Soal Nomor 32 - Kode 402, Kode 420, Kode 422, Kode 463, Kode 472
Nomor atom S dan F masing-masing adalah 16 dan 9. Kedua unsur tersebut dapat membentuk
molekul SF4. Bentuk molekul dan kepolaran senyawa SF4 adalah ....
(A) tetrahedral dan nonpolar
(B) bipiramida segitiga dan polar
(C) planar segiempat dan nonpolar
(D) jungkat-jungkit dan polar
(E) piramida segiempat dan nonpolar
Pembahasan Soal Nomor 32 - Kode 402, Kode 420, Kode 422, Kode 463, Kode 472
Konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
atau
Konfigurasi elektron Bohr (perkulit) = 2-8-6
Angka pembagi 8 digunakan dengan asumsi semua atom memenuhi aturan oktet.
Cara lain
Referensi lihat di sini atau menggunakan trik yang di sini.
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = pasangan elektron
SF4 → S berperan sebagai atom pusat, eval = 6
M → F atom monovalen, jumlah = 4 → 4 PEI
Ingat F dan unsur halogen lain (F, Cl, Br, I) serta H merupakan atom monovalen, perlu 1
elektron lagi untuk stabil.
S mengikat 4 atom F
PE = PEI (jumlah atom yang diikat) + PEB
5 = 4 + PEB
PEB = 5 – 4
PEB = 1
Soal Nomor 32 Kode 418, Kode 450, Kode 457, Kode 471
Unsur F (nomor atom = 9) dan M (nomor atom = 54) membentuk molekul MF4. Bentuk molekul
dan sifat kepolaran molekul MF4 adalah ....
(A) tetrahedral dan nopolar
(B) planar segiempat dan nonpolar
(C) primida dan polar
(D) jungkat-jungkit dan polar
(E) bipiramida segitiga dan polar
Pembahasan Soal Nomor 32 Kode 418, Kode 457, Kode 471
Konfigurasi elektron F: 1s2 2s2 2p5
atau
Konfigurasi elektron Bohr = 2-7
Elektron valensi F = 7
Konfigurasi elektron M: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6.
atau
Konfigurasi elektron Bohr = 2-8-18-18-8
Elektron valensi M = 8
Angka pembagi 8 digunakan dengan asumsi semua atom memenuhi aturan oktet.
Jadi tipe struktur MF4 adalah AX4E2 dengan bentuk bujur sangkar atau planar segiempat dan
bersifat nonpolar karena posisi PEB berada pada posisi yang saling meniadakan kekuatan tarikan
elektron.
Cara lain
Referensi lihat di sini atau menggunakan trik yang di sini.
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = pasangan elektron
MF4 → M berperan sebagai atom pusat, eval = 8
M → F atom monovalen, jumlah = 4 → 4 PEI
Ingat F dan unsur halogen lain (F, Cl, Br, I) serta H merupakan atom monovalen, perlu 1
elektron lagi untuk stabil.
M mengikat 4 atom F
PE = PEI (jumlah atom yang diikat) + PEB
6 = 4 + PEB
PEB = 6 – 4
PEB = 2
Jadi tipe struktur MF4 adalah AX4E2 dengan bentuk bujur sangkar atau planar segiempat dan
bersifat nonpolar karena posisi PEB berada pada posisi yang saling meniadakan kekuatan tarikan
elektron.
Jawaban yang tepat B.
CO2, OCS, CCl4, CH4, keempat molekul ini atom pusatnya adalah C, selain C beerperan sebagai
atom luar (atom yang diikat oleh atom pusat). Pada BF3 atom pusatnya adalah B, atom luarnya
adalah F.
Bila atom-atom luar suatu molekul berbeda biasanya akan bersifat polar. Dari kelima molekul
hanya OCS yang atom luarnya berbeda, atom luarnya adalah O dan S. Keelektronegatifan O > S.
Bila atom luar berbeda biasanya keelektronegatifannya akan berbeda.
