Anda di halaman 1dari 13

Kata Pengantar Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

menciptakan alam semesta ini. Dari ciptaan-Nya, manusia dapat menegmbangkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk itu dibutuhkan kemampuan untuk belajar dan berfikir. Dan akhirnya kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Penelitian Laboratorium Osmosis dan Difusi ini dengan topik Mekanisme Transpor Pada Membran Sel. Laporan ini disusun berdasarkan hasil penelitian di laboratorium, dan tak lepas dari bantuan berbagai kalangan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ibu Rukayah selaku guru pembimbing biologi yang telah menuntun kami dalam menyelesaikan laporan hasil penelitian ini. 2. Teman-teman XI IPA 1 yang telah membantu proses penyelesaian laporan ini. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran sangat kami butuhkan demi kelengkapan dan perbaikan laporan ini. Akhirnya kami berharap semoga laporan ini bermanfaat dalam proses belajar-mengajar dalam bidang biologi.

Makasssar,

2011

Kelompok 6

Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Kajian Pustaka Bab 3 Metode Penelitian Bab 4 Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Lampiran

Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Di dalam sel terjadi sntesis bahan-bahan dalam bentuk senyawa organik. Senyawa-senyawa ini perlu diedarkan ke bagian-bagian lainnya. Di dalam sel pula terkandung sisa-sisa metabolisme sehingga perlu dikeluarkan dari sel. Keluar masuknya zat dari sel tentu melalui membran plasma. Membran sel merupakan bagian terluar dari sel yang berfungsi mengatur atau mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungannya. Membran sel secara aktif menentukan zat-zat mana yang dapat dilaluinya. Berdasarkan kenyataan ini, para ilmuwan menyebutnya sebagai membran yang bersifat diferensial semipermeable atau selektif permeabel. Artinya dapat dilewati air, zat halus yang terlarut di dalamnya, dan zat tertentu yang dapat melewati membran sel. Mekanisme transport zat pada membrane sel secara umum dibedakan menjadi difusi dan osmosis. Identifikasi Masalah Masalah-masalah yang ditemukan : Bagaimanakah mekanisme transpor pada membran sel ? Perbandingan transpor secara difusi dan osmosis?

Tujuan Penelitian Mengetahui mekanisme transpor pada membran sel Membandingkan transpor secara difusi dan osmosis

Manfaat Penelitian Dapat mengetahui mekanisme transpor pada membran sel dengan baik Dapat membandingkan transpor secara difusi dan osmosis dengan benar

Bab 2 Kajian Pustaka Transportasi zat-zat antarsel ada yang hanya berpindah mengikuti aliran perbedaan konsentrasi, yaitu dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah, ada pula yang mengalir melewati melawan perbedaan konsentrasi. Transportasi yang hanya mengalir mengikuti aliran perbedaan konsentrasilarutan disebut transportasi pasif, sedangkan transportasi yang yang melawan aliran perbedaan konsentrasi. Transportasi pasif atau disebut juga gerak pasif bisa berlansung melalui proses difusi dan osmosis. Difusi adalah perpindahan zat (gas, cair, atau zat-zat padat) dari larutan hipertonis (berkonsentrasi tinggi) ke larutan hipotonis (berkonsentrasi rendah) dengan atau tanpa melewati membran. Osmosis adalah perpindahan zat dari larutan hipotonis ke larutan hipertonis melewati membran semipermeabel.

Bab 3 Metode Penelitian Alat dan bahan : 1. Neraca 2. Pisau 3. Pelubang gabus 4. Gelas kimia 3 buah 5. Pipet 6. Kentang segar 3 buah 7. Gula 30% 8. Air 9. Tinta 10. Kalium Permanganat (KMnO4)

NERACA PELUBANG GABUS GELAS KIMIA

PIPET

KENTANG

GULA

KALIUM PERMANGANAT

Instrumen Kegiatan Kegiatan A 1. Buatlah larutan gula 30%!

2. Buatlah silinder dari umbi kentang dengan menggunakan pelubang gabus sebanyak 3 buah dengan ukuran sama!

3. Timbanglah masing-masing silinder tersebut. Kemudian catat beratnya masingmasing!

4. Rangkailah percobaan seperti gambar di bawah ini!

Air

Larutan Gula 30%

5. Rendamlah silinder umbi kentang tersebut selama 15 menit!

6. Setelah 15 menit, angkatlah. Simpan di atas kertas tisu kemudian timbang kembali masing-masing silinder umbi kentang tersebut dan catatlah hasilnya.

