A. LATAR BELAKANG
Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungan dari
segala yang kotor/ sampah dalam rangka mewujudkan dan melestarikan lingkungan dan
kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya
kesehatan dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan.
program Adiwiyata. Lingkungan sekolah yang bersih sangat menunjang pelaksanaan dan
tersebut SMP Negeri 2 Saronggi merancang beragam program kebersihan. Salah satunya adalah
Negeri 2 Saronggi dilaksanakan pada setiap hari Jumat setelah jam istirahat. Siswa belajar
menjaga kebersihan dan melatih siswa terbiasa hidup bersih dengan menjaga lingkungan
sekitarnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, Tim Adiwiyata dan segenap warga SMP Negeri 2
Saronggi menetapkan Program Jumat Bersih sebagai kegiatan rutin mingguan dengan
lingkungan sekolah. Dengan lingkungan belajar yang bersih, siswa dapat belajar dengan
tenang dan nyaman. Harapannya, kualitas Pendidikan di SMP Negeri 2 Saronggi akan
B. DASAR HUKUM
Pendidikan.
Sekolah/Madrasah
Siswa.
C. TUJUAN KEGIATAN
Budaya bersih dalam kehidupan masyarakat Indonesia dewasa ini ternyata jauh
dari yang kita harapkan. Sampah menjadi problem di kota-kota hampir di
seluruh wilayah negeri ini. Perkampungan kumuh, sungai yang dipenuhi dengan
sampah, bahkan di tempat-tempat rekreasi yang seyogyanya menjadi tempat
yang indah dan nyaman justru sampah kerap mengganggu pemandangan kita.
Kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan jelas sangat kurang.
Untuk itulah maka melalui program ini SMP Negeri 2 Saronggi beritikad dengan
sepenuh hati untuk mewujudkan “Budaya Bersih” sebagai bagian Pendidikan
Karakter di SMP Negeri 2 Saronggi ini.
C. TUJUAN
D PENGERTIAN/BATASAN
1 Bersih
c Tidak bernoda
2 Sampah
Adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi.
3 Kotor/kotoran
Adalah debu, tanah, tinta dan sejenisnya yang sifatnya menempel hingga
terlihat tidak nyaman dilihat.
4 Rapi
5 Indah
6 Karakter bersih
a Kebiasaan untuk selalu dalam keadaan bersih dan rapi dalam penampilan.
1 Ruangan
c. Meja dan kursi : Bebas dari coretan, di kolong meja tidak ada sampah,
posisi meja dan kursi tertata rapi.
2 Taman
a. Jenis Tanaman
b. Penataan tanaman
c. Keterawatan tanaman
d Pembibitan dan
.
3 WC
a Ketersediaan air
c Label Informasi/Larangan
d Gantungan pakaian
e Tempat sampah
f Keset
4 Kantin Sekolah
a. Tempat duduk
b. Tempat sampah
F JENIS KEGIATAN
1 Jum’at bersih :
2 Pipapok :
3 Bakti Kelas :
4 Penataan Kebun/Taman :
5 Piket Harian :
6 Internalisasi Karakter :
a Pembinaan walikelas
b Program Pembiasaan
1 Mekanisme Penilaian :
Waktu : dilakukan pada jam istirahat, hari dipilih acak, satu kali
seminggu
Aspek yang dinilai : kebersihan kelas, taman kelas, teras, meja dan kursi siswa
dan
a Sebagai upaya untuk memberi dorongan maka perlu ada metode yang jelas
tentang penghargaan dan hukuman. Untuk itu maka dalam program ini
diberikan penghargaan berupa “Penghargaan Berseka”
b Contoh
Penghargaan
d Instrumen Penilaian WC
1 Budaya Bersih adalah bagian dari pendidikan karakter dalam unsur Peduli
Lingkungan
2 Terkait dengan program ini maka budaya bersih perlu disepakati untuk
masuk dalam penilaian afektif untuk semua mata pelajaran
a Pendidikan Agama
b Pendidikan Kewarganegaraan
c PLH
d Biologi
e Seni Budaya
f Kimia
g Sosiologi
h Geografi
I PENUTUP
Demikian program kegiatan Budaya Bersih SMA Negeri 1 Ngamprah ini, dengan
sebuah harapan besar tersimpan semoga dengan budaya ini kehidupan bersih
diri, bersih hati dan bersih lingkungan dapat tercipta. Untuk itu segenap warga
kiranya perlu berkomitmen dan bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita
mulia ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati kami haturkan program ini demi
menyongsong kehidupan yang lebih cerah dan natural. Dengan segala
kekurangannya untuk kita perbaiki bersama demi kesempurnaan pelaksanaan
dan penyusunan program selanjutnya
Sekolah“ yang diawali pada tahun 2017 Yang pada hakekatnya untuk
bervariatif. Dan dengan adanya peran serta untuk ikut memajukan SDM
2. TUJUAN KEGIATAN