PANDUAN PEMILIHAN

MATA PELAJARAN PILIHAN

SMA SEDERAJAT

Disajikan Oleh:
TIM NARASUMBER
(Pengawas Sekolah Ahli Madya)
PENDAHULUAN
Peserta didik perlu memilih mata pelajaran yang sesuai
dengan rencana dan profesi yang diminati;
Dasar dalam pemilihan mata pelajaran pilihan dalam
Kurikulum Merdeka adalah minat, bakat, dan
kemampuan peserta ddidik;
PRINSIP PEMILIHAN MATA
PELAJARAN
Minat adalah ketertarikan pada suatu objek. Hurlock
(2011) berpendapat bahwa minat merupakan sumber
motivasi bagi individu untuk melakukan sesuatu.
Bakat adalah kemampuan yang dimiliki individu yang
ditampilkan secara produktif, cepat dikuasai, dan
tampil lebih baik dibandingkan dengan orang lain;
Kemampuan adalah kapasitas seseorang untuk
melakukan beragam tugas dalam suatu kegiatan atau
pekerjaan. Kemampuan dapat terbagi dalam berbagai
jenis, seperti kemampuan intelektual dan kemampuan
fisik (Robbins & Judge, 2013)
MATA PELAJARAN PILIHAN
NO. MATA PELAJARAN NO MATA PELAJARAN
.
1. Biologi 11. Bahasa Inggris Tk Lanjut
2. Kimia 12. Bahasa Jerman
3. Fisika 13. Baahasa Perancis
4. Informatika 14. Bahasa Arab
5. Matematika Tk Lanjut 15. Bahasa Jepang
6. Sosiologi 16. Bahasa Mandarin
7. Geografi 17. Bahasa Korea
8. Ekonomi 18. Prakarya dan Kewirausahaan
9. Antropologi 19. Mapel lainnya yang
dikembangkan
10. Bahasa Indonesia Tk Lanjut
ALOKASI WAKTU
Alokasi waktu permapel 5 JP kecuali PKWU 2 JP;
Alokasi waktu 720 – 900 JP pertahun (20-25 JP
perpekan) untuk kelas XI dan 640 – 800 JP pertahun
(20 – 25 JP perpekan) untuk kelas XII;
Tidak ada alokasi waktu untuk P5 bagi mapel pilihan;
Peserta didik dapat memilih 20 JP atau 22 JP atau 25JP
perpekan.
PANDUAN PENDUKUNG
Panduan Layanan BK
Pedoman Penerapan Kurikulum Untuk Pemulihan
Pembelajaran (Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022
sebagaimana telah diubah dengan Kepmendikbud
Nomor 262/M/2022;
Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru Program
Diploma dan Sarjana (Permendikbudristek Nomor 48
Tahun 2022);
Mata Pelajaran Pendukung Program Studi dalam Seleksi
Nasional Berdasarkan Prestasi (Kepmendibdubristek
Nomor 345/M/2022)
PERSIAPAN PEMILIHAN MAPEL
PILIHAN
Membangun pemahaman yang utuh di antara para
pemangku kepentingan di tingkat Satdik terkait
penyelenggaraan pemilihan maple pilihan;
Melakukan refleksi tentang kesiapan satdik yang
meliputi:
- Jumlah guru mapel pilihan yang tersedia
- Jumlah RKB dan Sarana pendukung lainnya;
- Jumlah Rombel;
- Sumberdaya lainnya yang mendukung.
 TAHAPAN
TAHAP AWAL BERKEMBANG
Peserta didik memilih Peserta didik mengisi survei
menu mata pelajaran awal untuk menyampaikan
pilihan yang mata pelajaran pilihan yang
disediakan satuan diminati/sesuai dengan
pendidikan. profesi.
