#DinamisBermakna
Daftar Isi
I. Kalkulus
a. Soal UTS Kalkulus Tahun 2015 (1)……………………………………………….2
b. Jawaban UTS Kalkulus Tahun 2015 (1) ………………………………………… 3
c. Soal UTS Kalkulus Tahun 2015 (2) ………………………………………………9
d. Jawaban UTS Kalkulus Tahun 2015 (2) ………………………………………..10
e. Soal UTS Kalkulus Tahun 2019………………………………………………...15
II. Kimia Dasar
a. Soal UTS Kimia Dasar Tahun 2012……………………………………….……18
b. Jawaban UTS Kimia Dasar Tahun 2012 ………………………………….……19
c. Soal UTS Kimia Dasar Tahun 2014 (1) …………………………………….…..23
d. Jawaban UTS Kimia Dasar Tahun 2014 (1) ……………………………………25
e. Soal UTS Kimia Dasar Tahun 2014 (2) ………………………………………...29
f. Jawaban UTS Kimia Dasar Tahun 2014 (2) ……………………………………31
g. Soal UTS Kimia Dasar Tahun 2015 (1) ………………………………………...35
h. Jawaban UTS Kimia Dasar Tahun 2015 (1) ……………………………………37
i. Soal UTS Kimia Dasar Tahun 2015 (2) ………………………………………...42
j. Jawaban UTS Kimia Dasar Tahun 2015 (2) ……………………………………44
k. Soal UTS Kimia Dasar Tahun 2015 (3) ………………………………………...51
l. Jawaban UTS Kimia Dasar Tahun 2015 (3) ……………………………………52
m. Soal UTS Kimia Dasar Tahun 2019…………………………………………….54
n. Jawaban UTS Kimia Dasar Tahun 2019………………………………………..57
III. Fisika Listrik
a. Soal UTS Fisika Listrik Tahun 2019…………………………………………….60
b. Jawaban UTS Fisika Listrik Tahun 2019………………………………………...62
IV. Ekonomi Teknik
a. Soal UTS Matkul Ekonomi Teknik Tahun 2014-A……………………………...67
b. Soal UTS Matkul Ekonomi Teknik Tahun 2014-B……………………………...68
c. Soal UTS Matkul Ekonomi Teknik Tahun 2013…………………………….......70
d. Soal Latihan Matkul Ekonomi Teknik Tahun 2020……………………………..72
e. Jawaban Latihan Matkul Ekonomi Teknik Tahun 2020 ………………………..74
CONTACT PERSON:
Rafifah Hasna
(081284458897 / rafifafihsn)
Antoinnetee Benefita
(087823803326 / benefita)
Jonathan Tjioe
(082211048669 / cristoperjo)
a. ( Bobot 10% ). Berapakah nilai c agar fungsi 𝑓(𝑥) dibawah ini menjadi kontinu pada
𝑙𝑛 𝑥
𝑓(𝑥) = { 𝑥 − 1 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≠ 1
𝑐 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 = 1
𝑦 + 𝑐𝑜𝑠 ( 𝑥𝑦 2 ) + 3 𝑥 2 = 4
𝑥 2 − 4𝑥
Sketsalah grafik fungsi 𝑦 = beserta asimtot- asimtotnya ( Jika ada ) dan
2𝑥−4
Berikan segiempat terbesar ( segiempat dengan luas terbesar ) yang terletak di daerah
dalam dari parabola y - 𝑥 2 , dibawah garis y = a ( a = konstanta ) . Garis y = a
merupakan atas dari segiempat .
1. 2,05 g sampel paduan logam besi dan alumunium dilarutkan dalam HCl berlebih
menghasilkan 0,105 g gas H2. Berapa % berat komposisi Fe dan Al dalam paduan
logam tersebut?
3. Mana yang lebih reaktif jika direaksikan dengan air, logam kalium atau natrium?
Jelaskan alasannya.
4. Mana yang lebih reaktif, gas flor atau gas klor? Jelaskan !
1. Diketahui:
Massa Fe + massa Al
= 2,05 g Massa H2 =
0,105 g
2,05 − 𝑥
𝑛 𝐻2 = 𝑚𝑜𝑙
56
18,45 − 9𝑥 + 28𝑥
= 0,0525
504
18,45 − 19𝑥 = 26,46
19𝑥 = 8,01
𝒙 = 𝟎, 𝟒𝟐
𝟎, 𝟒𝟐
% 𝑨𝒍 = × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟐𝟎, 𝟒𝟗%
𝟐, 𝟎𝟓
𝟏, 𝟔𝟑
% 𝑭𝒆 = × 𝟏𝟎𝟎% = 𝟕𝟗, 𝟓𝟏%
𝟐, 𝟎𝟓
2. Diketahui:
3 3
• V H3PO3 = 0,25 dm = 250 dm
3
• ρ H3PO3 = 1,651 g/cm
• % yield = 75%
3
• ρ H2O = 1,00 g/cm
• Mr H3PO3 = 81,975
• Mr H3PO3 = 411,75
Ditanya:
𝑚 412,75
𝑛 𝐻3𝑃𝑂3 = = = 5,03 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 82
𝑚𝑜𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡
𝑦𝑖𝑒𝑙𝑑 =
𝑚𝑜𝑙 𝑙𝑖𝑚𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔 𝑟𝑒𝑎𝑐𝑡𝑎𝑛𝑡
𝐻3𝑃𝑂3 5,03
0,75 = =
3. Kalium lebih reaktif dibandingkan dengan natrium jika direaksikan dengan air,
karena kalium selain mempunyai sifat kelogaman yang lebih tinggi dibandingkan
natrium di dalam satu golongan, kalium juga lebih reaktif dibandingkan dengan
natrium karena di dalam satu golongan semakin ke bawah, semakin reaktif pula
atom tersebut.
