Anda di halaman 1dari 6

LATIHAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KIMIA KELAS XII IPA 2018 – 2019

Soal Pilihan Ganda

1. Molalitas larutan NaOH 10 % massa dalam air adalah .... (Mr NaOH = 40)
A. 1,39 B. 1,90 C. 5,56 D. 1,55 E. 2,78

2. Larutan Ca(OH)2 4 M dengan 𝝆 larutan = 1,2 gr/cm3. Tentukan molalitas larutan Ca(OH)2 tersebut (Mr Ca(OH)2 = 74).

3. Titik beku larutan NaCl 0,2 molal dan glukosa 0,4 molal akan sama, sebab kedua larutan tersebut ….
A. mempunyai molekul yang sama besarnya
B. mempunyai derajat ionisasi yang sama
C. menghasilkan partikel yang sama banyaknya
D. keduanya merupakan larutan elektrolit
E. keduanya merupakan larutan non elektrolit

4. Pada pembuatan sirup, kekentalan diukur dengan mengamati titik didihnya. Penelitian menunjukkan bahwa sirup yang baik
harus mendidih pada suhu 102,5 C ( Kb air = 0,5 C/m ). Jika sirup itu memakai gula pentosa ( Mr = 150 ) , maka kadar gula
dalam sirup adalah …
A. 34,52 % B. 46,47 % C. 38,12 % D. 79,26 % E. 42,86 %

5. Jumlah partikel zat terlarut mempengaruhi tekanan uap pelarut dalam larutan. Perhatikan gambar di bawah ini :

I II III IV V
Keterangan : : partikel zat terlarut
: partikel pelarut
Gambar yang menunjukkan tekanan uap larutan yang paling kecil adalah .....
A. I B. II C. III D. IV E. V

6. Perhatikan gambar berikut :

Larutan yang memiliki titik beku paling rendah terdapat pada gambar nomor .....
A. I B. II C. III D. IV E. V

7. Sebanyak 8 gram elektrolit kuat L2X dilarutkan dalam 1 liter air. Jika tekanan osmosis larutan ini adalah 4 atm pada suhu 27
C (R = 0,082 L.atm.mol1.K1) maka Mr L2X adalah …..
A. 49,2 B. 80,0 C. 120,0 D. 147,6 E. 221,4

8. Sebanyak 6,4 gram garam ionik MX dilarutkan dalam 1 liter air. Jika tekanan osmosis larutan ini adalah 3,28 atm pada 27 C
dan R = 0,082 L.atm.mol1.K1. Maka Mr MX adalah …
A. 27 B. 64 C. 84 D. 96 E. 112

9. Berikut ini peristiwa kimia dalam kehidupan sehari-hari :


(1) mengusir lintah menggunakan garam
(2) pembuatan es puter tradisional
Kedua contoh di atas berhubungan dengan sifat koligatif larutan secara berturut – turut ....
A. penurunan tekanan uap dan tekanan osmotik D. tekanan osmotik dan kenaikan titik didih
B. tekanan osmotik dan penurunan titik beku E. penurunan titik beku dan osmosis balik
C. penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
10. Cairan infus yang isotonik dengan darah dapat dibuat dengan melarutkan 4,5 gram larutan NaCl ( Mr = 58,5 ) dalam air
hingga volume 500 mL. Jika harga R = 0,082 L.atm/mol.K dan suhu 27 C , maka tekanan osmosis larutan NaCl tersebut adalah
…….
A. 3,78 atm B. 4,52 atm C. 3,69 atm D. 7,57 atm E. 2,46 atm

11. H2S bereaksi dengan SO2 sesuai dengan persamaan reaksi


2 H2S + SO2  2 H2O + 3 S
Dari pernyataan di bawah ini :
1) Bilangan oksidasi S pada H2S adalah +2
2) H2S adalah suatu reduktor
3) Oksigen dalam SO2 berlaku sebagai oksidator
4) Bilangan oksidasi S pada SO2 adalah + 4
Maka pernyataan yang benar adalah ....
A. 1 , 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja E. semua benar