Menu mata pelajaran Satuan pendidikan membuat
pilihan ini dibuat menu berdasarkan aspirasi
berdasarkan profesi atau program studi
ketersediaan sumber yang akan diambil di
daya pendidik dan perguruan tinggi. Menu ini
ruangan. dibuat berdasarkan
Pilihan yang tersedia ketersediaan sumber daya
dibatasi kuotanya pendidik dan ruangan, serta
Belum tersedia berdasarkan aspirasi profesi
layanan konseling atau program studi yang akan
mata pelajaran diambil di perguruan tinggi.
pilihan, baik individu Pilihan yang tersedia dibatasi
maupun kelompok kuotanya
Sudah tersedia layanan
konseling terbatas untuk
pemilihan mata pelajaran
pilihan hanya pada
permintaan peserta didik
TAHAP SIAP TAHAP MAHIR
Peserta didik mengisi Peserta didik memilih mata
survei awal untuk pelajaran pilihan sesuai
menyampaikan mata dengan minat, bakat, dan
pelajaran pilihan yang kemampuannya. Satuan
diminati/sesuai dengan pendidikan
profesi. Satuan mengorganisasikan
pendidikan membuat pemilihan mata pelajaran
menu berdasarkan pilihan sesuai dengan
aspirasi profesi atau minat, bakat, dan
program studi yang kemampuan peserta didik.
akan diambil di Satuan pendidikan mampu
perguruan tinggi. berkolaborasi dan berbagi
Jika ada pilihan yang sumber daya bersama
melebihi kuota, maka satuan pendidikan lain
satuan pendidikan dalam memenuhi
mencari guru dan ruang kebutuhan pendidik dan
tambahan ruang kelas
Sudah tersedia layanan Sudah tersedia layanan
konseling kelompok konseling kelompok secara
secara terjadwal dan terjadwal dan
konseling individu ditindaklanjuti melalui
terbatas untuk konseling individu untuk
pemilihan mata pemilihan mata pelajaran
pelajaran pilihan hanya pilihan kepada seluruh
PERSIAPAN TEKNIS
Sosialisasi terkait pemilihan mata pelajaran pilihan;
Teknis pemilihan mata pelajaran pilihan secara manual
(Formulir cetak) atau digital (formulir elektronik);
Merencanakan pengorganisasian pembelajaran misal
fixed class atau moving class;
Penyusunan schedule sesuai durasi waktu yang
tersedia/direncanakan.
CONTOH SCHEDULE
JANUARI FEB - MARET APRIL - MEI JUNI
Sosialisasi Pendampingan Peserta didik Pengumuman hasil
Mekanisme Pemilihan Mapel memilih mata pemilihan mapel
Pemilihan Mapel Pilihan pelajaran pilihan. pilihan, jadwal
Pilihan Pemetaan hasil pelajaran Kelas
pilihan peserta XI, dan
didik berdasarkan rombongan
kondisi dan belajarnya
kemampuan satuan
pendidikan
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
KEP. WAKAKUR GURU BK GURU WALI
SEKOLAH MAPEL KELAS
Mengkoordinasika Menganalisis Memfasilitasi PD Bersama guru BK Bersama guru BK
n berbagai peran. ketersediaan mengidentifikasi memberikan melaksanakan
Memantau dan pendidik, RKB bakat, minat dan informasi terkait pendampingan
mendampingi dan sarpras kemampuan mata pelajaran kepada peserta
Menetapkan dan (koordinasi dengan Memberikan pilihan yang didik dalam proses
mengumumkan wakasek sarpras) layanan BK mendukung pemilihan mata
hasil Pengumpulan dan (kelompok dan pilihan program pelajaran pilihan
Melakukan pengolahan data individu) studi di perguruan di Fase E
refleksi Membuat jadwal Memberikan tinggi sebelum Menjadi
KBM layanan konsultasi pemilihan mata penghubung utama
kepada orang tua pelajaran yang
Melakukan dilakukan. menginformasikan
pendampingan Melaksanakan perkembangan
Berkordinasi proses proses belajar
dengan guru mapel pembelajaran yang peserta didik
dan walas bisa dengan orang tua.
menumbuhkemban
gkan minat, bakat,
dan kemampuan
peserta didik
secara optimal
PROSES PEMILIHAN MAPEL
PILIHAN
Bimbingan dalam Memilih Mata Pelajaran Pilihan
(Sosialisasi, pendampingan eksplorasi bakat, minat,
dan kemampuan, pendampingan pemilihan mapel
pilihan, dan pendampingan setelah penetapan).
