Anda di halaman 1dari 6

Hubungan antara PEI dan PEB (VSEPR) pada atom pusat terhadap bentu molekul disajikan

dalam tabel berikut ini


Teori hibridisasi
SOAL

1. Bentuk geometri molekul NI3 adalah


2. Tentukan tipe molekul berikut : a. BF3 b. POCl3 c. XeO4
3. Ramalkan bentuk molekul berikut : a. BeF2 b. PCl5
4. Ramalkan kepolaran molekul berikut: a. BCl3 b. NH3
5. Molekul PCl5 berbentuk bipiramidal trigonal. Buatlah hibridisasi pembentukan
molekul senyawa tersebut!
Pembahasan

1. Atom pusat adalah N mempunyai elektron Valensi 5


· Pasangan Elekton ikatan (X) = 3
· Pasangan Elektron Bebas E = (5-3)/2 = 1
· Bentuk molekul AX3E (Piramida Segitiga)

2. a. BF3 Jumlah electron valensi atom pusat (boron) = 3.


Jumlah pasangan electron ikatan (X) = 3.
Jumlah pasangan electron bebas (E) = = 0
Tipe molekul AX3

b.POCl3 Jumlah electron valensi atom pusat = 5.


Jumlah pasangan electron ikatan (X) = 4, tetapi jumlah electron yang
digunakan atom pusat = 3 x 1 (untuk Cl) + 1 x 2(untuk oksigen) = 5.
Jumlah pasangan electron bebas (E) = = 0
Tipe molekul AX4

c.XeO4 Jumlah electron valensi atom pusat = 8.


Jumlah pasangan electron ikatan (X) =4,
tetapi jumlah electron yang digunakan atom pusat 4 x2 = 8.
Jumlah pasangan electron bebas (E) = = 0
Tipe molekul AX4

3. a. Bentuk molekul BeF2 Dalam molekul BeF2 atom pusat Be mengikat 2 atom
F.
4Be (2,2)
electron valensi = 2(semua digunakan untuk ikatan)
9F (2,7)
electron valensi = 7 (untuk ikatan digunakan satu electron)
Untuk molekul BeF2 = Jumlah electron valensi Be = 2.
Jumlah electron dari 2 atom F = 2 Jumlah electron = 4
Jumlah pasangan electron = 2
Jumlah pasangan electron ikat = 2.
Bentuk molekul BeF2 adalah linier.

b. Bentuk molekul PCl5


15P (2,8,5)
electron valensi = 7
Untuk molekul PCl5=
Jumlah electron valensi P = 5
Jumlah electron dari 5 atom Cl = 5
Jumlah electron = 10
Jumlah pasangan electron = 5
Jumlah pasangan electron ikat = 5
Jumlah pasangan electron bebas = 0
Bentuk molekul PCl5 adalah trigonal bipiramidal

4. a. BCl3 Bentuk molekul BCl3 adalah segitiga datar, atom Cl lebih elektronegatif
dari atom B.
maka ikatan B-Cl adalah polar. Ketiga ikatan B-Cl yang polar membentuk
vector dipole sama kuat sehingga menghasilkan momen dipol sama dengan 0.
molekul BCl3 bersifat non polar.

b. NH3 Bentuk molekul NH3 adalah trigonal piramida, atom N lebih


elektronegatif dari atom H. maka ikatan N-H adalah polar. Oleh karena bentuk
NH3 trigonal piramida dan ikatan N-H yang polar mengarah ke atas pusat N
maka momen dipolnya tidak sama dengan 0 sehingga bersifat polar. 4. P
(nomor atom =15) konfigurasi elektronnya sama dengan [Ne] 3s2 3p3 Supaya
dapat membentuk 5 ikatan kovalen, Maka satu electron dari orbital 3s harus
dipromosikan ke orbital 3d. selanjutnya orbital 3s, 3orbital 3p, dan 1 orbital 3d
mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrida sp3d yang berbentuk
bipiramida trigonal.

5. P (nomor atom =15) konfigurasi elektronnya sama dengan [Ne] 3s2 3p3
Supaya dapat membentuk 5 ikatan kovalen, Maka satu electron dari orbital 3s
harus dipromosikan ke orbital 3d. selanjutnya orbital 3s, 3orbital 3p, dan 1
orbital 3d mengalami hibridisasi membentuk orbital hibrida sp3d yang
berbentuk bipiramida trigonal.

Anda mungkin juga menyukai