Secara
sederhana dapat diakatakan bahwa dengan menysusun rencana kegiatan
UKS , sekolah mempunyai arah yang jelas dalam melaksanakan program
kegiatan.

Pada kenyataannya, Rencana Kegiatan UKS di sekolah belum disusun


dengan baik. Jika pun ada ,bisa jadi hanya untuk pemenuhan persyaratan
dokumen menjelang kegiatan lomba UKS. Kegiatan UKS diidentifkasikan
dengan semarakanya inetsistas kegiatan disekolah pada saat menjelang
lomba saja. Dengan kata lain, kalaupun dokumennya ada, belum menjadi
bagian dari budaya yang menjadi ciri keeharian sekolah dalam menerapkan
budaya hidup sehat.

KP 1 UKS 4
Supervisi UKS

Oleh sebab itu, seharusnya Penyusunan Rencana UKS ditujukan kepada


peningkatan pembudyaan hiuspo sehat yang terncana melalui program yang
dirancnag dengan matang oleh sekolah. Apabila sekolah mempunyai
perencanaan yang matang, diharapkan sekolah mempunyai arah yang jelas
dalam meningkatkan mutu sekolah dibidang kesehtan yang bermuara pada
kualitas kesehatan peserta didik yang meningkat dan berdampak kepada
budya hidup sehat serta tercapainya peserta didik yang sehat jasnman dan
rohani dan mempunyai capain akademik yang baik.

b. Aktivitas Belajar
Tugas :

1. Setiap peserta membaca konsep tentang UKS dan Buku referensi


“Pedoman Pelaksanaan UKS”dan Pengertian dan Tujuan UKS (
https://www.padamu.net)
2. Kenudian buat kesimpulan berdasarkan konsep dan buku
referensi“Pedoman Pelaksanaan UKS”.
3. Diskusikan kesimpulan yang telah dibuat dalam kelompok .
4. Presentasikan hasil diskusi di kelas

2. Pelaksanaan Trias UKS


a. Deskripsi
Trias UKS merupakan fokus utama pelaksanaan kegitan UKS di sekolah
yakni;

1. Melaksanakan pendidikan kesehatan di sekolah ( Health Education in


School).
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah ( Health Care in
School).
3. Menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat (Helathy
School Environment).

Ketiga komponen tersebut di atas seharusnya dilaksankan secara simultan di


sekolah. Pada kenyataannya sekolah belum melaksanakan ketiga komponen
ini secara maksimal. Kemungkinan hal ini disebabkan keterbatasan
pemahaman tentang pelaksanaan UKS atau keterbatasan daya dukung
sekolah baik dibindang sarana maupun pembiayaan.

Jika sekolah mampu melaksanakan trias UKS ini dengan baik dan maksimal,
diharapkan sekolah akan mampu meningkatkan kualitas kesehatan peserta
didik yang ditopang oleh lingkungan yang sehat dan pelayanan kesehatan
yang maksimal.

KP 1 UKS 5
Supervisi UKS

b. Aktivitas Belajar
1.Amati video pelaksanaan UKS
(https://id.video.search.yahoo.com/yhs/search) dengan judul Trias UKS
SMPN 16 Bandar Lampung.

2.Diskusikan dalam kelompok tentang kegiatan UKS yang dilaksanakan


sekolah.

3. Lengkapi tabel berikut berdasarkan hasil amatan video dan diskusi


kelompok.

No Trias UKS Deskripsi Kegiatan Ide/ Saran /Solusi


1 Melaksanakan
pendidikan
kesehatan di sekolah
2 Menyelenggarakan
pelayanan kesehatan
di sekolah
3 Menciptakan
lingkungan
kehidupan sekolah
yang sehat

4. Presentasi hasil diskusi

3. Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan


a. Deskripsi

b. AktivitasBelajar

C. Analisis Rapor Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


1. Pendidikan Kesehatan
a. Deskripsi

Pendidikan kesehatan merupakan upaya pendidikan kesehatan yang dilaksanakan


sesuai dengan kurikulum sekolah.Pendidikan kesehatan memiliki beberapa tujuan
yaitu agar peserta didik:

1. Memiliki pengetahuan tentang isu kesehatan


2. Memiliki nilai dan sikap positif terhadap prinsip hidup sehat

KP 1 UKS 6
Supervisi UKS

3. Memiliki keterampilan dalam pemeliharaan, pertolongan dan


perawatan kesehatan
4. Memiliki kebiasaan hidup sehat dan menularkan perilaku hidup sehat
5. Tumbuh kembang secara harmonis
6. Menerapkan prinsip-prinsip pencegahan penyakit
7. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar
8. Memiliki kesegaran jasmani dan kesehatan yang optimal.
Cara melaksanakan pendidikan kesehatan di sekolah dilakukan melalui:

