Anda di halaman 1dari 34

Contoh Pidato Upacara Bendera Senin

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.
Yang terhormat Para PKS dan staf.
Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan
rahmatnya kita bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.

Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para
pengikutnya yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.

Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala
dosa mereka dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita
semasa kecil dan kepada para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak
sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang yang beriman, berilmu,
berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang
mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-
apa…Amin.

Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,


Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin
kalian sudah tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang
dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin dengan tujuan untuk
meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian dipimpin
dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah
untuk mengenang jasa para pendiri negara.

Kalau ada yang bertanya lagi, apakah makna upacara bendera sampai kalian
harus berpanas-panas? Mungkin juga kalian sudah tahu jawabannya, yaitu tetap
memelihara nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.

Tetapi pertanyaan yang paling besar adalah,


#Apakah kalian sudah menjadi orang yang tertib? #Apakah kalian sudah bisa
menjaga amanah untuk menjadi seorang pemimpin? #Apakah kalian sudah
bersedia dipimpin untuk menjaga kekompakan dan kerja sama?#Apakah kalian
selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah
hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai
nasionalisme dan patriotisme?
#Bapak harapkan mulai dari sekarang, kalian belajar lebih tertib, mentaati
segala peraturan yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama.
Kemudian kalian belajar lebih disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan
tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, membuang sampah pada
tempatnya.
Kemudian kalian siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk
dirinya sendiri untuk menjadi anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan
menjaga kekompakan dan kerja sama.
Kemudian kalian siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme,
menggunakan produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan lokal, dan
menjaga peninggalan nenek moyang kita.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan
mengisi kemerdekaan dengan hal-hal baik seperti yang sudah sampaikan tadi.
Anak-anaku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Marilah kita bersama menjalankan amanah tersebut. Terima kasih atas
perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

AMANAT UPACARA TENTANG KEBERSIHAN

Pembina Upacara Bendera (Pidato tentang Kebersihan Lingkungan Sekolah)


Oleh: Damaskus Beny
Terimakasih atas kesempatan dan waktu yang diberikan kepada saya,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama marilah kita
panjatkan puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
limpahan rahmatnya yang diberikan kepada kita semua pada hari ini, sehingga
kita bisa hadir dan berkumpul bersama-sama dalam keadaan sehat seperti
sekarang ini.
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah dan Bapak Ibu guru staf pengajar
lainya beserta bagian tata usaha serta semua siswa siswi yang saya cintai dan
saya hormati, selamat pagi semuanya. Seperti yang kita ketahui bersama pada
hari senin ini, saya diberikan kesempatan sebagai pembina dalam upacara
bendera hari ini yang menjadi salah satu agenda rutinitas sekolah kita setiap hari
senin pagi. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa hal yang
tentunya menjadi harapan kita bersama dalam rangka memajukan dan
meningkatkan mutu serta kualitas sekolah, peserta didik, dan komponen-
komponen lainnya yang ada di sekolah kita ini. Sekolah dapat dikatakan baik
dan bagus tentunya tidak terlepas dari komponen-komponen yang ada pada
sekolah tersebut, sebagai faktor pendukungnya. Salah satunya adalah seperti
kualitas pendidik yang mendukung, sarana dan prasarana yang memadai,
kedisiplinan, ketertiban di lingkungan sekolah, keamanan di lingkungan
sekolah, kerapian dalam berpakaian, kebersihan dalam berpakaian dan
lingkungan sekolah, tata krama dan lain sebagainya. Dari beberapa komponen
tersebut yang menjadi pelakunya adalah kita semuanya yang berstatus sebagai
pelaku pendidikan.
Nah, pada kesempatan ini dari beberapa kriteria yang saya sebutkan tadi, saya
akan menegaskan pada bagian kebersihan lingkungan sekolah kita, yang saya
anggap perlu kita perhatikan bersama. Kebersihan lingkungan sekolah itu
penting karena jika lingkngan sekolah kita itu bersih maka kita akan merasa
nyaman untuk melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar kita dan kita akan
jauh dari berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan dari sampah-sampah yang
berserakan di lingkungan sekolah kita. Untuk mewujukan lingkungan sekolah
yang bersih memang tidak mudah, karena haruslah didukung oleh kemauan dan
perhatian kita semua terhadap masalah tersebut. Saya mengajak kita semua
yang hadir di sini untuk menjaga, dan memperhatikan masalah kebersihan
lingkungan sekolah kita ini.

Kita bisa memulainya dengan konsep jagalah kebersihan, kalau sudah memakai
barang ataupun sesuatau yang menimbulkan sampah, buanglah sampah tersebut
pada tempatnya, bagi siswa-siswi semuanya yang kebetulan bertugas sebagai
piket kelas, lakukanlah tugas kalian itu dengan sebaik-baiknya dengan penuh
rasa tanggung jawab dan kesadaran akan pentingnya kebersihan. Untuk
lingkungan luar ruangan kelas, kantor, tata usaha, dan WC yang masih dalam
lingkungan sekolah kita, kita bisa lakukan bersama-sama dengan melakukan
piket bersama setiap hari sabtu siang. Piket bersama untuk sekolah kita ini bisa
kita lakukan satu kali dalam seminggu. Kebersihan lingkungan sekolah kita
hanya bisa terlaksana dengan baik, jika mendapatkan dukungan dari semua
pihak dan orang-orang yang ada di sekolah kita ini. Hanya itu yang bisa saya
sampaikan pada kesempatan ini, akhir kata marilah kita bersama-sama menjaga
kebersihan lingkungan sekolah yang kita cintai ini. Mohon maaf jika ada
kesalahan dan kata-kata yang menyinggung perasaan kita, dalam penyampaian
saya tadi, selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Yang Terhormat Bapak Drs. Muhemin selaku Kepala Madrasah Aliyah Al Ittihad
Yang kami hormati Bapak/Ibu Guru serta Staf TU
Para Siswa sekalian yang
berbahagia dan kami banggakan

Sebagai awal kata, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah Swt Tuhan Yang Maha
Kuasa, atas perkenan karunia dan ridlo-Nya, pada hari ini; senin, 24 September 2012 kita
dapat menjalankan upacara bendera tanpa halangan suatu apa. Sholawat dan salam senantiasa
kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang saleh dan
salehah hingga akhir zaman.

