Tugas M3
1. Jelaskan menurut pendapat kalian bagaimana relevansi Pendidikan Kewarganegaraan
dalam kehidupan Bernegara di era sekarang ini!
Jawaban:
Berikut adalah beberapa alasan mengapa PKn tetap relevan di era sekarang:
Hak Asasi Manusia: PKn mengajarkan tentang hak asasi manusia dan nilai-nilai
kemanusiaan. Ini relevan dalam mendorong perlindungan hak-hak individu dan
kelompok, serta menghadapi isu-isu global seperti pengungsi, ketidaksetaraan,
dan diskriminasi.
2. Suatu bangsa dikenal karena Identitas Nasioal atau ciri khas yang dimilikinya. Coba
sebutkan Ciri Khas yang dimiliki Bangsa Indonesia dan apa yang akan kalian lakukan
untuk mempertahankannya?
Jawaban:
Keragaman Budaya: Ciri khas utama Indonesia adalah keragaman budaya yang
luar biasa. Ada ratusan kelompok etnis, bahasa, dan budaya yang berbeda. Untuk
mempertahankannya, kita perlu mendukung pelestarian dan promosi budaya
lokal, termasuk tarian, musik, pakaian adat, dan tradisi masyarakat.
Bahasa Indonesia: Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa persatuan.
Kita perlu terus mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi utama yang menyatukan bangsa Indonesia. Mendukung pendidikan
bahasa Indonesia yang baik adalah langkah awal yang penting.
Makanan dan Kuliner: Kuliner Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia,
dengan hidangan khas dari berbagai daerah. Mempromosikan makanan
tradisional Indonesia di dalam dan luar negeri adalah cara untuk
mempertahankan ciri ini.
Keberagaman Flora dan Fauna: Indonesia memiliki kekayaan hayati yang luar
biasa, dengan banyak spesies unik yang hanya ada di sini. Konservasi dan
perlindungan spesies ini adalah kunci untuk mempertahankan ciri khas alam
Indonesia.
Musik dan Seni: Musik tradisional Indonesia, seperti gamelan, dan seni rupa
seperti wayang kulit, adalah bagian penting dari budaya Indonesia. Mendukung
seniman dan pelaku seni tradisional adalah cara untuk mempertahankan ciri ini.
Pancasila: Pancasila adalah dasar negara Indonesia. Untuk mempertahankan ciri
ini, kita perlu memahami dan menghormati prinsip-prinsip Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari, dan mengintegrasikannya dalam pembuatan kebijakan dan
kepemimpinan.
Ketahanan Nasional: Untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan negara,
kita perlu membangun ketahanan nasional yang baik, termasuk pertahanan
militer yang kuat dan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam mempertahankan ciri khas Indonesia ini, pendekatan inklusif dan kolaboratif
dari pemerintah, masyarakat sipil, lembaga pendidikan, dan sektor swasta sangat penting.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat juga harus menjadi fokus, agar generasi muda
dapat mewarisi dan mempertahankan identitas nasional Indonesia yang kaya ini.
3. Sebutkan beberapa contoh kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Jelaskan
pendapatmu mengenai bagaimana perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia !
Jawaban: Beberapa contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia termasuk:
Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu: Ini mencakup kasus pelanggaran HAM
yang terjadi selama periode Orde Baru, seperti peristiwa penculikan,
penghilangan paksa, dan penindasan terhadap oposisi politik. Kasus seperti
Tragedi Tanjung Priok (1984) dan Tragedi 1965 adalah contoh terkenal.
Hak Asasi Manusia dan Pemukiman: Pelanggaran HAM juga terkait dengan
pemukiman ilegal di berbagai wilayah Indonesia. Ini termasuk penggusuran
paksa tanpa ganti rugi yang adil dan penggunaan kekerasan oleh pihak
berwenang dalam konflik agraria.
Peran Masyarakat Sipil: Peran masyarakat sipil dan organisasi HAM dalam
mendokumentasikan, melaporkan, dan mengadvokasi kasus-kasus pelanggaran
HAM sangat penting. Mereka telah berperan dalam mengungkap pelanggaran
HAM dan mendesak pemerintah untuk bertindak.
4. Jelaskan menurut pendapat kalian mengapa sejarah Budaya bangsa dikatakan sebagai
akar Identitas Nasional!
Jawaban: Sejarah budaya bangsa memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk
akar identitas nasional. Hal ini dapat dijelaskan dengan beberapa alasan:
Warisan Budaya yang Kaya: Sejarah budaya suatu bangsa mencakup tradisi,
nilai-nilai, norma-norma sosial, bahasa, seni, dan praktik-praktik yang telah
berkembang selama berabad-abad. Warisan budaya ini mencerminkan akar-akar
yang dalam dari identitas bangsa tersebut.
Bahasa sebagai Identitas: Bahasa adalah elemen utama dalam budaya dan
identitas nasional. Sejarah perkembangan bahasa dan sastra suatu bangsa
mencerminkan proses identitas dan komunikasi antarwarga negara.
Tradisi dan Perayaan Budaya: Perayaan budaya seperti festival, upacara adat, dan
ritual keagamaan adalah cara yang penting dalam mempertahankan dan
merayakan akar budaya bangsa.
Sebagai akar identitas nasional, sejarah budaya adalah fondasi dari apa yang
membuat suatu bangsa unik dan berbeda dari yang lain. Ini juga menjadi landasan bagi
kesatuan, persatuan, dan kebanggaan nasional. Oleh karena itu, pemahaman,
penghargaan, dan pelestarian sejarah budaya adalah bagian integral dari membangun
identitas nasional yang kuat dan berkelanjutan.
5. Ada bermacam krisis yang dapat mematikan demokrasi, antara lain krisis politik
membuat orang tidak percaya pada Demokrasi, krisis alat-alat kekuasaan negara, krisis
cara berpikir dan cara meninjau, krisis moral dan lainnya. Menurut pendapat kalian
bagaimana agar tidak terjadi krisis yang dapat mematikan Demokrasi di Negara ini?
Jelaskan!
Jawaban:
Pemilu yang Bebas dan Adil: Pemilu harus diadakan secara bebas, adil, dan
transparan. Sistem pemilihan yang mewakili kehendak rakyat harus dijaga, dan
praktik-praktik seperti manipulasi pemilu dan gerrymandering harus dicegah.