Akpro IMTK FTUI 2020 21
#DinamisBermakna
4. Kereaktifan unsur halogen dalam satu golongan kian menurun dari atas ke
bawah. Pada dasarnya, kereaktifan suatu unsur dikaitkan dengan
kemampuannya menyerap elektron membentuk ion negatif, atau yang dikenal
sebagia afinitas elektron. Afinitas elektron menurun dari klorin hingga iodin, yang
mengartikan kereaktifan semakin kecil. Afinitas elektron klorin adalah -349
kJ/mol, sedangkan afinitas elektron florin adalah - 328 kJ/mol. Meskipun ada
penyimpangan yang dikarenakan kecilnya atom flor yang membuat kepadatan
elektron lebih besar, bukan berarti kereaktifan flor lebih kecil daripada klor. Ada
faktor lain yang memenentukan kereaktifannya, yakni dalam hal pemutusan
ikatan X-X. Ikatan F-F lebih mudah diputuskan daripada ikatan Cl-Cl sehingga
reaksinya lebih eksoterm, yang menandakan flor lebih reaktif dibandingkan klor.
5. Aplikasi di bidang lingkungan antara lain:
a. Pengolahan limbah yang masih kaya karbohidrat menjadi bioenergi, seperti
biogas, bioetanol, dan lain-lain.
b. Ilmu kimia digunakan untuk menetapkan parameter senyawa yang
menyebabkan pencemaran lingkungan, baik di udara, tanah, maupun air.
c. Usaha rekayasa proses produksi yang tidak menghasilkan limbah.
f. Dengan ilmu kimia kita bisa memperoleh pewarna alami yang aman bagi manusia.
g. Ilmu kimia dapat membantu dalam menciptakan barang-barang baru yang
terbuat dari bahan yang ramah lingkungan
1. Tanpa merujuk ke tabel periodik, jelaskan dan tuliskan konfigurasi elektron dari
unsur dengan berikut ini nomor atom berikut:
a. 9
b. 20
c. 26
d. 33
e. 79
2. Sebuah unsur X bereaksi dengan gas hidrogen pada 200°C untuk membentuk
senyawa Y. Ketika Y dipanaskan sampai suhu yang lebih tinggi, terurai ke unsur X
dan gas hidrogen dengan perbandingan 560 ml H2 (diukur pada STP) untuk 1,00
g X yang bereaksi. Jika X direaksikan dengan klorin dapat membentuk senyawa Z
yang berisi 63,96% massa klorin, buatlah kesimpulan dan identifikasi unsur X
tersebut? (Nilai 20)
3. Sampel batu bara tertentu mengandung 1,6% massa belerang. Ketika batu bara
dibakar, belerang diubah menjadi belerang dioksida. Untuk mencegah polusi
udara, sulfur dioksida ini direaksikan dengan kalsium oksida untuk membentuk
kalsium sulfit. Tuliskan reaksi kimianya dan hitung massa harian (dalam kg)
kalsium oksida yang dibutuhkan oleh pembangkit listrik yang menggunakan 6,60
6
x 10 kg batubara per hari. (Nilai 20)
4. Asam oksalat (H2C2O4) hadir dalam banyak tanaman dan sayuran. Kalsium oksalat
(CaC2O4) tidak larut dalam air. Untuk alasan ini, ia dapat digunakan untuk
2+
menentukan jumlah ion Ca dalam cairan seperti darah. Kalsium oksalat
diisolasi dari darah dilarutkan dalam asam dan dititrasi dengan larutan standar
Akpro IMTK FTUI 2020 23
#DinamisBermakna
KmnO4. Dalam satu tes ditemukan bahwa kalsium oksalat yang diisolasi dari
-4
sampel darah 10,0 ml membutuhkan 24,2 ml 9,56 x 10 M KMnO4 untuk titrasi.
a. Tuliskan rekasi atau persamaan kimianya pada titrasi tersebut dan setarakan.
(Nilai 10)
b. Jika 24,0 ml 0,01 M larutan KMnO4 diperlukan untuk tirasi 1,00 g H2C2O4 ke
titik ekivalen, berapa persen massa asam oksalat dalam sampel? (Nilai 10)
c. Hitunglah jumlah miligram kalsium per mililiter darah pada soal di atas. (Nilai 10)
d. Sebuah aplikasi yang berguna dari asam oksalat adalah penghilangan karat
(Fe2O3). Seperti pada cincin bak. Tuliskan reaksinya dan hitung jumlah gram
2
karat yang dapat dihilangkan oleh 5,00 x 10 ml 0,100 M larutan asam
oksalat. (Nilai 15)
c. 26 Fe: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 (golongan VIII B, periode 4)
d. 33 As: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3 (golongan V A, periode 4)
e. 79 Au: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s1 4f14
5d10 (golongan I B, periode 6)
2. X(s) + H2(g) → Y(s) merupakan reaksi antara logam X dengan gas hidrogen
menghasilkan senyawa Y.