12. Reaksi berikut yang bukan reaksi redoks adalah …..


A. 2 Al(s) + 3 H2O(g)  Al2O3(s) + 3 H2(g)
B. Mg(s) + 2 FeCl3(aq)  MgCl2(aqg) + 2 FeCl2(aq
C. ZnO(s) + 2 HNO3(aq)  Zn(NO3)2(aq) + H2O(l)
D. 2 Na(s) + 2 H2O(l)  2 NaOH(aq) + H2(g)
E. 2 CuO(s) + C(s)  2 Cu(s) + CO2(g)

13. Besi (Ar = 56) sebanyak 1,12 gram dilarutkan dalam asam dan seluruh besi diubah menjadi Fe2+ . Larutan ini kemudian dititrasi
dengan larutan KMnO4 0,125 M sesuai reaksi : MnO4 + Fe2+  Mn2+ + Fe3+
Maka volume larutan KMnO4 yang diperlukan adalah …..
A. 40 mL B. 42 mL C. 25 mL D. 16 mL E. 32 mL

14. Pada reaksi mana H2O2 bertindak sebagai oksidator ?


1) H2O2 + 2 KI + H2SO4  I2 + K2SO4 + 2 H2O
2) PbS + 4 H2O2  PbSO4 + 4 H2O
3) 2 H2O2  2 H2O + O2
4) 2 AuCl3 + 3 H2O2  2 Au + 6 HCl + 3 O2
Pernyataan yang benar adalah ....
A. 1 , 2 dan 3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja E. semua benar

15. Zat yang menjadi reduktor dan hasil reduksi pada reaksi berikut :
MnO2 + 2 NaCl + 2 H2SO4  MnSO4 + Na2SO4 + 2 H2O + Cl2 adalah …..
A. MnO2 dan MnSO4 C. NaCl dan MnSO4 E. NaCl dan Na2SO4
B. NaCl dan Cl2 D. MnO2 dan NaCl

16. Ion manganat (V) dapat terdisproporsionasi sempurna menjadi ion manganat (VI) dan manganat (IV) oksida menurut reaksi
berikut :
MnO43 (aq) + H+ (aq)  MnO42 (aq) + MnO2 (s) + H2O (l)
Jika 200 mL larutan manganat (V) 0,5 M bereaksi secara sempurna, jumlah mmol MnO 2 yang dihasilkan adalah .....
A. 200 B. 100 C. 75 D. 50 E. 25

17. Diketahui potensial elektroda :


Ag+ (aq) + e  Ag (s) E = + 0,80 volt
Mg (aq) + 2e  Mg (s)
2+
E =  2,34 volt
In (aq) + 3e  In (s)
3+
E =  0,34 volt
Mn2+ (aq) + 2e  Mn (s) E =  1,2 volt
Dua setengah sel di bawah ini yang potensial sel nya paling besar adalah …
A. Mg / Mg2+ // Ag+ / Ag D. In / In3+ // Mn2+ / Mn
B. Ag / Ag+ // Mg2+ // Mg E. Mn / Mn2+ // Mg2+ / Mg
2+ 3+
C. Mn / Mn // In / In
18. Perhatikan rangkaian sel Volta berikut !

