1. Menentukan jumlah domain elektron (Pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan
elektron bebas(PEB)) suatu molekul
Soal 1
Molekul mempunyai bentuk T. Jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron
bebas berturut - turut adalah . . . . .
A. 2 dan 2
B. 3 dan 2
C. 4 dan 0
D. 4 dan 1
E. 5 dan 1
Pembahasan :
Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah PEB dan PEI suatu molekul :
Cara 1
Dengan melihat tabel hubungan PEI dan PEB terhadap bentuk molekul (syarat : tentu kalian
harus punya tabelnya, kemudian jika tidak boleh menggunakan tabel kalian harus hafal tidak
hanya tipe molekul senyawa, tetapi juga jumlah domainnya, disamping kalian juga harus
menghafal bentuk molekulnya)
Berdasatkan tabel bentuk T planar / datar memiliki jumlah pasangan elektron ikatan = 3, dan
pasangan elektron bebasnya = 2
Cara 2
Menggambar Struktur Lewis (jika diketahui nomor atomnya, atau kalian bisa melihat tabel
perodik untuk memperoleh data nomor atomnya)
Atom F dengan Cl akan berikatan tunggal karena F hanya butuh satu elektron lagi untuk
mencapai kestabilan sesuai aturan oktet, sehingga bentuk struktur lewisnya adalah :
Dari struktur lewis diatas, terlihat ada 3 pasangan elektron ikatan dan 2 buah pasangan
elektron bebas.
Cara 3
(cara termudah menurut saya, syarat = diketahui nomor atom )
Atom pusat = Cl
X atau PEI = 3 ( lihat saja jumlah subtituen yang terikat pada atom pusat, karena pada
molekul terikat 3 buah atom F pada atom pusat Cl, maka jumlah PEI-nya adalah 3)
Jumlah elektron ikatan = 3 (karena jenis ikatan kovalen yang terjadi antara F dan Cl
adalah tunggal, sehingga dibutuhkan 3 buah elektron Cl untuk berikatan dengan 3
buah atom F)
E atau PEB =
Jawaban : B
2. Soal 2
Senyawa dibawah ini yang mempunyai bentuk molekul seperti gambar dibawah ini adalah . .
. .(nomor atom : H = 1, Te = 52, C = 6, Cl = 17, I = 53, Xe = 54 dan Al = 13)
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan :
Gambar molekul diatas adalah bentuk molekul tetrahedral dengan tipe molekul adalah .
Untuk mencari mana senyawa yang mempunyai tipe molekul , cukup melihat jumlah
subtituen yang terikat pada atom pusat.
Ada 4 buah atom yang terikat pada atom pusat dan tidak mepunyai pasangan elektron bebas.
Berdasarkan hal tersebut, kemungkinan jawaban hanya dua yaitu dan . Untuk
memastikan yang benar, kita perlu mencari bentuk molekul masing masing senyawa .
Senyawa
Xe (nomor atom 54 ) = 2 8 18 18 8 Jumlah elektron valensi = 8
F (nomor atom 9) = 2 7 Jumlah elektron valensi = 7
E atau PEB =
Tipe molekul =
Bentuk moleku = Segiempat datar
Senyawa
C (nomor atom 6 ) = 2 4 jumlah elektron valensi = 4
Cl (nomor atom 17) 2 8 7 jumlah elektron valensi = 7
Atom pusat = C
X atau PEI = 4 ( jumlah subtituen Cl pada atom pusat C)
Jumlah elektron ikatan = 4 (karena ikatan antara Cl dengan C adalah kovalen tunggal)
E atau PEB =
Tipe molekul =
Bentuk molekul = Tetrahedral
Jawaban : D
Rumus =
Tanda berlaku jika ion positif = - dan jika ion negatif maka +
=
Langkah 2 : Menghitung PEI atom pusat
PEI = Jumlah atom - 1
Jumlah atom pada ion adalah = 4 (1 buah atom N dan 3 buah atom O)
Jawaban : E
Menentukan Notasi VSEPR suatu molekul
4. Soal 4
Notasi VSEPR untuk molekul adalah . . . .(nomor atom P = 15 dan F = 9)
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan :
Notasi VSEPR =
Konfigurasi elektron penyusun molekul :
P (Nomor atom 15 ) = 2 8 5 jumlah elektron valensi = 5
F (nomor atom 9 ) = 2 7 jumlah elektron valensi = 7
Jumlah elektron ikatan = 5 ( Karena untuk berikatan tunggal dengan 5 atom F dibutuhkan 5
buah elektron atom pusat P)
E atau PEB =
Jawaban : B
Ada 3 jenis tolakan pada molekul yaitu PEB - PEI, PEB - PEB dan PEI - PEI. Kita
ketahui bahwa tolakan terbesar terjadi antara PEB - PEB, sehingga tolakan ini akan
mendorong ikatan lain sedemikian rupa sehingga sudut ikatannnya mengecil sampai
dengan tujuan meminimalkan tolakan.
