Anda di halaman 1dari 6

Nama kelompok : 1. Faya Sherza A.

(20)
2. Ratna Dwi (28)

LEMBAR KERJA SISWA


MENULIS KARYA
ILMIAH
Diberikan pada hari Selasa, 16 Februari 2021

MATERI
Setelah kalian mempelajari tujuan, esensi, bentuk penyajian, dan sistematika karya ilmiah,
kebahasaan karya ilmiah, di kegiatan pembelajaran keempat, kalian akan belajar menulis karya
ilmiah dengan memperhatikan sistematika dan kebahasaan karya ilmiah.
Karya ilmiah yang menjadi bahan untuk diskusi, lazim disebut dengan makalah. Makalah
sering pula disebut kertas kerja, yakni suatu karya ilmiah yang membahas suatu persoalan dengan
pemecahan masalah yang didasarkan hasil kajian literatur atau kajian lapangan. Makalah merupakan
karya ilmiah yang secara khusus dipersiapkan dalam diskusi-diskusi ilmiah, seperti simposium,
seminar, atau lokakarya.
Makalah terdiri atas pendahuluan, pembahasan, dan simpulan. Untuk penjelasan ketiga hal
tersebut, perhatikan urutan berikut ini.
1. Pendahuluan
Bagian ini menguraikan masalah yang akan dibahas yang meliputi:
a)latar belakang masalah,
b) perumusan masalah,dan
c)prosedur pemecahan masalah.

2. Pembahasan
Bagian ini memuat uraian tentang hasil kajian penulis dalam mengeksplorasi jawaban terhadap
masalah yang diajukan, yang dilengkapi oleh data pendukung serta argumentasi-argumentasi yang
berlandaskan pandangan ahli dan teori yang relevan.

3. Simpulan
Bagian ini merupakan simpulan dan bukan ringkasan dari pembahasan. Simpulan adalah makna
yang diberikan penulis terhadap hasil diskusi/uraian yang telah dibuatnya pada bagian pembahasan.
Dalam mengambil simpulan tersebut, penulis makalah harus mengacu kembali kepermasalahan yang
diajukan dalam bagian pendahuluan.
Pada bagian akhir makalah harus dilengkapi dengan daftarpustaka, yakni sejumlah sumber yang
digunakan di dalam penulisan makalah tersebut. Yang dimaksud dengan sumber bisa berupa buku, jurnal,
majalah, surat kabar, ataupun laman dari internet. Sumber- sumber tersebut disusun secara
alfabetis dengan memuat:
a) Nama penulis,
b)tahun/edisi penerbitan,
c) judul buku, artikel, atau berita,
d)kota penerbit,
e) nama penerbit.

Misalnya, pokok pikiran karangan kita itu diperoleh dari buku yang ditulis oleh E. Kosasih yang
berjudul Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Kita dapat
menuliskannya dalam daftar pustaka seperti berikut.
Kosasih, E.. 2003. Kompetensi Ketatabahasaandan Kesusastraan,Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: YramaWidya.
atau

Kusmana, Suherli. 2010. Merancang Karya Tulis Ilmiah. Bandung: Rosdakarya.

Dalam daftar pustaka tersebut, di samping nama penulis dan judul bukunya, harus dicantumkan tahun
terbit, nama, beserta kota tempat buku itu diterbitkan.
a) Kosasih, E., nama penulis.
b) 2003, tahun buku itu diterbitkan.
c) Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia, judul
buku.
d) Bandung,nama kota/tempat domisili penerbit.
e) Yama Widya, penerbit.

Menulis Karya Ilmiah dengan Memperhatikan Sistematika dan Kebahasaan

Untuk menulis karya ilmiah yang baik, langkah-langkah yang harus kita tempuh adalah sebagai
berikut.
1. Menentukan topik
Langkah awal menulis sebuah karya ilmiah adalah menentukan topik. Langkah awal itu lebih
tepatnya disebut sebagai penentuan masalah apabila karya ilmiah yang akan ditulis itu berupa
laporan hasil penelitian. Baik itu berupa topik ataupun rumusan masalah, hal-hal yang harus
diperhatikan pada langkah ini adalah topik/masalah itu haruslah:
a. menarik perhatian penulis,
b. dikuasai penulis,
c. menarik dan aktual, serta
d. ruang lingkupnya terbatas.

2. Membuat kerangkatulisan
Langkah ini penting dilakukan untuk menjadikan tulisan kita tersusun secara lebih sistematis.
Langkah ini juga sangat membantu di dalam penelusuran sumber-sumber yang diperlukan
di dalam pengembangannya. Berikut contohnya.
Kerangka tersebut dikembangkan dari topik “Peranan Pemuda dalam Pembangunan”.
Sesuai dengan struktur umum karya ilmiah, topik itu pun kemudian dikembangkan ke dalam
tiga bagian: pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Dengan kerangka seperti itu, kita bisa
memetakan bahasan- bahasan yang dianggap relevan dengan topik yang akan dibahas.
Kerangka itu pun membantu kita untuk mencari sumber-sumber yang diperlukan.
Berdasarkan kerangka itu, misalnya, kita perlu data ataupun teori tentang potensi-potensi
pemuda dan sektor- sektor pembangunan. Selainitu, kitapun perlu sumber-sumber berkenaan
dengan faktor penunjang dan kendala-kendala dalam implementasi peranan pemuda dalam
pembangunan.