Anak anakku siswa siswi MA Al Ittihad yang kami banggakan


Kami berdiri di sini selaku Pembina upacara,, ada 3 (tiga) hal amanat upacara yang akan
kami sampaikan pada kesempatan upacara kali ini ;

1. Menyikapi pelaksanaan upacara hari ini,petugas upacara sudah baik dan mudah-mudahan ini
menjadi contoh petugas upacara pada senin yang akan datang shingga petugas upacara senin
depan akan lebih baik. Demikian halnya peserta upacara, kami menilai juga sudah cukup
baik, meskipun jika kami mengamati sekilas masih tetap saja ada peserta yang masih kurang
khidmat dalam mengikuti upacara, misalnya dalam hal sikap sempurna dan ketika
penghormatan bendera. Mudah-mudahan dengan khidmadnya pelaksanaan upacara, akan
menambah semangat patriotisme dan nasionalisme kita kepada Negara yang kita cintai
INDONESIA….
2. Menyikapi penyakit KUBER dan KUDIS (alias kurang kebersihan dan kurang kedisiplinan)
di sekolah yang kita cintai, akhir-akhir ini kepedulian para siswa terhadap kebersihan dan
semangat kedisiplinan cenderung ada penurunan. Kerbersihan dan kedisiplinan adalah
tanggung jawab kita semua. Kenapa kebersihan perlu kita evaluasi? Ini terbukti masih saja
ada para siswa yang masih hobby membuang sampah di sembarang tempat; baik di halaman
kelas, ruang kelas maupun di dalam laci meja kelas. Terkait dengan kedisiplinan; masih kami
jumpai siswa yang terlambat masuk sekolah, rambut yang KURAP alias (kurang rapi).
Untuk itu pada kesempatan ini kami mengajak kepada peserta upacara mari kita jaga
kebersihan sekolah yang kita cintai dan tingkatkan kedisiplinan kita sebagai ciri khas warga
sekolah yang kita cintai.
3. Bahwa menurut kalender pendidikan hanya tinggal beberapa hari, kalian akan menghadapi
UlanganTengah Semester Gasal, yaitu pada tanggal 1 sampai dengan 6 Oktober 2012. Seperti
biasa dan hanya sekedar mengingatkan, untuk penyelesaian administrasi, baik SPP maupun
administrasi yang lain.

Anak anakku siswa siswi MA Al Ittihad yang kami banggakan, demikian amanat upacara
yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Akhir kata,

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Assalamu Alaikum wr.wb

Yang Kami Hormati Bapak dan Ibu Guru


Yang Bapak Banggakan Anak-anaku Seluruh Siswa SMA Negeri 5 Bekasi

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena
berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada
hari yang cerah ini.

Ada salah satu hal yang biasanya dirasakan oleh siswa sebagai beban yaitu adanya tata
tertib sekolah. Padahal tidak ada satu sekolah pun di dunia ini yang tidak memiliki tata tertib.

Tata tertib adalah aturan. Segalanya perlu aturan untuk membuat sesuatu berjalan dengan
baik dan lancar. Naik mobil atau motor perlu aturan, menggunakan kendaraan di jalan perlu
aturan, masuk rumah sakit perlu aturan, masuk terminal ada aturan, mau sholat ada
aturannya. Bahkan mau makan pun ada aturannya. Semua ada aturannya jika benar-benar
ingin hasilnya bagus. Kita ketika makan harus pakai tangan kanan dan jika pake tangan kiri
tentu banyak orang yang jijik. Apa yang kalian bayangkan ketika makan menggunakan
tangan kiri. Mengapa hal ini terjadi? karena tangan kiri biasanya digunakan untuk
memegang yang kotor-kotor.

Bapak ingin bertanya! Tangan mana yang kalian gunakan untuk bersih-bersih bekas buang
air besar. Nah mungkin inilah yang terbayang oleh kita semua ketika makan menggunakan
tangan kiri.
Anak-anaku siswa SMA N 5 yang Bapak cintai.
Apa pun yang dilakukan tanpa adanya aturan maka hasilnya akan mengecewakan. Karena
itulah dibutuhkan tata tertib untuk mengatur semuanya agar proses belajar mengajar
berjalan lancar dengan menghasilkan lulusan yang memuaskan.

Ketika ada tata tertib maka kalian jadi tahu apa saja yang boleh dilakukan dan apa yang
tidak. Dan wajar jika sekolah memberikan sangsi kepada siapa pun siswa yang melanggar
aturan tersebut. Aturan ini berlaku tanpa pandang bulu. Hal ini demi menjaga kenyamanan
dan kelancaran proses belajar mengajar di sekolah kita tercinta ini. Hanya saja kadang
pandangan dan penerimaan adanya tata tertib ini seperti sebuah kekangan. Padahal tidak
demikian justru sebaliknya.

Ada beberapa nilai positif yang mungkin kalian ada yang belum melihatnya, apa keuntungan
adanya tata tertib ini.

Membuat Orang Tua Kita, Guru & Diri Sendiri Bangga..

Tidak ada satu orang tua pun yang tidak bangga kalau anaknya berprestasi disekolah,
walaupun beberapa orang tua mungkin gengsi menyatakan dirinya bangga terhadap
anaknya.. guru juga pasti bangga sama kita, tidak ada hal yang lebih menyenangkan bagi
seorang guru(yang baik) kalo ngeliat murid didikannya berhasil ..

Waktu Kita Jadi Lebih Efektif..


Misalnya, waktu ulangan kita gak belajar , sesudah itu ketika guru menerangkan kita tidak
memperhatikan akhirnya nilai ulangan tidak memenuhi nilai standar yg ditentukan, kita juga
harus ikut ulangan remedial (beberapa sekolah memiliki kebijakan tersebut). Jika sudah
begini jadi buang-buag waktu kan ?

Lebih Mudah Melanjutkan Sekolah


Maksudnya, seandainya kita berprestasi atau nilai di kelas cukup baik beberapa institusi
pendidikan akan memberikan keringanan dalam hal pembayaran atau dalam proses
pendaftarannya. Contoh : diskon uang sekolah khusus siswa berprestas, PMDK(masuk
tanpa tes) yang diadakan beberapa universitas, ada pula sekolah yang menawarkan
beasiswa, dll .

Meringankan Biaya Pendidikan


Selain mempermudah kita masuk ke jenjang pendidikan tertentu, dengan belajar yang rajin
dan serius kita juga jadi meringankan biaya untuk pendidikan kita, contohnya seperti
beasiswa .. cari uang saat ini kan tidak gampang..

