BY ANDRIAN VERNANDES
Sebelum membahas soal tentang geometri molekul berdasarkan teori domain elektron,
ada baiknya teman teman membaca terlebih dahulu materi singkat tentang cara
menentukan bentuk molekul menggunakan teori domain elektron berikut ini . Kemudian
saya juga akan menyajikan tabel hubungan PEB dan PEI terhadap bentuk molekul dan
kepolaran senyawa, karena kita akan menggunakannya dalam menjawab soal, sebagai
berikut :
Menentukan jumlah domain elektron (Pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan
elektron bebas(PEB)) suatu molekul
Soal 1
Molekul mempunyai bentuk T. Jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan
elektron bebas berturut - turut adalah . . . . .
A. 2 dan 2
B. 3 dan 2
C. 4 dan 0
D. 4 dan 1
E. 5 dan 1
Pembahasan :
Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah PEB dan PEI suatu molekul :
Cara 1
Dengan melihat tabel hubungan PEI dan PEB terhadap bentuk molekul (syarat : tentu
kalian harus punya tabelnya, kemudian jika tidak boleh menggunakan tabel kalian harus
hafal tidak hanya tipe molekul senyawa, tetapi juga jumlah domainnya, disamping kalian
juga harus menghafal bentuk molekulnya)
Berdasatkan tabel bentuk T planar / datar memiliki jumlah pasangan elektron ikatan = 3,
dan pasangan elektron bebasnya = 2
Cara 2
Menggambar Struktur Lewis (jika diketahui nomor atomnya, atau kalian bisa melihat
tabel perodik untuk memperoleh data nomor atomnya)
Atom F dengan Cl akan berikatan tunggal karena F hanya butuh satu elektron lagi untuk
mencapai kestabilan sesuai aturan oktet, sehingga bentuk struktur lewisnya adalah :
Dari struktur lewis diatas, terlihat ada 3 pasangan elektron ikatan dan 2 buah pasangan
elektron bebas.
Cara 3
(cara termudah menurut saya, syarat = diketahui nomor atom )
Atom pusat = Cl
X atau PEI = 3 ( lihat saja jumlah subtituen yang terikat pada atom pusat, karena pada
molekul terikat 3 buah atom F pada atom pusat Cl, maka jumlah PEI-nya adalah 3)
Jumlah elektron ikatan = 3 (karena jenis ikatan kovalen yang terjadi antara F dan Cl
adalah tunggal, sehingga dibutuhkan 3 buah elektron Cl untuk berikatan dengan 3 buah
atom F)
E atau PEB =
Jawaban : B
Ada 4 buah atom yang terikat pada atom pusat dan tidak mepunyai pasangan elektron
bebas.
Senyawa
Xe (nomor atom 54 ) = 2 8 18 18 8 Jumlah elektron valensi = 8
F (nomor atom 9) = 2 7 Jumlah elektron valensi = 7
E atau PEB =
Tipe molekul =
Bentuk moleku = Segiempat datar
Senyawa
C (nomor atom 6 ) = 2 4 jumlah elektron valensi = 4
Cl (nomor atom 17) 2 8 7 jumlah elektron valensi = 7
Atom pusat = C
X atau PEI = 4 ( jumlah subtituen Cl pada atom pusat C)
Jumlah elektron ikatan = 4 (karena ikatan antara Cl dengan C adalah kovalen tunggal)
E atau PEB =
Tipe molekul =
Bentuk molekul = Tetrahedral
Jawaban : D
Pembahasan :
Ion adalah ion poliatomik. Untuk menentukan bentuk molekunya ikutilah langkah -
langkah berikut :
Konfigurasi elektron ;
N (nomor atom 7) = 2 5 Jumlah elektron valensi = 5
O (nomor atom 8) = 2 6 Jumlah elektron valensi = 6
Atom pusat = N
Atom ujung = O
Rumus =
Tanda berlaku jika ion positif = - dan jika ion negatif maka +
Jumlah Jumlah atom ujung ditujukan untuk semua atom kecuali ato H karena pada atom
H hanya memiliki satu buah elektron, dan jika sudah berikatan dengan atom lai, maka
tidak ada lagi elektron disekeliling atom.
Jawaban : E
Menentukan Notasi VSEPR suatu molekul
Soal 4
Notasi VSEPR untuk molekul adalah . . . .(nomor atom P = 15 dan F = 9)
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan :
Notasi VSEPR =
Konfigurasi elektron penyusun molekul :
P (Nomor atom 15 ) = 2 8 5 jumlah elektron valensi = 5
F (nomor atom 9 ) = 2 7 jumlah elektron valensi = 7
Jawaban : B
Pembahasan :
Molekul air harusnya memiliki sudut ikatan tetrahedral (karena mempunyai 4 domain)
sebesar , tetapi kenyataannya hanya .
Ada 3 jenis tolakan pada molekul yaitu PEB - PEI, PEB - PEB dan PEI - PEI. Kita
ketahui bahwa tolakan terbesar terjadi antara PEB - PEB, sehingga tolakan ini akan
mendorong ikatan lain sedemikian rupa sehingga sudut ikatannnya mengecil
sampai dengan tujuan meminimalkan tolakan.
Jawaban : A
Pembahasan :
Konfigurasi elektron :
N=
Kulit valensi =
Jumlah Elektron Valensi = 2 + 3 = 5
Cl =
Kulit Valensi =
Jumlah elektron valensi = 2 + 5 = 7
Pada soal soal sebelumnya selaui diberikan rumus molekul senuawa yang akan
ditentukan bentuk molekulnya, tetapi soal ini tidak. Jadi langkah pertama yang harus
dilakukan adalah menentukan rumus molekul senyawa yang terjadi.
N dengan ev = 5, membutuhkan 3 buah elektron lagi agar stabil sesuai dengan aturan
oktet, maka ia akan berikatan tunggal dengan 3 buah atom Cl (karena ev atom Cl = 7).
Sehingga rumus molekul senyawa yang terjadi adalah .
Atom pusat = N
X atau PEI = 3
Jumlah elektron ikatan = 3
E atau PEB =
Tipe molekul =
Bentuk molekul =Segitiga Bipiramida/Piramida Trigonal
Jawaban : D
Soal 7
Jika atom X(nomor atom 4) dan Y(nomor atom 17) berikatan, bentuk molekul dan sifat
kepolaran yang terbentuk adalah . . . .
A. Segiempat planar dan polar
B. Linier dan polar
C. Tetrahedral dan Non polar
D. Oktahedral dan non polar
E. Linier dan nonpolar
Pembahasan :
X(nomor atom 4) = 2 2 Jumlah elektron valensi = 2
Y(nomor atom 17) = 2 8 7 Jumlah elektron valensi = 7
Molekul
Atom pusat = X
X atau PEI = 2
Jumlah elektron ikatan = 2
E atau PEB =
Tipe molekul =
Bentuk molekul = Linier
Kepolaran = Non polar
Jawaban : E