Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI (UNINDRA)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL


SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL 2 TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Nama : AKMALUDIN
Kelas : Y1A
NPM : 202201500082
Mata Kuliah : PANCASILA

JAWABAN

1. Iideologi yang paling tepat bagi bangsa Indonesia hanya Pancasila, bukan ideologi lainnya seperti
kapitalis, komunis, sosialis bahkan juga bukan khilafah. Berikan penjelasan terbaik Anda mengenai
pernyataan ini disertai contohnya.

Pancasila adalah ideologi yang paling tepat bagi bangsa Indonesia karena telah terbukti mampu
mengakomodasi keanekaragaman masyarakat Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan, serta
memberikan landasan yang kuat bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Pancasila mengandung lima prinsip dasar yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil
dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip ini
mengandung nilai-nilai universal yang dapat diakomodasi oleh semua agama, suku, dan budaya yang
ada di Indonesia.

Contonya:

➢ Menghargai keanekaragaman: Pancasila mengakui adanya keberagaman agama, suku, dan


budaya di Indonesia dan menghargai keberagaman tersebut sebagai sumber kekayaan bangsa. Ini
tercermin dalam pembentukan lembaga negara yang mewakili seluruh lapisan masyarakat seperti
DPR, DPD, dan MA.

➢ Mempertahankan persatuan dan kesatuan: Pancasila mendorong pembangunan nasional yang


merata dan adil sehingga tidak ada diskriminasi terhadap satu daerah atau golongan tertentu.

➢ Membangun masyarakat yang adil: Pancasila menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia sehingga masyarakat dapat hidup layak dan merasa dihargai. Hal ini tercermin dalam
berbagai program pemerintah seperti program bantuan sosial, dan program pemberdayaan
masyarakat.

2. Identitas Nasional bagi setiap bangsa merupakan hal yang penting.


a. Sebagai mahasiswa, Anda termasuk kaum intelektual, bagaimana pandangan Anda melihat
sikap bangsa Indonesia saat ini dalam menghadapi derasnya arus globalisasi masuk ke
Indonesia?

Sebagai mahasiswa dan kaum intelektual, saya melihat bahwa saat ini Indonesia masih menghadapi
beberapa tantangan dalam menghadapi arus globalisasi. Salah satunya adalah kurangnya
pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga identitas nasional dan budaya Indonesia dalam
menghadapi pengaruh global. Kita seringkali mudah terpengaruh oleh tren dan budaya asing,
sehingga mengabaikan dan mengabaikan nilai-nilai dan tradisi lokal yang seharusnya menjadi bagian
dari identitas kita sebagai bangsa.

Namun, saya juga melihat ada upaya-upaya positif dari berbagai pihak dalam memperkuat identitas
nasional dan budaya Indonesia. Salah satunya adalah melalui pendidikan, dengan memasukkan
pendidikan kebangsaan dan budaya dalam kurikulum pendidikan. Selain itu, kita juga perlu
membangun kesadaran dan apresiasi terhadap kebudayaan lokal, mengembangkan ekonomi kreatif
yang berbasis budaya, dan memperkuat kerja sama antar bangsa dalam menjaga keberagaman
budaya dan identitas nasional.

Dalam menghadapi arus globalisasi, sikap yang perlu diambil oleh bangsa Indonesia adalah
memperkuat dan mempertahankan identitas nasional dan budaya, tanpa menutup diri terhadap
perubahan dan perkembangan yang terjadi. Kita perlu mampu mengambil manfaat dari arus
globalisasi, sambil tetap menjaga dan memperkaya identitas kita sebagai bangsa Indonesia.

b. Apa yang Anda lakukan sebagai agen yang turut serta mengedukasi masyarakat untuk tetap
melestarikan budaya tradisional bangsa Indonesia, bukannya tergerus dengan budaya dari
negara Barat dan negara Timur Tengah?