Kita Jadi Lebih Dihargai


Ada pepatah mengatakan ‘hargai terlebih dahulu kalo mau dihargai’, sama halnya dengan
memperhatikan guru saat menjelaskan pelajaran, percaya atau tidak maka guru tersebut
jadi lebih mudah dimintai tolong seandainya kita telat mengumpulkan tugas. Atau misalnya
saat kita terancam tidak naik kelas guru-guru pasti melihat usaha kita waktu belajar, kita
pantas atau tidak naik kelas, dalam rapat dewan guru pasti banyak guru yang membela
supaya kita naik kelas..
Anak-anaku sekalian yang bapak banggakan
Inilah betapa indahnya ketika tata tertib diperhatikan dan diterapkan secara sadar oleh
semua pihak. Tata tertib bukan sebagai tekanan tetapi oleh semua di pandang sebagai
suatu panduang yang membantu kita mengarahkan kepada keberhasilan

Bapak juga menyadari bahwa tidak semua kemampuan otak manusia sama, ada yg cepat
mengingat, ada yang lemah dalam berhitung, dll.. tapi kita harus berusaha dan mencoba
menjadi yang terbaik yang kita bisa.

Sekian dulu apa yang saat ini bapak sampaikan. Semoga bermanfaat buat semuanya. Dan
kalian sebagai siswa di sekolah kita tercinta benar-benar memahami betapa pentingnya tata
tertib di sekolah kita ini.

Assalamu Alaikum wr.wb.

Assalamu alaikum wr.wb.


Yang terhormat bapak-ibu orang tua/wali murid
Yang terhormat para Undangan yang sudah hadir sesuai undangan kami
Yang terhormat bapak-ibu guru

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena berkah
dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang
cerah ini.

Sebentar lagi, sekitar 3 hari lagi anak-anak kita akan mulai melaksanakan proses belajar
karena sebagaimana yang sudah kami informasikan di brosur bahwa mulai belajar adalah
tanggal 13 Juni 2010 dan sekarang adalah tanggal 10 juni 2010.

Adabayak hal yang barangkali perlu kita ketahui bersama supaya nanti dalam proses belajar
mengajar tercipta kondisi yang baik untuk proses belajar mengajar kita. Salah satu yang
perlu kami sampaikan adalah bahwa sudah pasti di setiap sekolah akan diberlakukan tata
tertib sekolah termasuk di sekolah ini.

Karenanya kami memandang bahwa bapak dan ibu sebagai orang tua mereka juga harus
mengetahui apa saja tata tertib yang akan diberlakukan di sekolah ini. Ibu bisa membaca
pada lembaran tata tertib yang bisa Anda dapatkan setelah acara ini selesai.

Bapak-babak dan ibu-ibu yang kami banggakan


Ada satu hal yang mungkin akan terus kami pantau adalah sifat disiplin mereka terhadap
tata tertib yang akan diberlakukan. Tujuan penerapan disiplin ini tiada lain agar tercipta
proses belajar mengajar yang berhasil baik dan menjadikan anak-anak kita bisa belajar
secara maksimal.
Kita semua sebagai orang tua mudah-mudahan memahami arti pentingnya sebuah sikap
disiplin untuk anak-anak kita yang suatu saat dengan disiplin sudah pasti akan meraih
keberhasilan.

Dari sekian banyak manfaat disiplin, inilah 10 di antaranya yang penting diketahui oleh kita
sebagai orang tua!

1. Menumbuhkan kepekaan.
Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain.
Sikap-sikap seperti ini akan memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada
orang lain, termasuk ortunya. Alhasil, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain
juga.

2. Menumbuhkan kepedulian.
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain. Disiplin membuat anak
memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah
dengan baik dan mudah mempelajari sesuatu.

3. Mengajarkan keteraturan.
Anak jadi memiliki pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.

4. Menumbuhkan ketenangan.
Penelitian menunjukkan, bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu
memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya, ia bisa cepat
berinteraksi dengan orang lain.

5. Menumbuhkan sikap percaya diri.


Sikap ini tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang mampu ia
kerjakan sendiri.

6. Menumbuhkan kemandirian.
Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.
Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan
pada anak agar sanggup menentukan pilihan bijak.

7. Menumbuhkan keakraban.
Anak jadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain, karena kemampuannya beradaptasi
lebih terasah.

8. Membantu perkembangan otak.


Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat. Di usia ini, ia menjadi
peniru perilaku yang sangat piawai. Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan
orang tuanya, maka disiplin sejak dini akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.

9. Membantu anak yang “sulit”, misal anak yang hiperaktif, perkembangan terlambat, atau
temper tantrum.
Nah, dengan menerapkan disiplin, maka anak dengan kebutuhan khusus tsb akan mampu
hidup lebih baik.

10. Menumbuhkan kepatuhan.


Hasil nyata dari penerapan disiplin adalah kepatuhan. Anak akan menuruti aturan yang
diterapkan orang tua atas dasar kemauan sendiri.

Inilah sepuluh manfaat disiplin yang akan dirasakan oleh anak-anak kita yang semuanya
bermuara untuk kebaikan anak-anak kita.

Peran kita sebagai orang tua mungkin membantu sekolah dengan cara membantu
memahamkan kepada anak-anak kita betapa pentingnya disiplin buat mereka untuk masa
depannya. Bantuan bapak dan ibu tentu akan lebih meringankan tugas pihak sekolah dalam
meningkatkan kesadaran anak-anak kita untuk berlaku disiplin.

Sekian dulu apa yang saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung
perasaan atau tidak pantas untuk disampaikan. Sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Assalamu alaikum wr.wb.


Yang terhormat bapak-ibu orang tua/wali murid
Yang terhormat para Undangan yang sudah hadir sesuai undangan kami
Yang terhormat bapak-ibu guru

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena berkah
dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang
cerah ini.

Sebentar lagi, sekitar 3 hari lagi anak-anak kita akan mulai melaksanakan proses belajar
karena sebagaimana yang sudah kami informasikan di brosur bahwa mulai belajar adalah
tanggal 13 Juni 2010 dan sekarang adalah tanggal 10 juni 2010.

Adabayak hal yang barangkali perlu kita ketahui bersama supaya nanti dalam proses belajar
mengajar tercipta kondisi yang baik untuk proses belajar mengajar kita. Salah satu yang
perlu kami sampaikan adalah bahwa sudah pasti di setiap sekolah akan diberlakukan tata
tertib sekolah termasuk di sekolah ini.