Melakukan sosialisasi kepada orang tua/wali.
LAYANAN BK DALAM PEMILIHAN
MAPEL PILIHAN
Layanan Dasar
Layanan Responsif
Program khusus
Data Pendukung
LAYANAN DASAR
Mengenal diri: minat, bakat, dan kemampuan
Membuat rencana karier setelah SMA
Memilih dan menentukan mata pelajaran pilihan yang
dapat mendukung pilihan kariernya setelah SMA
STRATEGI LAYANAN DASAR
Bimbingan Klasikal;
Bimbingan Kelompok (2 – 10 PD)
Bimbingan Lintas Kelas atau Kelas besar
LAYANAN RESPONSIF
Konseling individu Layanan konseling ini diberikan
oleh guru BK kepada peserta didik secara intraktif
yang diarahkan pada perubahan perilaku,
pengembangan pribadi, kemampuan mengatasi
masalah, dan keterampilan membuat keputusan.
Konseling kelompok Layanan konseling yang
diberikan oleh guru BK kepada sejumlah peserta didik
dalam suasana kelompok dengan memanfaatkan
dinamika kelompok untuk saling belajar dari
pengalaman para anggotanya sehingga peserta didik
dapat mengatasi masalah mereka
PROGRAM KHUSUS
Kunjungan DU/DI
Kunjungan Perguruan Tinggi
Pekan Raya Karir
Kelas Berbagi (mendatangkan alumni atau praktisi)
DATA PENDUKUNG
JENIS URAIAN
DATA
Minat Data hobi atau aktivitas
yang disukai, mata pelajaran
yang diminati, minat karier
setelah SMA, dan lain-lain.
Bakat Data tes intelegensi, tes
bakat skolastik, data
penilaian diri mengenai
bakat, dan lain-lain.
Kemampuan Data prestasi akademik,
keterampilan yang dikuasai,
dan lain-lain.
SUMBER DATA KETERANGAN
Asesmen nontes: (a)
observasi, (b) wawancara
(c) angket, (d) inventori,
dan (e) dokumentasi.
Psikotes atau alat ungkap Instrumen asesmen
lain yang disesuaikan nontes dapat
dengan kemampuan satuan dikembangkan oleh
pendidikan guru BK untuk
memahami minat dalam
Buku rapor, bukti
mata pelajaran,
penghargaan dari
aktivitas, profesi, dan
lomba/kejuaraan yang
kemampuan yang
pernah diikuti, atau alat
dimiliki peserta didik.
identifikasi
kemampuankemampuan
lain peserta didik yang
dikembangkan oleh guru
BK atau satuan pendidikan
PERAN WALAS DAN GURU MAPEL
Guru mata pelajaran dan wali kelas dapat memberikan
tambahan wawasan dan pengalaman mengenai
informasi kelanjutan studi atau karier lain setelah SMA
kepada peserta didik. Kegiatan ini dapat dilakukan
pada waktu pembelajaran di kelas atau dalam sesi
khusus pembinaan wali kelas.
CONTOH PERTANYAAN PEMANTIK
Tujuan • Apa yang ingin kamu lakukan setelah lulus SMA?
• Apa hal baru yang ingin kamu pelajari lebih lanjut?
• Apa yang ingin kamu lakukan untuk lingkungan
sekitarmu?
• Apakah hal tersebut bisa menjadi pekerjaan/profesi
kamu di masa depan
Identifikasi Minat, • Aktivitas apa yang kamu sukai?
Bakat, dan • Mata pelajaran apa saja yang kamu sukai?
Kemampuan • Keterampilan apa yang sudah kamu kuasai dan sedang
kamu jalani?
• Pernahkah kamu mencari tahu ilmu dan keterampilan
yang harus dipelajari terkait profesi yang menarik
perhatianmu?
• Apakah kamu tertarik dan merasa sanggup untuk
mempelajari ilmu yang terkait profesi tersebut?
