Anda di halaman 1dari 10

Karya Tulis Ilmiah

"PENCEGAHAN BANJIR DI DESA KALIANYAR"

Oleh :
Nama : Muhammad Jazuli Shubhi
NIS : 10915
Kelas : XI MIPA 2
Absen : 23

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


SMA NEGERI 1 BANGIL
Jl. Bader No. 3 Bangil, Pasuruan 67153
Telp. (0343) 741873 Fax. (0343) 747219
Website : www.sman1bangil.sch.id E-mail : info@sman1bangil.sch.id

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Tulis : PENCEGAHAN BANJIR DI DESA KALIANYAR


Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Jazuli Shubhi
1
Kelas : XI Mipa 2

Telah dibaca, diteliti dan disahkan oleh:


Nama : Drs. Wahid Hasyim
NIP : 196108031990031006

Pembimbing

Drs. Wachid Hasyim,M.Pd


NIP : 196108031990031006

Kata Pengantar

Segala Puji syukur atas kehadirat Allah Swt atas nikmat dan hidayah-Nya terutama nikmat
kesempatan dan kesehatan sehingga kita dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Banjir
dan Pencegahannya” .
Secara garis besar, karya tulis yang penulis buat adalah bagaimana cara untuk mencegah banjir
yang selama ini sering melanda desa Kalianyar dan sekitarnya. Dengan demikian, setelah
membaca karya tulis ini, diharapkan kita dan pembaca dapat mencegah dan menanggulangi
bencana ini.
Tugas ini ditujukan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penulis juga mengucapkan terima
2
kasih kepada :
1. Bapak Drs. Wahid Hasyim , selaku guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2. Orang tua penulis yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga
terwujudlah hasil karya tulis ini.
Penulis menyadari karya tulis ini masih banyak kekurangannya, baik dalam isi maupun
sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan . Oleh sebab itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan karya tulis ini.
Akhirnya, penulis mengharapkan semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat, khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Bangil, Maret 2019

DAFTAR ISI

Judul Karya Tulis........................................................................................................ 1


LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………………………………
....…… ..2
Kata Pengantar............................................................................................................3
Abstrak……………………………………………………………………………………………………………
… ......…… ..5
I. Pendahuluan.............................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................................6

II. Tinjauan Pustaka.....................................................................................................6


2.1 Pengertian........................................................................................................7
2.2 Sebab................................................................................................................7
2.3 Akibat................................................................................................................7
2.4 Cara Pencegahan.............................................................................................7

3
III. Metode Penelitian………………………………………………………………………………………
....……… ..7

IV. LAPORAN HASIL PENELITIAN………………………………………………………………………….…


…7
4.1 Hasil Penelitian………………………………………………………………………………………
....………7
4.2 Tanggapan Warga Kalianyar…………………………………………………………………….……
..10

V. Penutup....................................................................................................................10
5.1 Kesimpulan. .....................................................................................................10
5.2 Saran.................................................................................................................10

VI. Daftar Pustaka.......................................................................................................11

ABSTRAK

PENCEGAHAN BANJIR DI DESA KALIANYAR


Penulis: Muhammad Jazuli Shubhi

Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menyebabkan banjir yang sering
kali terjadi di Kalianyar agar kita mengetahui cara-cara mengantisipasi dan menanggulangi banjir
tersebut. Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan masyarakat mampu mengantisipasi atau
mencegah agar banjir yang sering kali terjadi di kemudian hari.
Penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
1. Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke
lapangan untuk mengumpulkan data dan fakta yaitu peninjauan langsung ke lokasi.
2. Wawancara warga
Mengambil data dari warga Kalianyar yang berada di sekitar sungai untuk melihat tanggapan dari
warga Kalianyar ini.
4
Penelitian ini mengambil kasus dari keadaan sungai dan selokan yang ada di desa Kalianyar.
Berdasarkan studi lapangan yang dilakukan di sungai desa Kalianyar, di beberapa tempat masih
terdapat sampah yang menumpuk, padahal di tepi sungai telah terdapat plakat yang
menghimbau dilarang membuang sampah, namun warga tidak menghiraukan. Sama halnya
dengan selokan-selokan desa Kalianyar, tidak hanya sampah, namun juga terdapat limbah rumah
tangga. Banyaknya sampah yang menyumbat di aliran selokan membuat tersumbatnya aliran saat
terjadi hujan, hal tersebut yang membuat desa Kalianyar banjir. Contohnya selokan yang berada
di sekitar pasar ikan Kalianyar, selokannya dipenuhi dengan sampah dan limbah, yang
mengakibatkan aliran air tidak dapat mengalir sama sekali, dan bau yang tercium sangat
menyengat. Kurangnya kesadaran masyarakat akan hal-hal tersebutlah yang membuat desa
Kalianyar sering terjadi banjir.

Kata Kunci: banjir.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran.
Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja. Dan air itu
keluar dari sungai atau saluran karena sungai atau salurannya sudah melebihi kapasitasnya.
Kondisi inilah yang disebut banjir.

Kalianyar sebagai desa yang berada di pesisir, banyak masyarakat yang membangun rumah di
bantaran sungai dan banyak juga yang membuang sampah ke sungai. Tidak hanya itu saja
penyumbatan di selokan-selokan juga merupakan penyebab banjir di Kalianyar.

Banjir juga disebabkan oleh sifat Manusia. Manusia selalu ingin memenuhi kebutuhannya atau
kebutuhan hidup yang tidak terbatas, usaha untuk memenuhi kebutuhan ini manusia sering
mengaibaikan keseimbangan alam sehingga terjadi kerusakan lingkungan serta pencemaran
lingkungan. Oleh karena itu sudah waktunya kita bersama-sama berupaya menjaga
keseimbangan alam, agar masalah-masalah banjir di desa Kalianyar dapat dicegah.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang disebut banjir?


2. Apa yang menyebabkan terjadinya banjir?
3. Apakah akibat dari banjir?
4. Bagaimana cara mencegah banjir di Kalianyar ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apa itu banjir.


2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir.
5
3. Untuk mengetahui akibat dari banjir.
4. Untuk mengetahui cara pencegahan banjir di Kalianyar.

1.4 Metode Penelitian

Penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :


1. Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke
lapangan untuk mengumpulkan data dan fakta yaitu peninjauan langsung ke lokasi.
2. Wawancara warga
Mengambil data dari warga Kalianyar yang berada di sekitar sungai untuk melihat tanggapan dari
warga Kalianyar ini.

BAB II
Tinjauan Pustaka

2.1 Banjir

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh
aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu
kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam cakupan
pembicaraan yang luas, kita dapat melihat banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu
pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat
melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat
curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

BAB III
METODE PENELITIAN

Metode penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan informasi tentang
penyebab banjir, kerugian yang diakibatkan banjir dan upaya-upaya yang telah dilakukan
dalam penanggungan bencana ini. Selain kajian pustaka, dilakukan juga kegiatan survei
aliran-aliran selokan dan beberapa sarana penanggualangan banjir di desa Kalianyar.
Dari kegiatan tersebut, diperoleh data tentang penyebab-penyebab terjadinya banjir di
desa Kalianyar, kendala dalam pelaksanaan kebijakan dan kesalahan perencanaan saluran
selokan di Kalianyar. Hasil kegiatan penelitian tersebut menjadi dasar dalam perencanaan
penanggulangan banjir dengan pembenahan struktural dan pendekatan non-struktural.

Penulis menggunakan beberapa metode sebagai berikut :


* Studi Lapangan
Studi lapangan merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke
6
lapangan untuk mengumpulkan data dan fakta yaitu peninjauan langsung ke lokasi.
* Wawancara warga
Mengambil data dari warga Kalianyar yang berada di sekitar sungai untuk melihat
tanggapan dari warga Kalianyar ini.

BAB IV
LAPORAN HASIL PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian


Penelitian ini mengambil kasus dari keadaan sungai dan selokan yang ada di desa Kalianyar.
Berdasarkan studi lapangan yang dilakukan di sungai desa Kalianyar, di beberapa tempat masih
terdapat sampah yang menumpuk, padahal di tepi sungai telah terdapat plakat yang
menghimbau dilarang membuang sampah, namun warga tidak menghiraukan.
Sama halnya dengan selokan-selokan desa Kalianyar, tidak hanya sampah, namun juga
terdapat limbah rumah tangga. Banyaknya sampah yang menyumbat di aliran selokan membuat
tersumbatnya aliran saat terjadi hujan, hal tersebut yang membuat desa Kalianyar banjir.
Contohnya selokan yang berada di sekitar pasar ikan Kalianyar, selokannya dipenuhi dengan
sampah dan limbah, yang mengakibatkan aliran air tidak dapat mengalir sama sekali, dan bau
yang tercium sangat menyengat. Kurangnya kesadaran masyarakat akan hal-hal tersebutlah yang
membuat desa Kalianyar sering terjadi banjir.

1. Apa yang disebut banjir?


2. Apa yang menyebabkan terjadinya banjir?
3. Apakah akibat dari banjir?
4. Bagaimana cara mencegah banjir di Kalianyar ?

4.1.1 Pengertian Banjir

Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri oleh
aliran sungai. Secara sederhana banjir dapat didefinisikan sebagainya hadirnya air di suatu
kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut. Dalam cakupan
pembicaraan yang luas, kita dapat melihat banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu
pada bagian air di permukaan Bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat
melihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan Bumi dominan ditentukan oleh tingkat
curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah.

4.1.2 Penyebab Banjir

Terdapat berbagai macam banjir di Jakarta yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

1. Banjir air
Banjir yang satu ini adalah banjir yang sudah umum. Penyebab banjir ini adalah meluapnya air
sungai, danau, atau selokan sehingga air akan meluber lalu menggenangi daratan. Umumnya
7
banjir seperti ini disebabkan oleh hujan yang turun terus-menerus sehingga sungai atau danau
tidak mampu lagi menampung air.

2. Banjir Sementara (Dadakan)


Jenis banjir yang satu ini hampir sama dengan banjir air. Namun banjir sementara ini disebakan
oleh hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat banyak. Banjir akhirnya terjadi karena
air-air hujan yang melimpah ini tidak bisa segera mengalir melalui saluran atau selokan di sekitar
rumah warga. Jika banjir air dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka banjir sementara
adalah banjir dadakan (langsung terjadi saat hujan tiba).

3. Banjir bandang
Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga mengangkut material air
berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya daripada banjir air karena seseorang tidak
akan mampu berenang ditengah-tengah banjir seperti ini untuk menyelamatkan diri. Banjir
bandang mampu menghanyutkan apapun, karena itu daya rusaknya sangat tinggi.
4. Banjir rob (laut pasang)
Banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh pasangnya air laut. Banjir seperti ini kerap melanda
di Kalianyar bagian utara. Air laut yang pasang ini umumnya akan menahan air sungai yang sudah
menumpuk, akhirnya mampu menjebol tanggul dan menggenangi daratan.

Penyebab terjadinya bencana banjir sendiri secara umum dapat dibedakan menjadi empat hal,
yakni : Pembuangan sampah di aliran sungai, pendangkalan sungai, naiknya air laut ke daratan,
pembuatan sungai dan tanggul yang tidak memenuhi syarat.
Sungai-sungai di Kalianyar sudah tidak lagi berfungsi maksimal dalam menampung air. Selain
karena pendangkalan dan rumah-rumah penduduk yang menyemut di sepanjang pinggirannya,
juga karena sungai-sungai ini penuh dengan sampah. Berbagai jenis sampah dapat ditemukan di
badan sungai. Di beberapa tempat, tumpukan sampah itu begitu banyak sehingga menjadi
sebuah daratan yang dapat diinjak manusia.

4.1.3 Akibat Banjir

1. Kematian
2. Kerusakan Sarana dan Prasarana
3. Kerugian material
4. Penyakit menular
5. Aktivitas masyarakat terhambat

4.1.4 Cara Pencegahan Banjir

Cara pencegahan banjir adalah sebagai berikut :


a. Melakukan penyuluhan terhadap warga bantaran sungai agar tidak membuang sampah di
sungai.
8
b. Menerapkan denda maksimal bagi yang membuang sampah di sungai
c. Membangun waduk dan pintu air
d. Melakukan normalisasi fungsi sungai
e. Menghimbau masyarakat untuk melakukan kerja bakti
f. Merelokasi penduduk di bantaran kali
g. Melakukan reboisasi dan penghijauan
h. Membuat kanal ( terusan ) sungai
i. Membuat sodetan sungai untuk dialirkan ke laut atau waduk.
j. Melakukan pendalaman sungai

4.2 Tanggapan Warga Kalianyar


Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan beberapa hari yang lalu, ada beberapa hasil:
1. Warga mendukung penelitian ini.
2. Warga terpaksa membuang sampah di sungai karena tidak ada tempat pembuangan
sampah.
3. Warga ingin berkontribusi untuk mewujudkan desa Kalianyar yang anti banjir.

BAB V
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa


1. Banjir merupakan fenomena alam yang terjadi di daerah yang dialiri sungai
2. Banjir merupakan akibat dari suatu siklus hidrologi
3. Banjir di Kalianyar dikelompokkan menjadi : Banjir air, banjir bandang, banjir sementara, dan
banjir rob
4. Penyebab terjadinya bencana banjir adalah pembuangan sampah di aliran sungai,
pendangkalan sungai, naiknya air laut ke daratan, pembuatan sungai dan tanggul yang tidak
memenuhi syarat.
5. Sungai-sungai di Kalianyar sudah tidak lagi berfungsi maksimal dalam menampung air, karena
banyak pembangunan fasilitas umum dan pembuangan sampah sembarangan
6. Banjir banyak menyebabkn kerugian, seperti : Kematian, kerusakan sarana dan prasarana,
kerugian material, banyaknya penyakit menular, dan kegiatan masyarakat terhambat.
7. Harus segera dilakukan pembenahan dan normalisai pada sungai-sungai di Kalianyar.

3.2 Saran

Langkah yang tepat untuk mengatasi masalah banjir di Kalianyar adalah :


1. Menerapkan denda yang sebesar-besarnya untuk yang membuang sampah di sungai.
9
2. Merelokasi penduduk yang tinggal di bantaran sungai.
3. Membangun Waduk di darerah utara Kalianyar, supaya dapat mengatasi banjir.
4. Melakukan Reboisai dan penghijauan di daerah Puncak (Pandaan, Tretes dan sekitarnya).
5. Melakukan Normalisasi dan pendalaman sungai di Kalianyar.
6. Melakukan Penyuluhan terhadap warga di daerah banjir.
7. Normalisasi selokan air di Kalianyar

Daftar Pustaka
· www.google.co.id
· www.detik.com
· bebasbanjir2025.wordpress.com
· Ariati, Ni Ketut Seni, 2010. Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta. Jakarta. ·
id.wikipedia.org
· www.vivanews.com
· tempo.co

10

Anda mungkin juga menyukai