Anda di halaman 1dari 13

Kelebihan Dan Kekurangan Pelaksanaan

Pemerintahan Masa Ordebaru Dan Masa Reformasi

SRI YANI
XII IPS 3
SMAN 28 KAB. TANGERANG
ORDE BARU
Orde baru merupakan salah satu masa dimana
kejayaan era pemerintahan presiden Soeharto dalam
memimpin negara Indonesia dengan cara menggantikan
orde lama yaitu masa pemerintahan Ir. Soekarno. Orde
baru merupakan sebuah sebutan yang diberikan kepada
masa pemerintahan Presiden Republik Indonesia yang ke-
2 atau Rezim Soeharto.
Masa Orde Baru (ORBA) ini dimulai semenjak tahun
1966 menggantikan orde lama yang merujuk pada era
pemerintahan Presiden Soekarno. Yang mana lengser
semenjak mencuat peristiwa G 30 SPKI. Orde baru
sendiri juga dapat didefinisikan sebagai suatu penataan
kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
Indonesia dengan berlandaskan dasar negara indonesia
yaitu Pancasila dan UUD 1945. Hal ini dilakukan karena
terdapat adanya ancaman Ideologi Pancasila yaitu dengan
adanya pemberontakan G30SPKI.
LATAR BELAKANG LAHIRNYA ORDE BARU

Peristiwa ini menyebabkan ketidakstabilan dan


ketidaktertiban di Indonesia. Akhirnya memicu munculnya
demo besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa.
Peristiwa Akhirnya Presiden Soekarno selaku Presiden pertama
G30S/PKI Indonesia membuat Surat Perintah Sebelas Maret 1966.
Surat tersebut ditujukan kepada Letjen Soeharto untuk
mengatasi segala permasalahan atau mengendalikan negara
yang sedang mengalami kekacauan.

Front Pancasila merupakan sebuah gabungan atau kesatuan


dari beberapa organisasi seperti KAMI, KASI, KAPPI dan
Terbentuknya Lain sebagainya yang bertujuan untuk mengajukan
Front Pancasila TRITURA (Tiga Tuntutan Rakyat). Organisasi ini terbentuk
pada tanggal 10 Januari 1966 di depan gedung DPR-GR.
Front Pancasila juga dikenal dengan nama Angkatan 66.
1.Gagalnya Sidang Paripurna Kabinet, Sidang paripurna yang
seharusnya dihadiri oleh seluruh anggota wakil rakyat gagal
dilaksanakan. Sidang ini memiliki tujuan untuk mencari solusi
terhadap masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh bangsa
Indonesia kala itu. Namun sayangnya, usaha tersebut tidak
Melemahnya berhasil.
Wibawa Soekarno 2.Gagal Mengadili Tokoh-Tokoh PKI, Salah satu dari tiga
tuntutan rakyat adalah untuk mengadili para tokoh yang terlibat
dalam peristiwa G30S PKI. Salah satu upaya yang dilakukan
oleh Presiden Soekarno adalah membentuk Mahkamah Militer
Luar Biasa. Namun sayangnya upaya tersebut gagal.

Dalam Tap MPRS No. XXXIII/1967 MPRS tersebut berisi


tentang pencopotan jabatan Presiden kepada Soekarno sekaligus
Tap MPRS No. mengangkat Soeharto untuk menggantikan menjadi Presiden
XXXIII/1967 Republik Indonesia yang kedua. Pengangkatan tersebut terjadi
MPRS pada tanggal 12 Maret 1967. Dan sejak saat itulah dimulainya
masa Orde Baru oleh kepemimpinan Soeharto sebagai Presiden
Republik Indonesia.
TUJUAN ORDE BARU
Secara garis besar, pemerintahan masa orde baru memiliki beberapa
tujuan pokok antara lain :
1. Melakukan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi pada
masa Orde Lama. Pengoreksian mencangkup dari keseluruhan
tanpa terkecuali.
2. Penataan Kembali seluruh Aspek kehidupan rakyat bangsa dan
negara Indonesia.
3. Menerapkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 secara
murni dan konsekuen.
4. Membangkitkan kembali kekuatan Bangsa Indonesia. Tujuan dari
hal ini adalah mengembalikan stabilitas nasional serta
mempercepat proses pembangunan terutama dalam sektor
ekonomi
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMERINTAHAN ORDE BARU