Karenanya kami memandang bahwa bapak dan ibu sebagai orang tua mereka juga harus
mengetahui apa saja tata tertib yang akan diberlakukan di sekolah ini. Ibu bisa membaca
pada lembaran tata tertib yang bisa Anda dapatkan setelah acara ini selesai.

Bapak-babak dan ibu-ibu yang kami banggakan


Ada satu hal yang mungkin akan terus kami pantau adalah sifat disiplin mereka terhadap
tata tertib yang akan diberlakukan. Tujuan penerapan disiplin ini tiada lain agar tercipta
proses belajar mengajar yang berhasil baik dan menjadikan anak-anak kita bisa belajar
secara maksimal.

Kita semua sebagai orang tua mudah-mudahan memahami arti pentingnya sebuah sikap
disiplin untuk anak-anak kita yang suatu saat dengan disiplin sudah pasti akan meraih
keberhasilan.

Dari sekian banyak manfaat disiplin, inilah 10 di antaranya yang penting diketahui oleh kita
sebagai orang tua!

1. Menumbuhkan kepekaan.
Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain.
Sikap-sikap seperti ini akan memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada
orang lain, termasuk ortunya. Alhasil, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain
juga.

2. Menumbuhkan kepedulian.
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain. Disiplin membuat anak
memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah
dengan baik dan mudah mempelajari sesuatu.

3. Mengajarkan keteraturan.
Anak jadi memiliki pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.

4. Menumbuhkan ketenangan.
Penelitian menunjukkan, bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu
memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya, ia bisa cepat
berinteraksi dengan orang lain.

5. Menumbuhkan sikap percaya diri.


Sikap ini tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang mampu ia
kerjakan sendiri.

6. Menumbuhkan kemandirian.
Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.
Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan
pada anak agar sanggup menentukan pilihan bijak.

7. Menumbuhkan keakraban.
Anak jadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain, karena kemampuannya beradaptasi
lebih terasah.

8. Membantu perkembangan otak.


Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat. Di usia ini, ia menjadi
peniru perilaku yang sangat piawai. Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan
orang tuanya, maka disiplin sejak dini akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9. Membantu anak yang “sulit”, misal anak yang hiperaktif, perkembangan terlambat, atau
temper tantrum.
Nah, dengan menerapkan disiplin, maka anak dengan kebutuhan khusus tsb akan mampu
hidup lebih baik.

10. Menumbuhkan kepatuhan.


Hasil nyata dari penerapan disiplin adalah kepatuhan. Anak akan menuruti aturan yang
diterapkan orang tua atas dasar kemauan sendiri.

Inilah sepuluh manfaat disiplin yang akan dirasakan oleh anak-anak kita yang semuanya
bermuara untuk kebaikan anak-anak kita.

Peran kita sebagai orang tua mungkin membantu sekolah dengan cara membantu
memahamkan kepada anak-anak kita betapa pentingnya disiplin buat mereka untuk masa
depannya. Bantuan bapak dan ibu tentu akan lebih meringankan tugas pihak sekolah dalam
meningkatkan kesadaran anak-anak kita untuk berlaku disiplin.

Sekian dulu apa yang saya sampaikan. Mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung
perasaan atau tidak pantas untuk disampaikan. Sekali lagi mohon maaf sebesar-besarnya.

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak-ibu guru yang saya hormati


Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 8 Sukabumi yang bapak banggakan

Puji dan syukur pertama-tama marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul di pagi yang cerah ini dalam
keadaan sehat wal’afiat.

Bapak sangat senang jika nanti setelah ujian nasional ternyata kalian lulus semua.
Kami tidak mengharapkan dan tidak mau mendengar ada salah satu pun dari kalian
yang tidak lulus ujian nasional.

Bapak mengharapkan juga nanti kalian bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi lagi. Kalau pun mau mencari kerja maka kalian bisa di terima kerja
ditempat yang cocok dengan kalian dan mendapatkan gaji besar.

Tetapi mungkin kalian harus mulai menyadari bahwa saat ini persaingan kerja
semakin ketat. Empat puluh lima juta orang saat ini menganggur dan sudah tentu
mereka pun berusaha untuk mendapatkan pekerjaan.

Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 8 Sukabumi yang bapak cintai.


Sekali lagi, kenyataan ini harus membuat kalian semua mulai membuka mata dan
mempersiapkan diri untuk memenangkan persaingan ini.

Supaya bisa mengikuti laju persaingan dunia kerja yang makin pesat, ada baiknya
kalian perhatikan beberapa tips di bawah ini :

1. Mengalir seperti air


Kemampuan beradaptasi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang makin
kompetitif. Jika prioritas berubah dan kalian meminta untuk menangani proyek baru
jangan ragu-ragu untuk mengembangkan diri ini. Ingat jika Anda fleksibel maka akan
diterima di mana saja.

2. Carilah kebenaran
Jangan takut bertanya sebanyak mungkin. Jika kalian diberi pekerjaan berat tanpa
peringatan terlebih dahulu, tanyakan dead line, apa yang bisa Anda dapat, dan
tujuan secara keseluruhan.

3. Prioritas strategi
Ambil waktu sejenak membuat rencana yang tepat sebelum kalian mengerjakan
suatu proyek. Berpikir secara teknis dapat membangun `jaringan peta' yang tepat.
kalian bisa memperhitungkan kendala yang akan dihadapi sehingga bisa
mengatasinya. Rencana yang baik menyebabkan kalian tetap fokus sampai akhir
tujuan.

4. Jangan menunda-nunda
Mengkhawatirkan pekerjaan tanpa bertindak tidak akan menyelesaikan pekerjaan
kalian. Jangan tunda lagi untuk mengerjakan tugas-tugas kalian. Langkah ini akan
mengurangi stres di tempat kerja.

5. Istirahat
Bekerja terus menerus juga tidak baik. Istirahatlah sejenak meski hanya sekedar
meregangkan tubuh atau berjalan-jalan di sekeliling kantor selama lima menit untuk
melemaskan kaki dan menyegarkan pikiran. Jika kalian tidak bisa meninggalkan
meja kalian, cukup tutup mata, ambil napas dalam-dalam dan coba kosongkan
pikiran kalian untuk beberapa saat.