Sebagai agen yang turut serta mengedukasi masyarakat untuk tetap melestarikan budaya tradisional
bangsa Indonesia adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:

➢ Mengenalkan nilai-nilai budaya tradisional Indonesia secara aktif kepada masyarakat, khususnya
generasi muda, melalui kegiatan seperti seminar, lokakarya, dan acara kebudayaan.
➢ Mengembangkan program-program pendidikan yang mempromosikan budaya lokal, seperti
pendidikan sejarah, kesenian, dan kebudayaan daerah.
➢ Menjalin kemitraan dengan organisasi dan komunitas budaya lokal untuk memperkuat budaya
tradisional Indonesia.
➢ Menyediakan akses mudah ke berbagai jenis budaya lokal, seperti seni dan budaya rakyat, untuk
memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada masyarakat yang lebih luas.
➢ Mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam acara-acara kebudayaan dan merayakan
perayaan-perayaan tradisional Indonesia.
➢ Memperkuat kampanye sosial untuk menghargai dan merawat warisan budaya Indonesia, dengan
mengajak masyarakat untuk memahami arti penting dari pelestarian budaya.
3. Belum lama berselang, KUHP yang baru telah disahkan, meskipun masih dalam tahap sosialisasi
selama 3 tahun, terdapat pro kontra terhadap pengesahan ini terkait beberapa pasal di dalamnya
yang dianggap kontroversial. Bagaimana sikap Andasebagai mahasiswa, kaum intelektual, melihat
fenomena ini? Jelaskan jawaban Anda.

Saya harus tetap netral dalam pandangan politik dan tidak memiliki kepentingan khusus dalam isu
pengesahan KUHP yang baru. Namun, saya dapat memberikan pandangan umum terkait fenomena
ini.

Sebagai mahasiswa atau kaum intelektual, kita seharusnya memperhatikan dan memahami isu ini
secara lebih dalam, terutama mengenai pasal-pasal yang dianggap kontroversial. Kita harus
menyadari bahwa hukum memiliki peran penting dalam mengatur tatanan masyarakat dan
memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara. Oleh karena itu, kita harus memastikan
bahwa setiap pasal dalam KUHP memenuhi standar keadilan, kebebasan, dan hak asasi manusia.

Sikap yang perlu kita ambil adalah melakukan diskusi dan debat terbuka untuk membahas pasal-pasal
yang dianggap kontroversial, dengan tujuan untuk memperjelas makna dan dampak dari setiap pasal
tersebut. Selain itu, kita juga perlu memastikan bahwa proses sosialisasi KUHP yang baru dilakukan
secara terbuka dan inklusif, sehingga masyarakat dapat memahami isi KUHP dengan baik.

Namun, pada akhirnya, keputusan pengesahan KUHP yang baru harus dilakukan melalui mekanisme
yang demokratis dan transparan, dengan memperhatikan masukan dari berbagai pihak yang terkait.
Hal ini penting agar KUHP yang baru dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat
Indonesia secara keseluruhan.

4. Sebagai warga negara dan mahasiswa, apa yang dapat Anda berikan sebagai kontribusi untuk
bangsa Indonesia jika ada kelompok tertentu yang mengganggu Indonesia dengan paham
radikalismenya? Jelaskan jawaban Anda!

Sebagai warga negara dan mahasiswa, saya percaya bahwa kontribusi saya untuk memerangi paham
radikalisme di Indonesia dapat dilakukan melalui tiga hal utama:

➢ Pendidikan dan Penyuluhan: Saya dapat membantu menyebarkan informasi dan pengetahuan
tentang bahaya paham radikalisme dan ekstremisme melalui kegiatan-kegiatan seperti seminar,
diskusi, dan lokakarya. Saya juga dapat berpartisipasi dalam program-program sosialisasi dan
penyuluhan yang diselenggarakan oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, atau
organisasi-organisasi mahasiswa.

➢ Aksi Nyata: Saya dapat bergabung dengan gerakan-gerakan atau organisasi-organisasi yang
bergerak dalam menghadapi paham radikalisme, misalnya organisasi-organisasi yang peduli
terhadap masalah kemanusiaan dan perdamaian, seperti organisasi-organisasi yang fokus pada
pendidikan, kesehatan, atau kemanusiaan. Saya juga dapat mengambil tindakan nyata, misalnya
dengan melakukan kegiatan sosial atau kampanye yang mendukung perdamaian dan toleransi di
masyarakat.
➢ Kontrol Diri dan Tindakan Sehari-hari: Saya dapat menghindari tindakan atau perkataan yang
memicu ketegangan antar kelompok dan merugikan keamanan dan persatuan Indonesia. Saya
juga dapat membantu memerangi paham radikalisme dengan mengedukasi diri sendiri dan orang-
orang di sekitar saya mengenai nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan persatuan. Saya juga dapat
memperkuat hubungan dengan teman-teman yang berasal dari berbagai latar belakang budaya
dan agama, serta menghormati perbedaan mereka.