Y(s) → X(s) + H2(g) merupakan reaksi dekomposisi termal senyawa Y
menjadi unsur penyusunnya (logam X dengan gas hidrogen).
Dari hubungan koefisien stoikiometri reaksi, kita bisa mengetahui massa atom
relative (Ar) dari unsur X.
= 105.600 kg
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑆 105.600 𝑘𝑔
𝑛𝑆= = = 3.300 𝑘𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 𝑆 32 𝑘𝑔/𝑚𝑜𝑙
𝑛 𝑆𝑂2 = 𝑛 𝑆 = 3.300 𝑘𝑚𝑜𝑙
b. SO2(g) + CaO(s)→CaSO3(s)
4. …
a. Reaksi kimia
Volume KMnO4
= 24,2
ml M KMnO4 = 9,56
-4
x 10 M
n C2O4 2- = (5/2) * VKMnO4 * MKMnO4
= 7,4 mg
Jadi, terdapat 7,4 mg CaC2O4 dalam 10 ml sampel darah atau terdapat 0,74 mg
b. Diketahui panas jenis Al2O3 dan Fe masing-masing 0,77 dan 0,45 J/g.°C.
Hitung suhu mulai terbentuknya produk-produk tersebut, jika suhu awalnya
adalah suhu ruang, berdasarkan panas yang sudah diketahui.
c. Apakah reaksi tersebut akan menghasilkan besi cair (titik leleh Fe = 1535°C, ∆Hfus
270 J/g)?
1. Dari soal, dapat diketahui bahwa kurva senyawa A adalah yg berbentuk linear
dan kurva senyawa B adalah yg berbentuk kurva parabola, karena dapat dilihat
di soal bahwa senyawa B memiliki kelarutan 40g / 100g air pada suhu 0°C.
a. Pada diagram yang disediakan di soal, dapat dilihat bahwa satuan yang ada
adalah gram/100 gram air, sedangkan di pertanyaan ini, air yang digunakan
adalah 85 gram air.
Dengan menggunakan konsep kelarutan, kita dapat menghitung berapa gram
senyawa A yang perlu dilarutkan dalam 100 gram air untuk menghasilkan nilai
kelarutan yang sama dengan 25gram senyawa A yang dilarutkan dalam 85
gram air dengan cara sebagai berikut:
b. Tidak semuanya akan terurai, karena saat kita menarik garis lurus dari titik
30°C ke atas hingga berpotongan dengan kurva senyawa B, didapatkan nilai
kelarutan maksimumnya adalah 60g/100g air sehingga dari 65 gram senyawa
B, akan ada sisa 5 gram yang tidak terurai.
2. 2HgO(s) → 2Hg(l) +O2(g)
3. Molecular equation:
Semua garam nitrat dan garam alkali soluble. Reaksi tidak menghasilkan presipitasi.
Total ionic equation:
𝒐 𝒐 𝒐
∆𝐻 ! reaksi= 1 𝑚𝑜𝑙 ∆𝐻𝑓 Al2O3 + 2 𝑚𝑜𝑙 ∆𝐻𝑓 Fe − 2 𝑚𝑜𝑙 ∆𝐻𝑓 Al
b. Untuk membentuk 1 mol Al2O3 pada reaksi tersebut, besar kalor (Q) yang
dibutuhkan adalah
o
Q = ΔH reaksi . mol
o
Jika suhu awalnya adalah suhu ruang (25 C), maka Al2O3 mulai terbentuk pada
Dalam reaksi setara tersebut, yang juga terbentuk adalah 2 mol Fe. Sehingga
untuk besar kalor yang sama, massa Fe yang terbentuk adalah:
Massa Fe = mol . Ar Fe = 2 mol . 56 g/mol = 102 gram
c. Dalam reaksi tersebut terbentuk 2 mol Fe, dengan jumlah kalor yang
o
dihasilkan yaitu Q = ΔH reaksi x jumlah mol = 2 mol . 847,6
kJ/mol = 1.695,2 kJ
Untuk menghasilkan besi cair:
1. Campuran yang terdiri dari KClO3, K2CO3, KHCO3, dan KCl dipanaskan
menghasilkan gas CO2, O2, dan H2O sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
a. 2KClO3(s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
1. Diketahui:
Mr KClO3 = 122,5
Mr KHCO3 = 100
Mr K2CO3 = 138
Mr KCl = 74,5
Dari reaksi dihasilkan
massa CO2 = 29 – 18 = 11 g
Bahan bakar yang digunakan = 6400 km/tahun x (1 liter / 8 km) = 800 liter/tahun
Massa C8H18 = 0,72 kg/liter x 800 liter/tahun = 576 kg/tahun
=1778,656 kg/tahun
b. Emisi CO2 spesifik dari bahan bakar = 1778,656 kg/tahun x (1 tahun/6400 km)
= 0,278915 kg/tahun
4. Diketahui:
Massa Fe + massa
Al = 2,05 g Massa
H2 = 0,105 g
Misal massa Al adalah x, maka massa Fe adalah
2,05 – x. Reaksi yang terjadi:
a. 2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3(aq) + 3H2(g)
Massa Al
= 0,42 g
Massa Fe
= 1,63 g
d. Persentase berat komposisi:
1. Dari deskripsi seng berikut, sebutkan yang merupakan sifat fisik dan sifat
kimiawi: "Seng adalah logam berwarna perak keabuan, yang meleleh pada suhu
420°C. Jika butiran seng dilarutkan ke dalam asam sulfat, akan dihasilkan
hidrogen dan logam melarut. Kekerasan seng dalam skala Moch adalah 2,5 dan
densitasnya 7,13 g/cm3 pada 25°C. Seng bereaksi dengan oksigen pada
temperatur tinggi membentuk oksida seng .”
