Anda di halaman 1dari 3

Tugas Antara Kewarganegaraan

Tugas M2.
1. Mengapa masyarakat yang memiliki wawasan kebangsaan diperlukan dalam membangun tata
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis?
Jawaban:
Masyarakat yang memiliki wawasan kebangsaan sangat penting dalam membangun tata
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang demokratis karena alasan-alasan
berikut:
 Pemahaman Terhadap Nilai-nilai Demokrasi: Wawasan kebangsaan membantu
masyarakat memahami nilai-nilai dasar demokrasi seperti kebebasan, persamaan,
dan keadilan. Dengan pemahaman ini, mereka lebih cenderung mendukung
sistem politik yang demokratis dan berpartisipasi aktif dalam proses politik.

 Keterlibatan Politik yang Bertanggung Jawab: Masyarakat yang memiliki


wawasan kebangsaan biasanya lebih terlibat dalam politik secara bertanggung
jawab. Mereka memahami pentingnya hak suara, pemilihan umum, dan
partisipasi dalam proses pembuatan kebijakan. Ini mendorong transparansi,
akuntabilitas, dan pemerintahan yang lebih baik.

 Perlindungan Terhadap Hak Asasi Manusia: Masyarakat yang memiliki wawasan


kebangsaan yang kuat cenderung lebih peduli terhadap perlindungan hak asasi
manusia karena mereka mengakui pentingnya hak-hak tersebut sebagai bagian
dari nilai-nilai demokrasi dan kemanusiaan.

2. Bagaimana posisi mahasiswa dalam pembangunan demokasi dan masyarakat madan di


Indonesia?
Jawaban:
Mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan demokrasi
dan masyarakat madani di Indonesia. Mereka sering dianggap sebagai agen perubahan
yang kunci dalam proses transformasi sosial dan politik. Berikut adalah beberapa posisi
dan peran penting mahasiswa dalam konteks ini
 Pengawas Pemerintahan: Mahasiswa dapat memainkan peran kritis dalam
mengawasi pemerintahan dan mengungkapkan ketidakadilan atau korupsi.
Mereka dapat melibatkan diri dalam advokasi untuk transparansi, akuntabilitas,
dan tata kelola yang baik dalam pemerintahan
 Pendidikan dan Kesadaran Politik: Mahasiswa dapat membantu meningkatkan
tingkat pendidikan politik dan kesadaran masyarakat. Mereka bisa terlibat dalam
kegiatan penyuluhan, seminar, dan kampanye pendidikan politik untuk
meningkatkan pemahaman warga tentang demokrasi dan hak-hak mereka
 Inovasi Sosial dan Teknologi: Mahasiswa sering memiliki akses yang lebih baik
ke teknologi dan media sosial. Mereka dapat menggunakan platform ini untuk
menyebarkan informasi, memobilisasi dukungan, dan mengkoordinasikan aksi-
aksi yang mendukung pembangunan demokrasi dan masyarakat madani.
3. Sebagai bagian dari masyarakat madani, mahasiswa diharapkan peduli terhadap isu-isu yang
berhubungan dengan kepentingan umum. Jelaskan dan sebutkan isu-isu yang berhubungan
dengan kepentingan. Jelaskan dan sebutkan isu-isu actual yang terjadi disekeliling anda dan cara
penjelasannya!
Jawaban:
Sebagai bagian dari masyarakat madani, mahasiswa diharapkan peduli terhadap
berbagai isu-isu yang berhubungan dengan kepentingan umum. Isu-isu ini mencakup
beragam aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, lingkungan, dan kemanusiaan. Isu-isu
ini sering kali memerlukan perhatian dan aksi kolektif untuk mencapai perubahan yang
positif. Berikut adalah beberapa contoh isu-isu aktual yang mungkin terjadi di sekitar
Anda dan cara untuk menjelaskannya:
 Demokrasi dan Politik:
Isu: Pemilu, transparansi, partisipasi politik.
Penjelasan: Mahasiswa dapat mempromosikan partisipasi politik dengan mengedukasi
pemilih, mengawasi pemilu, dan mendorong transparansi dalam pemerintahan. Mereka
juga dapat mengadvokasi reformasi politik dan berperan aktif dalam organisasi-
organisasi yang memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi.

4. Sistem demokrasi seperti apakah yang seharusnya diterapkan di Indonesia? Apakah pemilu 9 juli
2014 lalu sesuai dengan sistem demokrasi yang diharapkan bangsa Indonesia? Apa pendapat anda
jelaskan?
Jawaban:
 Sistem demokrasi yang seharusnya diterapkan di Indonesia adalah sistem
demokrasi yang mencerminkan prinsip-prinsip dasar demokrasi yang kuat, yaitu:

 Keseimbangan Kekuasaan: Sistem demokrasi yang efektif harus menjamin


keseimbangan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ini penting untuk
mencegah konsolidasi kekuasaan yang berlebihan di tangan satu atau beberapa
pihak.

 Perlindungan Hak Asasi Manusia: Sistem demokrasi yang baik harus melindungi
hak-hak asasi manusia, termasuk kebebasan berbicara, berkumpul, beragama,
serta hak atas pendidikan, pekerjaan, dan kesejahteraan.

 Partisipasi Aktif: Sistem demokrasi harus mendorong partisipasi aktif warga


negara dalam proses politik. Ini mencakup hak untuk memilih dalam pemilihan
umum, berpartisipasi dalam organisasi politik, dan menyuarakan pandangan
mereka.

 Transparansi dan Akuntabilitas: Sistem demokrasi yang baik harus transparan


dalam pengambilan keputusan dan memastikan bahwa para pemimpin dan
pejabat pemerintah bertanggung jawab atas tindakan mereka.

 Keadilan dan Kesetaraan: Demokrasi harus mendorong kesetaraan dan keadilan


dalam distribusi sumber daya dan peluang di masyarakat.
Pemilu pada 9 Juli 2014 adalah bagian dari sistem demokrasi Indonesia. Secara umum, pemilu
tersebut memenuhi beberapa prinsip dasar demokrasi, seperti partisipasi aktif warga negara dan
perlindungan hak untuk memilih. Namun, penting untuk diingat bahwa sistem demokrasi adalah proses
yang terus berubah dan dapat terus ditingkatkan. Pada saat itu, ada beberapa kontroversi terkait pemilu
tersebut, termasuk tuduhan kecurangan dan masalah teknis dalam proses pemungutan suara. Ini
menunjukkan bahwa ada ruang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilu.
Selain itu, pengembangan lebih lanjut dalam mengamankan hak-hak asasi manusia dan mendorong
partisipasi politik yang lebih luas akan terus menjadi tantangan.
Pendapat saya adalah bahwa sistem demokrasi di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk
berkembang dan meningkat, tetapi perlu terus diperbaiki agar lebih sesuai dengan prinsip-prinsip
demokrasi yang diharapkan. Ini memerlukan keterlibatan semua pihak, termasuk pemerintah, partai
politik, masyarakat sipil, dan warga negara, dalam membangun sistem demokrasi yang kuat, inklusif, dan
berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai