PENDAHULUAN
Pada usia remaja ini sangat mudah untuk menanamkan berbagai konsep
termasuk berbagai konsep tentang politik. menanamkan konsep tentang
politik sendiri sangat penting pada peserta didik agar kelak mereka tidak buta
politik dan tidak menjadi sasaran pembodohan politik. Melalui penanaman
konsep politik tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman politik
bagi peserta didik sehingga peserta didik sebagai pemilih pemula menjadi
melek politik dengan kata lain paham terhadap politik sehingga tidak mudah
terprovokasi atau tertipu oleh kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap
1
rakyat. Dengan adanya penanaman konsep politik tersebut juga diharapkan
peserta didik sebagai pemilih pemula memiliki kesadaran dalam berpolitik,
mengetahui akan hak dan kewajibannya serta tanggung jawabnya sebagai
warga negara sehingga menjadi warga negara yang cerdas, kritis dan peka
terhadap permasalahan-permasalahan dan kebijakan-kebijakan yang ada.
2
dan kurangnya kesadaran berdemokrasi terhadap pemilihan ketua OSIS
sendiri di SMA Negri 1 Kelumpang Hilir.
Berdasarkan latar,belakang di atas dan mengacu pada judul yang ada, kami
merumuskan masalah dalam penelitian adalah :
3
1.3 Pembatasan Masalah
Karya ilmiah ini hanya membatasi pemilihan ketua OSIS di lingkungan
sekolah SMA Negeri 1 Kelumpang Hilir sebagai wujud implementasi
kehidupan berdemokrasi.
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah dengan dilaksanakannya pemilihan ketua
OSIS di SMA Negeri 1 Kelumpang Hilir dapat meningkatkan
kesadaran siswa untuk berdemokrasi
1. Bagi Siswa
4
2. Bagi Guru
a. Untuk memberikan masukan dan informasi tambahan bagi para guru
untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam pemilihan ketua OSIS
dengan meningkatkan pemahaman siswa tentang pemilihan umum.
b. Guru dapat memberikan masukan khususnya kepada Waka Kesiswaan
dan pendamping OSIS untuk lebih mengarahkan kegiatan pemilihan
ketua OSIS dengan menggunakan sistem demokrasi yang benar dan
juga sebagai wujud partisipasi demokrasi warga sekolah yang
demokratis.
3. Bagi Sekolah
a. Memberikan pengetahuan tentang pemilihan ketua OSIS dengan
menggunakan sistem demokrasi yang ada di Indonesia .
b. Dapat meningkatkan kualitas sekolah dalam praktik berdemokrasi
yang sudah diterapkan di sekolah-sekolah lain.
c. Memberikan bahan masukan bagi pihak sekolah untuk selalu
memberikan dukungan yang baik kepada seluruh peserta didiknya
agar mereka bersikap baik dan sadar akan politik.
5
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani
yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos bermakna rakyat atau khalayak,
sementara Kratos bermakna pemerintahaan. Demokrasi sebagai sistem
pemerintahan yang mengijinkan dan memberikan hak, kebebasan
kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut serta dalam
pengambilan keputusan di pemerintahan.
1. C.F. Strong
2. Haris Soche
6
3. Montesquieu
4. Aristoteles
5. John L Esposito
6. Affan Gaffa
7
7. Abraham Lincoln
8. Joseph A. Schemer
9. Aristoteles
C. Tujuan Demokrasi
8
1. Kebebasan Berpendapat
9
4. Membatasi Kekuasaan Pemerintahan
5. Mencegah Perselisihan
10
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Kebebasan menyatakan pendapat adalah hak bagi warga negara biasa yang
wajib dijamin dengan undang-undang dengan sebuah sistem politik
demokrasi Dahl (dalam Sukarno 2013:80).
11
Hanun dan Setyowati, (2013:539-540) menyatakan kegiatan pemilihan
pengurus OSIS diprakasai oleh pengurus OSIS, suatu kegiatan untuk memilih
anggota-anggota pengurus OSIS yang terdiri dari ketua, wakil ketua,
bendahara, sekretaris serta beberapa sekbid dan anggota-anggotanya.
Pemilihan tersebut dilakukan dengan menggunakan Pemilu seperti halnya
bangsa Indonesia ketika hendak memilih presiden dan wakilnya.
Ketika memilih ketua OSIS maka sistem pemilihan yang digunakan sesuai
dengan prinsip-prinsip demokrasi di mana siswa-siswa diberi hak pilih dan
kesempatan menggunakan hak pilihnya tersebut untuk menentukan siapa
sosok yang berhak untuk menduduki posisi sebagai ketua OSIS.