2. ...
a. Tentukan jumlah proton dan elektron dalam tiap ion berikut: Ca2+, Al3-, F-,
S2-, O2-, N3+.
b. Susunlah atom berikut dengan urutan jari-jari atom makin besar: F, P, S, As.
c. Tuliskan simbol kimia untuk unsur berikut: (a) emas, (b) perak, (c) raksa, (d) timah,
3. Perkirakan senyawa ionik yang mungkin terbentuk antara pasangan unsur berikut:
a. Sr, S
b. Cs, Br
c. Cl, Mg
a. CaO
b. CO
c. ScF3
d. NF3
Andaikan 400 g SO2, 175 g H2O dicampur dan reaksi dibiarkan berlangsung
sampai salah satu reaktan habis. Yang mana yang merupakan reaktan pembatas?
Berapa massa H2SO4 yang diproduksi dan berapa massa reaktan yang tersisa?
6. Setarakan persamaan reaksi berikut:
1. Sifat Fisika
Sifat fisika adalah sifat yang dimiliki saat zat tersebut tidak berubah menjadi zat
baru. Contoh: Titik leleh, titik didih, massa jenis, kalor jenis, indeks bias, daya
larut, kekerasan, dapat ditempa, mudah diubah, warna, rasa, dan bau.
Sifat kimia
Sifat kimia adalah sifat yang berhubungan dengan terbentuknya zat baru. Contoh:
Perkaratan, pembakaran, pembusukan, peledakan, peragian, pelapukan,
fotosintesis, bersifat racun, asam, atau basa.
Dari soal di atas, dapat kita ketahui bahwa:
Sifat fisika:
• Kekerasan (2,5)
• Pelarutan (seng dilarutkan dalam asam sulfat dihasilkan hidrogen dan logam terlarut).
• Jumlah elektron = Jumlah proton = Nomor atom (untuk atom netral atau
tidak bermuatan).
• Untuk atom bermuatan negatif (anion), jumlah elektron = Z + muatan ion negatif.
• Untuk atom bermuatan positif (kation), jumlah elektron = Z – muatan ion positif.
Jadi, jawaban soal di atas dapat dikerjakan sebagai berikut:
• Ca2+ → Jumlah proton = 20 ; Jumlah elektron = 20 – 2 = 18
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Dari kiri
ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor atom) dan jumlah
Jika melihat pada tabel periodik unsur, unsur F berada pada periode ke-2 dan
golongan VIIA, unsur P berada pada periode ke-3 dan golongan VA, unsur S
berada pada periode ke-3 dan golongan VIA, serta unsur As berada pada
periode ke-4 dan golongan VA. Sehingga, jika disusun unsur yang memiliki
jari-jari atom dari yang terkecil hingga terbesar adalah F, S, P, As.
c. Berikut ini simbol kimia dari beberapa unsur:
Atom Sr yang berada pada golongan IIA akan melepaskan dua elektron pada
kulit terluarnya membentuk ion Sr2+. Kemudian dua elektron ini diserahkan
S sehingga terbentuk ion sulfida, S2- . Ion-ion magnesium dan SrS atau
stronsium sulfida.
b. Cs dan Br → CsBr atau cesium bromida
Setiap atom logam magnesium akan melepaskan dua elektron pada kulit dua
atom non-logam klor sehingga terbentuk dua ion klorida, Cl-. Ion-ion
magnesium dan klorida melakukan tarik-menarik dengan gaya elektrostatis
sehingga terbentuk MgCl2.
b. Molekular
c. Ion
5. Diketahui:
a. Reaktan pembatas adalah zat yang habis keseluruhan ketika reaksi kimia
telah selesai berlangsung. Pada persamaan reaksi diatas yang tidak memiliki
mol sisa atau habis setelah reaksi adalah SO2.
b. Setelah reaksi selesai,
diketahui bahwa: n H2SO4
yang terbentuk = 6,25 mol
n O2 sisa =
3,125 mol n
H2O sisa =
3,47 mol
Maka, besar massa dari masing-masing zat adalah:
Massa = mol x Mr
6. …
7. …
NaOH = 2 x 10 mmol = 20
mmol ion BaCl2 = 3 x 10 mmol
= 30 mmol ion Na3PO4 = 4 x 11,25
mmol = 45 mmol ion
Jadi, jumlah ion yang terbayak adalah senyawa 75,0 mL 0,150 M Na3PO4.
b. Jika larutan berikut dicampurkan maka endapan yang sekiranya terbentuk adalah:
Senyawa yang terbentuk endapan Hg2SO4 karena logam sulfat tidak larut
untuk perak, timbal dan merkuri.
• Ni(NO3)2(aq) + CaCl2(aq) → NiCl2(aq) + Ca(NO3)2(aq)
Senyawa yang terbentuk endapan tidak ada karena semua garam nitrat
mudah larut dan semua garam halida (Cl-,Br-,I-) kecuali berasal dari logam
Ag+, Hg+, Pb2+, dan HgI2.
• K2CO3(aq) + MgI2(aq) → MgCO3(s) + 2KI(aq)
Senyawa yang terbentuk endapan MgCO3 karena ion karbonat sukar larut
terhadap semua logam kecuali logam Li+, Na+, K+, dan kation NH4+.
b. Apakah keuntungan dari mengukur laju reaksi awal (initial rate of reaction)?
1. Deret Volta
• Elemen Cd teroksidasi.
• Elemen Ni tereduksi.
Oksidator (pengoksidasi) adalah zat yang mengoksidasi zat lain
dalam suatu reaksi redoks. Jadi, oksidator adalah zat yang
mengalami reduksi.
Reduktor (pereduksi) adalah zat yang mereduksi zat lain dalam suatu reaksi
redoks. Jadi, reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi.
Sehingga:
• Oksidatornya adalah Ni.
Waktu : 90 menit
Soal 1(20%)
Seng fosfat merupakan bahan yang digunakan sebagai semen gigi. Sebanyak 50,00 mg sampel
dihancurkan menjadi unsur-unsurnya dan menghasilkan 16,58 mg oksigen, 8,02 mg fosforus, dan
25,40 mg seng.
b) Tentukan letak dari unsur-unsur pembentuk seng fosfat pada Tabel Periodik!
Soal 2 (25%)
Anda diberkan 1,5 g campuran natrium nitrat dan natrium klorida. Kemudian campuran ini
dilarutkan dalam 100 mL air dan selanjutnya ditambahkan 0, 50 M larutan perak nitrat berlebih.
Anda mendapatkan padatan putih, yang setelah disaring dan dikeringkan, beratnya 0,641 g.
a) Perkirakan unsur-unsur yang terdapat dalam padatan putih ini beserta muatannya.
b) Tuliskan reaksi (setara) dari reaksi yang menghasilkan padatan, beserta fasanya.
Soal 3 (25%)
Sejak lama, dehidrasi dianggap sebagai bahaya potensial untuk orang-orang yang terlibat dengan
aktivitas fisik yang berat. Sehingga, atlet disarankan untuk minum banyak air saat sedang aktif
berolahraga. Kesadaran akan bahaya dehidrasi dan pentingnya hidrasi sudah meluas dan menjadi
Namun, dalam kondisi tertentu, minum terlalu banyak air justru lebih nnembahayakan daripada
kurang minum. Konumsi air yang berlebihan dapat menyebabkan hyponatremia, suatu keadaan
dimana konsentrasi ion natrium di dalam darah sangat rendah. Dalam satu dekade terakhir tercatat
paling sedikit 4 pelari marathon yang meninggal karena hyponatremia, dan puluhan lagi yang sakit
serius karenanya. Diantaranya adalah Hillary Bellamy, yang saat itu baru pertama kali ikut
marathon (Marine Corps Marathon) pada tahun 2003, pingsan di km ke-41 dan meninggal
keesokan harinya. Dokter yang menangani menyatakan bahwa dia meninggal karena
hyponatremia yang menyebabkan pembengkakan otak akibat terlalu banyak minum air putih
sebelum dan selama berlari.
Kadar natrium darah normal adalah 135 hingga 145 mM (milimolar). Ketika kadarnya turun
menjadi 125 mM pusing dan kebingungan muncul. Konsentrasi di bawah 120 mM ad alah kondisi
kritis. Kadar sangat rendah dapat terjadi pada atlet yang sedang aktif berolahraga yang
megeluarkan garam (NaCl) melalui keringat dan di saat yang sama minum air bebas NaCI dalam
jumlah berlebihan untuk mengkompensasi kehillangan air.
Pertanyaan: Seseorang yang menderita hyponatremia memiliki konsentrasi ion natrium dalam
darah 0,118 M dan volume total darah 4,6 L. Berapa jumnlah natrium klorida yang perlu
ditambahkan ke darah untuk meningkatkan konsentrasi ion natrium menjadi 0, 138 M, dengan
asumsi tidak ada perubahan volume darah?
Soal 4 (30%)
Gas karbit atau gas las adalah gas yang digunakan dalam proses penyambungan logam
(pengelasan). Dalam proses ini gas asetilen (C2H2) digunakan sebagai bahan bakar, yang dibakar
dengan oksigen (O2) sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu sekitar 3. 500 C yang dapat
mencairkan logam induk dan logam pengisi.
2C2H2 (g) + 5O2 (g) → 4CO2 (g) + 2H2O (l) ΔHᵒrxn = -2598,8 kJ/mol
b) Jika terdapat 1 ton grafit sebagai bahan baku pembuatan asetilen, berapakah jumlah gas
asetilen yang dapat dihasilkan? Dan berapa panas yang diperlukan atau dihasilkan pada proses
ini?
1. O : P : Zn
16,58 mg : 8,02 mg : 25,40 mg
1,03689 mol : 0,25870 mol : 0,38833 mol
4 : 1 : 1,5
8:2:3
a) Rumus Empiris: Zn3(PO4)2
b) 8O : 1s2 2s2 2p4 → Periode 2, Gol. VI A
4. …
a) 2C + H2 → C2H2
2C(grafit) + 2O2 (g) → 2CO2 (g) ΔHᵒrxn = -787 kJ/mol
H2 (g) + 1/2O2 (g) → H2O (l) ΔHᵒrxn = -285,8 kJ/mol
2CO2 + H2O → 5/2O2 + C2H2 ΔHᵒrxn = 1299,4 kJ/mol
Yang diumpankan secara berlebih adalah oksigen karena oksigen tersedia sangat banyak di
alam dan lebih mudah didapatkan daripada gas asetilena
Gambar 1
2. Kawat lurus AB lurus dan panjang ditunjukkan pada gambar 2, membawa Arus 14 A.
Persegi panjang yang ujungnya sejajar dengan kawat membawa arus 5A, hitunglah besar
dan arah dari gaya total yang diberikan pada loop oleh medan magnet dari kawat.
2,6 cm I = 14.0A
A B
10 cm
I =5A
20 cm
Gambar 2
∆𝑉 C1 C2
S1 S2
4. Seutas kawat dengan resistivitas 1x10-4 Ω𝑚 mempunyai jari-jari 0.32 mm. tentukan
a. Jika beda potensial 10V dipasang dikedua ujung kawat tersebut sepanjang 1m,
tentukan arus listrik yang mengalir pada kawat tersebut.
b. Jika kawat X dengan resistivitas 2x10-4 Ω𝑚 dan juga dipasangin beda potensial
10V dipasang dikedua uung kawan X tersebut sepanjang 1m, tentukan jari jari
kawat X agak menghasilkan besar arus yang sama.
5. Sebuah silinder dengan panjang 20cm dan jari – jari R 5 = cm dengan titik pusatnya pada
titik acuan berada sepanjang sumbu X sehingga satu ujung pada x = 10cm dan lainnya
pada x= -10cm. Diberikan medan listrik E = 200 N/C i untuk x > 0 dan E = -200 N/C i
untuk x < 0. Tentukan:
a. Besar flux total yang keluar dari keseluruhan permukaan tertutup
b. Muatan total yang ada di dalam silinder
1. A) Besar dan arah gaya listrik yang terjadi pada sebuah muatan uji qo yang diletakkan
dipusat lingkaran dengan qo = √𝟐𝝁𝑪
Gaya karena muatan yang terbentang dengan sudut 180o satu sama lain adalah sebagai
berikut
𝑞1 (√2𝑥10−6 𝐶)
𝐹1 = 𝑘 𝑞𝑜 = 𝑘 (√2𝑥10−6 𝐶) = 𝑘2𝑥10−8 𝑁 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑗𝑢 𝑞1
𝑟2 (1𝑥10−2 𝑚)2
𝑞5 (√2𝑥10−6 𝐶)
𝐹5 = 𝑘 𝑞𝑜 = 𝑘 (√2𝑥10−6 𝐶) = 𝑘2𝑥10−8 𝑁 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑢ℎ𝑖 𝑞5
𝑟2 (1𝑥10−2 𝑚)2
F15 = k4 x 10-10 N menuju q1
𝑞2 (1𝑥10−6 𝐶)
𝐹2 = 𝑘 2 𝑞𝑜 = 𝑘 (√2𝑥10−6 𝐶) = 𝑘√2𝑥10−8 𝑁 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑗𝑢 𝑞6
𝑟 (1𝑥10−2 𝑚)2
𝑞6 (1𝑥10−6 𝐶)
𝐹6 = 𝑘 2 𝑞𝑜 = 𝑘 (√2𝑥10−6 𝐶) = 𝑘√2𝑥10−8 𝑁 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑢ℎ𝑖 𝑞2
𝑟 (1𝑥10−2 𝑚)2
F26 = k2√2 x 10-10 N menuju q6
𝑞7 (2𝑥10−6 𝐶)
𝐹7 = 𝑘 𝑞𝑜 = 𝑘 (√2𝑥10−6 𝐶) = 𝑘2√2𝑥10−8 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑢ℎ𝑖 𝑞7
𝑟2 (1𝑥10−2 𝑚)2
𝑞4 (1𝑥10−6 𝐶)
𝐹4 = 𝑘 2 𝑞𝑜 = 𝑘 (√2𝑥10−6 𝐶) = 𝑘√2𝑥10−8 𝑁 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑗𝑢 𝑞4
𝑟 (1𝑥10−2 𝑚)2
𝑞8 (1𝑥10−6 𝐶)
𝐹8 = 𝑘 𝑞𝑜 = 𝑘 (√2𝑥10−6 𝐶) = 𝑘√2𝑥10−8 𝑁 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑢ℎ𝑖 𝑞8
𝑟2 (1𝑥10−2 𝑚)2
Fres15,26,48 = 0
Jarak setiap muatan listrik dikrit ke titik uji (pusat lingkaran) adalah sama.
Sehingga, potensial listrik dapat dicari sebagai berikut:
1 −√2 + 1 − 1 − 1 + √2 − 1 + 2 + 1
𝑉𝑜 = ( )
4𝜋𝜖𝑜 1𝑥10−2
1
𝑉𝑜 = 𝑥10−4 𝑉𝑜𝑙𝑡
4𝜋𝜖𝑜
2. Tinjau gaya dari sisi loop, gaya pada kiri dan kanan saling meniadakan namun gaya
pada atas (Ft) dan bawah (Fb)
𝜇𝑜 𝐼𝐾𝑎𝑏𝑒𝑙 𝐼𝑙 𝐼𝑙 𝜇𝑜 𝐼𝑙 𝐼𝑘𝑎𝑏𝑒𝑙 1 1
𝐹 = 𝐹𝑡 − 𝐹𝑏 = ( )( − ) = ( − )
2𝜋 𝑟𝑡 𝑟𝑏 2𝜋 𝑟𝑡 𝑟𝑏
𝜇𝑜(5.00𝐴)(0.200 𝑚)(14.00𝐴) 1 1
𝐹= (− + ) = 7.97𝑥10−5 𝑁
2𝜋 0.1 𝑚 0.026 𝑚
B ) Ketika S1 dibuka dan S2 ditutup, total muatan akan tetap konstan dan dibagi oleh
kedua kapasitor
Muatan akhir pada kapasitor C1 adalah Q1’ = 120𝜇C – Q2’
Beda potensial kedua kapasitor akan sama karena paralel, maka
𝑄1 ′ 𝑄2 ′
∆𝑉 ′ = =
𝐶1 𝐶2
sehingga
120𝜇𝐶 − 𝑄2 ′ 𝑄2 ′
=
6.00𝜇F 3.00𝜇𝐹
120𝜇 = 3 Q2’
Q2’ = 40 𝜇C
∆𝑉 ∆𝑉 10 𝑉
I= = 𝑅 = Ω = 3,02 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒
𝑅 ( ).𝐿 (3.32 ).1m
𝐿 m
𝑟𝑥=0.32 √2𝑚𝑚=0,45𝑚𝑚
200𝑁
𝜙 = 𝐸 . 𝑛 𝐴 = (− ) 𝑖. −𝑖(𝜋)(0,05𝑚)2 = +1,57𝑁. 𝑚2 / 𝐶 kiri
𝐶
Fluks yang melalui permukaan kurva: karena E tegak lurus n, maka 𝜙 kurva =
Ekurva.nkurva.A = 0
1. Sebuah perusahaan daur ulang logam sedang mempertimbangkan 2 alat pelumat. Modal
manual membutuhkan biaya awal $25,000 dengan umur pakai 6 tahun dan nilai sisa $5,000.
Biaya operasi tahunannya $16,000. Model yang dikontrol oleh computer membutuhkan biaya
awal $95,000 dan dapat digunakan selama 12 tahun jika di-upgrade pada akhir tahun keenam
dengan biaya $15,000. Nilai sisanya $23,000 dengan biaya tahunan $7,500 untuk pekerja dan
$2,500 untuk perawatan. Perusahaan menerapkan MARR sebesar 18% per tahun. Buatlah :
a. Evaluasi kedua laternatif dengan metode PW
b. Evaluasi kedua alternative dengan metode biaya tahunan ekivalen (UAC), alternative mana
yang anda pilih?
2. Apa yang dimaksud dengan tingkat pengembalian internal(IRR)? Untuk soal 1, apa yang anda
lakukan jika:
c. IRR kedua alternative lebih besar dari 18%? Bagaimana cara mengevaluasi alternative
terbaik dengan metode IRR?
3. Berapakah nilai terkapitalisasi (CW), jika I = 10% per tahun, dar arus kas seperti di bawah
ini dan berlangsung selamanya?
1. (50%) Sebuah peralatan produksi segera akan diganti karena tidak lagi dapat
memenuhi syarat produk akhir. Dua alternatif terbaik adalah menggunakan peralatan
bekas (A1) dan peralatan model terbaru (A2). Perkiraan ekonomi untuk masing
masing alternatif adalah sebagai berikut. MARR adalah 15% per tahun.
Alternatif
A1 A2
b. Jika digunakan asumsi pengakhiran dengan periode analisis 5 tahun, alternatif mana
yang dipilih jika A2 dapat terjual pada akhir tahun ke-5 dengna harga
$62.000?
2. (20%) Apa yang dimaksud dengan tingkat pengembalian internal (IRR)? Untuk soal
1, apa yang akan anda lakukan jika:
a. IRR kedua alternatif lebih kecil dari 15%?
c. IRR kedua alternatif lebih besar dari 15%? Bagaimana cara mengevaluasi alternatif
terbaik dengan metode IRR?
3. (30%) Berapakah nilai terkapitalisasi (CW) jika i=10% per tahun dari $1.500 per
Akpro IMTK FTUI 2020
68
#DinamisBermakna
tahun, dimulai pada tahun pertama dan berlangsung selamanya dan $10.000 pada tahun
kelima, berulang setiap 4 tahun, dan berlangsung selamanya?
1. Dua buah properti bisnis yang terdiri dari toko dan kantor akan dijual. Andi, seorang
pengusaha muda sedang mempertimbangkan untuk membeli salah satu dari dua properti
tersebut. Bangunan T dapat dibeli dengan harga 175 000 dan bangunan V 140 000,- Kedua
bangunan hanya akan digunakan untuk bisnis selama 3 tahun. Diperkirakan bahwa selama
periode penggunaan tersebut harga pasar dari properti tersebut akan meningkat dengan lagu
4%/tahun berdasarkan harganya saat ini. Pajak properti yang harus dibayarkan diperkirakan
sebesar 2% dari harganya pada tahun berjalan. Selama periode 3 tahun, penerimaan tahunan
dari sewa dan pengeluaran operasional lain selain pajak adalah sebagai berikut:
Tahun Bangunan T Bangunan V
Jika anda menetapkan MARR sebesar 40%, bangunan mana yang harus dibeli berdasarkan
metode NPW (Net Present Worth)? (50%)
2. Untuk masuk ke pasar mainan anak-anak, suatu perusahaan harus segera mengeluarkan
Investasi sevesar 60000,- saat ini dan investasi tambahan 5000,- pada akhir bulan tahun pertama
dan 3000,- lagi pada akhir tahun kedua. Produk mainan kompetitor diproduksi oleh dua
perusahaan besar lain.
Berdasarkan riset pasar yang akan dilakukan, diyakini bahwa produk dapat terjual dengan
arus kas tahun terakhir sebagai berikut:
2 5 000,- 7 26 000,-
3 5 000,- 8 20 000,-
4 20 000,- 9 15 000,-
5 21 000,- 10 7 000,-
Setelah 10 tahun, diperkirakan permintaan akan jenis mainan ini tak lagi dapat mengimbangi
produksi, sehingga investasi disudahi. Pada akhir investasi, diperkirakan bahwa asset akan
mempunyai nilai sisa 8 000,-. Jika pengembalian atas investasi sebelum pajak sebesar 12%
pertahun, dengan metode IRR, rekomendasikan apakah yang akan anda berikan kepada
pemilik modal? (50%)
Tentukan alternatif mana yang paling baik secara ekonomis menggunakan analisis PW
dengan metode LCM!
2. PT Makmur Jaya ingin membuat terowongan dengan nilai investasi awal $5,5 juta dan
dapat beroperasi selamanya tanpa biaya pemeliharaan. Perusahaan ini mempunyai
alternatif lain yaitu membuat pipa dengan nilai investasi awal $5juta dengan umur guna 45
tahun dan tidak mempunyai nilai sisa. Alternatif manakah yang harus dipilih jika dilihat
dengan metode AW? Asumsi tingkat bunga 6%!
3. Gita membeli laptop bekas seharga Rp 5.000.000. Pada saat itu, Gita tidak mempunyai
cukup uang sehingga ia berjanji akan membayarnya 6 bulan lagi sebesar Rp 5.600.000.
1.
Alternatif pertama Alternatif kedua
Biaya Awal $2700 $5900
Biaya Tahunan $1100 $120
Salvage value $300 $150
Umur servis 6 9
Alternatif pertama
𝑃 𝑃 𝑃
𝑃𝑊1 = −$2700 − $2700 (𝐹 , 10%, 6) − $2700 (𝐹 , 10%, 12) − $1100 (𝐴 , 10%, 18) +
𝑃 𝑃 𝑃
$300 (𝐹 , 10%, 6) + $300 (𝐹 , 10%, 12) + $300 (𝐹 , 10%, 18)
𝑃 𝑃 𝑃
𝑃𝑊1 = −$2700 − $2400 (𝐹 , 10%, 6) − $2400 (𝐹 , 10%, 12) − $1100 (𝐴 , 10%, 18)
𝑃
+$300 (𝐹 , 10%, 18)
Alternatif kedua
𝑃 𝑃 𝑃
𝑃𝑊2 = −$5900 − $5900 (𝐹 , 10%, 9) − $120 (𝐴 , 10%, 18) + $150 (𝐹 , 10%, 9) +
𝑃
$150 (𝐹 , 10%, 18)
3. Diketahui:
P= Rp 5.000.000
F= Rp 5.600.000
12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
m= =2
6 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
Ditanya: tingkat bunga tahunan (r)? tingkat bunga efektif tahunan (Ieff)?
Jawab:
F= P (F/P, i, n)
5.600.000= 5.000.000 (F/P, i, 1)
600.000= (F/P, i, 1)
Dari table, didapat i= 12%/ 6 bulan
r= i m
r= 12% x 2
r= 24% per tahun
𝑟 𝑚
Ieff= (1 + 𝑚) − 1
24% 2
Ieff= (1 + ) −1
2