PENDAHULUAN
Usaha adalah suatu bentuk kegiatan yang dapat menghasilkan uang &
dapat meningkatkan taraf hidup seseorang untuk menjadi lebih baik. Suatu usaha
yang kita jalani dapat menghasilkan laba semaksimal mungkin jika kita tekun dan
menjalani kegiatan usaha seperti sistem retail atau membuat sendiri produk yang
dijual. Kegiatan usaha dengan cara membuat sendiri, produk yang dijual akan
lebih banyak kelebihannya dibandingkan sistem atau kegiatan usaha lain. Selain
produk yang dijual menarik minat , tentu cara ini lebih mudah dalam menafsirkan
atau menargetkan laba dengan total produk yang akan dijual ke konsumen.
Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama
teknologi yang tepat, sampah yang tadinya menjadi masalah sebagai barang
menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
(recycling). Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik
dan kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah
jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas,
logam, tekstil, dan barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos
yang umumnya menggunakan sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam,
tidak dikategorikan sebagai proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan
kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi
pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses
Jagung merupakan salah satu tanaman pokok yang cukup dikenal tidak
industri pangan bagi manusia dan pembuatan pakan ternak. Pemanfaatan tanaman
jagung saat ini telah berkembang dan tidak hanya terbatas pada dua bidang
limbah kulit jagung. Limbah kulit jagung di Indonesia banyak digunakan sebagai
bahan pakan ternak. Namun jumlah pemakaiannya tidak sebanding dengan
2.2 Tujuan
2.3. Manfaat
A. Bagi penulis
kelestarian lingkungan
B. Bagi Pembaca
Untuk mengetahui proses pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik belajar
berwirausaha
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kerajinan Tangan
Merupakan hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Biasanya istilah
Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang - barang bekas seperti botol
Arti yang lain ialah usaha yang berterusan penuh semangat ketekunan,
perkara. Kerajinan Tangan bisa disebut juga suatu kegiatan dalam menciptakan
suatu bentuk produk yang dominan menggunakan tangan manusia, yang sangat
minim dalam penggunaan mesin atau alat otomatis.Hal yang lumrah dalam
pembuatan kerajinan tangan adalah mengangkat suatu nilai dari bahan atau barang
yang tidak layak pakai (barang bekas), sehingga memiliki fungsi untuk kehidupan
yang terlibat didalamnya. Selain itu adanya pengaruh ketersedaan bahan baku
utama dan pendukung, karena bahan bekas ketersediannya tidak bisa diprediksi,
bahan baru.
Bahan yang biasa digunakan untuk kerajinan tangan adalah bahan baru
yang bisa kita beli di toko juga menggunakan barang bekas layak pakai, serta
3. Sedotan
4. Kertas : Kertas Samson, Kertas Koran, Kertas Daur Ulang, Kertas Kardus,
Hardbot, dll
5. Botol Bekas
7. Bambu
9. Neon Bekas
14. Besi : Besi Begel, Besi Plat, Besi Pipa, Besi Bekas lainnya
16. Plastik : Kantong Kresek, Bungkus Kopi, Botol, dan bentuk kemasan plastik
lainnya
Dalam membuat kerajinan tangan tentunya dibutuhkan jiwa seni dan
tetapi juga bukanlah hal yang rumit.Kuncinya kita harus memiliki kemauan yang
yang sangat besar.Saat ini bisa kita lihat bermunculan pengusaha barang bekas
yang tentunya bisa mendatangkan uang yang sangat banyak. Apalagi dengan
sentuhan kreatifitas pastinya akan menciptakan nilai yang jauh lebih besar lagi.
Semoga saja nantinya lebih banyak generasi muda kreatif yang mampu menyulap
barang bekas menjadi suatu produk yang memiliki nilai yang tinggi melalui usaha
kerajinan tangan. Potensi ini selain mendatangkan income secara pribadi tetapi
akan mampu menghidupi orang banyak yang terlibat didalamnya, juga akan
terpakai dalam rumah tinggal, sebuah kreativitas dapat menuntun kita untuk
Dalam prinsip daur ulang, selain dikenal istilah recycle atau daur ulang,
juga dikenal istilah reuse. Prinsip reuse ini berarti menggunakan kembali barang
yang sudah pernah dipakai untuk kebutuhan atau fungsi yang lain. Dengan tidak
barang-barang.
Kata limbah sering dikaitkan dengan sesuatu yang kotor dan menjijikan.
hidup.
Barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan lagi sering kita buang
dengan cuma-cuma seperti tube pasta gigi, botol shampo, kaleng makanan, botol
minuman,ban bekas, dan sebagainya. Padahal, di mata orang yang cerdas barang-
Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan
kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, rotan dan lain-lain.
Kata etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman, yaitu etch yang
utuh. Beberapa larutan atau bahan kimia yang secara terpisah dapat
c. Teknik Ukir
Di Indonesia, karya ukir sudah dikenal sejak Zaman Batu Muda.
Pada masa itu, banyak peralatan yang dibuat dari batu seperti
dan religius.
Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran
ukiran utuh.
dengan 0,4 mm. Alat yang biasa digunakan untuk ukir tekan ini
yaitu dibuat dari bahan tanduk sapi atau kerbau yang telah dibentuk
bambu ataupun kayu. Cara menggunakan alat ukir tekan ini ialah
e. Teknik Bubut
kerajinan dengan teknik bubut adalah asbak kayu, vas bunga dari
f. Teknik Anyam
berikut :
1. Unsur Estetika
a. Kerajinan Logam
menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang
tempa.
b. Kerajinan Kayu
wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di
para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang
biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan
lain-lain.
c. Kerajinan Bambu
dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah
sederhana sampai yang rumit. Sampal saat mi, bambu masih digunakan
tampil dengan desain Iebih menarik dan artistik. Beberapa teknik dalam
pembuatan kerajinan bahan alam dan bambu adalah teknik anyaman dan
Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai
bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan,
dan lain-lain.
e. Kerajinan Batu
Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik
menjadi serat tipis. Serat mi dapat dipintal menjadi benang atau ditenun
menjadi kain, kondisi sudah siap pakai. Kemudian, diresapi dengan resin
sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. OIeh sebab, itu
resin bahan dasarnya minyak bumi dan residu), katalis, met atau serat
fiber, polish atau sabun krim silicon untuk membuat cetakan, serta talk
memperoleh hasil yang baik. Jika zat cair (resin dan katalis) dicampur,
akan bereaksi dan cair berubah menjadi padat dan keras, serta berwarna
bening mengilap.
Aspek Hukum
Pot bunga dari handuk bekas tidak dilarang untuk diproduksi serta dijual
ke masyarakat
Produk Pot bunga juga merupakan barang yang legal dan dapat dipasarkan
dan bisa digunakan menghasilkan pot bunga dari handuk bekas dengan
baik.
3. Bahan-bahan dan alat - alat yang digunakan tersedia dalam jumlah banyak
4. Teknologi yang digunakan untuk membuat pot bunga dari handuk bekas
Aspek Pemasaran
1. Produk pot bunga dari handuk bekas dapat dipasarkan kepada masyarakat
4. Produk pot bunga tidak memerlukan biaya promosi yang mahal, dapat
Analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia yang telah dilaksanakan:
1. Pembuatan pot bunga tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak dengan
2. Tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat pot bunga dari handuk
Aspek Lingkungan
Analisis aspek manajemen dan sumber daya manusia yang telah dilaksanakan:
1. Pot bunga dari handuk bekas mengurangi sampah dan tidak menyebabkan
3. Pesaing produk vas bunga dari handuk bekas jarang ditemukan di sekitar
Manado.
4. Tetelah meminta respon atau sikap masyarakat terhadap produk ini, dapat
5. Vas bunga dari handuk bekas menggunakan cat untuk pemberian warna
hidup. Pemakaian gas CFC yang terdapat pada pylox yang berlebihan
dapat merusak lapisan ozon sebagai pelindung bumi dari radiasi matahari.
6. Pot bunga ini merupakan kerajinan daur ulang yang menggunakan handuk
bekas.
Aspek Keuangan
1. Modal yang diperlukan untuk membuat pot bunga dari handuk tidak
besar.
2. Dana yang diperlukan relatif kecil, dapat diperoleh dari modal sendiri.
3. Biaya operasional relatif kecil karena pembuatan pot bunga dari handuk
bekas tidak memerlukan mesin canggih dengan jumlah tenaga kerja banya.
a. Deferensiasi
bekas yang dirubah menjadi suatu produk yang masih dapat dimanfaatkan
kembali.tampilan dari bunga hias sudut ini saya buat semenarik mungkin dan unik
b. Strategi produk
Memilih tempat strategis, ramai dikunjungi orang, serta tempat yang sering
d. Biaya terjangkau
Strategi ini dilakukan dengan memberikan harga yang terjangkau oleh semua
a) Potensi Pasar
b) Segmentasi Pasar
Target pasar yang dituju adalah semua kalangan baik dari kalangan
Membuat catalog dan promosi di sosmed yang berisi semua jenis produk
Ø Manusia
Menggunakan tehnik word of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari
D. Analisis SWOT
a) Strength ( Kekuatan )
· Produk yang saya tawarkan menggunakan bahan yang aman dan bersih
· Produk yang saya tawarkan berbeda dengan produk lain yang sejenis.
b) Weakness ( Kelemahan )
· Lama waktu produksi untuk menghasilkan produk dengan detail yang rapi.
c) Oppurtunity ( Peluang )
· Banyak penjual lain yang menjual bunga hias meja sedangkan saya
mengguakan bunga hias besar dg tinggi minimal 1 meter yang bisa menjadi hiasan
d) Threat ( Hambatan )
Harga miring untuk tiap bentuk hiasan bunga sudut. Inovasi yang bagus terhadap
produk yang diproduksi, seperti bagaimana bentuk yang unik dan bagaimana
PELAKSANAAN KEGIATAN
Saya memilih bahan dasar plastik dan daun jagung karena bahan ini mudah
3.4 BIAYA.
±Rp.75.000,00 saja, Karena kerajinan ini dibuat secara berkelompok maka dana
2. Gunting Rp 5.000,-
4. Lem Rp 2.000,-
5. Kawat Rp 3.000,-
Jumlah Rp 69.500,-
BAB IV
PROSES PEMBUATAN
difokuskan pada pemanfaatan plastik dan daun jagung sebagai bahan dasar
bunga,ranting tua yang sudah tidak dipakai yang akan digunakan sebagai
rantingnya, dan untuk potnya menggunakan handuk bekas serta pot dari rangkaian
bambu.
membuat kerajinan tangan berupa bunga hias, dalam membuatnya wanita sudah
terbukti kehebatannya karena memiliki rasa seni yang tinggi serta didukung oleh
diperjualbelikan di pasaran. Salah satunya adalah kerajinan bunga hias dari bahan
kulit jagung atau biasa dikenal dengan klobot jagung. Mengubah kulit jagung
yang biasanya hanya dibuang sia-sia menjadi kerajinan tangan bunga hias nan
cantik mampu dijadikan peluang usaha yang dapat dipelajari. Berikut ini adalah
1. Kulit jagung
2. Gunting
5. Kawat
6. Tempayan 5 buah
7. Plastik berwarna
Cara Pembuatan :
1. Pilihlah kulit jagung yang bagus dan sudah dianggap tua atau cukup umur,
sekitar 3 bulan.
2. Kemudian kulit jagung dilepaskan dari buahnya satu persatu sesuai dengan
lembarannya.
3. Untuk lembaran daun yang pertama sampai dengan lembaran yang ketiga
4. Kulit jagung yang telah dipilih selanjutnya direbus dengan pewarna atau
sebaiknya jangan dijemur dibawah terik matahari karena kulit jagung dapat
menjadi pecah.
6. Setelah kering, kulit jagung selanjutnya disetrika dengan suhu yang sedang
agar dalam membentuk pola menjadi kelopak bungan menjadi lebih mudah
8. Kemudian buat kulit jagung menjadi pola sesuai dengan bentuk yang
diinginkan.
9. Setelah dibentuk menjadi pola lalu diserut sesuai dengan lengkungan yang
diinginkan.
10. Untuk langkah yang terakhir, rangkai bahan yang telah dibentuk dan diserut
menggunakan karet yang telah dibalut dengan floral tape atau pita. Bunga
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
seimbang antara manusia. begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika kita tidak
dampak negatif yang muncul berupa penyakit yang merugikan pada manusia
untuk kebutuhan hidup. Maka dari itu barang-barang bekas yang ada di sekitar
kita manfaatkan dengan baik karena barang-barang bekas tersebut bisa di sulap
5.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun agar dalam pembuatan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi, atas
perhatiannya penulis ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Kasmir,S.E.,M.M. dan Jakfar, S.E.,M.M. 2013. Studi Kelayakan Bisnis Edisi
Revisi. Jakarta: Prenada Media.
Jumingan, 2009. Studi Kelayakan Bisnis, Teori & Pembuatan Proposal
Kelayakan Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
Umar,H.2009. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta.PT.Gramedia Pustaka Utama.
http://berbagiartikel2.blogspot.com/2015/03/kerajinan-bahan-lunak-dan-
wirausaha.html
https://pherchyie.wordpress.com/2012/07/13/contoh-laporan-pkl/
http://bencoxmaboxz.blogspot.co.id/2013/10/tutorial-membuat-box-mika_10.html