MENGATASI KRISIS LINGKUNGAN DENGAN MENGURANGI

PENGGUNAAN SAMPAH PLASTIK

Lingkungan hidup Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan

dengan semua benda hidup melangsungkan kehidupan, dimana manusia,
binatang, tumbuhan membentuk sebuah ekosistem. Lingkungan hidup yang
Baik dan Sehat mengandung makna lingkungan yang dapat memungkinkan
manusia berkembang secara optimal, secara selaras, serasi, dan seimbang.
Namun kenyataannya lingkungan yang kita huni sekarang bukanlah
lingkungan hidup yang baik dan sehat, begitu banyak masalah yang terjadi
baik itu disebabkan oleh peristiwa alam maupun ulah manusia itu sendiri.
Di Indonesia sendiri lingkungan hidup yang dihuni sudah tidak
memadai dikarenakan berbagai faktor krisis lingkungan antara lain polusi,
perubahan iklim, populasi, penipisan SDA dan masih banyak lagi. Penyebab
krisis lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam dua faktor
yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia. Manusia, dengan segala
rasa sombongnya dengan berani merusak keindahan lingkungan hidup yang
kita tinggali ini. Salah satunya adalah perilaku membuang sampah
sembarangan.
Di Kecamatan Gringsing sendiri pencemaran lingkungan yang
disebabkan karena membuang sampah sembarangan bisa dianggap cukup
serius. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya sungai yang tercemar sampah
dimana-mana. Hampir tidak ada desa dengan sungai yang bersih tanpa
tercemar oleh sampah. Hal tersebut, selain tidak enak dipandang juga dapat
menyebabkan aliran sungai terganggu sehingga dapat menimbulkan banjir saat
hujan deras. Selain itu, sampah akan meracuni ekosistem air sungai seperti
mulai dari hewan hingga tumbuhan. Bahkan manusia pun mungkin akan
kekurangan air bersih bagi keluarga yang mengandalkan air sungai atau air
PDAM sebagai pasokan air utama.
Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi makhluk hidup. Namun
kenyataannya pemerintah kurang memperhatikan masalah tersebut, jika terus
begini maka lama-kelamaan Indonesia akan menjadi negara timbunan sampah.
Bahkan saat ini, Indonesia menduduki peringkat ke-2 negara penghasil
sampah laut di dunia. Sebagai warga negara Indonesia apakah tidak malu?
Peringkat ke-2 sebagai negara penghasil sampah laut terbanyak di dunia.
Meskipun begitu, selain butuh perhatian ekstra dari pemerintah, dibutuhkan
juga kesadaran masyarakat umum perihal pentingnya menjaga alam sekitar
agar tetap bersih. Ada berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk
mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas dari sampah. Antara lain
sebagai berikut
1. Memisahkan sampah

Memisahkan antara sampah organik dan anorganik kemudian mengolah

kembali sampah yang dapat didaur ulang. Secara sederhana sampah organik
adalah sampah yang bisa terurai dengan alam. Sedangkan sampah anorganik
adalah sampah yang membutuhkan waktu sangat lama untuk bisa terurai. Upaya
tersebut dapat sampah yang terbuang sia-sia. Inovasi tersebut sudah lama
dikembangkan oleh masyarakat umum. Contoh : daur ulang sampah plastik
menjadi ecobrick.
2. Tidak menggunakan sedotan plastik

Hal ini merupakan salah satu upaya pengurangan sampah plastik dengan tidak
menggunakan sedotan plastik melainkan menggunakan inovasi sedotan ramah
lingkungan seperti sedotan beras dan sedotan rumput laut yang bisa dimakan.
Sedotan stainless steel dan sedotan kaca yang dapat digunakan kembali.

3. Membawa tas belanja sendiri dan botol minum sendiri

Upaya ini sama dengan poin no.2 yaitu upaya pengurangan penggunaan bahan
plastik untuk kegiatan sehari-hari. Jika dilihat dari trend yang ada saat ini,
konsep reusable ini sudah banyak diterapkan oleh masyarakat Indonesia.
Yang berarti kesadaran akan isu sampah plastik yang menyebabkan krisis
lingkungan mulai diterapkan. Hal ini dapat membantu bumi kita agar kembali
sehat lagi.

Pada akhirnya kerusakan alam yang disebabkan satu individu membuat kita
semua mengalami akibatnya. Berdasarkan penjabaran – penjabaran yang telah
dibahas di atas, dapat kita simpulkan bahwa masalah lingkungan di negeri kita
ini belum bisa terselesaikan bahkan semakin komplek dengan permasalahan –
permasalahan seperti yang disebutkan di atas. Mari kita bersama-sama
memperbaiki lingkungan hidup yang sudah rusak ini. Semoga kita semua
segera bisa mencapai cita-cita hidup di lingkungan yang baik dan sehat.
 DAFTAR PUSTAKA
Eirin, Grace (2022) Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Apa dampak dari
pencemaran sungai? Diakses pada 5 Agustus 2022
https://bobo.grid.id/amp/083099696/cari-jawaban-kelas-4-sd-tema-6-apa-dampak-
dari-pencemaran-
sungai#aoh=16596920155278&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&a
mp_tf=From%20%251%24s
Contoh Esai tentang sampah dan lingkungan hidup terbaru (2019) Diakses pada 5
Agustus 2022 https://cintabahasadaerah.blogspot.com/2019/04/contoh-esai-
tentang-sampah-dan.html?m=1
Disperkimta, Cara menjaga dan memelihara lingkungan alam disekitar kita (2019)
diakses pada 5 Agustus 2022
https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/cara-menjaga-dan-
memelihara-lingkungan-alam-di-sekitar-kita-29