12
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan peneliti untuk penelitian ini dilaksanakan
pada tanggal 20 Januari-23 Maret 2023
B. Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian ini adalah di Lingkungan sekolah SMA Negeri 1
Kelumpang Hilir, jl. Ratu Intan Desa Serongga, Kec. Kelumpang
Hilir, Kab. Kotabaru, Prov. Kalimantan Selatan
13
3.4 Populasi dan Sampel
A. populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang menjadi
sasaran penelitian” (Sudjarwo dan Basrowi, 2009: 225). Dengan
demikian menurut pendapat saya populasi dapat diartikan sebagai
keseluruhan objek yang akan diteliti baik berupa benda, manusia,
peristiwa ataupun gejala yang akan terjadi. Populasi yang diteliti pada
penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 1 Kelumpang Menurut
Hilir.
B. Sugiyono (2008: 118) “sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Jadi dalam
penelitian ini, kami mengamati siswa-siswi SMA Negeri 1 Kelumpang
Hilir mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.
1. Metode Observasi
Penulis melakukan kegiatan observasi untuk teknik observasi atau
mengamati secara langsung keadaan yang sedang terjadi dan
wawancara yang kami lakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah
dengan dilaksanakannya pemilihan ketua OSIS dapat meningkatkan
kesadaran siswa untuk berdemokrasi dan bagaimana partisipasi para
peserta didik di SMA Negeri 1 Kelumpang Hilir.
2. Wawancara (Interview)
Penulis melakukan kegiatan tanya-jawab secara lisan untuk untuk
memperoleh informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya,
wawancara dilakukan dengan penyampaian sejumlah pertanyaan dari
pewawancara kepada narasumber. Bentuk informasi yang diperoleh
dinyatakan dalam tulisan, atau direkam secara audio, visual, atau audio
visual.
14
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu berupa mengumpulkan dokumen dokumen yang
terkait dengan penelitian, data-data dan memotret fenomena yang
terjadi dilapangan yang berkaitan dengan penelitian.
1. Reduksi data
Reduksi Data adalah proses pemilihan pemusatan perhatian
pada penyederhanaan dan transformasi data (kasar) yang muncul
dari catatan-catatan tertulis di lapangan.
2. Penyajian data
Penyajian data yaitu proses dimana data yang diperoleh,
diidentivikasi dan dikategorisasi kemudian disajikan dengan cara
mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori yang lainnya.
15
BAB IV
PENELITIAN & PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian
1. Persiapan
1). Menyusun rancangan penelitian
2). Memilih lokasi penelitian
3). Mengamati keadaan
4). Memilih dan memanfaatkan informan
5). Menyiapkan instrument penelitian
6). Menulis naskah wawancara
2. Lapangan
1). Memahami dan mengamati lapangan
2). Aktif dalam pengumpulan data
3. Pengolahan Data
1). Analisis data
2). Mengambil kesimpulan dan verifikasi
B. Hasil Penelitian
a. Observasi
Observasi dilakukan secara langsung pada siswa X cendekia
dengan melihat sikap-sikap siswa yang terjadi di lapangan untuk
kemudian dicatat dan disimpulkan dalam bentuk data hasil
penelitian yang sesuai dengan keadaan yang benar-benar terjadi
dalam proses penelitian tidak ditambah dan tidak pula dikurang.
16
Peneliti melakukan observasi di SMA Negeri 1 Kelumpang
Hilir dengan didampingi guru pembimbing. Berdasarkan hasil
observasi yang dilakukan oleh peneliti di lapangan, terlihat bahwa
pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS telah berjalan dengan baik
melalui media online seperti komputer dan aplikasi atau website
yang digunakan sekolah.
b. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan wawancara ada 2 subjek
pengamatan, yaitu wawancara pembina OSIS dan Ketua OSIS
Masa Bakti 2022/2023. Wawancara ini dilakukan pada tanggal 21
Februari dan 8 Maret 2023.
N PERTANYAAN JAWABAN
O
1 Apa tujuan dilaksanakannya Untuk melaksanakan
kegiatan pemilihan ketua OSIS? program sekolah dan
memberikan pendidikan
demokrasi dan
pengetahuan sejak dini
17
tentang tata cara pemilu
2 Apakah kegiatan tersebut Tentunya sangat
berpengaruh terhadap partisipasi mempengaruhi, karena
politik peserta didik sebagai kegiatan ini adalah
pemilih pemula di kelas X SMA demokrasi dengan
Negeri 1 Kelumpang Hilir? sekala kecil yang akan
mengajarkan mereka
bagaimana cara
menggunakan hak suara
saat pemilu.