6.Tetap tenang
Siapapun orangnya pasti akan merasa tertekan. Jika pekerjaan menumpuk,
bagaimanapun, berusahalah agar tetap tenang. Bersikap panik, pekerjaan akan
semakin sulit. Berbicaralah sebelum bertindak dan jangan terpengaruh oleh sikap
rekan kerja yang buruk.

7. Mintalah bantuan
Jika kalian menemui kesulitan dalam bekerja jangan ragu untuk minta bantuan.
Pilihlah mana pekerjaan yang bisa diwakilkan. Kalian juga sebaiknya minta nasihat
pada atasan. Dengan senang hati ia akan membantu daripada hasil kerja kalian
nanti tidak beres.

8. Tinjau kembali tujuan kerja


Selalu tengok kembali secara berkali tujuan kalian. Ini untuk mengingat bahwa ada
tujuan yang harus tercapai, sehingga motivasi kerja tetap terjaga.

9. Evaluasi
Setelah dead line atau menyelesaikan suatu proyek yang cukup menguras otak buat
evaluasi hasil kerja kalian itu. Faktor-faktor apa, jka ada, yang membuat kalian tidak
bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Jika faktornya menyangkut kerja tim
pikirkan bagaimana kalian akan mengkomunikasikan hal ini secara efektif dengan
rekan kerja. Evaluasi akan membuat kalian lebih siap dalam menghadapi tantangan
berikutnya.

10. Bantulah rekan kerja


Jika rekan kerja mempunyai pekerjaan menggunung sementara kalian sudah selesai
deadline jangan segan-segan untuk menawarkan bantuan pada rekan kerja kalian.
Siapa tahu, lain kali kalian yang membutuhkan bantuan.

Semoga kalian suatu saat nanti ditempat kerja, kalian semakin dipercaya oleh
atasan dan mampu memenangkan persaingan kerja. Sekian dulu dari bapak.
Semoga apa yang bapak sampaikan dapat bermanfaat buat kalian semua. Mohon
maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan.

Wassalamu 'alaikum wr.wb.

MEMBANGUN KARAKTER GENERASI MUDA


AMANAT PEMBINA UPACARA
SENIN, 19 SEPTEMBER 2011

MEMBANGUN KARAKTER
GENERASI MUDA
OLEH : Bpk. Muhamat Sulkan,S.Pd.

Jika melihat fenomena yang terjadi pada generasi muda bangsa Indonesia saat ini
kondisinya sangat memprihatinkan. Banyak generasi muda yang terlibat tindak
kriminalitas, mudah menyerah pada keadaan dan bersifat manja.
Untuk membangun karakter generasi muda agar menjadi lebih baik tidak ada
salahnya jika kita bercermin kepada bangsa Jepang. Ada 10 resep yang membuat
Bangsa Jepang menjadi negara yang maju dan sukses, yaitu :

1. KERJA KERAS
Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras.
Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi
dibandingkan dengan Amerika yaitu 1957 jam/tahun. Seorang pegawai di Jepang
bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain
memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Di kampus, professor
juga biasa pulang malam (tepatnya pagi), membuat mahasiswa nggak enak pulang
duluan. Fenomena Karoshi (mati karena kerja keras) mungkin hanya ada di Jepang.

2. MALU
Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang.
“Mengundurkan diri” adalah hal biasa bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang
terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Orang Jepang
secara otomatis akan membentuk antrian dalam setiap keadaan pembelian ticket
kereta, masuk ke stadion untuk nonton sepak bola, di halte bus, bahkan untuk
memakai toilet umum di stasiun-stasiun, mereka berjajar rapi menunggu giliran.
Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun
norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.

3. HIDUP HEMAT
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti
konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Banyak
keluarga Jepang yang tidak memiliki mobil, bukan karena tidak mampu, tapi karena
lebih hemat menggunakan bus dan kereta untuk bepergian. Professor Jepang juga
terbiasa naik sepeda tua ke kampus, bareng dengan mahasiswa-mahasiswanya.

4. LOYALITAS
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata
dengan rapi. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai
pensiun. Kota Hofu mungkin sebuah contoh nyata. Hofu dulunya adalah kota industri
yang sangat tertinggal. Loyalitas penduduk untuk tetap bertahan (tidak pergi ke luar
kota) dan punya komitmen bersama untuk bekerja keras siang dan malam akhirnya
mengubah Hofu menjadi kota makmur dan modern. Bahkan saat ini kota industri
terbaik dengan produksi kendaraan mencapai 160.000 per tahun.

5. INOVASI
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan
dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang
diminati oleh masyarakat. Teknik perakitan kendaraan roda empat bukan diciptakan
orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan
inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan
murah.

6. PANTANG MENYERAH
Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting
dan pantang menyerah. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang
menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan
kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk
Indonesia. Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di
Hiroshima dan Nagasaki, disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi
dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo. Ternyata Jepang tidak habis. Dalam
beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan
bahkan juga kereta cepat (shinkansen).

7. BUDAYA BACA
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta
listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang
membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang
memanfaatkan waktu di densha untuk membaca.

8. KERJASAMA KELOMPOK
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu
bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim
atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus
dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya
juga dalam bentuk kelompok.

9. MANDIRI
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling
gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas
besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-
buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di
Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung
jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah
hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Kalaupun kehabisan
uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di
bulan berikutnya.

10. JAGA TRADISI


Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang
kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk
tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih
menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan
menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta
maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk
apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan
dengan orang Jepang karena ”hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang. Pertanian
merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena
masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah
pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan
lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk
beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian.
Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

AMANAT PEMBINA UPACARA


SENIN, 12 SEPTEMBER 2011
PERSIAPAN UJIAN MID
SEMESTER
OLEH : Bpk. Bardi,S.Sos.

Libur akhir Ramadhan dan hari raya Idul Fitri telah berlalu. Kini siswa-
siswi MTs Sholihiyyah masuk kembali mengikuti kegiatan belajar
mengajar secara efektif. Untuk itu, siswa-siswi harus bisa menyesuaikan
diri mengikuti segala aktivitas di sekolah.
Saat ini kegiatan belajar mengajar sudah sampai pada
pertengahan semester. Tentunya sebentar lagi akan dilaksanalan
kegiatan ujian tengah semester. Dimohon siswa-siswi mempersiapkan
diri untuk mengikuti kegiatan ujian tengah semester tersebut agar
mencapai nilai yang diharapkan.
Jadwal kegiatan ujian tengah semester menyesuaikan jadwal
pelajaran pada hari biasanya. Juga sistem pelaksanaannya tergantung
pada guru mapel masing-masing.

