Anda di halaman 1dari 9

Contoh Naskah Amanat Pembina Upacara Bendera Hari Senin

Assalamulaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah.
Yang saya hormati Ibu dan Bapak Guru serta Staf Tata Usaha dan Perpustakaan.
Anak-anakku sekalian yang Bapak/Ibu sayangi dan banggakan.

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Ta'la, karena dengan rahmatnya kita bisa
berkumpul ditempat dan waktu yang baik ini.

Shalawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang
shaleh dan shalehah hingga akhir zaman.

Tidak lupa kita panjatkan doa kepada kedua orangtua kita, ampunilah segala dosa mereka dan
sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi kita semasa kecil dan kepada para guru
yang telah memberikan ilmu yang banyak sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-
orang yang beriman, berilmu, berakhlak mulia dan bertakwa . Mudah-mudahan kasih sayang dan
ilmu yang mereka berikan menjadi ilmu yang bermanfaat. Tanpa mereka kita bukan apa-apa
Amin.

Anak-anakku sekalian yang Bapak/Ibu sayangi dan banggakan,


Kalau di antara kalian yang bertanya, apakah upacara bendera itu? Mungkin kalian sudah tahu
jawabannya, yaitu segala tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan
disiplin dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memimpin serta membiasakan kesedian
dipimpin dan membina kekompakan serta kerja sama dan yang paling penting adalah untuk
mengenang jasa para pendiri negara.

Kalau ada yang bertanya lagi, apakah makna upacara bendera sampai kalian harus berpanas-
panas? Mungkin juga kalian sudah tahu jawabannya, yaitu tetap memelihara nilai-nilai
nasionalisme dan patriotisme.

Tetapi pertanyaan yang paling besar adalah,


#Apakah kalian sudah menjadi orang yang tertib?
#Apakah kalian sudah bisa menjaga amanah untuk menjadi seorang pemimpin?
#Apakah kalian sudah bersedia dipimpin untuk menjaga kekompakan dan kerja sama?
#Apakah kalian selalu mengingat bahwa apa yang sudah kalian dapatkan sampai hari ini adalah
hasil jerih payah dan jasa para pahlawan dan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme dan
patriotisme?

Bapak/Ibu harapkan mulai dari sekarang, kalian belajar lebih tertib, mentaati segala peraturan
yang berlaku dalam keluarga, sekolah, lingkungan dan agama. Kemudian kalian belajar lebih
disiplin, sholat pada waktunya, mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
membuang sampah pada tempatnya.

Kemudian kalian siap belajar menjadi pemimpin, minimal pemimpin untuk dirinya sendiri untuk
menjadi anak yang lebih baik dan siap dipimpin dengan menjaga kekompakan dan kerja sama.
Kemudian kalian siap belajar menjaga nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, menggunakan
produk dalam negeri, melestarikan kebudayaan lokal, dan menjaga peninggalan nenek moyang
kita.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan mengisi
kemerdekaan dengan hal-hal baik seperti yang sudah sampaikan tadi.
Anak-anaku sekalian yang Bapak/Ibu sayangi dan banggakan,
Marilah kita bersama menjalankan amanah tersebut. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Contoh Amanat Pembina Upacara Ke-1

Assalaamu alaikum Wr, Wb Yang saya hormati Bapak Kepala SMANegeri 22 Jakarta, Bp. Drs.
Humisar Sihite, MM Yang saya hormati Bp. Wakil dan Staf, Bp Ibu Guru dan Karyawan, serta
anak-anak sekalian yang Bapak harapkan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur
ke Hadirat Alloh SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita semua, sehingga pada
pagi hari yang cerah ini kita masih dapat melaksanakan Upacara Bendera. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW Seperti biasanya setiap
pelaksanaan Upacara perlu kita evaluasi, agar kita mengetahui kekurangan kekurangannya
sehingga pelaksanaan upacara yang akan datang menjadi lebih baik.

