Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PROGRAM JUMAT BERSIH (JUMBER)

SMP NEGERI 2 SARONGGI

A. LATAR BELAKANG

Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan dari

segala yang kotor/ sampah dalam rangka mewujudkan dan melestarikan lingkungan dan

kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya

kesehatan dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan.

Kebersihan lingkungan sekolah menjadi syarat mutlak bagi sekolah pelaksana

program Adiwiyata. Lingkungan sekolah yang bersih sangat menunjang pelaksanaan dan

keberhasilan pembelajaran di sekolah agar berlangsung dengan nyaman. Dengan pertimbangan

tersebut SMP Negeri 2 Saronggi merancang beragam program kebersihan. Salah satunya adalah

Program Jumat Bersih (Jumber).

Program Jumat Bersih adalah salah satu upaya menumbuhkan dan

mengembangkan budaya peduli pelestarian lingkungan. Program Jumat Bersih di SMP

Negeri 2 Saronggi dilaksanakan pada setiap hari Jumat setelah jam istirahat. Siswa belajar

melalui penerapan langsung atau pembiasaan agar tumbuh pemahaman pentingnya

menjaga kebersihan dan melatih siswa terbiasa hidup bersih dengan menjaga lingkungan

sekitarnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, Tim Adiwiyata dan segenap warga SMP Negeri 2

Saronggi menetapkan Program Jumat Bersih sebagai kegiatan rutin mingguan dengan

tujuan membudayakan jiwa peduli pelestarian lingkungan, khususnya menjaga kebersihan

lingkungan sekolah. Dengan lingkungan belajar yang bersih, siswa dapat belajar dengan

tenang dan nyaman. Harapannya, kualitas Pendidikan di SMP Negeri 2 Saronggi akan

meningkat seperti yang dicita-citakan.

B. DASAR HUKUM

1. Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan.

2. Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas

Sekolah/Madrasah

3 Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala


Sekolah/Madrasah

4 Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik

dan Kompetensi Guru

5 PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Bab II ayat 3 pasal 1

6 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang

Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan.

7 Desain Induk Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan Nasional (2010).

8 Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter.

9 Pedoman Sekolah tentang Kurikulum, Program Pembiasaan, dan Tata Tertib

Siswa.

C. TUJUAN KEGIATAN

1. Memperkaya khasanah Lingkungan Bersih dalam menampilkan kreatifitas dalam

kegiatan proses belajar mengajar

2. Mempersiapkan lebih dini Lingkungan Bersih.

3. Sebagai ajang tukar informasi untuk mencari format pengembangan Lingkungan

Bersih melalui “ Dengan Kegiatan Jumat Bersih Di Sekolah “

4. Meningkatkan pelestarian Lingkungan sebagai insan pendidikan dalam rangka

untuk lebih memacu tercapainya tujuan pendidikan.

5. Memperluas wawasan kedepan dalam rangka menyikapi perkembangan ilmu

pengetahuan dan tehnologi dalam kaitannya dengan perkembangan di era

informasi global dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan.

6. Menciptakan suasana sekolah yang bersih dan asri.

7. Saling menjaga kebersihan.

8. Menanamkan budaya kebersihan.


B PENDAHULUAN
.

Kebersihan adalah sebagian dari iman, demikian Islam mengamanatkan betapa


pentingnya kebersihan sehingga dipandang sebagai sebagian dari Iman.
Kesadaran akan pentingnya kebersihan perlu diinternalisasikan sejak dini.

Budaya bersih dalam kehidupan masyarakat Indonesia dewasa ini ternyata jauh
dari yang kita harapkan. Sampah menjadi problem di kota-kota hampir di
seluruh wilayah negeri ini. Perkampungan kumuh, sungai yang dipenuhi dengan
sampah, bahkan di tempat-tempat rekreasi yang seyogyanya menjadi tempat
yang indah dan nyaman justru sampah kerap mengganggu pemandangan kita.
Kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan jelas sangat kurang.

Sekolah sebagai lembaga yang berperan dalam pewarisan budaya bangsa,


tempat di mana anak bangsa dididik dan dilatih untuk menjadi warga negara
yang baik, ternyata juga belum sepenuhnya memiliki budaya bersih yang secara
terprogram dan terlaksana dengan baik. Padahal sekolahlah yang diharapkan
mampu mengemban tugas mulia menjadi pranata lahirnya budaya bersih ini.
Dari sekolahlah seharusnya budaya bersih ini dimulai.