Diagram atau notasi sel yang tepat untuk rangkaian sel Volta tersebut adalah ...
A. Al / Al3+ // Sn / Sn2+ C. Sn2+ / Sn // Al / Al3+ E. Al / Al3+ // Sn2+ / Sn
B. Sn2+ / Al // Sn / Al3+ D. Sn / Sn2+ // Al / Al3+

19. Perhatikan reaksi elektrolisis berikut ini :


(1) elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda C
(2) elektrolisis larutan K2SO4 dengan elektroda C
(3) elektrolisis leburan CaCl2 dengan elektroda Pt
(4) elektrolisis leburan CuCl2 dengan elektroda C
Reaksi yang sama terjadi di katoda terdapat pada reaksi nomor …...
A. (1) dan (2) C. (1) dan (3) E. (1) dan (4)
B. (2) dan (3) D. (3) dan (4)

20. Reaksi yang terjadi pada elektroda negatif dari elektrolisis larutan Na 2SO4 adalah….
A. 2 H2O (aq) + 2e  2 OH− (aq) + H2 (g) D. 2 H+ (aq) + 2e  H2 (g)
B. Na (aq) + e  Na (s)
+
E. 2 H2O  4 H+ (aq) + O2 (g) + 4e
C. 4 OH– (aq)  2 H2O (aq) + O2 (g) + 4e

21. Arus listrik sebesar 5 ampere dialirkan ke dalam larutan AgNO 3 selama 1930 detik. Volume gas yang dihasilkan di anoda
diukur pada (P,T) dimana 1 liter gas CO2 (Mr = 44) massanya 8,8 gram adalah …..
A. 62,5 mL B. 125 mL C. 250 mL D. 1000 mL E. 2500 mL

22. Elektrolisis larutan L(NO3)2 dengan elektroda Pt dihasilkan 8,125 gram endapan L di katoda. Jika dialirkan listrik sebesar 0,25
Faraday maka massa atom relatif (Ar) L adalah …..
A. 24 B. 65 C. 80 D. 108 E. 130

23. Elektrolisis 100 mL larutan CuSO4 0,1 M dalam bejana A dan 100 mL larutan AgNO3 dalam bejana B dilakukan seri
menggunakan arus tetap 1 A pada anoda dan katoda Pt. Pada tiap  tiap katoda terbentuk endapan Cu dan Ag, sementara
pada anoda dihasilkan gas O2. Jika Ar Cu = 63,5 ; Ar Ag = 108 dan konstanta Faraday = 96.500 C/mol, maka setelah
elektrolisis berlangsung selama 60 detik ….
1) massa Cu yang mengendap lebih besar daripada massa Ag
2) jumlah atom Cu yang mengendap sama dengan jumlah atom Ag
3) volume gas O2 yang dihasilkan pada bejana A lebih besar daripada volume gas O2 yang dihasilkan pada bejana B
4) pH larutan dalam bejana A sama dengan pH larutan dalam bejana B
Maka .....
A. pernyataan 1 , 2 dan 3 benar D. pernyataan 4 saja benar
B. pernyataan 1 dan 3 benar E. semua pernyataan benar
C. pernyataan 2 dan 4 benar
Soal URAIAN

1) Please watch the Khan Academy’s Chemistry Video from https://www.youtube.com/watch?v=96oNrVnTk50 . It’s about the
difference between Molarity and Molality. After watching the video, please explain clearly the difference between
Molarity and Molality.

2) Tetapan penurunan titik beku molal air adalah 1,86. Larutan A dibuat dengan mencampurkan 0,1 mol NaBr dan 0,05 mol
CaBr2 dalam 500 gram air. Kedua garam ini terdisosiasi sempurna dalam air. Larutan B dibuat dengan melarutkan 84 gram
urea (Mr = 60) dalam 1 kg air. Tentukan perbandingan penurunan titik beku larutan A terhadap penurunan titik beku
larutan B.

3) Please watch the Khan Academy’s Chemistry video from https://www.youtube.com/watch?v=7ZtViSb7eME . It’s about the
Osmotic Pressure. Learn how to solve the problems of how to calculate the molar mass of a non electrolyte solute using the
osmotic pressure.

4) Diketahui :
2A + 3B2+  2A3+ + 3B E = + 0,38 volt
B + 2D +
 B + 2D
2+
E = + 1,08 volt
3C + 2A3+  3C2+ + 2A E =  2,10 volt
Susunlah unsur A, B, C dan D berdasarkan daya pereduksinya, dimulai dari oksidator paling kuat.

