Anda di halaman 1dari 17

HASIL PEMETAAN

KEBUTUHAN DAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK


BERDASARKAN KESIAPAN BELAJAR

1. KELOMPOK 1 (KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR TIDAK SIAP)


1) ASYFA SYAKILA SEPTIANITA
2) NENG IMAS MASLAHATUL UMMAH
3) NESA MARIA ZALIANTI
4) NURI JUNITA PUTRI
5) HALILA AUFA IRSANI
2. KELOMPOK 2 (KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR SETENGAH SIAP)
1) AGNI FITIYA RAMADHANI
2) DAFI NADA SALSABILA
3) JANEETA JAUDAH
4) JIHANNATUL VAHIRA
5) KHALISA PUTRI AZKA
6) NADILA PUTRI
3. KELOMPOK 3 (KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR SETENGAH SIAP)
1) NADIN AQILAH NAMIRA
2) NURRIZKA ZUNI
3) SOFIA NABILA
4) SUCI NURHASNAINI
5) WULAN RAMADHANI
6) ZADA ZAFIRAH
4. KELOMPOK 4 (KELOMPOK DENGAN KESIAPAN BELAJAR SANGAT SIAP)
1) FATIA AZZAHRA
2) FLORENZA AQILLA PUTRI
3) SAGITA TASYABILLA NAZWA
4) TIKA KHOIRUNISA
5) ZEE ZEE CHIARA DZAKIYYA IDRIS
MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul Ajar
Nama penyusun : Ridha Eka Putri, S. Pd
Jenjang sekolah : SMP
Satuan Pendidikan : SMP Sains Tahfizh Islamic Center Siak
Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Informatika
Fase : D
Materi Pokok : Sistem Komputer – Bilangan Biner
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)
Semester : I (Satu)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kurikulum : Sekolah Penggerak

B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memahami tentang bilangan desimal

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis

D. Sarana dan Prasarana


1. Media pembelajaran
2. Proyektor
3. Buku Panduan guru dan siswa
4. LKPD dan alat tulis

E. Target Peserta Didik


Peserta didik dengan kesiapan belajar tidak siap, setengah siap dan siap sekali

F. Model Pembelajaran
Model pembelajaran tatap muka

II. KOMPONEN INTI


A. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase D, siswa mampu menjelaskan komponen, fungsi, dan cara kerja komputer
yang membentuk sebuah sistem komputasi, serta memahami proses kodifikasi data dan
penggunaan kodifikasi untuk menyimpan dalam memori komputer.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan bilangan biner
2. Peserta didik mampu mengkonversikan bilangan desimal ke bilangan biner dan
sebaliknya

C. Pemahaman Bermakna
Bilangan biner adalah merupakan dasar dari semua bilangan desimal berbasis digital.
Bilangan biner merupakan representasi perintah, bilangan, suara, gambar, video, dan data
yang dikenali oleh komputer. Bilangan biner memegang peranan penting dalam sistem
komputer.

D. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah ananda mengetahui apa itu bilangan desimal?
2. Bilangan biner itu bilangan basis desimal?
3. Terdiri dari angka berapa bilangan desimal itu?
4. Apakah ananda mengetahui apa itu bilangan biner?
5. Bilangan biner itu bilangan basis berapa?
6. Terdiri dari angka berapa bilangan biner itu?

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
 Memberikan salam dan menanyakan kabar
 Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin do’a
 Guru melalukan absensi
 Guru menanyakan kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
 Guru memberikan informasi tentang lingkup penilaian, yaitu sikap dan
pengetahuan
 Apersepsi
 Guru menyampaikan judul materi pelajaran dan tujuan pembelajaran
 Guru bersama peserta didik membuat kesepakatan kelas
2. Inti
 Guru mendampingi peserta didik melakukan literasi dengan membaca materi atau
menyaksikan tanyangan video yang telah disediakan guru terkait materi bilangan
biner
 Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab terkait materi bilangan biner yang
telah dibaca atau diamati
 Guru menampilkan video terkait materi yang dipelajari
 Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok yang telah ditentukan
berdasarkan hasil kesiapan belajar peserta didik (diferensiasi kesiapan belajar)
 Guru membagikan LKPD kepada peserta didik sesuai dengan kelompok yang telah
ditentukan
 Guru memastikan setiap peserta kelompok memahami tugas yang harus
diselesaikan
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang hal
yang belum dipahami terkait instruksi yang diberikan
 Peserta didik mengerjakan LKPD yang dibagikan guru
 Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam mengumpulkan dan mengolah
informasi yang ditemukannya serta melakukan penilaian sikap
 Peserta didik mempresentasikan LKPD yang sudah dibuat
 Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas
3. Penutup
 Peserta didik dipandu guru membuat kesimpulan dari pembelajaran yang
telah dipelajari
 Guru meminta peserta didik melakukan refleksi
 Guru menyampaikan pembelajaran berikutnya
 Pembelajaran ditutup dengan Do’a

F. Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
 Mengetahui perasaan dan kesiapan belajar peserta didik
 Memberikan soal terkait materi pembelajaran yang akan dipelajari untuk melihat
kesiapan belajar peserta didik
2. Asesmen Non-Kognitif
 Bagaimana perasaan ananda pada hari ini?
 Apakah ananda sudah siap untuk mengikuti pembelajaran?
 Apa saja yang telah ananda siapkan untuk mengikuti proses pembelajaran
pada hari ini?
 Kegiatan pembelajaran seperti apa yang menyenangkan bagi ananda?
 Apa yang akan ananda lakukan ketika ananda kesulitan dalam proses
pembelajaran?
3. Asesmen Kognitif
 Asesmen Formatif : LKPD

G. Pengayaan dan Remedial


 Pengayaan
Pengayaan Guru memberikan pengayaan kepada peserta didik yang kecepatan
belajarnya tinggi dengan memberi saran dan tugas tambahan untuk mencari dan
menambah wawasan serta untuk mencari informasi dan materi yang berkaitan
dengan materi pembelajaran.
 Remedial
Aktivitas pembelajaran pada kelompok rendah (remedial) bisa dikembangkan
dengan melakukan pendampingan kepada peserta didik untuk topik ini.

H. Refleksi Pendidik dan Peserta Didik


 Refleksi Pendidik
o Apakah ada sesuatu yang menarik selama pembelajaran?
o Apa yang sudah berjalan baik di dalam kelas? Apa yang anda sukai dari dari
kegiatan pembelajaran kali ini? Apa yang tidak anda sukai?
o Adakah hal yang baru anda ketahui setelah membahas soal-soal atau beraktivitas
bersama peserta didik dalam latihan yang diberikan?
o Apakah anda tertantang untuk memuat kreativitas-kreativitas lain dalam
pembelajaran setelah anda mengajar dengan cara yang digunakan pada bab ini?
o Dengan pengetahuan yang anda dapat/miliki sekarang, apa yang akan anda
lakukan jika harus mengejar kegiatan yang sama dikemudian hari?
o Apakah anda sudah memahami penerapan konsep berpikir komputasional untuk
pemecahan masalah sehari-hari?
 Refleksi Peserta Didik
o Apa kamu senang belajar materi ini?
o Apa kamu dapat memahami dengan jelas mengenai materi yang dipelajari hari ini?
o Apakah materi ini dirasa sulit?
o Apa kelemahan kamu dari belajar materi ini?
o Apa pembelajaran terbaik yang kamu peroleh hari ini?
o Apakah kamu dapat menyelesaikan tugas dari guru tepat waktu?
III. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik
 Untuk Peserta Didik dengan Kesiapan Belajar Rendah (Tidak Siap)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Hari / Tanggal : …………………………………….


Kelas : …………………………………….
Nama Anggota Kelompok : …………………………………….

Petunjuk Kerja
1. Bacalah buku ananda terkait materi Bilangan Biner !
2. Siapkan alat tulis ananda untuk menjawab soal di bawah ini!
3. Bacalah soal di bawah ini dengan teliti dan buatlah jawaban pada tempat yang telah
disediakan
4. Bertanyalah kepada guru jika kesulitan dalam mengerjakan lembar kerja

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan bilangan biner
2. Peserta didik mampu mengkonversikan bilangan desimal ke bilangan biner dan
sebaliknya

Materi Pembelajaran
Bilangan Biner

Lembar Soal
1. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 10 disebut bilangan….
a. Biner c. Heksadesimal
b. Desimal d. Oktal
2. Perhatikan pernyataan dibawah ini dengan cermat!
1. mempunyai basis 2
2. mempunyai basis 8
3. mempunyai basis 10
5. terdiri dari 4 digit angka
Dari pernyataan diatas yang merupakan ciri dari bilangan biner adalah ditunjukkan pada
nomor…
a. 1 c. 3
b. 2 d. 4
3. Bilangan biner terdiri dari angka ….
a. 0 dan 1 C. 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
b. 1 dan 2 D. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
4. Bentuk bilangan biner dari bilangan desimal 7 adalah….
a. 0101 c. 1111
b. 0111 d. 1011
5. Bentuk bilangan desimal dari bilangan biner 1010 adalah ….
a. 5 c. 10
b. 7 d. 12
 Untuk Peserta Didik dengan Kesiapan Belajar Sedang (Setengah Siap)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Hari / Tanggal : …………………………………….


Kelas : …………………………………….
Nama Anggota Kelompok : …………………………………….