Untuk itulah maka melalui program ini SMP Negeri 2 Saronggi beritikad dengan
sepenuh hati untuk mewujudkan “Budaya Bersih” sebagai bagian Pendidikan
Karakter di SMP Negeri 2 Saronggi ini.

C. TUJUAN

1 Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan asri.

2 Terciptanya lingkungan kelas yang kondusif untuk kegiatan Belajar mengajar

3 Terbentuknya karakter budaya bersih pada semua warga sekolah.

D PENGERTIAN/BATASAN

Untuk tidak meluasnya permasalahan dan adanya kesepahaman sehingga


program ini dapat lebih operasional perlu adanya pembatasan istilah dan
masalah. Batasan dimaksud adalah:

1 Bersih

a Bebas dari sampah

b Bebas dari kotoran

c Tidak bernoda
2 Sampah

Adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi.

3 Kotor/kotoran

Adalah debu, tanah, tinta dan sejenisnya yang sifatnya menempel hingga
terlihat tidak nyaman dilihat.

4 Rapi

Penataan benda yang mengikuti aturan tertentu.

5 Indah

Penataan benda atau hiasan dengan memperhatikan unsur estetika

6 Karakter bersih

a Kebiasaan untuk selalu dalam keadaan bersih dan rapi dalam penampilan.

b Kebiasaan yang cenderung pada kebersihan, baik yang bersifat fisik,


perbuatan maupun itikad/mental.

E SASARAN DAN RUANG LINGKUP

1 Ruangan

a. Lantai : Bebas dari sampah, bebas dari debu/kotoran

b. Dinding : Bebas dari corat-coret

c. Meja dan kursi : Bebas dari coretan, di kolong meja tidak ada sampah,
posisi meja dan kursi tertata rapi.

d Hiasan : Tertata rapi, sesuai dengan karakteristik ruangan.


.

e. Papan Informasi : Tertata rapi, terisi informasi yang diperlukan,


bentuk dan ukuran sesuai.

f. Fasilitas : Tempat sampah, tempat sepatu.

g Sasaran : Ruang Kelas, Ruang Kantor (Kepsek, TU dan Guru),


Ruang Laboratorium.

2 Taman

a. Jenis Tanaman
b. Penataan tanaman

c. Keterawatan tanaman

d Pembibitan dan
.

3 WC

a Ketersediaan air

b Kebersihan dan keharuman

c Label Informasi/Larangan

d Gantungan pakaian

e Tempat sampah

f Keset

4 Kantin Sekolah

a. Tempat duduk

b. Tempat sampah

c. Tempat cuci tangan

F JENIS KEGIATAN

1 Jum’at bersih :

a Waktu : Setiap hari jum’at setelah istirahat

b Sasaran : lingkungan sekitar sekolah

c Pelaku : Seluruh siswa dibimbing para guru/ wali kelas

2 Pipapok :

a Waktu : Sabtu usai Senam atau Hari Senin sebelum Upacara

b Sasaran : Kebersihan semua kelas

c Pelaku : Seluruh siswa dibimbing para guru

3 Bakti Kelas :

a Sasaran : penataan kebersihan dan keindahan kelas


b Pelaku : Seluruh anggota kelas dibimbing walikelas

4 Penataan Kebun/Taman :

a Sasaran : Taman Kelas

b Pelaku : Seluruh anggota kelas dibimbing walikelas

: Setiap kelas diberi tanggung jawab untuk menata dan


memelihara kebun kelas

: Kebun kelas terdiri atas taman depan kelas, dan lahan


tertentu

5 Piket Harian :

Bertanggung jawab atas kebersihan kelas sepanjang hari

6 Internalisasi Karakter :

a Pembinaan walikelas

b Program Pembiasaan

c Pembinaan Guru Mata Pelajaran (khususnya kelompok mata pelajaran


akhlak mulia)

G PENILAIAN dan PENGHARGAAN

1 Mekanisme Penilaian :

Penilaian Tim Penilai

Waktu : dilakukan pada jam istirahat, hari dipilih acak, satu kali

seminggu

Aspek yang dinilai : kebersihan kelas, taman kelas, teras, meja dan kursi siswa
dan

guru, papan tulis, kaca, kusen pintu dan jendela, kaca


jendela,

keindahan, pajangan kelas. Tanaman hias.