5) Lengkapi tabel berikut :


No. Rumus senyawa Nama IUPAC Nama Trivial
1. CH3 – CH – CH2 – Cl
|
CH3
..................................................... ...........................................
2.

Etil isobutirat

............................................. .....................................................
3.

2,4 – dimetil – 3 – pentanon

.............................................
4. CH3 – CH – CH2 – CH2 – OH
|
CH3

...................................................... ...........................................
5.

2 – etoksibutana

............................................. ............................................
6.

3 – metilbutanal

............................................. ...........................................
7. O

CH3 – CH – CH2 – C – OH
|
CH3
...................................................... ...........................................
8.

MTBE

............................................. ......................................................
24. Persamaan reaksi autoredoks :
Br2 (l) + 2 KOH (aq)  KBr (aq) + KBrO (aq) + H2O(l)
Zat yang mengalami reaksi autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah ....
A. Br2 , dari 0 menjadi −1 dan +1 D. Br2 , dari 0 menjadi +1 dan −1
B Br2 , dari 0 menjadi −1 dan +5 E. Br2 , dari 0 menjadi +5 dan −1
C. Br2 , dari 0 menjadi +1 dan +5

25. Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut !


Sn (s) + 4 HNO3 (aq)  SnO2 (s) + 4 NO2 (g) + 2 H2O (l)
Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut – turut adalah …
A. +1 , Sn B. +1 , SnO2 C. +4 , NO2 D. +5 , NO2 E. +5 , HNO3

26. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode grafit, pada elektroda positif terjadi reaksi ....
A. Cu (s)  Cu2+ (aq) + 2e D. Cu2+ (aq) + 2e  Cu (s)
B. 2 H2O (l)  4 H (aq) + O2 (g) + 4e
+
E. 2 H2O (l) + 2e  2 OH– (l) + H2 (g)
C. SO42– (aq)  SO2 (g) + 2e

27. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert dihasilkan massa endapan di katoda sebanyak 6,35 gram.
Pernyataan yang benar tentang proses elektrolisis tersebut adalah .... (Ar Cu = 63,5)
Option Hasil katoda Hasil anoda Elektroda inert Arus listrik yang dialirkan
A. Cu(OH)2 O2 Ag 0,1 Faraday
B. Cu O2 C 0,1 Faraday
C. Cu SO2 Pt 0,2 Faraday
D. Cu(OH)2 H2SO4 Au 0,2 Faraday
E. Cu H2SO4 Pt 0,2 Faraday

28. Berikut ini tabel berisi mineral dan unsurnya :


No. Mineral Unsur
(1) Pirit Besi
(2) Bauksit Tembaga
(3) Kriolit Aluminium
(4) Kalkopirit Kalsium
(5) Siderit Tembaga
Pasangan data yang tepat antara mineral dan unsurnya adalah ….
A. (1) dan (2) B. (2) dan (4) C. (4) dan (5) D. (1) dan (3) E. (3) dan (4)

35
29. Pernyataan yang tepat untuk unsur 23
11𝑋 dan 17𝑌 adalah .....
A. keelektronegatifan unsur X lebih besar dari unsur Y D. energi ionisasi unsur X lebih kecil dari unsur Y
B. mempunyai bilangan oksidasi yang sama E. titik didih unsur X lebih kecil dari unsur Y
C. kekuatan reduktor unsur X lebih kecil dari unsur Y

33. Berikut beberapa sifat unsur :


(1) Reduktor kuat
(2) Mudah membentuk ion dengan muatan – 1
(3) Bereaksi dengan air membentuk basa kuat
(4) Umumnya berwujud gas
Sifat unsur golongan alkali terdapat pada nomor ...
A. (1) dan (2) B. (2) dan (4) C. (1) dan (3) D. (3) dan (4) E. (2) dan (3)