Kegiatan B 1. Ambillah 2 gelas kimia kemudian isi air masing-masing 50 ml! 2. Dengan menggunakan pipet, tetesilah tinta pada gelas kimia 1 secara perlahanlahan!

3. Amati secara cermat perubahan yang terjadi! 4. Ke dalam gelas kimia 2, masukkanlah CuSO4!

5. Amati secara cermat perubahan yang terjadi dalam gelas kimia!

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Kegiatan A

No

Jenis Media

Berat silinder umbi kentang Sebekum Percobaan 1,6 gram 1,6 gram Setelah percobaan 1,7 gram 1,4 gram

Kelenturan

1 2

Air Larutan gula 30%

Keras Lentur

1. Buatlah kesimpulan data berdasarkan hasil percobaan di atas Berdasarkan hasil percobaan di atas, nampak bahwa berat silinder umbi kentang pada media air mengalami peningkatan, sedangkan pada media larutan gula 30% mengalami penurunan. 2. Bandingkan perubahan berat silinder pada air dan larutan gula 30%. Jelaskan mengapa demikian ? Berat silinder umbi kentang pada air mengalami peningkatan karena pada kondisi tersebut bersifat hipotonik terhadap umbi kentang sehingga air dari lingkungan luar kentang masuk ke dalam umbi kentang dan mengakibatkan pertambahan berat, sedangkan berta silinder umbi kentang pada larutan gula 30% mengalami penurunan karena larutan gula 30% bersifat hipertonik terhadap umbi kentang, sehingga air dari umbi kentang keluar menuju larutan guka 30% dan mengakibatkan umbi nkentang mengalammi penurunan berat.

3. Jelaskan peristiwa apa yang terjadi pada sel-sel umbi kentang tersebur ? Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada sel umbi kentang tersebut adalah peristiwa osmosis. Peristiwa osmosis yaitu peristiwa perpindahan suatu zata tau molekul (air) dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran plasma. 4. Tuliskan macam-macam variabel yang ditentukan pada percobaan di atas Variabel kontrol : waktu ( 15 menit), panjang kentang, volumen air 100 ml, larutan gula 30 %. Variable terikat : hasil percobaan (berat silinder kentang). Variable bebas : kentang, wadah (gelas kimia), volume air, larutan gula. Kegiatan B 1. Buatlah skema gerakan molekul yang terjadi dalam gelas kimia berdasarkan hasi pengamatan

Larutan Tinta( syrup DHT)

Larutan KMnO4

2. Peristiwa appa yang terjadi dalam gelas kimia tersebut jelaskan ! Peristiwa yang terjadi pada kedua gelas kimia tersebut ialah difusi. Peristiwa difusi merupakan peristiwa perpindahan zata tau molekul (air) dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotenis) dengan atau tampa melewati membran plasma.

Gelas kimia yang telah ditetesi tinta pada air, lama kelamaan air akan berwarna seperi tinta. Pergerakan partikel tinta lambat dan terlihat perpindahannya dari atas ke bawah. Gelas kimia yang telah ditetesi bleu (klaium permanganat (KMnO4)) pada air, lama kelamaan air berwarna biru seperti warna bleu. Pergerakan partikel bleu lebih cepat dan dari bawah ke atas.

Bandingkan peristiwa apa yang terjadi pada kedua kegiatan di atas Berikut perbedaan dan persamaan antara osmosis dan difusi. Perbedaan Osmosis Yang berpindah molekul air atau molekul zat Air berpindah dari daerah hipotonik ke daerah hipertonik Melalui membrane Difusi Yang berpindah molekul zat Zat berpindah dari daerah hipertonik ke hipotonik Dapat melalui atau tanpa melalui membrane sel

Adapun persamaan antara osmosis dan difusi sama-sama terjadi disebabkan karena perbedaan tekanan antara dua daerah atau tempat.

Kesimpulan

Membran plasma merupakan salah satu struktur sel yang berfungsi mengatur keluar-masuknya zat dari sel. Keluar masuknya zat disebut transportasi zat. Transportasi zat-zat dalam sel terbagi atas transportasi aktif dan transportasi pasif. Transportasi pasif yaitu transportasi yang mengitu aliran perbedaan konsentrasi larutan. Transportasi pasif atau disebut juga gerak pasif bisa berlansung melalui proses difusi dan osmosis. Difusi adalah pergerakan atau perpindahan partikel atau molekul suatu zat (padat, cair, gas) dari tempat berkonsentrasi yang tinggi (hipertensi) ke tempat berkonsentrasi rendah (hipotensi), baik melewati membran maupun tidak. Osmosis adalah proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang konsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif permeabel atau semi permeabel.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai