Entalpi reaksi
Anggota Kelompok :
qsistem = m . c. ∆T
NaOH HCl NaOH + HCl
Dik : Dik : Dik :
ρ = 1 g/mL ρ = 1 g/mL ρ = 1 g/mL
C = 4,2 J/grK C = 4,2 J/grK C = 4,2 J/grK
T1 = 25o C T1 = 25o C T1 = 26,5o C
T2 = 28 o C T2 = 27o C T2 = 31o C
∆T = 3 o C = 276 K ∆T = 2o C = 275 K ∆T = 1 o C = 277,5 K
Q = m . c . ∆T Q = m . c . ∆T Q = m . c . ∆T
= 50g . 4,2 J/gK . 276 K = 50g . 4,2 J/gK . 275 K = 100g .4,2 J/gK . 277,5 K
= 57.960 J = 57.750 J = 116.550 J
(karena reaksi melepas kalor maka - (karena reaksi melepas kalor maka - (karena reaksi melepas kalor maka -
57.960 J) 57.750 J) 116.550 J)
*∆H <0 *∆H <0 *∆H <0
Untuk menghitung kalor total yang di lepas oleh sistem, maka dapat dilakukan perhitungan dengan
cara berikut :
Qtotal = qsistem + qkalorimeter
Pada praktikum kali ini, besar kalor yang diserap oleh kalorimeter dapat diabaikan karena kalorimeter
yang digunakan ialah jenis kalorimeter yang baik yaitu kalorimeter bom. Dimana kalorimeter yang baik
tidak akan menyerap kalor atau nilai kapasitas kalornya sangat kecil sehingga dapat dilakukan perhitungan
sebagai berikut :
Qtotal = qsistem
= q (NaOH+HCl)
= -116.550 J
= -116,550 kJ
Untuk mengetahui perubahan entalpi pada reaksi tersebut, maka dapat dilakukan perhitungan
sebagai berikut : ∆H = Q / mol
= -116,550 kJ / 0,05 mol
= - 2.331 kJ/mol
* n NaOH = M x V
= 1 x 0,05 L
= 0,05 mol
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat diambil suatu simpulan bahwa,
1. ∆H yang diperoleh melalui percobaan tersebut adalah sebesar - 2.331 kJ/mol. Dimana
tanda negatif menandakan bahwa reaksi tersebut mengalami pelepasan kalor.
2. Reaksi antara NaOH dengan HCl disebut reaksi eksoterm karena mengalami pelepasan
kalor yang ditandai oleh penaikan suhu pada larutan.
TerimaKasih