KELEBIHAN ORDE BARU


Berikut beberapa kelebihan dari dijalankannya pemerintahan Orde Baru :
1. Pada tahun 1966 terjadi peningkatan Gros Domestic produk perkapita Indonesia dari
$70 menjadi $100.
2. Berhasil mencanangkan Program Keluarga Berencana (KB) yang sebelumnya tidak
pernah ada.
3. Meningkatnya jumlah masyarakat yang bisa membaca dan menulis.
4. Angka pengangguran semakin menurun.
5. Kebutuhan rakyat akan pangan, sandang, dan papan cukup terpenuhi dengan baik.
6. Meningkatnya stabilitas dan keamanan negara Indonesia.
7. Mencanangkan program Wajib Belajar dan gerakan nasional orang tua asuh.
8. Mencanangkan dan menyukseskan Rencana Pembangunan Lima Tahun
(REPELITA).
9. Bekerjasama dengan pihak asing di bidang ekonomi dan menerima pinjaman dana
dari Luar Negeri.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMERINTAHAN ORDE BARU

KEKURANGAN ORDE BARU


Berikut beberapa kekurangan dari dijalankannya pemerintahan Orde Baru :
1. Terjadi korupsi besar-besaran di semua lapisan masyarakat.
2. Pembangunan hanya terpusat di Ibu Kota sehingga terjadi kesenjangan yang
cukup besar antara masyarakat kota dengan di desa.
3. Kekuasaan yang terus berkelanjutan tanpa adanya tanda-tanda akan
mundur.
4. Masyarakat di berbagai daerah tidak puas, misalnya Papua dan Aceh. Tidak
tersentuh pembangunan.
5. Banyak terjadi pelanggaran HAM.
6. Terjadi pengekangan kebebasan pers dan berpendapat.
7. Tingginya kesenjangan sosial di masyarakat.
REFORMASI

Setelah berakhirnya masa


pemerintahan orde baru yang ditandai
dengan lengsernya kepemimpinan
presiden Soeharto pada 1998, bangsa
Indonesia kemudian memasuki masa
orde reformasi (mulai 1988 hingga
saat ini). Cerminan mengenai
pelaksanaan demokrasi pada masa
reformasi dapat diketahui dari naskah
Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) 2005-2025. Dalam
naskah tersebut diuraikan mengenai
keadaan pembangunan demokrasi
LATAR BELAKANG LAHIRNYA REFORMASI

Gerakan reformasi terjadi atas tuntutan rakyat kepada pemerintah.


Secara umum latar belakang munculnya reformasi karena
penyelewengan dan perlakuan tidak adil pada era Orde Baru.
Ketidakadilan tersebut terjadi di berbagai bidang, yaitu politik, hukum,
dan ekonomi. Di mana semua bidang terjadi korupsi, kolusi, dan
nepotisme (KKN).
Sehingga pemerintah masa Orde Baru dinilai tidak sesuai dengan
Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Kekecewaan
tersebut kemudian mendorong terjadinya gerakan reformasi.
TUJUAN REFORMASI
Secara garis besar, pemerintahan masa reformasi memiliki
beberapa tujuan pokok antara lain:
1. Untuk melakukan perubahan serius dan bertahap agar seluruh
elemen masyarakat memiliki nilai-nilai baru dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2. Untuk menyusun penataan kembali seluruh struktur kenegaraan,
termasuk didalamnya konstitusi dan perundang-undangan yang
selama ini tidak sesuai dengan tujuan perjuangan dan cita-cita
masyarakat dan negara.
3. Untuk membawa ke arah yang lebih baik di setiap bidang
kehidupan bermasyarakat dan bernegara, mencakup bidang
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
4. Mengubah atau menghilangkan cara-cara hidup yang tidak
sesuai dengan semangat reformasi. Contohnya, perilaku Kolusi
Korupsi Nepotisme (KKN), sikap otoriter dalam kepemimpinan,
penyimpangan, penyelewengan, dan lain-lain.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMERINTAHAN REFORMASI

KELEBIHAN REFORMASI
Berikut beberapa kelebihan dari dijalankannya pemerintahan Reformasi:
1.  Berhasil menata kehidupan ketatanegaraan dengan amandemen UUD 1945 
2.  Menjamin stabilitas politik 
3.  Mendorong warga negara meningkatkan kapasitas pribadinya 
4.  Kebebasan bicara dan berpendapat mulai berjalan 
5.  Lebih mudah diterapkan dalam masyarakat yang kompleks 
6.  Terbukanya pintu informasi yang begitu lebar 
7.  Jumlah partai poltik tidak dibatasi 
8.  Politisasi birokrat 
9.  Membangun klientelisme ekonomi
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PEMERINTAHAN REFORMASI

KEKURANGAN REFORMASI

Berikut beberapa kekurangan dari dijalankannya pemerintahan Reformasi:


1.  Masyarakat yang terlalu bebas 
2.  Kebijakan pemerintah yang tidak menguntungkan publik 
3.  Masih banyak pemaksaan yang dilakukan pihak tertentu 
4.  Pendidikan politik rakyat masih rendah 
5.  Masih adanya diskriminasi dalam pengambilan keputusan 
6.  Masih adanya KKN 
7.  Banyak orang yang salah tafsir mengenai reformasi
Thank you

Anda mungkin juga menyukai