Dari segi Petugas Upacara pada pagi hari ini cukup baik , meskipun tadi kita saksikan bersama,
petugas pengibar bendera kurang sempurna dalam pelaksanaannya. Itulah pentingnya sebelum
pelaksanaan upacara, petugas harus berlatih, berlatih dan berlatih, agar pelaksanaan upacara
menjadi lebih baik. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan materi dengan judul :
Pengendalian diri.

Pelaksanaan Upacara Bendera pada setiap hari Senin hendaknya jangan hanya sebagai
seremonial belaka, sebagai rutinitas yang kurang bermakna. Tapi marilah setiap kegiatan upacara
kita gunakan sebagai ajang untuk pengendalian diri kita. Agar selama pelaksanaan upacara ini
kita bisa mengendalikan diri untuk bersikap sempurna. Dalam bahasa ilmiahnya, kita ini selalu
berada dalam ruang dan waktu, berada dalam lingkungan. Kita ini bagian dari masyarakat
pendidikan, berarti ada lingkungan sekolah. Coba, mulai dari masuk pintu gerbang sekolah,
hendaklah kalian sudah mulai bisa mengendalikan diri, misalnya bagaimana menghormati
Bapak, Ibu Guru dan karyawan, bagaimana bisa tampak rapih tanpa ditegur oleh Bapak / Ibu
Guru.

Contoh pengendalian diri yang lain misalnya setiap bel berbunyi untuk ganti pelajaran,
hendaknya anak-anak jangan pada berkeliaran ke luar kelas, keculi kalau memang pada jam
berikutnya harus pindah ruangan misalnya ke LAB atau pelajaran Olah Raga. Kemudian kalau
jam pelajaran terakhir telah usai, jika sudah tidak ada kepentingan lagi di sekolah, hendaknya
anak-anak segera pulang ke rumah masing-masing, karena orang tuamu telah menunggu-
nunggumu di rumah. Jangan sampai diusir-usir diteriaki melalui pengeras suara. Jangan
nongkrong-nongkrong, bergerombol yang tiada gunanya, yang hanya akan memancing suasana
untuk berbuat yang negative.

Jangan sampai mau kalau ada pihak yang mencoba untuk mengajak tawuran Selanjutnya, dalam
lingkungan keluarga, tentu saja ada peraturan dalam keluarga, ada orang tua, kakak atau adik,
bagaimana bentuk pengendalian diri ? Yang punya kakak harus menghormati kakaknya, yang
punya adik harus menyayangi adiknya. Kalau ada PR misalnya, , harus segera dikerjakan jangan
membiasakan diri untuk menunda-nunda pekarjaan. Bagaimana kita harus menghormati kedua
orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah tiada. Melalui mimbar ini saya ingatkan
bahwa kepada kedua orang tua, bentuk pengendalian diri kita adalah bahwa kita harus
menghormati, menyayangi kedua orang tua kita, jangan sampai orang tua kita sakit hati pada kita
gara-gara sikap dan perilaku kita, jangan suka membentak. Pada dasarnya setiap nasihat orang
tua wajib kita dengarkan, kita ikuti. Tapi ada satu nasihat/ ajakan orang tua kita yang tidak boleh
kita ikuti, kita turuti, yaitu jika orang tua kita mengajak kita kepada kesyirikan.

Untuk hal yang satu ini, kita boleh menolaknya, tapi juga harus dengan bahasa yang santun,
jangan sampai menyakiti hati orang tua, kita tetap harus menjalin hubungan yang baik kepada
keduanya. Jika kita semua bisa mengendalikan diri dengan baik di mana kita berada, alangkah
indahnya hidup ini, bagaikan planet-planet yang beredar pada lintasannya , tidak ada benturan-
benturan, selaras, serasi dan seimbang. Dalam hidup ini memang banyak kendala-kendala, tapi
hendaknya bisa menjadi kendali untuk memacu kita dalam meraih sukses.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.

Wabillahittaufiq Wal hidaayah , Wassalaamualaikum Wr, Wb.

Contoh Amanat Pembina Upacara Ke-2

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr.Wb.

