OLEH Kelompok:
Wahyu Ihsanudin
Ahmad Abu hasanudin
Meri Eftika
Nova Paramita
Reno Pranata
Ilham Wijaya Kusuma
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya yang berlimpah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada guru kami yang
telah memberikan kami bimbingan dan arahan dalam membuat makalah ini.
Makalah ini memberikan kami banyak pengetahuan yang mendalam
tentang Sistem Regulasi Manusia. Dalam hal ini kami mendapat banyak hal
baru mengenai sistem regulasi yang berkaitan dengan sistem saraf, hormon, dan
sistem indra terutama dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata dari kami, mohon maaf bila dalam pembuatan makalah ini
terdapat kesalahan penulisan. Tiada gading yang tak retak, demikian
pula makalah ini, masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun tetap kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
HALAMAN JUDUL................................................................................ ......... i
KATA PENGANTAR................................................................. ..................... ii
DAFTAR ISI.................................................................. ................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................... ............................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................. .................. 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................... ......................... 1
1.3 Tujuan .................................................................. .............................. 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................... .................... 3
2.1 Sistem Saraf......................................................... .............................. 3
2.2 Hormon.................................................................... ........................... 9
2.3 Sistem Indra............................................................ ........................... 10
BAB III PENUTUP.......................................................... ............................... 15
3.1 Kesimpulan.................................................... ..................................... 15
3.2 Saran............................................................ ...................................... 15
DAFTAR PUTAKA.......................................................... ............................... 16
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena setiap
bagian yang ada pada tubuh mempunyai funsi dan kekhasan masing-masing.
Selain itu, semua bagian tersebut berkerja sama dalam tubuh maupun yang
terlihat pad tubuh. Namun dengan adanya perkembangan zaman manusia telah
melakukan banyak penelitian lalu mengelompokan semua perangkat pengatur
kegiatan pada tubuh kepada beberapa bagian.
Tubuh manusia dilengkapi tiga perangkat pengatur kegiatan tubuh atau
system regulasi yang terdiri atas saraf, endokrin atau hormon, dan indra. Sistem
berkerja dengan cepat untuk menanggapi adanya perubaahan lingkungan yang
merangsangnya. Pengaturan sistem saraf dilakukan oleh benang-benang saraf.
Sistem hormon mengatur pertumbuhan, keseimbangan internal reproduksi, serta
tingkah laku. Hormon berkerja jauh lebih lambat, tetapi beraturan dan berurutan
dalam jangka waktu yang lama. Pengangkutan hormon dilakukan mealui
pembuluh darah. Alat indra merupakan reseptor ransang dari luar. Meliputi mata,
telinga, kulit, hidung, dan lidah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem saraf, serta pembagiannya ?
2. Apa yang dimaksud dengan hormon ?
3. Apa saja alat indera pada manusia ?
Sistem saraf tepi merupakan saraf penghubung antara sitem saraf pusat
(otak dan sumsum tulang belakang) dengan organ-organ tubuh. Berdasarkan
arah impulsnya sistem saraf tepi terbagi menjadi dua, yaitu sistem saraf aferen
(neuron sensori) dan sistem saraf eferen (neuron motor).
Sistem saraf aferen mengandung sel saraf yang menghantarkan informasi
dari reseptor ke saraf pusat. Sistem saraf eferen mengandung sel saraf yang
menghantarkan informasi dari saraf pusat ke otot dan kelenjar. Berdasarkan cara
kerja sistem saraf eferen dibagi menjadi dua, yaitu sistem saraf somatik dan
sistem saraf otonom.
Sistem saraf somatik merupakan saraf tepi yang berkerja di bawah
kesadaran sedangkan saraf otonom merupakan sistem saraf yang
mengendalikan gerak organ-organ tubuh yang bergerak secara otomatis atau
berkerja di bawah control saraf tak sadar. Saraf otonom dapat dibedakan
menjadi saraf simpatik dan saraf parasimpatik, kedua sistem saraf ini bersifat
antagonis.
Gambar lidah
2.3.3 Indra Pembau
Indra pembau merupakan alat tubuh yang dapat merasakan bau, seperti bau
harum dan busuk.
Gambar bagian-bagian hidung
2.3.4 Indra pendengaran
Indra pendengaran merupakan alat tubuh yang memiliki kemampuan untuk
medeteksi bunyi.
Gambar bagian-bagian mata
1. Bagian-bagian mata:
Skelra berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan.
Koroid berfungsi sebagai penyedia makanan bagi bagian mata yang lain.
Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina.
iris (selaput pelangi), bagian yang mengandung pigmen mata, untuk
memperlebar atau memperkecil lubang pupil;
pupil: pengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke dalam bola mata.
lensa: mempunyai daya akomodasi;
bintik kuning (fovea): banyak mengandung saraf sehingga sangat peka untuk
menerima sinar. Bintik kuning banyak mengandung sel basilus dan sel konus;
bintik buta: tempat masuk dan berbeloknya berkas saraf menuju ke pusat saraf.
vitreous humor: cairan pengisi rongga.
retina berfungsi sebagai penerima bayangan.
aqueous humor: cairan pengisi rongga.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem saraf adalah suatu jaringan saraf yang kompleks, sangat khusus dan
saling berhubungan satu dengan yang lain. Sistem saraf mengkoordinasi,
menafsirkan dan mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan lainnya.
Sel saraf terdiri atas milyaran sel neuron dan sel pendukung (neuroglia).
Berdasarkan fungsinya, neuron dapat dibagi menjadi neuron sensorik, motorik
dan konektor.
Di dalam tubuh manusia struktur dan fungsi sistem regulasi (saraf, endokrin,
indera). Sistem saraf meliputi saraf pusat dan saraf tepi. Hormon mengatur
pertumbuhan, keseimbangan internal, reproduksi dan tingkah laku. Alat indera
sebagai reseptor rangsang dari luar dilakukan oleh mata, telinga, lidah, kulit dan
hidung. Sistem koordinasi secara sinegis berfungsi mengendalikan aktivitas dan
keserasian kerjasama antar sistem organ.
3.2 Saran
Semua siswa-siswi harus berani mencoba terutama dalam membuat hal
yang baru. Dengan pembuatan makalah ini saya mendapat banyak informasi-
informasi baru. Oleh itu, saya menyarankan agar para siswa-siswi yang
mendapat tugas dari guru harus dikerjakan sebisa mungkin karena setiap guru
pasti menghargai segala usaha kita. Guru juga harus menunjukan cara
mengerjakan sebuah tugas yang di berikan secara detail sehingga para siswa-
siswi dapat mengerti apa yang disampaikan oleh guru yang bersangkutan.
DAFTAR PUSTAKA
http://sifanurhalimah28.blogspot.co.id/2016/03/sistem-koordinasi-dan-alat-indra-
pada.html
Pratiwi D.A. 2006. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta : Erlangga.
Afendi Khairul. 2013. http://www.generasibiologi.com/2012/09/sistem-
regulasi.html :
Nizam Shahrol. 2011. http://edukasi-global.blogspot.com/2012/04/sisrtem-
regulasi-pada-manusia-lengkap.html:
Anonym. 2011 http://sistemregulasi.blogspot.com/: