Merdeka Belajar
Kepada Guru SMAN 7 Denpasar
Anggota MGMP
Ni Putu Raningsih, S.Pd
Ekonomi SMAN
Pemahaman Gagasan
Berdasarkan Ki Hadjar
Dewantara
Modul Merdeka Belajar
1. Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik
Mendidik dan menanam padi, mengusahakan kondisi yang terbaik agar padi dapat tumbuh sesuai
kodratnya
Mengajar Sistem pendidikan di zaman kolonial didasarkan atas diskriminasi, yaitu adanya
masih materialistik, individualistik dan intelektualistik. Menurut KHD sistem yang cocok
untuk bangsa kita adalah sistem among yaitu pendidikan humanis, kerakyatan dan
kebangsaan.
Kita sebagai pendidik membantu murid untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani
/batin. Kita sebagai pendidik tidak cukup hanya membantu memberikan pengajaran
yang berorientasi pada penguatan keterampilan berpikir atau kognitif saja. Tetapi
alam adalah dasar pendidikan murid yang berkaitan dengan sifat dan bentuk
Mendampingi
lingkungan di mana mereka berada. Kodrat zaman adalah bagian dasar pendidikan
murid yang berhubungan dengan isi dan irama perkembangan zaman yang dinamis
murid dengan
Kodrat Alam
utuh dan
Pendidik sebaiknya membantu mendekatkan murid dengan konteks kehidupannya. Seorang anak
yang dilahirkan dengan kodrat alam perkotaan, maka ia menjadi bagian dari masyarakat dan
menyeluruh lingkungan perkotaan. Oleh karena itu, pendidik sebaiknya dapat menuntun murid untuk
menemukan konteks pembelajaran yang relevan terhadap dirinya dan lingkungan tempat mereka
berada
Kodrat Zaman
Pendidikan bergerak sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Cara belajar dan
interaksi murid abad 21 tentu berbeda dengan murid di pertengahan abad 20.
Pendidikan saat ini ditekankan untuk menuntun anak memiliki keterampilan abad 21
yaitu berpikir kritis, solutif, kreatif, dan inovatif serta mampu berkomunikasi dan
berkolaborasi
Kontinyu, pengembangan yang berkesinambungan dilakukan terus menerus dengan
perencanaan yang baik. Budaya, kebudayaan, atau cara hidup bangsa itu bersifat
kontinyu bersambung tak terputus dari zaman penjajahan sampai zaman
kemerdekaan
Asas Trikon bangsa masing-masing. Indonesia mempunyai beraneka ragam budaya yang perlu kita
jaga dan rawat. Maka, hendaknya kita tidak meniru kebudayaan bangsa lain dan
melupakan kebudayaan dari leluhur, tetapi menerima kebudayaan asing yang sesuai
Konsentris "Bersikap terbuka, tetapi tetap kritis dan selektif terhadap pengaruh
hasil dari bersatunya gerak pikiran perasaan dan kehendak atau kemauan
sehingga menimbulkan suatu tenaga. Keluarga merupakan tempat utama dan yang
Mendidik dan
paling baik dalam melatih karakter anak atau murid. Keluarga menjadi tempat
Melatih
dan utama melatih kecerdasan budi pekerti anak agar siap menjalani hidup di
masyarakat
Kecerdasan
Budi pekerti KHD memberikan pandangan baru dengan menggabungkan dua pendekatan teori
Tabularasa dan Teori Negatif yang disebut dengan Teori Konvergensi. Yaitu kodrat
manusia sebagai suatu kertas yang sudah terisi tulisan-tulisan yang samar dan belum
jelas arti dan maksudnya. Maka tugas Pendidikan adalah membantu manusia atau
individu untuk dapat menebalkan dan memperjelas arti dan maksud tulisan yang masih
yang 3. Pendidik tidak dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid
4. Pendidik dapat memberikan daya upaya maksimal untuk mengembangkan akal budi pekerti
Mengantarkan
murid
5. Pendidik membantu mengantarkan murid untuk merdeka atas dirinya sendiri untuk
Keselamatan
kehidupan dan penghidupannya, memelihara dan menjaga alam dan bangsanya
Sistem Among:
dan Ing Ngarso Sung Tulodho: didepan memberi teladan yaitu bagaimana guru memahami
secara utuh tentang apa yang dapat ia bantu kepadad murid, menjadi teladan bagi budi
membangkitkan semangat bersua karssa dan berkreasi bersama murid dengan membuka
pengamatannya agar murid mampu mengeksplorasi daya cipta, rasa, karsa dan karyanya
Pendidikan
yang
menjadi fasilitator pembelajaran. Sebagai fasilitator, guru menempatkan murid
Mengantarkan
sendiri. Cara satu-satunya agar kita tidak terlena dan tenggelam dalam
Keselamatan
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan kita sebagai fasilitator
Kebahagiaan sebaiknya dapat diubah dengan penilaian dan apresiasi yang tidak membuat harkat
dan martabat murid terkoyak dan memahami tujuan pengukuran atau penilaian itu
sendiri. Pendidikan karakter sama pentingnya dengan kecakapan kognitif murid yang
dapat menjadi modal dalam kehidupan dan penghidupannya kelak. Dengan karakter
dan negaranya.
Pendidikan
yang
pendidikan pertama dan yang terpenting dalam hidupnya. Alam perguruan
Mengantarkan
menuntun murid menemukan wawasan ilmu pengetahuan yang lebih luas. Alam
Keselamatan
untuk mengaktualisasikan dirinya dan mengembangkan watak.
dan
Kebahagiaan
Terima kasih
1. Dari paparan yang
pikir......., ternyata.........
2. Langkah kecil yang akan saya
adalah...........
https://forms.gle/QAfG2JjHeTYkBqUB6