Yang Terhormat Bapak Drs. H. Pattawe.AB selaku kepala SMA Negeri 13 Tompobulu Maros

Yang kami hormati Bapak/Ibu Guru serta Staf TU

Para Siswa sekalian yang

berbahagia dan kami banggakan

Sebagai awal kata, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah Swt Tuhan Yang Maha
Kuasa, atas perkenan karunia dan ridlo-Nya, pada hari ini, Senin, 11 Agustus 2014 kita dapat
menjalankan upacara bendera tanpa halangan suatu apa. Sholawat dan salam senantiasa kita
curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya yang saleh dan salehah hingga
akhir zaman.
Anak anakku siswa siswi SMA Negeri 13 Tompobulu Maros yang kami banggakan

Kami berdiri di sini selaku Pembina upacara, ada dua hal amanat upacara yang akan kami
sampaikan pada kesempatan upacara kali ini :

1. Menyikapi pelaksanaan upacara hari ini,petugas upacara sudah baik dan mudah-mudahan
ini menjadi contoh petugas upacara pada senin yang akan datang shingga petugas upacara
senin depan akan lebih baik. Demikian halnya peserta upacara, kami menilai juga sudah
cukup baik, meskipun jika kami mengamati sekilas masih tetap saja ada peserta yang
masih kurang khidmat dalam mengikuti upacara, misalnya dalam hal sikap sempurna dan
ketika penghormatan bendera. Mudah-mudahan dengan khidmadnya pelaksanaan
upacara, akan menambah semangat patriotisme dan nasionalisme kita kepada Negara
yang kita cintai Indonesia.
2. Menyikapi penyakit KUBER dan KUDIS (alias kurang kebersihan dan kurang
kedisiplinan) di sekolah yang kita cintai, akhir-akhir ini kepedulian para siswa terhadap
kebersihan dan semangat kedisiplinan cenderung ada penurunan. Kerbersihan dan
kedisiplinan adalah tanggung jawab kita semua. Kenapa kebersihan perlu kita evaluasi?
Ini terbukti masih saja ada para siswa yang masih hobby membuang sampah di
sembarang tempat; baik di halaman kelas, ruang kelas maupun di dalam laci meja kelas.
Terkait dengan kedisiplinan; masih kami jumpai siswa yang terlambat masuk sekolah,
rambut yang KURAP alias (kurang rapi). Untuk itu pada kesempatan ini kami mengajak
kepada peserta upacara mari kita jaga kebersihan sekolah yang kita cintai dan tingkatkan
kedisiplinan kita sebagai ciri khas warga sekolah yang kita cintai.

Anak anakku siswa siswi SMA Negeri 13 Tompobulu Maros yang kami banggakan, demikian
amanat upacara yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Akhir kata,

Wassalamualaikum wr.wb.

Contoh Pidato Memanfaataan perpustakaan sebagai upaya meningkatkan budaya


membaca menuju masyarakat Indonesia yang cerdas

Selamat pagi hadirin yang saya hormati,


Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada yang terhormat dewan juri,hadirin beserta
pembawa acara yang telah memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat
menyampaikan pidato saya ini dihadapan anda sekalian dalam kesempatan kali ini maka untuk
mengawali pidato ini izinkanlah saya menhaturkan Pengastungkara panganjali umat Om
Swastiastu

Hadirin yang saya cintai,


Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita bersama-sama memanjatkan segala puja dan
puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat,karunia,dan
berkah-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul disini dalam kesempatan yang mulia ini.
Sebelum memulai pidato ini ,izinkanlah saya memperkenalkan diri saya terlebih dahulu,dewan
juri beserta hadirin yang saya hormati perkenalkanlah saya Santhi Pradayini Savitri yang pada
kesempatan ini akan membawakan pidato yang berjudul Memanfaataan perpustakaan sebagai
upaya meningkatkan budaya membaca menuju masyarakat Indonesia yang cerdas .
Seyakin yakin nya saya pecaya dengan melalui gemar membaca tentunya mencapai masyarakat
yang cerdas dapat tercapai melihat berbagai keuntungan yang bisa kita dapatkan melalui gemar
membaca.

