4
RUANG KOLABORASI 1.2
Siapa Kita….???1
RUANG KOLABORASI MODUL 1.4
RUANG KOLABORASI
KELOMPOK 3 1 1.2
KOLABORATIF
1. Dalam kasus di atas, langkah-langkah restitusi apa saja yang sudah dijalankan oleh ibu santi?
KOLABORATIF
memperbaiki masalah, apakah ada gagasan?”
2. Menurut anda, apakah restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sudah sesuai dengan
pelanggaran yang telah dibuat? Apakah langkah-langkah restitusi yang telah diusulkan mereka?
Restitusi yang diusulkan Fifi dan Natali sangat sesuai dengan pelanggaran mereka, yaitu
memperbaiki sopan santun dan sikap hormat terhadap guru. Langka-langkah restitusi
yang diusulkan Fifi dan Natali adalah memperbaiki keyakinan kelas dalam bentuk 3
tindakan nyata, yaitu :
a. Mengadakan diskusi tentang pentingnya sikap saling menghormati
b. Mengirim email kepada Ibu Eni tentang rencana baik mereka
c. Memberitahu kepala sekolah tentang rencana mereka
3. Dalam kasus di atas, posisi apakah yang telah diambil oleh Ibu Eni dalam menanganiFifi dan
Natali? Jelaskan jawaban anda!
Posisi control yang dilakukan Ibu Eni adalah “Posisi pembuat merasa salah”, hal ini
terlihat dari kalimat “Ayolah tugasnya dikerjakan, nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah
kalau kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu ya?”
KOLABORATIF
4. Jika anda adalah Pak Hasan, bagaimana anda menyikapi langkah yang ditempuh Ibu Santi?
Seandainya saya berada pada posisi sebagai Pak Hasan, maka saya merasa senang dan
bangga sebab :
a. Ibu Santi mampu bertanggungjawab terhadap tugasnya, hal ini terlihat ketika Ibu Santi
sakit, beliau berupaya hadir di kelas walaupun kehadirannya harus digantikan oleh Ibu
Eni.
b. Ketika timbul masalah antara Fifi, Natali dan Ibu Eni, Ibu Santi berupaya
menyelesaikan masalah dengan melakukan langkah-langkah restitusi, dan itu berhasil.
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau
memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada
pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di
papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan
papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya
dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali
KOLABORATIF
perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?”
Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali
terjadi pada Fajar, seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan
nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris.
Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu
Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana kamu Fajar, kamu tidak
kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak
kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
Ibu Dani sedang menjelaskan pelajaran Bahasa Inggris di papan tulis, namun beliau
memperhatikan bahwa Fajar malah tidur-tiduran dan tampak acuh tak acuh pada
pelajarannya. “Fajar coba jawab pertanyaan nomor 3. Maju ke depan dan kerjakan di
papan tulis”. Fajar pun tampak malas-malasan maju ke depan, dan sesampai di depan
papan tulis pun, Fajar hanya diam terpaku, sambil memegang buku bahasa Inggrisnya
dan memainkan spidol di tangannya. “Ayo Fajar makanya jangan tidur-tiduran, lain kali
KOLABORATIF
perhatikan! Sudah sana, duduk kembali, kira-kira siapa yang bisa?”
Fajar pun kembali duduk di bangkunya. Hal seperti ini sudah seringkali
terjadi pada Fajar, seperti tidak memperhatikan, acuh tak acuh, dan
nilai-nilainya pun tidak terlalu baik untuk pelajaran Bahasa Inggris.
Pada saat ditegur oleh Ibu Dani, Fajar hanya menjawab, “Tidak tahu
Bu”. Ibu Dani pun menjawab lirih, “Gimana kamu Fajar, kamu tidak
kasihan sama Ibu ya, Ibu sudah capek-capek mengajarkan kamu. Tidak
kasihan sama Ibu?” dan Fajar pun diam membisu.
Posisi kontrol apa yang diambil oleh Ibu Dani dalam
pendekatannya kepada Fajar?
Dengan terpenuhinya kebutuhan dasar cinta dan kasih sayang yang tinggi
biasanya ingin disukai dan diterima oleh lingkungannya. Mereka juga
akrab dengan orang tuanya. Biasanya mereka belajar karena suka pada
Penguatan
gurunya. Bagi mereka, teman sebaya sangatlah penting. Mereka juga
biasanya suka bekerja dalam kelompok. Anak-anak dengan kebutuhan
dasar kesenangan yang tinggi biasanya Ingin menikmati apa yang
2
dilakukan. Mereka Pelaksaanan
juga konsentrasi 4
tinggi saat mengerjakan Refleksi
hal yang
disenangi.
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan
dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan
seperti apa yang akan diajukan? ENCANAAN
Posisi Pemantau
Monitor/Pemantau : berarti mengawasi. Pada saat kita mengawasi, kita bertanggung
jawab atas perilaku orang-orang yang kita awasi. Posisi pemantau berdasarkan pada
peraturan-peraturan dan konsekuensi. Dengan menggunakan sanksi/konsekuensi,
Guru yang menjalankan posisi pemantau sangat mengandalkan penghitungan,
catatan, data yang dapat digunakan sebagai bukti atas perilaku seseorang. Posisi ini
akan menggunakan stiker, slip catatan, daftar cek.
Bilamana Ibu Dani mengambil posisi Pemantau, apa yang akan
dilakukan atau dikatakan olehnya? Pertanyaan-pertanyaan
seperti apa yang akan diajukan? ENCANAAN
3. Membuat kesepakatan peraturan untuk mata pelajaran bahasa Inggris bersama siswa
berkaitan keaktifan belajarserta konsekuensi yang diterima apabila tidak sesuai dengan
peraturan
Apabila Anda adalah kepala sekolah di sekolah Fajar
PELAKSANAAN
dan mengetahui hal ini, bagaimana tindak lanjut Anda?
Posisi control yang dipraktikkan oleh Kepala Sekolah Ibu Suti adalah Posisi Manager. Hal-
hal yang dilakukan Ibu Suti merupakan segitiga restitusi yakni tahapan menstabilkan
identitas (paragraph 1) validitas tindakan salah (paragraph 1) dan menanyakan keyakinan
(paragraph 2).
Penguatan pada Dino dan Anto oleh Ibu Suti berupa :
PERTANYAAN & JAWABAN KASUS 4