3 Apakah dengan dilaksanakannya Hal ini tentunya
pemilihan ketua OSIS di SMA menjadi wadah bagi
Negeri 1 Kelumpang Hilir dapat siswa untuk ikut serta
meningkatkan kesadaran siswa dalam pelaksanaan
untuk berdemokrasi? demokrasi.
Pembelajaran demokrasi
secara praktek langsung
tentunya sangat bagus
bagi siswa. Terutama
memberikan
pengalaman siswa
dalam proses pemilihan-
pemilihan yang nantinya
diperoleh siswa dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara. Melalui
pemilihan langsung
dapat memberikan
pelajaran kepada siswa
tentang proses
demokrasi secara
terbuka.
18
4 Bagaimana cara OSIS mengajak Salah satu cara OSIS
para siswa dan siswi SMA Negeri mengajaknya adalah
1 Kelumpang Hilir untuk berani dengan menyebarkan
mengutarakan pendapatnya serta informasi tentang osis,
mengembangkan potensi yang baik pemilihan atau
dimilikinya melalui pendaftaran kegiatan yang
calon ketua OSIS masa bakti dilakukan.
2023?
5 Bagaimana upaya OSIS untuk Dengan melakukan
mengatasi golput pada pemilihan pendataan pada siswa
ketua OSIS masa bakti 2023? dan warga sekolah.
N PERTANYAAN JAWABAN
O
1 Apa tujuan dilaksanakannya Tujuan nya adalah untuk
kegiatan pemilihan ketua OSIS? melaksanakan salah satu
program OSIS di
sekolah dan tentu saja
untuk melatih siswa/i
untuk ikut serta dalam
pemilihan yang kelak
akan diterapkan di
kehidupan
bermasyarakat.
2 Apakah kegiatan tersebut Iya tentu saja, seperti
berpengaruh terhadap partisipasi pada jawaban kami
19
politik peserta didik sebagai sebelumnya untuk
pemilih pemula di kelas X SMA tujuan diadakan nya
Negeri 1 Kelumpang Hilir? kegiatan tersebut.
3 Apakah dengan dilaksanakannya Iya tentu saja, karena
pemilihan ketua OSIS di SMA kegiatan pemilihan
Negeri 1 Kelumpang Hilir dapat ketua OSIS mirip seperti
meningkatkan kesadaran siswa kegiatan pemilu yang
untuk berdemokrasi? merupakan salah satu
cara berdemokrasi.
Pemilihan ketua OSIS
adalah untuk melatih
dan mengajarkan siswa/i
ikut serta dalam pemilu.
4 Bagaimana cara OSIS mengajak Pada alur demokrasi
para siswa dan siswi SMA Negeri kami cantumkan disana
1 Kelumpang Hilir untuk berani alur masa kampanye dan
mengutarakan pendapatnya serta debat paslon, sehingga
mengembangkan potensi yang mereka memiliki tempat
dimilikinya melalui pendaftaran untuk mengutarakan
calon ketua OSIS masa bakti pendapat mereka. Baik
2023? dari paslon maupun
siswa/i yang
menyampaikan
pendapat, saran dan
pertanyaan.
selain itu mereka
mampu
mengembangkan salah
satu potensi yang
dimilikinya berupa
public speaking
5 Bagaimana upaya OSIS untuk Alhamdulillah untuk
20
mengatasi golput pada pemilihan tahun ini tidak ada yang
ketua OSIS masa bakti 2023? golput. Kami
mengupayakan
pemilihan ketua OSIS
dengan media online
dan kemudian didata
satu per satu dari absen
setiap kelas dan giliran
nya pun per kelas
sehingga tidak ada yang
luput dari panitia.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan
peneliti kepada narasumber, dapat diketahui bahwa dengan
dilaksanakannya pemilihan ketua OSIS dapat meningkatkan kesadaran
siswa untuk berdemokrasi dan partisipasi para peserta didik di SMA
Negeri 1 Kelumpang Hilir. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi,
karena kegiatan ini adalah demokrasi dengan sekala kecil yang akan
mengajarkan mereka bagaimana cara menggunakan hak suara saat
pemilu.