2. Mengumpulkan bahan
Langkah ini sangat penting di dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Berbeda dengan menulis fiksi
yang bisa saja berdasarkan imajinasi, karya ilmiah tidaklah demikian. Agar tulisan itu tidak
kering, kita memerlukan sejumlah teori dan data yang mendukung terhadap topik itu. Bahan-bahan
yang dimaksud dapat bersumber dari buku, jurnal ilmiah, surat kabar, internet, dan sumber-sumber
lainnya. Adapun data itu sendiri dapat diperoleh melalui kegiatan observasi, wawancara,
angket, dan teknik-teknik pengumpulan data lainnya.

3. Pengembangan kerangka menjadi teks yang utuh danlengkap


Kerangka yang telah dibuat, kita kembangkan berdasarkan teori dan data yang telah
dipersiapkan sebelumnya. Langkah pengembangan tersebut harus pula memperhatikan kaidah-
kaidah kebahasaan yang berlaku pada penulisan karya ilmiah.

RANGKUMA
N

1. Karya ilmiah yang menjadi bahan untuk diskusi, lazim disebut dengan makalah.
Makalah sering pula disebut kertas kerja, yakni suatu karya ilmiah yang membahas
suatu persoalan dengan pemecahan yang didasarkan hasil kajian literatur atau
kajian lapangan.
dan lengkap.
LATIHAN SOAL

1. Jelaskan pengertian karya ilmiah yang Anda ketahui!


Jawab : Karya Ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk memecahkan suatu permasalahan dengan
landasan teori dan metode-metode ilmiah.
2. Sebutkan langkah-langkah menulis karya
ilmiah! Jawab : - Menentukan topik.
-Membuat kerangkatulisan
-Mengumpulkan bahan
-Pengembangan kerangka menjadi teks yang utuh danlengkap

3. Buatlah karya ilmiah dengan topik/masalah yang Anda kuasai (topik bebas). Kemudian susunlah
karya ilmiah tersebut dengan langkah-langkah seperti yang telah Anda pelajari!
Jawab :
Karya Ilmiah Tentang Bahaya Merokok

A. Latar Belakang Masalah

Sebagian besar manusia pada jaman sekarang tidak bisa lepas dari merokok, mulai
dari tua, muda bahkan anak kecil pun terjerumus dalam masalah ini. Seakan-akan
merokok adalah salah satu kegiatan yang wajar dilakukan. Apabila dilihat dari manfaatnya,
kegiatan ini sama sekali tidak memberikan manfaat bagi siapapun. Bahkan merokok
berpotensi menimbulkan berbagai penyakit di dalam tubuh si perokok tersebut. Dan
parahnya para perokok aktif ini dapat memberikan potensi penyakit kepada orang lain
yang berada didekatnya. Jadi untuk penelitian untuk bahaya rokok bagi kehidupan manusia
sangat penting dilakukan. Untuk menyadarkan para perokok aktif dan mengurangi jumlah
perokok yang ada.

B. Rumusan Masalah
Apa dampak merokok bagi tubuh manusia?

C. Tujuan Penelitian
Menyadarkan perokok aktif tentang bahaya merokok

BAB II
Pembahasan

Dampak Merokok Bagi Tubuh

Memang kabanyakan orang menganggap merokok adalah suatu yang wajar


dilakukan. Bahkan merokok telah menjadi kebiasaan sebagian orang di Indonesia
(khususnya untuk golongan laki-laki). Entah faktor apa yang membuat mereka yakin
terhadap kegiatan ini. Pada semua bungkus rokok yang legal pasti bertuliskan”merokok
membunuhmu” pada bungkus bagian belakang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan para
ahli mereka menyebutkan bahaya merokok antara lain:

Meningkatkan resiko penyakit kanker. Merusak paru-paru dan system pernafasan lainnya.
Pemicu utama penyakit leukemia. Menyebabakan penyakit jantung Kandungan zat tar pada
rokok
dapat menyebabka warna coklat pada gigi dan kuku.

Perempuan yang merokok, akan cenderung melahirkan seorang bayi dengan berat
rendah serta ada peningkatan resiko kelahiran premature. Merokok juga dapat
meningkatkan potensi penyakit katarak. Berpotensi memicu penyakit diabetes mellitus
tipe 2 dan membuat si perokok kesulitan mengontrol kadar gula. Merokok juga dapat
menyebabkan penyakit stroke yang sangat mematikan. Wajah perokok aktif biasanya
terlihat lebih tua dari umurnya.

BAB III
Penutup

Kesimpula

Walaupun merokok telah menjadi suatu kegiatan yang wajar, bahkan menjadi sebuah
kebiasaan. Tetapi hal tersebut tidak bisa menampikkan bahaya yang terdapat dalam setiap
batang rokok. Oleh karena itu untuk anda yang telah menjadi perokok aktif, usahakan
untuk mulai meninggalkan kegiatan ini. Sebelum semuanya terlambat, sebelum penyakit yang
saya sebutkan diatas bersarang pada tubuh anda. Selain dapat merusak tubuh anda
merokok juga dapat merusak sistem keuangan anda. Jadi dapat disimpulkan merokok
adalah salah satu hal yang berpotensi merusak tubuh kita entah dari luar maupun dari
dalam.

CATATAN !
Kerjakan berkelompok 2 orang secara daring (tidak diperkenankan tatap muka langsung).
Diketik di LKS ini dengan rapi serta perhatikan ejaannya yang benar (sesuai EYD).
Tulis dengan lengkap nama, kelas, dan no absenmu.
Jika sudah selesai silahkan dikirim ke group WA BIN kelasmu saja.
Pengumpulan tugas paling akhir hari Jumat, 19 Februari 2021. Jam 23.59 WIB.

Selama belajar di rumah diharapkan tetap jaga kesehatan, dan tetap


semangat.

SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA SUKSES!

Anda mungkin juga menyukai