Merumuskan • Jika melanjutkan kuliah, program studi apa yang akan
Alternatif Karier dipilih? Mengapa?
• Jika melanjutkan bekerja atau berwirausaha, jenis
pekerjaan atau jenis usaha apa yang akan dipilih?
Mengapa?
MENGISI FORM PEMILIHAN MAPEL
Setelah proses identifikasi dan eksplorasi minat, bakat, dan
kemampuan dilalui oleh peserta didik dan telah ada kemantapan
pilihan mata pelajaran pilihan yang akan mendukung kelanjutan
studi atau karier lain yang akan dipilih peserta didik setelah SMA,
satuan pendidikan dapat memberikan formulir yang berisikan
pernyataan peserta didik yang telah diketahui orang tua yang
menyatakan mata pelajaran pilihan yang akan dipilih di Kelas XI-
XII (Fase F).
Formulir tersebut menjadi dasar bagi satuan pendidikan untuk
pengelompokkan kelas dan penjadwalan kegiatan belajar peserta
didik di Kelas Fase F. Formulir dapat dikembangkan secara manual
atau digital disesuaikan dengan kesiapan satuan pendidikan. Waktu
pengumpulan formulir dapat dilaksanakan selambat-lambatnya
disesuaikan dengan lini masa agenda kegiatan satuan pendidikan.
PENGOLAHAN DATA
Melakukan verifikasi data
Memastikan validitas data
Melakukan pengelompokkan data
Mencocokkan jumlah peserta didik dalam setiap mata
pelajaran pilihan dengan ketersediaan sumber daya
Menentukan tindak lanjut
Membuat jadwal KBM
SETELAH PENETAPAN MAPEL PILIHAN
Pendampingan
Penggantian mata pelajaran pilihan
PENDAMPINGAN
Dalam penyelenggaraan pendampingan pasca pemilihan
diperlukan kolaborasi, baik di dalam satuan pendidikan itu
sendiri (terutama antara guru BK dengan Bidang Kurikulum,
Kesiswaan, maupun Humas), maupun antara satuan pendidikan
dengan pihak luar, seperti dunia kerja, dunia usaha, balai latihan
kerja, dan/atau lembaga-lembaga terkait lainnya;
Guru BK maupun wali kelas perlu mengajak peserta didik yang
akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri untuk
merefleksikan jalur mana saja yang dapat menjadi opsi bagi
mereka. Bila peserta didik memilih jalur seleksi nasional
berdasarkan prestasi, maka perlu membuat pertimbangan-
pertimbangan mata pelajaran yang mendukung program studi
yang akan ia pilih.
CONTOH PROGRAM PENDAMPINGAN
Pendalaman minat, bakat, dan kemampuan peserta
didik melalui kegiatan pembelajaran di kelas
Program khusus yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan
Praktik atau magang
Layanan bimbingan atau konseling
PENGGANTIAN MAPEL PILIHAN
Peserta didik diperbolehkan mengganti mata pelajaran
pilihan pada Kelas XI Semester 2 sesuai dengan
permintaannya dan diperkuat dengan penilaian ulang satuan
pendidikan terhadap minat, bakat, dan kemampuan peserta
didik. Satuan pendidikan dapat menyusun mekanisme
penggantian mata pelajaran pilihan yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi satuan pendidikan.
(i) Mempertimbangkan perkembangan informasi yang ada
pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) terkait pergantian
mata pelajaran pilihan. (ii) Memberikan informasi kepada
peserta didik dan juga orang tua akan konsekuensi yang akan
dihadapi saat dilakukan pergantian mata pelajaran pilihan.
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
Dilakukan perkegiatan, persemester, dan pertahun;
Data yang digunakan catatan konseling, hasil
observasi, kuisioner, refleksi proses belajar oleh
pendidik, dan perkembangan belajar PD mapel pilihan.
Dilakukan secara kolaboratif, reflektif, berbasis data,
berpusat pada peserta didik dan fokus pada perbaikan
dan pengembangan.
Terima kasih
adenurhudaya@gmail.com
0895355222213