Hadirin yang saya cintai,


Sebagai manusia biasa yang sarat dengan kesalahan,saya memohon maaf kepada hadirin sekalian
jika sikap,tindakan serta ucapan saya membuat tidak berkenaan hadirin sekalian.
Sekali lagi dari lubuk hati saya yang paling dalam saya memohon maaf yang sebesar-besarnya
apabila terdapat kesalaha-kesalahan dalam pidato saya ini.

Hadirin yang saya banggakan,


Kita menyadari bahwa sekarang ini bangsa kita sedang berada dalam masa perkembangan dan
pembangunan dimana banyak sekali terjadi pembangunan-pembangunan di setiap sektornya
yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah,demi terwujudnya bangsa Indonesia yang maju
termasuk juga halnya dalam memajukan sumber daya manusia kita,karena apabila sumber daya
manusia kita tidak kunjung maju maka suatu bangsa yang maju amatlah sulit untuk dicapai.

Sehubungan dengan pencapaian sumber daya manusia yang maju dan cerdas tersebut pemerintah
telah melakukan banyak sekali program-program perbaikan khususnya dalam bidang pendidikan
karena melalui pendidikanlah sumber daya manusia yang maju itu dapat terwujud.Salah satu
langkah pemerintah dalam rangka mencerdaskan bangsanya adalah dengan membuka
perpustakaan di berbagai daerah di Indonesia.seperti yang kita ketahui perpustakaan ialah
tamannya dari berbagai macam ilmu pengetahuan yang tertata rapi di dalam buku-buku yang
terpajang dengan indah diperpusatakaan.Oleh karena itu untuk membuka wawasaan kita dan
untuk memperoleh pengetahuan sudah sepatutnya kita gemar membaca dan keperpustakaan.

Namun pada kenyataan,Amatlah sangat sedikit orang yang menyadari akan pentingnya
perpustakaan,dan hanyalah segelintir orang yang menyadari akan pentingnya
membaca.Contohnya ketika di suatu sekolah terdapat jem-jam kosomg muri-murid lebih
cenderung memanfaat kan waktu luang mereka dengan menautak-atik benda-benda berteknologi
yang mereka punya dibandingkan pergi keperpustakaan dan membaca suatu hal baru yang
tentunya dapat menambah wawasan kita.Tentu nya hal ini sudahlah cukup membuktikan bahwa
minat membaca dari masyarakat kita sangatlah minim sehingga upaya mencerdaskan bangsa
melalui membaca tentunya akan terhambat.

Hadirin yang saya cintai,


Sangatlaah disayangkan apabila kita menyia-nyiakan begitu saja fasilitas yang telah tersedia
untuk kita sekarang ini PERPUSTAKAANsesungguhnya semakin banyak kita membaca maka
semakin banyak pula ilmu pengetahuan yang bisa kita dapatkan.oleh karena itu suatu tindakan
yang sangatlah keliru jika kita tidak menanamkan budaya membaca dalam diri kita sesegera
mungkin.Mengingat manfaat dan pentingnya membaca dalam hidup kita saat ini.Adapun
manfaat dan pentingnya membaca yang dapat saya sampaikan yaitu sebagai berikut :
Membaca dapat memperluas wawasan dan pengetahuan kita terhadap suatu hal
Dengan membaca kita dapat meningkatkan daya konsentrasi dari otak kita.Mengapa?
Karena dalam membaca kita dituntut untuk berkonsentrasi agar pikiran kita dapat
Terfokus dengen materi yang kita baca sehingga materi yang kita baca dapat
Diserap oleh otak kita
Dengan membaca dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berbicara,karena
Dalam berbicara yang baik dan benar dibutuhkan berbagai metode,kosakata yang bisa kita
dapatkan melalui membaca
Membaca dapat meningkatkan kemampuan daya ingat dari otak kita, karena
Dalam membaca otak kita akan berusaha untuk mengingat apa yang telah dibaca
Membaca membuat kita mengetahi perkembangan Zaman,karena kita dapat
Membandingkan kenyataan yang terjadi di sekitar kita dengan materi yang terdapat dalam
bacaan tersebut contohnya melalui koran.
Sehingga dapat saya simpulkan bahwa membaca tentunya dapat meningkatkan kecerdasan kita
apabila kita selalu melatih membaca secara terus menerus.

Hadirin yang saya banggakan,


Melihat begitu banyaknya menfaat yang bisa kita dapatkan melalui membaca tentu sudah
sepatutnya kita merealisasikan slogan Tiada hari tanpa Membaca dan Menuju gemar
kunjungan perpustakaan sehingga slogan ini tidaklah lagi sekedar slogan yang hanya terus
menerus didengungkan,meleinkan sebagai imbauan yang bernilai lebih dan harus di realisasikan.

Dengan demikian berbagai cara berfikir yang keliru yang menyebutkan bahwa orang yang pergi
ke perpustakaan hanyalah orang yang Kutu Buku dan ketinggalan Zaman sudahlah seharusnya
dihentikan ,karena jika tetap berfikir secara seperti itu sama saja halnya dengan tidak ingin
Maju.Bukankah kita ingin negara kita maju?

Hadirin yang saya cintai,


Mengenai Masalah enggannya masyarakat khususnya generasi muda kita dalam membaca
sesungguhnya dikarenakan oleh membaca itu sendiri yang membutuhkan waktu yang tidak
sebentar,cenderung membosankan,dan membuat badan kita menjadi lelah ,Namun jangan lah
kita melihat hanya dari satu sisi saja,lihatlah manfaat yang akan kita dapat kan dengan rajin
membaca.Ingatlah untuk mencapai suatu kesuksesan dibutuhkan suatu pengorbanan,dan untuk
mencapai kesuksesan itu sendiri tidaklah semudah membalikan telapak tangan kita.

Sehubungan dengan bulan gemar membaca dan hari kunjung perpusatakaan,seperti yang akan
kita laksanakan dibulan september kali ini.Marilah kita niatkan dan serukan pada diri kita sendiri
untuk berperan aktif dalam usaha mencerdaskan bangsa melalui gemar membaca dan
perpustakaan.

Demi terwujudnya sumber daya manusia yang berkualitas maka Marilah kita budayakan
membaca pada diri kita sendiri sedini mungkin.

Hadirin yang saya hormati,


Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini,mohon maaf jika
terdapat hal-hal yang membuat hadirin sekalian tidak berkenaan,sekali lagi dapat saya tekankan
Marilah kita Budayakan membaca sedini mungkin demi kehidupan yang lebih baik lagi
Terimakasih atas perhatian Bapak/Ibu Dewan Juri beserta hadirin berikan dan akhir kata saya
tutup dengan Parama Santih...

Om Santih Santih Santih Om.

ssalamualaikum warohmatullaahi wabarakaatuh

Bismillahirrahmanirrahiim
Allahummasholli Alaa Muhammmad

Yang terhormat dewan juri, para hadirin! Serta teman temanku yang di rahmati Allah.
Pada Kesempatan ini saya akan menguraikan tentang Pentingnya Sopan Santun Di rumah
Dan Di Sekolah yang menjadi topik pilihanku
Kita jadi pintar menulis dan membaca! karena Siapa?
Kita jadi bisa beraneka bidang ilmu! karena Siapa?
Tentunya,,,,,karena Gu-ru
Di zaman yang serba modern saat ini, di zaman kita menjalankan syariat Rasulullah SAW.
Sopan Santun menjadi masalah utama. Dirumah, di sekolah sebagai seorang anak!sebagai
seorang siswa Biasakan S5 Senyum Salam Sapa Sopan Santun Mas,,,Mbak,,, Permisi! Pak,,,
Bu,,, Nyuwun Sewu! Numpang lewat Nggeh pak
Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya aku di utus hanyalah untuk menyempurnakan budi pekerti yang luhur
(HR.Ahmad)
Betapa hebatnya seorang anak, betapa hebatnya seorang Siswa! Komputer..Ahli! internet
Ahli Matematika.Jago! Bahasa Indonesia Jago. Otaknya BERLIAN Pemikirannya
cemerlang kalau tidak di barengi Akhlakul Karimah! Sopan santun!Tidak ada artinya! Tidak ada
nilainya tidak ada harganya
Pepatah Jawa mengatakan Wong Tuwo Nggedekno Rogo Guru Nggedekno Roso Orang tua
yang merawat dan membesarkan jiwa raga kita Sedangkan Guru yang membuat kita kaya akan
ILMU