5. Berbagai peristiwa terjadi dalam kurun waktu terakhir, diantaranya kejadian pembunuhan
berencana Brigadir J yang melibatkan oknum pejabat tinggi POLRI, penangkapan oknum pejabat
POLRI terkait penjualan barang bukti narkoba, kasus kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan
korban jiwa dari warga sipil terkait oknum aparat juga, kasus pembunuhan, bunuh diri yang marak
dilakukan oleh generasi muda yang seharusnya menjadi penerus memimpin bangsa Indonesia dan
masih banyak contoh kasus lainnya.
a. Apa yang sedang terjadi dengan bangsa Indonesia saat ini? Apa yang harus dilakukan
bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai dinamika yang ada? Jelaskan
jawaban Anda.

Dari berbagai peristiwa yang terjadi dalam kurun waktu terakhir, terlihat bahwa bangsa Indonesia
sedang menghadapi berbagai tantangan dan dinamika yang kompleks. Tantangan tersebut
mencakup masalah kriminalitas, penegakan hukum yang kurang efektif, serta kebijakan yang belum
optimal dalam mengatasi berbagai persoalan sosial. Untuk menghadapi berbagai dinamika yang ada,
bangsa Indonesia perlu melakukan beberapa hal:

➢ Pertama, pemerintah harus melakukan reformasi dalam sistem penegakan hukum dan
pemerintahan. Hal ini meliputi penguatan institusi kepolisian dan peradilan untuk memastikan
bahwa pelanggar hukum, termasuk oknum aparat negara, dapat diadili dengan adil dan tegas.

➢ Kedua, masyarakat juga perlu turut serta dalam memperkuat sistem penegakan hukum dengan
memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan kepada aparat keamanan. Selain itu, perlu
dilakukan penguatan moral dan karakter bangsa melalui pendidikan dan pembangunan sosial
yang berkelanjutan.

➢ Ketiga, perlu dilakukan pembenahan dalam kebijakan sosial, kesehatan, dan pendidikan. Hal ini
meliputi pengentasan kemiskinan, pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, serta peningkatan
akses dan kualitas pendidikan yang berkualitas untuk semua warga negara.

➢ Keempat, perlu dilakukan penguatan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor
swasta dalam mengatasi berbagai persoalan sosial dan ekonomi yang kompleks. Kerjasama
tersebut dapat diwujudkan melalui program-program yang berkelanjutan dan berbasis
komunitas, sehingga dapat menghasilkan solusi yang efektif dan tepat sasaran.
b. Anda sebagai seorang mahasiswa memiliki peran sebagai agen perubahan, penjaga
nilai-nilai bangsa yang ada, kontrol sosial, penerus bangsa, apa yang harus Anda
lakukan untuk menjaga NKRI agar tetap jaya selama-lamanya berdasarkan
Pancasila?

Sebagai mahasiswa, kita memiliki peran penting dalam menjaga NKRI agar tetap jaya selama-lamanya
berdasarkan Pancasila. Berikut beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

➢ Memahami Pancasila dengan baik. Sebagai dasar negara, Pancasila harus dipahami secara baik
dan benar. Kita harus memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari.

➢ Menjaga persatuan dan kesatuan. Sebagai penjaga nilai-nilai bangsa, kita harus menghargai
perbedaan dan menjaga persatuan dan kesatuan. Hindari tindakan yang dapat memecah belah
bangsa, seperti melakukan diskriminasi atau merendahkan kelompok lain.

➢ Mengembangkan potensi diri dan orang lain. Sebagai penerus bangsa, harus mempersiapkan diri
dengan baik untuk menghadapi masa depan. Selain itu, kita juga harus membantu orang lain
dalam mengembangkan potensi diri mereka sehingga dapat berkontribusi bagi bangsa dan
negara.

➢ Mendorong terwujudnya kontrol sosial yang baik. harus mendorong terwujudnya kontrol sosial
yang baik dalam masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengedukasi masyarakat
mengenai hak dan kewajiban mereka, serta memberikan informasi yang benar dan objektif.

➢ Aktif dalam kegiatan sosial dan politik. harus aktif dalam kegiatan sosial dan politik yang bertujuan
untuk memajukan bangsa dan negara.

-----TERIMAKASIH-----

Anda mungkin juga menyukai