Petunjuk Kerja
1. Bacalah buku ananda terkait materi Bilangan Biner !
2. Siapkan alat tulis ananda untuk menjawab soal di bawah ini!
3. Bacalah soal di bawah ini dengan teliti dan buatlah jawaban pada tempat yang telah
disediakan
4. Bertanyalah kepada guru jika kesulitan dalam mengerjakan lembar kerja

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan bilangan biner
2. Peserta didik mampu mengkonversikan bilangan desimal ke bilangan biner dan
sebaliknya

Materi Pembelajaran
Bilangan Biner

Lembar Soal
1. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 10 disebut bilangan ….
2. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut bilangan….
3. Bilangan desimal terdiri dari angka….
4. Bilangan Biner terdiri dari angka ….
5. Konversikanlah bilangan desimal berikut ke dalam bentuk biner!
a. 7(10) = ………. (2)
Langkah Penyelesaian :
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
6. Konversikanlan bilangan biner berikut ke dalam bentuk desimal !
a. 1010 (2) = ………. (10)
Langkah Penyelesaian :
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………….
 Untuk Peserta Didik dengan Kesiapan Belajar Tinggi (Siap Sekali)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Hari / Tanggal : …………………………………….


Kelas : …………………………………….
Nama Anggota Kelompok : …………………………………….

Petunjuk Kerja
1. Bacalah buku ananda terkait materi Bilangan Biner !
2. Siapkan alat tulis ananda untuk menjawab soal di bawah ini!
3. Bacalah soal di bawah ini dengan teliti dan buatlah jawaban pada tempat yang telah
disediakan
4. Bertanyalah kepada guru jika kesulitan dalam mengerjakan lembar kerja

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan bilangan biner
2. Peserta didik mampu mengkonversikan bilangan desimal ke bilangan biner dan
sebaliknya

Materi Pembelajaran
Bilangan Biner

Lembar Soal
1. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 10 disebut bilangan ….
2. Sistem bilangan yang menggunakan radiks atau basis 2 disebut bilangan….
3. Bilangan desimal terdiri dari angka….
4. Bilangan Biner terdiri dari angka ….
5. Konversikanlah bilangan desimal berikut ke dalam bentuk biner!
a. 7(10) = ………. (2)
b. 12(10) = ………. (2)
Langkah Penyelesaian :
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
6. Konversikanlan bilangan heksadesimal berikut ke dalam bentuk biner !
a. 1010 (2) = ………. (10)
b. 1111 (2) = ………. (10)
Langkah Penyelesaian :
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
B. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik

BILANGAN BINER

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan
angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern
ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan
dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.

 Konversi Bilangan Desimal Ke Bilangan Biner


Contoh 1
Konversikan bilangan desimal nilai 50 menjadi bilangan biner :
50/2 = 25 sisa bagi adalah 0
25/2 = 12 sisa bagi adalah 1
12/2 = 6 sisa bagi adalah 0
6/2 = 3 sisa bagi adalah 0
3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal
menjadi 1100102. Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 50 menjadi bilangan biner
adalah 1100102.

Contoh 2
Konversikan bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner :
105/2 = 52 sisa bagi adalah 1
52/2 = 26 sisa bagi adalah 0
26/2 = 13 sisa bagi adalah 0
13/2 = 6 sisa bagi adalah 1
6/2 = 3 sisa bagi adalah 0
3/2 = 1 sisa bagi adalah 1
1/2 = 0 sisa bagi adalah 1
Hasil pembagian tersebut kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga paling awal
menjadi 11010012. Jadi Hasil Konversi bilangan desimal 105 menjadi bilangan biner
adalah 11010012.

 Konversi Bilangan Biner Ke Bilangan Desimal


Contoh 1
1100102 = (1 x 25) + (1 x 24) + (0 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
1100102 = 32 + 16 + 0 + 0 + 2 + 0
1100102 = 5010
Jadi hasil konversi bilangan biner 1100102 ke bilangan desimal adalah 5010.
Contoh 2
11010012 = (1 x 26) + (1 x 25) + (0 x 24) + (1 x 23) + (0 x 22) + (0 x 21) + (1 x 20)
11010012 = 64 + 32 + 0 + 8 + 0 + 1
11010012 = 10510
Jadi hasil konversi bilangan biner 11010012 ke bilangan desimal adalah 10510.

C. Glosarium
Bilangan Desimal : sebuah sistem bilangan basis 10 yang terdiri dari
angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Bilangan Biner : sebuah sistem bilangan basis 2 dengan menggunakan
dua simbol yaitu 0 dan 1
Konversi : proses dimana satu system bilangan dengan basis
tertentu akan dijadikan bilangan dengan basis yang
lain.

D. Daftar Pustaka
 Natali Vania. 2021. Informtika untuk SMP kelas VII. Jakarta Selatan. Pusat Perbukuan
 Ayub Mewati. 2021. Buku Panduan Guru Informatika. Jakarta Selatan. Pusat Perbukuan

Mengetahui, Siak, 13 Oktober 2022


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Abdullah Azis, M. Pd Ridha Eka Putri, S. Pd


NIY. 09-131 NIY. 15-197
FOTO KEGIATAN PEMBELAJARAN
DOKUMENTASI REFLEKSI PESERTA DIDIK

Anda mungkin juga menyukai