Anda di halaman 1dari 2

Restitusi, Konsekuensi, dan Hukuman

Identitas Gagal Identitas Berhasil (Sukses)

Disiplin
Hukuman
Sanksi/Konsekuensi Restitusi

Sesuatu yang menyakitkan harus


Sesuatu harus terjadi Restitusi merupakan pilihan
terjadi.

Tidak nyaman untuk murid/anak Tidak nyaman untuk murid/anak Menguatkan untuk murid/anak
untuk jangka waktu panjang. untuk jangka waktu pendek. dalam jangka waktu panjang.

‘Korban’ mendapatkan keadilan ‘Korban’ bisa diabaikan. ‘Korban’ mendapat ganti.


Murid/anak mendapat
Murid/anak akan tersakiti. Murid/anak dibuat tidak nyaman
penguatan
Perilaku positif-agresif Penguatan hanya bertahan
Masalah terpecahkan.
meningkat dalam jangka waktu terpendek.
Memerlukan monitoring dan
Sistem tidak akan berjalan bila Murid belajar bertanggung
supervisi terus menerus dari
murid tidak takut. jawab untuk perilakunya.
guru
Berlaku hanya pada sebuah Membantu penerapan Fokus pada pemecahan
institusi: tidak berlanjut pada mengikuti peraturan dalam masalah dalam jangka waktu
kehidupan nyata. masyarakat. panjang.
“Apa peraturannya?” “Apa yang kamu yakini?”
“Peraturannya adalah ... kamu
“Mampukah kamu “Apa yang bisa kamu lakukan
harus.”
melakukannya? Terima kasih.” untuk memperbaiki masalah ini?”
Murid/anak menghormati Murid/anak menghormati
Murid/anak membenvi peraturan.
peraturan. dirinya dan orang lain.
NEGATIF  NETRAL POSITIF
“Apakah hal ini yang
“Awas kalau dilakukan lagi ya, “Lakukan apa yang saya
sesungguhnya ingin kamu
nanti awas kamu.” katakan”
lakukan?”
Mode-paksaan Stimulus-Respon Teori kontrol

Mendorong menyalahkan diri Mendorong kepatuhan Mendorong disiplin positif

Konsep Diri Buruk Konsep Diri Baik Konsep Diri Kuat


Murid/anak belajar Murid/anak belajar taat Murid/anak belajar
menyembunyikan kesalahan peraturan. memecahkan masalah

Disiplin Positif
1
Restitusi vs Konsekuensi vs Hukuman
Identitas Gagal Identitas Berhasil (Sukses)

Disiplin
Hukuman
Sanksi/Konsekuensi Restitusi

NEGATIF  NETRAL POSITIF


Mencoba mengontrol anak Anak paham bahwa dirinya
Mencoba mengontrol anak
dengan penguatan negatif sendiri yang pegang kendali
dengan penguatan positif.
(membayar impas kesalahan) kontrol.
Dampak pada Murid: marah, Kehilangan hak, waktu Murid/anak tidak kehilangan
merasa bersalah, rendah diri, jeda seorang diri (timeout), waktu, namun bersemangat
mengasingkan diri. penahanan (detention) untuk memperbaiki diri.
Tiba-tiba, tidak diharapkan atau Berupa undangan untuk
Sudah diketahui, masuk akal
sangat melukai mengadakan restitusi
Dibuat oleh guru dan murid/
Dibuat guru Dibuat oleh murid/anak
anak
Menguatkan, guru
Menyakitkan, guru menjalani Membantu, guru menyatakan
menyebutkan keyakinan kelas,
konsekuensi dengan peraturan, melakukan
membimbing kerangka acuan
menyalahkan, mengkritik, peringatan, dan menerapkan
berpikir restitusi murid
menyindir, merendahkan konsekuensi.
/anak

Disiplin Positif
2
Restitusi vs Konsekuensi vs Hukuman

Anda mungkin juga menyukai