Oleh redaksi mading MTs Sholihiyyah


Diposkan oleh AMANAT UPACARA di 01.38 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

HUT RI KE 66
AMANAT PEMBINA UPACARA
RABU, 17 AGUSTUS 2011

PERJUANGAN PANJANG
MENGGAPAI KEMERDEKAAN
OLEH : Bpk. Arifin,S.Ag.M.Pd.

Hari ini adalah peringatan proklamasi yang akbar, karena bertepatan dengan tanggal
17 Ramadhan. Hari di mana Alqu’an pertama kali diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang bertepatan dengan bulan puasa.
Tentu kita mengetahui sejarah panjang bagaimana Bangsa Indonesia bisa
merdeka seperti sekarang ini. Bangsa Indonesia mengalami tiga fase sejarah, yaitu
masa Indonesia kuno/klasik, masa Indonesia madya, dan masa Indonesia modern.
Sejak masa Indonesia modern, kita didatangi bangsa Eropa. Sejak itulah kita mulai
dijajah. Selama tiga setengah abad Bangsa Indonesia hidup menderita di bawah
penjajahan bangsa asing.
Ada dua fase perjuangan di masa Indonesia Modern, yaitu sebelum dan
sesudah tahun 1908 yang ditandai dengan munculnya gerakan Budi Utomo.
Sehingga setelah tahun 1908 disebut-sebut sebagai perjuangan dengan semangat
Kebangkitan Nasional. Saat itu kita dijajah Bangsa Belanda. Setelah Belanda
mundur, kita dijajah Jepang.
Karena Jepang dipukul mundur oleh sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945,
maka Bangsa Indonesia mempersiapkan kerangka persiapan kemerdekaan dengan
membentuk BPUPKI. Kemudian badan tersebut diganti PPKI. Tetapi terjadi
perbedaan pendapat antara golongan muda dan tua dalam menyikapi persiapan
kemerdekaan. Para pemuda ingin Indonesia merdeka sendiri tanpa pemberian oleh
Jepang. Sehingga Bung Karno dan Bung Hatta diamankan oleh pemuda dibawa ke
Rengasdengklok pada tanggal 16 pagi, pukul 04.00. Agar kedua tokoh tersebut tidak
terpengaruh oleh sekutu.
Kemudian tokoh muda dan tua bertemu di Jakarta. Mereka sepakat bahwa
proklamasi akan dilaksanakan tangggal 17 Agustus 1945. Malam hari tanggal 16
Agustus di rumah Laksanamuda Maheda, Bung Karno dan Bung Hatta diajak untuk
merusmuskan teks proklamasi. Di pagi harinya proklasmai ingin dikumandangkan di
lapangan Ikada (Monas). Tetapi karena di tempat tersebut banyak tentara Jepang,
maka dipindah di kediaman Bung Karno Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 (Jalan
Proklamasi) Jakarta.
Setelah proklasi dikumandangkan, bangsa Indonesia masih berjuang
melawan dua agresi penjajahan oleh sekutu dan belanda yang masih sangat banyak
menelan korban harta, benda maupun nyawa bangsa kita.
Mengingat perjuangan panjang untuk menggapai kemerdekaan tersebut,
maka kita harus mengisi kemerdekaan dengan mengenang jasa dari para pahlawan.
Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mengingat perjuangan para
pahlawannya.
Kita isi kemerdekaan dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme (rasa
memiliki Bangsa Indonesia). Kita sebagai generasi muda harus mampu
memanfaatkan teknologi untuk hal positif demi kemajuan Bangsa Indonesia. Kita
jangan terpengaruh oleh dampak negatif dari kemajuan teknologi. Untuk itu mari kita
tanamkan iman dan takwa di bulan puasa ini untuk membentengi diri dari dampak
negatif teknologi dan arus globalisasi.

Oleh redaksi mading MTs Sholihiyyah


Diposkan oleh AMANAT UPACARA di 01.33 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

HARDIKNAS
AMANAT PEMBINA UPACARA PERINGATAN HARDIKNAS
SENIN, 2 MEI 2011

INDONESIA BANGSA YANG LUHUR


OLEH : Bapak Mahfudhi,S.Pd.

Dalam Pergerakan Nasional ada dua sisi yang harus diketahui, yaitu
pergerakan nasional punya sifat kooperatif dan non kooperatif. Tanggal
2 Mei ini bersamaan dengan pergerakan nasional dalam pendidikan
yang dipelopori oleh Budi Utomo. Yang wajib kita ketahui di dalam
pendidikan pasti akan mengedepankan asah, asih dan asuh.
Bapak Pendidikan Nasional kita yang selalu menjadi panutan yaitu
Bapak Ki Hajar Dewantara mengajarkan bahwa pendidikan itu seumur
hidup (long life education).
Dalam pendidikan yang kita jalani saat ini seharusnya kita tidak
lupa karakter bangsa. Karakter Bangsa Indoneia yaitu bahwa Bangsa
Indonesia merupakan bangsa yang sangat santun. Segala sesuatu
permasalahan diselesaikan dengan bentuk yang terbijak yaitu
musyawarah. Gotong-royong juga menjadi ciri khas bangsa kita. Bahkan
segala yang masuk ke dalam Negara Indonesia pasti ada filternya yaitu
Pancasila yang memiliki nilai-nilai luhur.
Sayangnya di era reformasi, yang seharusnya segala sesuatu bisa
berjalan dengan baik, tetapi dalam penyelesaian segala masalah saat ini
malah mengedepankan emosi. Sehingga dengan emosi pasti akan
bermuara pada tindakan anarkisme yang sebenarnya bukan karakter
Bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia sebenarnya sangat luhur. Bangsa Indonesia
sebenarnya dalam menyelesaikan masalah bukan dengan kekerasan,
melainkan dengan kepala dingin.
(MS. redaksi mading MTs Sholihiyyah)
Diposkan oleh AMANAT UPACARA di 01.25 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

HARI KARTINI
AMANAT PEMBINA UPACARA
KAMIS, 21 APRIL 2011

MENCONTOH
PERJUANGAN AJENG KARTINI
OLEH : Ibu Siti Muzazanah, S.Ag.