Konfigurasi elektron Xe: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6.
atau
Konfigurasi elektron Bohr = 2-8-18-18-8
Elektron valensi Xe = 8
Jadi tipe struktur XeOF4 adalah AX5E ini sama dengan bentuk oktahedral yang terpancung 1
sudut disebut piramida segiempat.
Bentuk molekul XeOF4 piramida segiempat dan bersifat polar karena memiliki 1 PEB.
Cara lain
Referensi lihat di sini atau menggunakan trik yang di sini.
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = pasangan elektron
XeOF4 → Xe berperan sebagai atom pusat, eval = 8
M → F atom monovalen, jumlah 4 → 4 PEI
Ingat F dan unsur halogen lain (F, Cl, Br, I) serta H merupakan atom monovalen, perlu 1
elektron lagi untuk stabil. Atom selain atom monovalen tidak diperhitungkan.
Jadi tipe struktur XeOF4 adalah AX5E ini sama dengan bentuk oktahedral yang terpancung 1
sudut. Bentul molekul XeOF4bujur sangkar atau piramida segiempat dan bersifat polar karena
memiliki 1 PEB.
Jawaban yang tepat B.
Angka pembagi 8 digunakan dengan asumsi semua atom memenuhi aturan oktet.
Jumlah PEB = 0, karena total eval tidak ada sisa hasil bagi dari 8
SO3 → 3 PEI (X3) dan 0 PEB
Jadi tipe struktur SO3 adalah AX3 maka bentul molekul SO3 segitiga datar atau planar segitiga.
Karena semua atom luar sama (ada 3 O) dan tanpa memiliki PEB maka SO3 bersifat nonpolar.
Cara lain
Referensi lihat di sini atau menggunakan trik yang di sini.
PE = pasangan elektron
SO3 → S berperan sebagai atom pusat, eval = 6
M → O bukan atom monovalen, maka jumlah O tidak diperhitungkan, tetapi karena jumlahnya 3
→ 3 PEI
Ingat F dan unsur halogen lain (F, Cl, Br, I) serta H merupakan atom monovalen, perlu 1
elektron lagi untuk stabil. Atom selain atom monovalen tidak diperhitungkan.
K → kation = 0 (karena tidak bermuatan +)
A → anion = 0 (karena tidak bermuatan –)
S mengikat 3 atom O
PE = PEI (jumlah atom yang diikat) + PEB
3 = 3 + PEB
PEB = 3 – 3
PEB = 0
Jadi tipe struktur SO3 adalah AX3 maka bentul molekul SO3 segitiga datar atau planar segitiga.
Karena semua atom luar sama (ada 3 O) dan tanpa memiliki PEB maka SO3 bersifat nonpolar.
Jawaban yang tepat C.
BF2Cl, B sebagai atom pusat, F dan Cl sebagai atom luar. Karena atom luar ada yang berbeda
dan jumlahnya tidak sama maka sudah dipastikan BF2Cl bersifat polar. Jawaban yang sudah pasti
salah adalah D (karena sifatnya nonpolar)
Angka pembagi 8 digunakan dengan asumsi semua atom memenuhi aturan oktet.
Jadi tipe struktur BF2Cl adalah AX3, bentuk BF2Cl segitiga datar, atau planar segitiga namun
bersifat polar karena adanya atom luar yang berbeda (beda keelektronegatifannya) sehingga
tarikan elektron dari 3 ikatan menjadi tidak sama atau terkutub.
Cara lain
Referensi lihat di sini atau menggunakan trik yang di sini.
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = pasangan elektron
BF2Cl → B berperan sebagai atom pusat, eval = 3
M → atom monovalen,F dan Cl jumlah 3 → 3 PEI
Ingat F dan unsur halogen lain (F, Cl, Br, I) serta H merupakan atom monovalen, perlu 1
elektron lagi untuk stabil.
Jadi tipe struktur BF2Cl adalah AX3, bentuk BF2Cl segitiga datar, atau planar segitiga namun
bersifat polar karena adanya atom luar yang berbeda (beda keelektronegatifannya) sehingga
tarikan elektron dari 3 ikatan menjadi tidak sama atau terkutub.