Tim Penilai : 3 siswa/i dari kader Adiwiyata perwakilan setiap jenjang

didampingi guru Pembina dari Pokja Kebersihan


2.
4 Penghargaan

a Sebagai upaya untuk memberi dorongan maka perlu ada metode yang jelas
tentang penghargaan dan hukuman. Untuk itu maka dalam program ini
diberikan penghargaan berupa “Penghargaan Berseka”

Penghargaan ini memiliki 3 kategori yakni

* Ruangan Hegar : mencapai lebih dari 75% memenuhi kriteria

* Ruangan : mencapai 25% - 75% memenuhi kriteria


Merenah

* Ruangan : kurang dari 25% memenuhi kriteria


Basajan

b Contoh
Penghargaan

c Instrumen Penilaian Ruangan

NO. INDIKATOR PEDOMAN PENILAIAN

1. Ruangan kelas bebas dari sampah o 4 Memenuhi 4 kriteria

1.1 Tidak ada sampah di lantai o 3 Memenuhi 3 kriteria

1.2 Tidak ada sampah di kolong o 2 Memenuhi 2 kriteria


meja
o 1 Memenuhi 1 kriteria
1.3 Tidak ada sampah di atas
o 0 Tidak memenuhi kriteria
meja

1.4 Ada tempat sampah di dalam


kelas

2. Bersih dari coretan o 4 Memenuhi 5 kriteria


2.1 Tidak ada coretan / noda di o 3 Memenuhi minimal 3
meja kriteria

2.2 Tidak ada coretan / noda di o 2 Memenuhi 2 kriteria


kursi
o 1 Memenuhi 1 kriteria
2.3 Tidak ada coretan / noda di
o 0 Tidak memenuhi kriteria
dinding

2.4 Tidak ada coretan / noda di


jendela/kaca

2.5 Tidak ada coretan / noda di


pintu

3. Bersih dari debu o 4 Memenuhi 4 kriteria

3.1 Tidak ada debu di lantai kelas o 3 Memenuhi 3 kriteria

3.2 Tidak ada debu di lantai o 2 Memenuhi 2 kriteria


selasar
o 1 Memenuhi 1 kriteria
3.3 Tidak ada debu di
o Tidak memenuhi kriteria
jendela/kaca

3.4 Tidak ada debu di meja/kursi

4. Rapi o 4 Memenuhi 4 kriteria

4.1 Meja dan kursi tertata rapi o 3 Memenuhi 3 kriteria

4.2 Tata letak atribut utama o 2 Memenuhi 2 kriteria


kelas sesuai aturan
o 1 Memenuhi 1 kriteria
4.3 Sepatu tertata rapi
o Tidak memenuhi semua
4.4 Meja dan kursi guru kriteria
termasuk perlengkapannya tertata
rapi

5. Indah o 4 Memenuhi 4 kriteria

5.1 Adanya kreativitas siswa o 3 Memenuhi 3 kriteria


dalam mendekorasi kelas
o 2 Memenuhi 2 kriteria
5.2 Adanya tirai jendela
o 1 Memenuhi 1 kriteria
5.3 Adanya harmonisasi visual
o Tidak memenuhi semua
dalam kelas

5.4 Kelas tampak segar


5.5 Adanya slogan K6

6. Kelengkapan Ruang o 4 Memenuhi 6 kriteria

6.1 Gambar Garuda o 3 Memenuhi minimal 5


kriteria
6.2 Foto Presiden
o 2 Memenuhi 4 kriteria
6.3 Foto Wakil Presiden
o 1 Memenuhi 3 kriteria
6.4 Daftar Piket dan Jadwal
Pelajaran o 0 Tidak memenuhi semua
kriteria
6.5 Papan informasi

6.6 Tempat sampah

d Instrumen Penilaian WC

NO. INSTRUMEN PEDOMAN NILAI

1. WC Bersih o 4 Memenuhi minimal 5


kriteria
1.1 Tidak ada sampah
o 3 Memenuhi minimal 4
1.2 Tidak bau/wangi
kriteria
1.3 Lantai bersih
o 2 Memenuhi 3 kriteria
1.4 Closet bersih
o 1 Memenuhi minimal 2
1.5 Dinding dan atap bersih dari kriteria
noda/coretan
o 0 Tidak memenuhi semua
1.6 Bak bersih kriteria

2. WC Terawat o 4 Memenuhi minimal 6


kriteria
2.1 Tersedia cukup air
o 3 Memenuhi minimal 5
2.2 Ada tempat sampah
kriteria
2.3 Ada gayung
o 2 Memenuhi 4 kriteria
2.4 Ada sabun cuci tangan
o 1 Memenuhi minimal 3
2.5 Ada sikat ( WC, lantai, Bak) kriteria

2.6 Ada Keset o Tidak memenuhi semua

2.7 Ada slogan K6 kriteria


3. Lingkungan Sekitar WC Bersih dan o 4 Memenuhi 5 kriteria
Terawat
o 3 Memenuhi minimal 3
3.1 Tidak ada sampah kriteria

3.2 Saluran pembuangan lancar o 2 Memenuhi 2 kriteria


dan bersih
o 1 Memenuhi 1 kriteria
3.3 Tidak bau
o 0 Tidak memenuhi semua
3.4 Ketersediaan air kriteria

3.5 Selasar bersih

H INTEGRASI PROGRAM BUDAYA BERSIH DENGAN MATA PELAJARAN

1 Budaya Bersih adalah bagian dari pendidikan karakter dalam unsur Peduli
Lingkungan

2 Terkait dengan program ini maka budaya bersih perlu disepakati untuk
masuk dalam penilaian afektif untuk semua mata pelajaran

3 Sedangkan pengembangan lebih luas terimplementasi dalam mata pelajaran

a Pendidikan Agama

b Pendidikan Kewarganegaraan

c PLH

d Biologi

e Seni Budaya

f Kimia

g Sosiologi

h Geografi

i Olahraga dan Kesehatan

I PENUTUP

Demikian program kegiatan Budaya Bersih SMA Negeri 1 Ngamprah ini, dengan
sebuah harapan besar tersimpan semoga dengan budaya ini kehidupan bersih
diri, bersih hati dan bersih lingkungan dapat tercipta. Untuk itu segenap warga
kiranya perlu berkomitmen dan bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita
mulia ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami haturkan program ini demi
menyongsong kehidupan yang lebih cerah dan natural. Dengan segala
kekurangannya untuk kita perbaiki bersama demi kesempurnaan pelaksanaan
dan penyusunan program selanjutnya

PROGRAM KERJA JUMAT BERSIH (JUMSIH)


1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka menyongsong era keterbukaan ini sudah selayaknya

pemikiran pemikiran yang menunjang keberhasilan dalam proses

Lingkungan Bersih di sekolah sudah dapat di tampung dengan berbagai

aspirasi yang berkembang dengan dengan kegiatan Jumat Bersih di

Sekolah“ yang diawali pada tahun 2017 Yang pada hakekatnya untuk

menunjang keberhasilan dalam kegiatan belajar mengajar

yang berhasil guna dalam menerapkan sistem pengajaran yang salah

satu diantaranya akan kunci keberhasilan mutu pendidikan di

lingkungan SMK AL-FATMAH CIANJUR adalah terletak pada sistem yang

menerapkan pengajaran itu sendiri yang ditunjang dengan semakin

dapat diterima, dimengerti, dipahami serta dipraktekan yang sesuai

dengan mata pelajaran masing masing bidang studi dengan

penyampaian materi pelajaran pada kegiatan belajar mengajar yang

bervariatif. Dan dengan adanya peran serta untuk ikut memajukan SDM

melalui Pendidikan, kita sebagai guru sudah selayaknya jemput bola

ingin mengetahui lebih banyak tentang berkembangnya aspirasi dan

pemikiran dalam menunjang pembaharuan. Oleh karena itu dengan

hadirnya “ Dengan Kegiatan Jumat Bersih Di Sekolah “ di lingkungan

SMK AL-FATMAH CIANJUR dapat memberikan warna tersendiri dalam

kegiatan Lingkungan Bersih yang ingin dicapai

2. TUJUAN KEGIATAN

1. Memperkaya kasanah Lingkungan Bersih dalam menampilkan kreatifitas

dalam kegiatan proses belajar mengajar

2. Mempersiapkan lebih dini Lingkungan Bersih.

3. Sebagai ajang tukar informasi untuk mencari format pengembangan

Lingkungan Bersih melalui “ Dengan Kegiatan Jumat Bersih Di Sekolah “

4. Meningkatkan pelestarian Lingkungan sebagai insan pendidikan dalam

rangka untuk lebih memacu tercapainya tujuan pendidikan.


5. Memperluas wawasan kedepan dalam rangka menyikapi perkembangan

ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam kaitannya dengan perkembangan

di era informasi global dalam kaitannya dengan pelestarian lingkungan.

6. Menciptakan suasana sekolah yang bersih dan asri .

7. Saling menjaga kebersihan.

8. Menanamkan budaya kebersihan.

9. Mendorong semangat belajar siswa

Anda mungkin juga menyukai