Setiap tanggal 21 April bangsa kita selalu mengenang perjuangan RA


Kartini yang menjadi Salah satu tokoh yang dikenal sebagai pejuang
emansipasi wanita. Gerakan emansipasi telah berjasa besar dalam
menghantarkan kaum wanita Indonesia menuju kehormatan hak-hak
keadilan realita ditengah-tengah kehidupan modern ini, wanita tidak lagi
dipandang sebelah mata, lebih dihargai dan dihormati. Saat ini banyak
wanita dalam meniti karier, pendidikan bahkan jabatan melebihi kaum
pria.Wanita sekarang ada yang menjadi menteri, presiden bahkan
direktur bank dunia.
Bahkan kalau kita menengok dari sejarah masa lalu, sejarah
kepemimpinan wanita, sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit,
dimana Ratu Tribuana Tungga Dewi memerintah kerajaan Majapahit. Di
zaman perjuangan ada Cut Meutia dan Cut Nyak Dhien dari Aceh, ada
Cristina Martha Tiahau dari Maluku dan tokoh yang lainnya. Sedangkan
di zaman Rasulullah ada Siti Khatijah, Aisyah dan Fatimatuzzahra.
Sebuah negara yang tidak memiliki kaum perempuan yang
terdidik, bermoral dan terlatih dapat diibaratkan seperti manusia yang
hanya melatih satu tangannya saja untuk beraktifitas, ia tidak mampu
memanfaatkan kedua tangannya untuk memberikan yang terbaik bagi
kehidupannya. Peran wanita dalam suatu negara menjadi sangat
penting karena perempuan adalah pencetak generasi penerus bangsa
sekaligus orang pertama pendidik tunas – tunas bangsa. Bangsa yang
besar adalah bangsa yang mampu melahirkan generasi penerus yang
berkualitas dan mandiri.
Maka dari itu kalian jangan hanya lulus SMK saja, kalau bisa
dilanjutkan dibangku kuliah dan raihlah cita-citamu setinggi mungkin
atau buatlah lapangan kerja bukan menjadi pekerja guna bersaing di era
perdagangan bebas saat ini.
Sedangkan Untuk anak MTs yang kini telah menghadapi
persiapan UN, kalian jangan lulus MTs saja apalagi langsung menikah,
lanjutkan kembali ke jenjang yang lebih tinggi, di sinikan sudah ada SMK
yang berkualitas dan MA baru, di mana letaknya yang dekat, biaya
ringan dan kualitasnya yang melebihi sekolah – sekolah di sekitar kita.

(MS. redaksi mading MTs Sholihiyyah)


Diposkan oleh AMANAT UPACARA di 01.20 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

HARI PAHLAWAN

PERINGATAN HARI PAHLAWAN


RABU, 10 NOVEMBER 2010

MENILIK SEJARAH
HARI PAHLAWAN
OLEH : Bpk. M. Sulkan,S.Pd.
Peristiwa 10 November merupakan peristiwa sejarah perang terbesar antara
Indonesia dan Belanda dalam revolusi nasional Indonesia.
Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom
atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki (Agustus 1945).
Mengisi kekosongan tersebut, Ir Soekarno mewakili rakyat Indonesia
kemudian memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.
Sebelum dilucuti oleh sekutu, rakyat dan para pejuang Indonesia berupaya
melucuti senjata para tentara Jepang.
Tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian
mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Misi : atas keputusan dan atas nama
Sekutu, melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan
Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Juga mengembalikan
Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya. Maka NICA
(Netherlands Indies Civil Administration) pun membonceng membuat meledakkan
kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana.
Di Surabaya, dikibarkan bendera Belanda di Hotel Yamato, telah melahirkan
Insiden Tunjungan
Bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya,
memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris
untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober.
Penggantinya (Mayor Jenderal Mansergh) mengeluarkan ultimatum yang
merupakan penghinaan, yaitu : bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang
bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan
menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas paling lambat jam 6.00 pagi
tanggal 10 November 1945.
Ultimatum ditolak, sebab Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri
(walaupun baru saja diproklamasikan), dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
sebagai alat negara juga telah dibentuk.
Pada 10 November pagi, tentara Inggris melancarkan serangan besar-
besaran. Dengan mengerahkan sekitar 30 000 serdadu, 50 pesawat terbang, dan
sejumlah besar kapal perang dengan rencana bahwa perlawanan rakyat Indonesia
di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo 3 hari saja.
Di luar dugaan, para tokoh-tokoh masyarakat yang terdiri dari kalangan
ulama’ serta kiyai-kiyai pondok jawa seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab
Hasbullah serta kiyai-kiyai pesantren lainnya mengerahkan santri-santri mereka dan
masyarakat umum. Juga ada pelopor muda seperti bung Tomo dan lainnya.
sehingga perlawanan itu bisa bertahan lama kurang lebih sebulan sebelum seluruh
kota jatuh di tangan pihak Inggris.
Peristiwa berdarah di Surabaya ketika itu juga telah menggerakkan
perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan
mempertahankan kemerdekaan.
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah
yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan.
Redaksi mading MTs Sholihiyyah
Diposkan oleh AMANAT UPACARA di 01.08 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

KRISIS TANGGUNG JAWAB 2

AMANAT PEMBINA UPACARA


SENIN, 1 NOPEMBER 2010

MARI PERANGI
TIGA KRISIS TANGGUNG JAWAB
OLEH : Bpk. Ahmad Saqori, S.Ag.

Perlu dicamkan bahwa di era modernisasi ini, pada prinsipnya kita melihat
para generasi muda telah mengalami krisis tanggung jawab. Krisis tanggung
jawab tersebut setidaknya meliputi tiga aspek, yaitu :

1. Krisis tanggung jawab intelektual. Coba kita perhatikan, siswa sekarang


seandainya tidak mumpuni dan menguasai materi, sendaianya mendapat nilai
yang buruk mereka akan protes. Demikian juga Guru atau Pendidik dalam
memberikan nilai juga tidak objektif. Kalau dahulu anak sekolah tidak naik
sekolah, nilai merah itu hal biasa. Tetapi sekarang nilai sudah distandardisir.
Penilain yang objektif itu lebih baik. Nilai lima tapi nyata, lebih baik daripada
nilai sepuluh tapi hanya palsu belaka. Diakui atau tidak di era 70-an dulu
siswa lulusan SR atau setingkat sekolah dasar mampu menjadi seorang
pendidik/teladan. Tapi sekarang siswa lulusan SMA atau bahkan sarjana pun
terkadang tidak mampu menjadi seorang pendidik/teladan.
2. Krisis tanggung jawab sosial. Di era sekarang ini nilai sosial sudah mulai
pudar. Lebih cenderung nilai-nilai individualistis/ego yang lebih ditonjolkan.
Semangat gotong royong mulai pudar. Budaya gotong royong sudah mulai
hilang.
3. Krisis tanggung jawab moral. Coba kita perhatikan, moralitas generasi muda
saat ini sudah amat bobrok. Kalau dahulu bisa terwujud sumpah pemuda.
Pemuda mampu tampil beda berani mengambil sumpah untuk menyatukan
bangsa. Tetapi sekarang para generasi muda tidak berani mengambil sumpah
apa-apa. Seorang pendidik sudah banyak menampakkan moral tidak sebagai
pendidik. Pelajar tidak menampakkan jiwa keterpelajarannya.