1. Penyajian pendidikan. Cara penyajian pendidikan lebih menekankan


peran aktif peserta didik melalui kegiatan ceramah, diskusi,
demonstrasi, pembimbingan, permainan, dan penugasan.
2. Penanaman kebiasaan. Cara penanaman kebiasaan dilakukan melalui
penugasan untuk melalukan cara hidup sehat sehari-hari dan
pengamatan terus menerus oleh guru dan kepala sekolah.
Dalam prakteknya, pendidikan kesehatan di sekolah sudah dilaksankan baik
melalui penyajian pendidikan dalm pembelajaran maupun penananam kebiasaan.
Namun demikian impelemntasi dari dua cara ini beum maksimal karena
kurangnya integrasi nilai pendidikan ksehatan pada praktek pembelajran. Maupun
kendala sarana pendukung yang belum lengkap dalam rangka membiasakan diup
sehat bagi peserta didik.

Oleh sebab itu perlu dilakukan terobosan agar pendidikan kesehatan dapat
dilakukan secara maksimal melalui:
Intra kurikuler; Pendidikan kesehatan dilakukan saat jam pelajaran berlangsung
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Misalnya pada pendidikan jasmani ataupun
dapat terintegratif pada suatu mata pelajaran lainnya yang disampaikan pada
peserta didik.
Ekstra kurikuler; Pendidikan kesehatan dilakukan di luar jam pelajaran yang
dilakukan di sekolah atau di luar sekolah. Misalnya, melaksanakan penyuluhan
tentang gizi dan narkoba serta melaksanakn pelatihan UKS bagi peserta didik.
(https://ernisusiyawati.wordpress.com/2013/06/03/pendidikan-kesehatan-di-
sekolah)

KP 1 UKS 7
Supervisi UKS

b. AktivitasBelajar

LK 01.

1.Secara individu, cermati Rapor Mutu UKS berikut;

Rapor Mutu UKS


Nama Sekolah : SMAN UJUNG TANJUNG

Dalam aktivitas analisis implementasi UKS ini, Saudara melakukan


kegiatan LK-01 dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Cermatilah rapor mutu sekolah binaan
2. Tuliskanlah semua indikator mutu pada tabel yang disediakan.
3. Tentukanlah capaian setiap indikator yang diperoleh dalam rapor mutu.
4. Tentukan kondisi riil sekolah binaan..
5. Tentukan kekuatan dan kelemahan yang berkaitan dengan indikator.
6. Tentukan rencana pemenuhan mutu yang yang dilakukan.
7. Tentukan rekomendasi
8. Tentukan rencana program yang dapat dilaksankan
9. Tentukan rencana kegiatan yang sesuai dengan program.

KP 1 UKS 8
Supervisi UKS

2.Identifikasi aspek/indikator rapor mutu UKS diatas dengan melengkapi tabel


berikut;

3.Presentasi hasil identifikasi

2. Pelayanan Kesehatan
a. Deskripsi
Pelayanan kesehatan merupakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
derajat kesehatan peserta didik agar dapat tumbuh dan berkembang secara
sehat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas belajar dan
prestasi belajar.Pelayanan kesehatan dilakukan secara komprehensif dan
terpadu meliputi:

1. Promotif. Promotif adalah peningkatan penyuluhan dan latihan


keterampilan pelayanan kesehatan.
2. Preventif. Preventif adalah layanan kesehatan untuk mencegah
sebelum timbulnya penyakit.
3. Kuratif. Kuratif adalah penyembuhan penyakit yang diderita.
4. Rehabilitasi. Rehabilitasi adalah pemulihan pada keadaan
kesehatan awal dari penyakit yang telah diderita.

Pelayanan kesehatan lingkungan di sekolah dilakukan untuk menciptaan


lembaga pendidikan yang dapat menunjang berlangsungnya proses
pembelajaran. Dalam pelayanan UKS terdapat beberapa paket yaitu

 Paket minimal
1. Penyuluhan dan UKGS tahap I

KP 1 UKS 9
Supervisi UKS

2. Imunisasi
3. Pembinaan LSS

 Paket Standar. Paket minimal ditambah:


1. Dokter kecil
2. P3K
3. Penjaringan kesehatan
4. Pemeriksaan kesehatan berkala
5. UKGS tahap II
6. Warung sekolah
 Paket Optimal. Paket standar ditambah:
1. Konseling kesehatan remaja
2. UKGS tahap III
3. Kebun sekolah
4. Dana sehat
 Paket paripurna: Paket optimal ditambah kesegaran jasmani.