30. Perhatikan tabel berikut !


No. Lambang unsur Pembuatan Kegunaan
(1) Na Dow pendingin reaktor
(2) Al Hall – Herault bodi pesawat
(3) Mg Tanur Tinggi Proteksi katodik
(4) Cl Wohler desinfektan
(5) P Down korek api
Berdasarkan tabel tersebut, pasangan data yang benar adalah ...
A. (1) dan (2) B. (3) dan (4) C. (1) dan (3) D. (3) dan (5) E. (2) dan (3)
31. Perhatikan persamaan reaksi inti berikut !
238
92𝑈 + Y  247
99𝐸𝑠 + 5n
Nuklida Y yang ditembakkan pada persamaan reaksi inti tersebut adalah ...
A. 126𝐶 B. 73𝐿𝑖 C. 189𝐹 D. 9
4𝐵𝑒 E. 14
7𝑁

32. Suatu senyawa kompleks memiliki rumus [Fe(H2O)4(OH)2]Cl. Nama yang paling tepat untuk senyawa kompleks tersebut
adalah .....
A. kloro tetrahidroksodiaquo ferrat(III) D. tetraaquadihidroksobesi(III) klorida
B. tetrahidroksodiaquo monokloro ferrat(III) E. kloro diaquotetrahidroksobesi(III)
C. tetraaquadihidroksoferrat(III) klorida

33. Rumus struktur senyawa hasil reaksi berikut ini :


CH3 – CH2 – CH = CH2 + HCl  x adalah .....
A. CH3 – CH2 – CH – CH3
|
Cl
B. CH2Cl – CH2 – CH2 – CH3 D. CH = CCl – CH2 – CH3
C. CH2Cl – CH2 – CH2 – CH2Cl E. CH3 – CH2 – CHCl – CH2Cl

34. Berdasarkan reaksi berikut :


1) CH2 = CH – CH3 + HCl  CH3 – CHCl – CH3
2) CH3 – CH2 – CH2 – Cl + KOH (alkohol)  CH3 – CH = CH2 + KCl + H2O
3) CH3 – CH2 – CH2 – Cl + KOH (aq)  CH3 – CH2 – CH2OH + KCl
Jenis reaksi dari ketiga reaksi tersebut berturut – turut adalah ...
A. adisi , eliminasi , substitusi C. adisi , substitusi , oksidasi E. adisi , substitusi , eliminasi
B. oksidasi , adisi , eliminasi D. eliminasi , substitusi , adisi

35. Rumus struktur yang merupakan isomer posisi dari 1 – butanol adalah .....
A. CH3 – CH2 – CH – CH3 D. CH3 – CH – CH2OH
| |
OH CH 3
B. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – OH E. CH3 – O – CH2 – CH2 – CH3
C. CH3 – CH2 – O – CH2 – CH3

36. Berikut ini sifat-sifat senyawa organik dan anorganik :


(1) Relatif stabil terhadap pemanasan
(2) Lebih mudah larut dalam air
(3) Gas hasil pembakarannya mengeruhkan air kapur
(4) Titik leleh dan titik didih tinggi
(5) Lebih mudah larut dalam pelarut non polar
Pasangan sifat yang menunjukkan ciri – ciri senyawa organik adalah ....
A. (1) dan (3) B. (1) dan (4) C. (1) dan (5) D. (2) dan (3) E. (3) dan (5)

37. Perhatikan rumus struktur berikut !


CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3
|
CH3
Isomer kerangka / isomer rantai dari senyawa tersebut adalah ....
A. n – pentana C. 3 – metilpentana E. 2,2 – dimetilbutana
B. 3 – metilheksana D. 3,3 – dimetilbutana

**** Ad Maiorem Dei Gloriam ****


Kevin’s and Hans’ mom

Anda mungkin juga menyukai