Anda di halaman 1dari 6

Makalah

Volume Udara Pernapasan


Mata Kuliah : Anatomi dan Fisiologi Manusia

Dosen Pengampu :Tyas , M.sc.,Apt

Program Studi: S1 Farmasi

Disusun oleh :

1. Mariza Kusuma W. (F120155015)

2. Susanti (F120155028)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN 2015/2016
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................i

DAFTAR ISI…………….....…………...…………….……......................ii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang…..……………………..….………………………….....1

2. Tujuan......................................................................................................1

3. Rumusan Masalah ...................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

1. Volume Udara Pernapasan…………………….......................................2

2. Macam-macam Volume Udara Pernapasan……….…....................….…2

3.Jenis-jenis Kapasitas Paru-paru..................................................................3

4.Faktor yang Mempengaruhi Cepat Lambatnya Perna................................4

BAB III PENUTUP

Kesimpulan…………………………………….….…………………….......5

Daftar Pustaka………...................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Bernapas merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, maupun setiap makhluk yang
hidup pasti memerlukan udara untuk bernapas. Sering kali kita tidak menyadari bahwa setiap kali
kita bernapas, ada berapa volume udara yang kita gunakan dalam bernapas, dan apa sajakah
macam-macam udara pernapasan. Selain itu volume udara pernapasan pada setiap orang
berbeda-beda, tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada
orang dewasa, volume paru-paru berkisar antara 5-6 liter.

Dalam proses bernapas, terkadang diperlukan penyatuan dua atau lebih jenis-jenis
volume pernapasan. Kombinasi jenis-jenis volume itu disebut kapasitas paru-paru
2. Tujuan Penulisan

1. Untuk memenuhi tugas Anatomi dan Fisiologi Manusia.


2. Untuk mengetahui jumlah volume udara pernapasan.
3. Untuk menambah pengetahuan tentang udara pernapasan.
4. Mengetahui volume paru-paru.
5. Mengetahui jenis-jenis volume.
6. Mengetahui kapasitas paru-paru.
7. Mengetahui jenis-jenis kapasitas paru-paru.

3. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari volume udara pernapasan?


BAB II

PEMBAHASAN

1. Volume Udara Pernapasan


Volume udara pernapasan pada setiap orang berbeda-beda tergantung pada ukuran paru-
paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas. Pada orang dewasa, volume paru-paru
berkisar antara 5-6 liter.

2. Macam-macam Volume Udara Pernapasan


1. Udara Pernapasan Biasa (Volume tidal), yaitu volume udara hasil inspirasi atau
ekspirasi pada setiap kali bernapas normal. Kira-kira sebanyak 500 ml pada rata-rata
orang dewasa muda.
2. Volume Cadangan Inspirasi (Volume komplementer), yaitu volume udara ekstra yang
dapat diinspirasi setelah volume tidal, biasanya mencapai 3000 ml.
3. Volume Cadangan Ekspirasi (Volume suplementer), yaitu jumlah udara yang masih
dapat dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal pada keadaan
normal sebanyak 1200 ml.
4. Volume Residu (VR) yaituvolume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru
setelah ekspirasi kuat. Kira-kira sebanyak 1200 ml.

3. Jenis-jenis Kapasitas Paru-paru


1. Kapasitas Vital: kapasitas vital sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah
dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi. Kapasitas vital adalah jumlah
udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru seseorang setelah terlebih
dahulu mengisi paru-paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-
banyaknya 4600 ml.
2. Kapasitas Paru-paru Total: volume maksimum dimana paru-paru dapat
dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa 5.800 ml atau sama dengan
kapasitas vital ditambah dengan volume residu.
4. Faktor yang Mempengaruhi Cepat Lambatnya Pernapasan

1. Umur
Bertambahnya umur seseorang mengakibatkan frekuensi pernapasan menjadi semakin
lambat. Pada usia lanjut, energy yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pada saat
usia pertumbuhan, sehingga oksigen yang diperlukan relatif lebih ssedikit.
2. Jenis Kelamin
Pada umumnya, laki-laki lebih banyak membutuhkan energy, oleh karena itu, laki-laki
memerlukan oksigen yang lebih banyak daripada wanita.
3. Suhu Tubuh
Manusia memiliki suhu tubuh yang konstan berkisar antara 36-370C. karena manusia
mampu mengatur produksi panas tubuhnya dengan meningkatkan laju metabolismenya,
sehingga kebutuhan oksigen akan meningkat.
4. Posisi Tubuh
Posisi tubuh akan mempengaruhi banyaknya otot yang bekerja. Misalnya pada saat
berdiri, otot akan berkontraksi, sehingga oksigen yang dibutuhkan lebih banyak dan laju
pernapasan pun akan meningkat dibandingkan pada saat orang duduk.

Anda mungkin juga menyukai