Dari sekian banyak paket pelayanan kesehtan disekolah, dapat diyakini


bahwa capaian sekolah dalam pelaksanaanya beragam. Pada umumnya
capaian kegiatan sekolah berkisara pada paket minimal dan paket minimal
dengan tambahan.

Pelayanan keehatan yang masimal diharapkan mampu mendorong sekolah


menuju sekolah sehat dengan idnikator kualitas kesehtan peserta didik yang
baik.

b. AktivitasBelajar
LK 02.

1. Dalam kelompok, identifikasi paket dan jenis kegiatan pelayanan


kesehatan sekolah yang sudah dilaksanakan dengan melengkapi tabel
berikut;
No Jenis Paket Kegiatan Kendala Solusi
yang belum
terlaksana
1 Paket Minimal
2 Paket Standar
3 Paket optimal
4 Paket paripurna

2. Presentasikan hasil identifikasi.

KP 1 UKS 10
Supervisi UKS

3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat


a. Deskripsi
Pembinaan lingkungan sekolah yang sehat merupakan. gabungan antara
upaya pendidikan dan upaya kesehatan untuk dapat diterapkan dalam
lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari peserta didik.Pembinaan
lingkungan sekolah sehat menurut Ferry Efendi (2009 : 123) yang merupakan
salah satu unsur penting dalam membina ketahanan sekolah harus
dilakukan, karena lingkungan kehidupan yang sehat sangat diperlukan
untuk meningkatkan kesehatan murid, guru dan pengawas dan pegawai
sekolah, serta peningkatan daya serap murid dalam proses belajar mengajar.
Maka pembinaan lingkungan kehidupan seklah sehat dilaksanakan melalui
konsep 5 K, yaitu : keamanan, keindahan, kebersiha, kekeluargaan dan
ketertiban. Program pembinaan lingkungan sekolah sehat meliputi
pembinaan lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, masyarakat sekitar
dan unsur penunjang.

1. Lingkungan sekolah fisik sekolah meliputi bangunan sekolah dan


perlengkapan sanitasi :
 Penyediaan dan pemeliharaan tempat penampungan air
bersih.
 Pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah.
 Pengadaan dana pemeliharaan air limbah.
 Pemeliharaan kamar mandi, WC, dan kakus.
 Pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan kebun
sekolah.
2. Lingkungan Psikis dan sosial :
 Melaksanakan konsep ketahanan sekolah (7K) yaitu : bukti sosial
masyarakat, perkemahan, darmawisata, musik dan olahraga,
PMR, lomba kesenian dan olahraga.
 Memberi perhatian terhadap peserta didik.
 Membina hubungan yang harmonis antara guru dengan guru,
guru dengan peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik
lainya.

Menurut Ferry Efendi dan Makhfudli (2009:124), dalam pelaksanaan


lingkungan sekolah sehat perlu diperhatikan : bangunan dan lokasi sekolah,
peralatan sekolah, sanitasi kebersihan, keamanan dan keselamatan di ekolah.

Lingkungansekolahsehat di satuan Pendidikan masihperluditingkatkan. Hal


tersebutditandaidenganbelumtersedianya dan
terkelolanyafasiltaslingkunganfisik, psikis dan sosial disekolah.
Misalnyauntukpengadaan dana pemeliharaan air limbah dan
pemeliharaankamar mandi, WC, dan kakus yang terabaikan.
Sehinggamengganggukenyamananpesertadidikdalmbelajar dan bias
jadiakanberdampakkepadakualitaskesehatan.Sedangkanuntuklingkunganpsi
kismasihterdapatsiswa yang belummendapatperhatiansamadari guru-
gurunya.

KP 1 UKS 11
Supervisi UKS

Denganadanyapengelolaanlingkungan yang baik,


diharapkanakanterciptanyalingkunganpsikis dan sosial yang lebihbaik.
Lingkungan yang
baiktentuakanberdampakkepadakualitaskesehatanpesertadidik yang
didudkung oleh budayhidupsehat yang diterapkan oleh
sluruhwargasekolah.

b. AktivitasBelajar
LK 03.

1. Deskripsikan dan berbagi dalam kelompok tentang pembinaan lingkunagn


hidup sekolah yang sudah dilakukan.
2. Presentasikan praktik yang paling baik yang dilakukan sekolah.

KP 1 UKS 12

Anda mungkin juga menyukai