Hadirin yang Saya hormati


Saya Masih prihatin ada kasus kecil di rumah,,ada orang tua yang sampai hati memukul anaknya
sendiri!gara gara anak memecahkan gelas.Di kelas ada guru.!Marah marah bahkan sampai
Membentak-bentak!bahkan sampai memukul meja! Gara-gara apa? Murid tidak bisa matematika,
diterangkan KPK nggak mudeng-mudeng!
Untuk itu mari bersama-sama! Ibda bin nafsik mulailah dari diri sendiri biasakan S5Senyum
Salam Sapa Sopan Santun. di sekolah! Di rumah maupun dimasyarakat

Manuk Emprit Mangan Pantun, Jenang Abang Gulo jowo Dados Murid kudu duwe Sopan
Santun, Marang guru lan wong tuwo

Mohon maaf bila ada yang kurang berkenan sekian terima kasih.

Billahitaufiq wal Hidayah Warridlo Wal Inayah

Wassalamualaiukum Wr. Wb.

Pidato Bertema Kebersihan Terbaru 2015 Berikut ini Ceramah atau pidato berbahasa
Indonesia yang bertema Kebersihan, simaklah:

Terimah kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menampilkan sebuah pidato
yang bejudul kebersihan.

Yang saya hormati bapak ibu guru ,serta teman teman sekalian yang sama sama
berbahagia.kehidupan manusia dimuka bumi ini tak bisa lepas dari keluarganya,teman
teman,termasuk lingkungannya.lingkungan merupakan faktor utama dari pembentukan
kepribadian dan pola fikir manusia.ketika seseorang hidup di lingkungan yang bersih maka
kepribadian dan pola fikirnya cenderung akan cinta kebersihan dan selalu berfikiran
fositif.berbeda halnya dengan seseorang yang hidup di lingkungan yang kurang bersih yang
cenderung tak terlalu memperdulikan masalahkebersihan
Oleh karena lingkungan kita harus menjaga lingkungan agar tetap bersih .kebersihan sangat erat
kaitanya dengan keimanan seseorang ,karena kebersihan adalah sebagian dari pada
iman,mengapa? Karena Allah swt adalah maha indah dan suka akan keindahan atau kebersihan
jadi kebersihan lingkungan terutama kebersihan diri seseorang mencerminkan jika ia orang yang
beriman.kebersihan juga sangat erat kaitanya dengan kesehatan ,ketika lingkungan kita tetap
bersih maka orang orang di sekitarnya tetap sehat karena virus virus penyakit tak akan bisa
berkembang.lain halnya dengan seseorang yang hidup di lingkungan yang kotor dan tak
terawat ,virus virus penyakit akan mudah berkembang .Hal hal yang harus kita lakukan untuk
mewujudkan kebersihan lingkungan kita dimulai dari diri kita sendiri ,kesadaran akan
membuang sampah pada tempatnya merupakan hal pertama yang kita bisa lakukan ,dan rasa
kegotongroyongan diantara warga
Untuk daerah dataran rendah di kota kota besar seperti ,Jakarta, Makassar yang posisinya hampir
di bawah permukaan air laut Sangat potensial terjadinya banjir bandang yang bisa berakibat fatal
bagi masyarakat banyat .kebersihan lingkungan terutama saluran air (got) harus menjadi
perhatian utama bagi pemerintah dan masyarakat.Apalagi dalam menghadapi musim hujan yang
frekuensi air cukup besar jika dibandingkan dengan hari hari biasanya.Jika saluran air(got)
terhambat akan menganggu kelancaran air ke hilir akibatnya air akan tergenang dan lama
kelamaan akan terjadi banjir besar.
Kebersihan merupakan salah faktor utama pembentukan kepribadian dan pola fikir manusia
maka jagalah kebersihan agar menjadi orang orang yang selalu berfikiran fositif dan bermanfaat
bagi lingkungannya.
Sekian pidato dari saya kurang lebihnya mohon di maafkan.

Anda mungkin juga menyukai