Nama : Keisha Emmanuella

Kelas : IX-6

No.absen : 16

PIDATO SAMBUTAN PEMBINA UPACARA

Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Yang terhormat, Kepala
SMP Negri 199 Jakarta Bapak Drs. Heri Wiharto M,Pd. Yang saya hormati, bapak
dan ibu guru rekan kerja, serta karyawan dan staf TU, juga tak lupa siswa dan siswi
SMPN 199 Jakarta yang saya banggakan.

Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan YME
yang telah memberikan kesempatan pada kita semua, sehingga pada pagi hari yang
cerah ini kita masih dapat melaksanakan upacara bendera yang dilaksanakan setiap
hari Senin. Seperti biasanya, setiap pelaksanaan upacara perlu kita evaluasi, agar
kita mengetahui kekurangan-kekurangannya sehinggapelaksanaan upacara yang
akan datang menjadi lebih baik. Dari segi petugas upacara pada pagi hari ini cukup
berhasil, terima kasih untuk para petugas upacara pada upacara hari ini.

Pada kesempatan kali ini, saya sebagai pembina upacara ingin

menyampaikan dua hal yang akan saya sampaikan dalam amanat upacara ini:

1. Menyikapi pelaksanaan upacara hari ini, petugas upacara sudah cukup baik
dan mudah-mudahan menjadi contoh bagi calon petugas upacara lainnya
yang bertugas di Senin depan untuk lebih baik lagi.

Demikian hal nya peserta upacara, saya menilai juga sudah cukup baik,
meskipun jika diamati sekilas masih ada beberapa peserta upacara yang
kurang hikmat dalam mengikuti upacara. Mudah-mudahan dengan hikmatnya
pelaksanaan upacara akan menambah semangat patriotisme dan
nasionalisme kita terhadap negara yang kita cintai, Indonesia.

2. Menyikapi kondisi lingkungan di sekolah yang kita cintai ini, akhir-akhir ini
kepedulian para siswa terhadap kebersihan dan semangat kedisiplinan
cenderung ada penurunan. Kebersihan dan kedisiplinan dalah tanggung
jawab kita semua.
Kenapa kebersihan perlu kita evaluasi?

Ini terbukti masih saja ada para siswa yang masih hobby membuang sampah
di sembarang tempat; baik di halaman kelas, ruang kelas, maupun di dalam
laci meja kelas. Terkait dengan kedisiplinan, masih saya jumpai siswa yang
terlambat masuk sekolah, rambut yang melebihi tata tertib, dan yang lainnya.
Untuk itu pada kesempatan ini saya mengajak kepada peserta upacara, mari
 kita jaga kebersihan sekolah yang kita cintai ini dan tingkatkan kedisiplinan
kita sebagai ciri khas warga sekolah yang kita cintai.

Murrid-muridku, siswa dan siswi SMP Negri 199 Jakarta yang saya banggakan,
sebelum saya tutup dan akhiri amanat ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya
bila ada tutur kata yang kurang berkenan serta kurang layak didengar. Demikian
amanat yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Atas
perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.