Pada pemilihan ketua OSIS SMA Negeri 1 Kelumpang Hilir tahun
ini berbeda dengan pemilihan tahun sebelumnya dimana seluruh siswa
dan guru dapat melakukan kegiatan pemilu secara langsung di sekolah
pemilihan OSIS, namun kali ini menggunakan sistem online. Pemilu
online kali ini diharapkan dapat melatih siswa memilih secara “Luber
Jurdil” (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) sesuai pilihan
masing-masing selain itu pemilihan secara online juga lebih praktis dan
menghemat waktu.
21
Bab 5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Hasil dari suatu implementasi nilai-nilai demokrasi akan
meningkatkan kesadaran demokrasi pada siswa, dengan
diadakannya kegiatan pemilihan ketua OSIS tersebut dan dengan
menggunakan sistem pemilihan yang baru siswa dapat memiliki
kesadaran memilih yang semakin maju dari tahun sebelumnya.
Karena pada tahapan ini siswa lebih memberikan efek positif
karena cara yang berbeda dari sebelumnya dan siswa lebih
memiliki rasa tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan
tersebut. Kesadaran tersebut dapat dilihat dari sedikitnya tingkat
golput yang dilakukan pada saat pemilihan terjadi dan kurangnya
berbuat curang saat kegiatan tersebut berlangsung.
Dengan berpartisipasi politik, siswa mencerminkan dirinya
sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Partisipasi politik
tidak harus menjadi kader/anggota suatu partai politik. Memberikan
hak suara sebagai wujud dalam pemilihan dan aktif berorganisasi
termasuk ke dalam partisipasi politik. Siswa dan siswi SMA Negeri
1 Kelumpang Hilir sudah memberikan hak suaranya dalam
pemilihan Ketua OSIS, sehingga siswa mampu menerapkan budaya
demokrasi yang dibuat oleh sekolah untuk mengarahkan siswa
untuk menjalankan kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai
demokrasi.
22
B. Saran
1. Kepada Siswa
a. Siswa hendaknya lebih menyadari akan haknya dan juga
bagaimana bersikap menjadi warga sekolah yang baik
dengan peduli dan ikut berperan aktif dalam kegiatan
tersebut, serta memiliki komitmen yang besar dan
bertanggung jawab dalam menyelenggarakan kegiatan
tersebut, yaitu bertanggung jawab sebagai pemilik hak
dan kewajiban sehingga akan terciptanya kehidupan
yang demokratis.
b. Siswa hendaknya lebih antusias dan lebih aktif lagi untuk
mengikuti semua budaya demokrasi yang ada di SMA
Negeri 1 Kelumpang Hilir tanpa terkecuali. Rasa percaya
diri, tanggung jawab, dan keberanian siswa harus
dimaksimalkan lagi demi terciptanya kebiasaan untuk
menerapkan pendidikan demokrasi pada siswa.
2. Kepada Sekolah
Sebaiknya melakukan sosialisasi secara rutin sehingga
semua budaya demokrasi yang ada bisa berjalan dengan
lancar dan bisa diikuti oleh semua siswa sebagai upaya
menerapkan pendidikan demokrasi pada siswa.
23
DAFTAR PUSTAKA
http://lib.unnes.ac.id/31827/1/3301413047.pdf
https://eprints.umm.ac.id/75622/2/BAB%20I.pdf
http://repository.unpas.ac.id/46529/2/14.BAB%20I.pdf
https://id.scribd.com/document/338004814/Laporan-Kegiatan-Pemilihan-Ketua-
Osis-Bab-I-III#
https://www.gurusiana.id/read/aitinsumartini/article/debat-calon-ketua-osis-
pendidikan-politik-di-sekolah-2019220
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1153258/cegah-golput-tinggi-kpu-bidik-
siswa-sma
https://id.scribd.com/document/338004814/Laporan-Kegiatan-Pemilihan-Ketua-Osis-
Bab-I-III
https://pskp.kemdikbud.go.id/berita/detail/313031/pendidikan-sebagai-penjaga-
demokrasi - :~:text=Dalam%20konteks%20demokrasi%2C%20pendidikan
%20penting,memupuk%20sikap%20empati%20dan%20toleran
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Gambar 1. Wawancara calon Ketua dan Wakil OSIS Gambar 2. Debat Paslon OSIS
Gambar 5. Wawancara Paslon OSIS Masa Bakti 2022/2023 Gambar 6. Konsultasi Pembimbing
25
Gambar 7. Pelantikan OSIS Masa Bakti 2022/2023 Gambar 8. Mading Karya Kelompok 8
26