Jawaban : A
d. Senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua dan rangkap tiga secarabersamaan
Jawaban : b
Jawaban : e,
karena alkana yang memiliki tiga atom karbo bernama propana,jadisikloalkananya disebut
siklopropana.
Pembahasan
Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen, sedankan
senyawa turunan hidrokarbon berasal dari karbon, hidrogen, dan atom lain seperti O
Pembahasan
Alkana mempunyai rumus CnH2n+2, yang paling tepat A
5. Rumus alkana , alkena , alkuna berturut – turut adalah
A. CnH2n+2 , CnH2n-2 , CnH2n
B. CnH2n , CnH2n-2 , CnH2n+2
C. CnH2n-2 , CnH2n+2 , CnH2n
D. CnH2n+2 , CnH2n , CnH2n-2
E. CnH2n+2 , CnH2n , CnH2n-2
Pembahasan
Alkana = CnH2n+2
Alkena = CnH2n
Alkuna = CnH2n-2
BAB 3
2. Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur hidrogen dalam hidrokarbon
setelah dibakar adalah…
a. terbentuk asap putih dari hasil pembakaran
b. adanya tetesan-tetesan embun di dalam pipa pengalir akibat pendinginan
c. larutan Ca(OH)2 menjadi keruh setelah dilewati gas hasil pembakaran
d. terbentuk gas yang dapat dilihat dari gelembung dalam larutan Ca(OH)2
e. tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas
Jawab: b. Unsur hidrogen dalam hidrokarbon setelah dibakar akan terdapat tetesan-tetesan
embun di dalam pipa pengalir akibat pendinginan.
3. Alkana tergolong senyawa hidrokarbon…
a. alifatik jenuh b. alifatik tidak jenuh c. alisiklik tidak jenuh d. aromatik e. parafin siklik
tidak jenuh
Jawab: a. Senyawa hidrokarbon hanya mempunyai 1 rangkap sehingga dikatakan alifatik
jenuh.
4. Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa
anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari…
a. Perak klorida b. Amonium klorida c. Amonium sianat d. Penguapan urine mamalia e.
Formalin
Jawab: c. Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari
senyawa anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari amonium sianat.
1. Dari pernyataan diatas yang termasuk sifat kimia pada aldehid adalah…
a. 1 2 dan 3
b. 2 dan 5
c. 1 3 dan 4
d. Semua benar Jawaban : C
4. Cara membedakan senyawa keton dan aldehid adalah dengan cara menggunakan pereaksi
tollens. Apa ciri reaksi terbentuk..
a. Pada keton terbentuk cermin perak sedangkan aldehid tidak ada reaksi
b. Pada aldehid terbentuk cermin perak sedangkan keton tidak ada reaksi
c. Pada keton terbentuk endapan merah bata sedangkan aldehid tidak ada reaksi
d. Pada aldehid terbentuk endapan merah bata sedangkan keton tidak ada reaksi
Jawaban: b