Generasi muda sekarang sudah tidak mengenal sejarah lagi. Bisa


dikatakan, mungkin ke depan generasi muda tidak memiliki argumentasi yang
logis dan rasional. Mungkin ke depan argumentasi generasi muda yang
diajukan adalah argumentasi ”pokoke”. Coba kita renungkan, sejarah
memiliki nilai yang luar biasa. Mari kita pelajari sejarah dengan seksama dan
kita ambil keteladanan dan hikmahnya. Kalau kita mampu memahami sejarah,
mampu mengambil teladan dan mampu mengambil hikmah dari sejarah,
Insya Allah kita tidak akan terkena ketiga krisis tanggung jawab tersebut di
atas.
Sebagai generasi muda hendaknya bisa mawas diri untuk
menyelamatkan diri dari ketiga krisis tanggung jawab di atas. Untuk itu mari
kita bertekad untuk memerangi ketiga krisis tanggung jawab tersebut. Sebagai
seorang siswa memiliki tanggung jawab intelektual nomor satu yaitu belajar
dengan sungguh-sungguh. Dalam belajar jangan hanya megandalkan
informasi atau transfer ilmu dari Bapak/Ibu guru saja. Ilmu tidak hanya untuk
diketahui atau dihafal, tapi untuk dipahami. Setelah dipahami, dihayati lalu
diamalkan atau diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Mari kita tingkatkan belajar. Jangan hanya meminta nilai yang baik tapi
tanggung jawabnya tidak konsekuen. Ujian sudah di ambang pintu. Untuk itu
perhatikan keaktifan masuk sekolah dan perhatikan kegiatan belajarnya.

Contoh naskah pidato tersebut adalah (ada 3 jenis teks pidato untuk saat ini):

Contoh Pidato Upacara Bendera Senin


Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah.
Yang terhormat Para PKS dan staf.
Yang terhormat Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.
Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan.
#
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmatnya kita
bisa berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.

Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya
yang shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.

Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka
dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada
para guru yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk
menjadi orang-orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-
mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa
mereka kita bukan apa-apa…Amin.

Anak-anakku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,


Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah
tahu jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan
tertib dan disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta
membiasakan kesedian dipimpin dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang
paling penting adalah untuk mengenang jasa para pendiri negara.

Kalau ada yang bertanya lagi, apakah makna upacara bendera sampai kalian harus
berpanas-panas? Mungkin juga kalian sudah tahu jawabannya, yaitu tetap memelihara nilai-
nilai nasionalisme dan patriotisme.

Tetapi pertanyaan yang paling besar adalah,


#Apakah kalian sudah menjadi orang yang tertib? #Apakah kalian sudah bisa menjaga
amanah untuk menjadi seorang pemimpin? #Apakah kalian sudah bersedia dipimpin untuk
menjaga kekompakan dan kerja sama?#Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang
sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan
tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme?
#Bapak harapkan mulai dari sekarang, kalian belajar lebih tertib, mentaati segala peraturan
yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama.
Kemudian kalian belajar lebih disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan tugas sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan, membuang sampah pada tempatnya.
Kemudian kalian siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri
untuk menjadi anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan menjaga kekompakan dan
kerja sama.
Kemudian kalian siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme,
menggunakan produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan lokal, dan menjaga
peninggalan nenek moyang kita.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi
kemerdekaan dengan hal-hal baik seperti yang sudah sampaikan tadi.
Anak-anaku sekalian yang Bapak sayangi dan banggakan,
Marilah kita bersama menjalankan amanah tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh Pidato Hari Pendidikan Nasional

Saudara-saudara sekalian !
Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs. Habibullah .
Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .
Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada
hari ini ! pada hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan
Istana Bogor pada tanggal 2 Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga
kita lebih semangat /bangkit untuk memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak
bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan Agama.
Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang
pendidikan yang besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan
yang cepat dan memadai, menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan
“pendidikan dan pengajaran” pada semua warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh
undang- undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar
dengan tingkat perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama
kali pelaksanakan REPELITA dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang
dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain dari pembangunan nasional. Dalam
pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya perbaikan dan peningkatan
kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang terakhir ini
sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi
komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007 pemerintah telah
menetapkan APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan
kegiatan yang dilakukan tidak semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung
sekolah, guru, buku dan lain-lain.

Alternatif yang didentifikasikan adalah :

1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran
televisi dan lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran
kemasyarkat..

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai


berdirinya lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat” tut wuri
handayani, hing madya mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara
mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah “ tri-nga”(tiga “nga-nga adalah huruf
terakhir dalam abjad jawa ajisak). “Nga” pertama adalah ngerti” (memahami /aspek
intelektual). “Nga kedua” adalah “ngrasa” adalah (merasakan aspek afeksi), dan “nga” ketiga
adalah “nglakonin” (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan
yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap
orang untuk mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi
manusia yang merdeka batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau
mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu dapat memisahkan orang tepelajar
dengan rakyat.
Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta
menciptakan anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa
dan Negara, Menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat
memenuhi kebutuhan global

Contoh Pidato Anti Narkoba


Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya
sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato
tentang Narkoba.

Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di
Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia
dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya
itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain
perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis,
kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.

Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti


kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak
mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba
biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.

Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari
penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam
perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah.
Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara
mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak
dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.

Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program


disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja
mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat
sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi
sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut
dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga

Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata,
saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.

Wassalamu’alaikum WrWb

Anda mungkin juga menyukai