Jawaban yang tepat C.
SO
SO total ev = eval S + (eval O × banyaknya O)
SO total ev = 6 + (6×1)
SO total ev = 6 + 6
SO total ev = 12
Jadi tipe struktur SO adalah AXE2 maka bentul molekul SO linier bersifat polar dan mememiliki
2 PEB.
SO2
SO2 total ev = eval S + (eval O × banyaknya O)
SO2 total ev = 6 + (6×2)
SO2 total ev = 6 + 12
SO2 total ev = 18
Jadi tipe struktur SO2 adalah AX2E maka bentul molekul SO2 bentuk V (bengkok) bersifat polar
dan mememiliki 1 PEB.
SO3
SO3 total ev = eval S + (eval O × banyaknya O)
SO3 total ev = 6 + (6×3)
SO3 total ev = 6 + 18
SO3 total ev = 24
Jumlah PEB = 0, karena total eval tidak ada sisa hasil bagi dari 8
Jadi tipe struktur SO3 adalah AX3 maka bentul molekul SO3 segitiga datar atau planar segitiga.
Karena semua atom luar sama (ada 3 O) dan tanpa memiliki PEB maka SO3 bersifat nonpolar.
SO32–
SO32– total ev = eval S + (eval O × banyaknya O) + muatan negatif
SO32– total ev = 6 + (6×3) + 2
SO32– total ev = 6 + 18 + 2
SO32– total ev = 26
Jadi tipe struktur SO32– adalah AX3E maka bentul molekul SO32– bentuk piramida segitiga
bersifat polar dan memiliki 1 PEB.
SO42–
SO42– total ev = eval S + (eval O × banyaknya O) + muatan negatif
SO42– total ev = 6 + (6×4) + 2
SO42– total ev = 6 + 24 + 2
SO42– total ev = 32
Jumlah PEB = 0, karena total eval tidak ada sisa hasil bagi dari 8
Jadi tipe struktur SO42– adalah AX4 maka bentul molekul SO42– bentuk tetra hedral bersifat
nonpolar dan tanpa memiliki PEB.
Cara lain
Referensi lihat di sini atau menggunakan trik yang di sini.
SO
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = ½ (6 + 0 – 0 + 0)
PE = ½ (6)
PE = 3
S mengikat 1 atom O
PE = PEI (jumlah atom yang diikat) + PEB
3 = 1 + PEB
PEB = 3 – 1
PEB = 2
SO2
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = ½ (6 + 0 – 0 + 0)
PE = ½ (6)
PE = 3
S mengikat 2 atom O
PE = PEI (jumlah atom yang diikat) + PEB
3 = 2 + PEB
PEB = 3 – 2
PEB = 1
SO3
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = ½ (6 + 0 – 0 + 0)
PE = ½ (6)
PE = 3
S mengikat 3 atom O
PE = PEI (jumlah atom yang diikat) + PEB
3 = 3 + PEB
PEB = 3 – 3
PEB = 0
SO32–
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = ½ (6 + 0 – 0 + 2)
PE = ½ (8)
PE = 4
S mengikat 3 atom O
PE = PEI (jumlah atom yang diikat) + PEB
4 = 3 + PEB
PEB = 4 – 3
PEB = 1
SO42–
PE = ½ (eval atom pusat + M – K + A)
PE = ½ (6 + 0 – 0 + 2)
PE = ½ (8)
PE = 4
S mengikat 4 atom O
PE = PEI (jumlah atom yang diikat) + PEB
4 = 4 + PEB
PEB = 4 – 4
PEB = 0
Jadi jawaban sesuatu pertanyaan soal adalah SO3 dan SO42– . Perlu diingat bila SO42– bersifat
nonpolar faktanya ia larut dalam air. Sehingga kemampuan larutnya itu bukan karena sifat
nonpolar secara struktur tetapi karena muatannya.
Jawaban yang tepat E.