Anda di halaman 1dari 3

Refleksi Akhir Tahun Ajaran Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

Lembar kerja 1

Hal baru apa saja yang Bapak/Ibu terapkan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka
sesuai dengan peran Bapak /Ibu? (maksimal 3 hal)

1. Pembelajaran Diferensiasi
Pada awal pembelajaran dilakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui kebutuhan,
kemampuan awal dan gaya belajar peserta didik. Setelah itu, membuat rancangan
pembelajaran yang mempertimbangkan hasil dari analisis asesmen diagnostik tersebut.
Di dalam rancangan pembelajaran terdapat KKTP yang berbeda-beda untuk masing-
masing peserta didik.

2. Kegiatan P5
Dalam kurikulum merdeka, ada hal baru lain yang diimplementasikan di sekolah kami,
yaitu adanya kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Proyek tersebut
bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar
pancasila. Dari 6 tema yang disediakan, sekolah kami mengambil 3 tema, yaitu Suara
Demokrasi, Gaya Hidup Berkelanjutan dan Kewirausahaan. Tiga tema tersebut
ditentukan berdasarkan hasil musyawarah peserta didik, daya dukung sekolah dan
lingkungan. Kegiatan proyek dilaksanakan secara blok pada minggu keempat setiap
bulannya. Dalam satu tema proyek dikoordinir oleh tim proyek yang terdiri dari 3
sampai 4 orang guru kelas VII.

3. Penerapan Disiplin Positif


Pada kurikulum sebelumnya, di sekolah kami menerapkan sistem AKPS untuk
meningkatkan kedisiplinan peserta didik, namun dalam kurikulum merdeka terdapat
hal baru yang kami terapkan, yaitu adanya budaya disiplin positif. Penerapan displin
positif dimulai dari pembuatan kesepakatan kelas, dimana kesepakatan kelas tersebut
bersisi aturan-aturan yang harus dijalankan oleh seluruh peserta didik di dalam kelas
sesuai kesepakatan yang telah dibuat bersama wali kelas.

ceritakan salah satu kejadian / momen yang membuat Bapak/Ibu merasa


bangga/Bahagia/ senang dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka? Sebutkan satu
saja

1. Salah satu momen membahagiakan yaitu adanya kemerdakaan dalam merencanakan


dan melaksanakan proses pembelajaran. Guru dapat merncanakan pembelajaran
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Ceritakan salah satu kejadian/ momen yang membuat Bapak/Ibu merasa
sedih/kecewa/ marah/ lelah dengan pelaksanaan Kurikulum Merdeka?

1. Penyusunan Modul Ajar dan Modul Proyek membutuhkan waktu dan pemikiran yang
lebih mendalam.
2. Tidak ada target capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka, akan tetapi diadakan
kegiatan penilaian asesmen sumatif bersama yang capaiannya disamakan dalam satu
kabupaten.

Apa keberhasilan Bapak Ibu dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka sesuai dengan
peran anda? Mengapa menurut Bapak/ Ibu itu adalah sebuah keberhasilan?

1. Salah satu keberhasilan kami sebagai seorang guru dalam melaksanakan kurikulum
merdeka yaitu dapat merancang modul ajar sendiri sesuai kebutuhan peserta didik.
Menurut kami itu sebuah keberhasilan karena sebelumnya kami hanya memodifikasi
RPP yang sudah ada dan sekarang bisa merancang sendiri.

Apa perubahan positif dalam diri Bapak/Ibu sejak menerapkan Kurikulum Merdeka
(sesuaikan dengan peran anda)

1. Lebih berpikir positif karena berusaha memahami perbedaan karakter yang dimiliki
peserta didik. Mereka memiliki kemampuan dan gaya belajar yang berbeda-beda
sehingga kami lebih bisa memperhatikan proses dan hasil pembelajaran yang berbeda-
beda juga.

Apa hal yang masih menjadi tantangan untuk Bapak/Ibu dalam menerapkan
Kurikulum Merdeka?

1. Masih membutuhkan penyesuaian dalam membuat rancangan modul ajar sendiri


2. Guru harus menyesuaikan model mengajar sesuai dengan karakter dan kebutuhan
siswa yang berbeda beda yang mana pada kurikulum sebelumnya guru hanya
menggunakan satu model pembelajaran yang sama yang masih berpusat pada guru
sedangkan sekarang berpusat pada murid (student centre)
3. Pendanaan dalam kegiatan P5. Perbedaan dalam tahun anggaran dan tahun ajaran
dalam pendanaan menyebabkan keterlaksanaan proyek belum berjalan secara
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai