Oleh :
ILLIYIN FRIZKI
INTAN AYU
(140331600558)
(140331605170)
Kelompok : V
Anggota :
Intan Ayu
(140331605170)
Kelas : X
Kompetensi Dasar :
3.6 Menerapkan Teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan
Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul
Indikator:
3.6.1
3.6.2
3.6.3
3.6.4
Pengetahuan Prasyarat
A.1
Banyaknya
elektron yang
didonasikan
Substituen
Banyaknya
elektron yang
didonasikan
OH
Cl
O ( jembatan )
Br
O ( terminal )
Berikut contoh atom oksigen terminal dan jembatan dalam asam nitrat :
Aplikasi dari empat langkah diatas dalam memprediksi bentuk dari molekul
sederhana adalah seperti contoh dibawah ini :
Contoh 2 : BF3
Atom pusat : B
Bilangan koordinasi (BK) atom Be = (3+3x1) = 3
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 3
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 0
Tiga PEI tersebut akan minimal tolakannya bila ketiganya mengarah pada
pojok-pojok segitiga sama sisi. BF3 berbentuk trigonal planar.
Contoh 3 : CCl4
Atom pusat : C
Bilangan koordinasi (BK) atom C = (4+4x1) = 4
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 4
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 0
Empat PEI tersebut akan minimal tolakannya bila letaknya mengarah pada
pojok-pojok tetrahedral. CCl4 berbentuk tetrahedral normal.
Contoh 4 : PF5
Atom pusat : P
Bilangan koordinasi (BK) atom C = (5+5x1) = 5
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 5
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 0
Lima PEI tersebut akan minimal tolakannya bila posisinya mengarah pada
pojok-pojok trigonal bipiramida. Bentuk PF5 adalah trigonal bipiramida.
Contoh 5 : SF6
Atom pusat : S
Bilangan koordinasi (BK) atom C = (6+6x1) = 6
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 6
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 0
Enam PEI tersebut akan minimal tolakannya bila posisinya mengarah pada
pojok-pojok oktahedral. Bentuk SF6 adalah oktahedral.
Contoh 6 : IF7
Atom pusat : I
Bilangan koordinasi (BK) atom I= (7+7x1) = 7
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 7
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 0
Tujuh PEI tersebut posisinya mengarah pada pojok-pojok dari pentagonal
bipiramidal (PBB). Sehingga IF7 berbentuk pentagonal bipiramidal.
Contoh 7 : NH4+
Atom pusat : N
Bilangan koordinasi (BK) atom I= [5+4x1-(+1)] = 4
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 4
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 0
Empat PEI tersebut akan minimal tolakannya bila posisinya mengarah pada
pojok-pojok tetrahedral. NH4+ berbentuk tetrahedral.
Contoh 2 : SF4
Atom pusat : S
Bilangan koordinasi (BK) atom S= (6+4x1)= 5
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 4
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 1
Lima pasang elektron yang ada posisinya mengarah pada pojok-pojok
trigonal bipiramidal. SF4 berbentuk seesaw.
Contoh 3: ClF3
Atom pusat : Cl
Bilangan koordinasi (BK) atom Cl= (7+3x1) = 5
Jumlah pasangan elektron ikatan (PEI) = 3
Jumlah pasangan elektron bebas (PEB) = 2
Dua PEB menempati posisi ekuatorial dan diperoleh bentuk T bengkok.
Contoh 4 : ICl2Atom pusat : I
Bilangan koordinasi (BK) atom I= [7+2x1-(-1)] = 5
Keterangan :
AXmEn
A : atom pusat
X : substituent yang
terikat pada atom pusat
E : pasangan elektron
bebas yang terdapat pada
kulit valensi atom pusat
m : banyaknya substituen
yang terikat pada atom
pusat atau banyaknya
pasangan elektron ikatan
sigma
n : banyaknya pasangan
elektron bebas
Formula
Bentuk
Contoh
Linear
2
AX2
AX3
BeCl2, BeH2
Trigonal planar
Huruf V
SnCl2, SnBr2,
SnI2, NO2-
AX2E
Tetrahedral
AX4
Trigonal Piramidal
AX3E
4
Huruf V
H2O, OCl2,
SCl2, SeCl2
AX2E2
Linear
HF, OH-
AXE3
5
AX5
Trigonal bipiramidal
Seesaw
AX4E
Huruf T bengkok
AX3E2
ClF3, BrF3
Linear
ICl2-, I3-, XeF2
AX2E3
Oktahedral
AX6
AX5E
Piramida alas
BrF5, IF5
bujursangkar terdistorsi
Bujursangkar
AX4E2
Jumlah
pasangan
Electron bebas
(DEB)
Tipe molekul
Bentuk molekul
contoh
AX2
Linier
BeCl2
AX3
Trigonal datar
BF3
AX2E
Trigonal bentuk V
SO2
AX4
Tetrahedron
CH4
AX3E
Piramida trigonal
NH3
AX2E2
Planar bentuk V
H2O
AX5
Bipiramida triginal
PCl5
AX4E
Bidang empat
SF4
AX3E2
Planat bentuk T
CIF3
AX2E3
Linier
XeF2
AX6
Octahedron
SF6
AX5E
BrF5
AX4E2
XeF4
DET = (4+4x1)=4
DEI = 4
DEB = 0
CF4 berbentuk tetrahedral.
Contoh 4 : NH4+
Atom pusat : N
DET = (5+4x1-1)=4
DEI = 4
DEB = 0
+
NH4 berbentuk tetrahedral.
Contoh 5 : NF3
Atom pusat : N
DET = (5+3x1)=4
DEI = 3
DEB = 1
NF3 berbentuk trigonal piramidal.
Contoh 6 : PCl5
Atom pusat : P
DET = (5+5x1)=5
DEI = 5
DEB = 0
PCl5 berbentuk trigonal bipiramidal.
Contoh 7 : SF4
Atom pusat : S
DET = (6+4x1)=5
DEI = 4
DEB = 1
SF4 berbentuk seesaw.
Contoh 8 : BrF3
Atom pusat : Br
DET = (7+3x1)=5
DEI = 3
DEB = 2
BrF3 berbentuk huruf T bengkok.
Contoh 9 : SF6
Atom pusat : S
DET = (6+6x1)=6
DEI = 6
DEB = 0
SF6 berbentuk oktahedral.
Contoh 10 : XeF4
Atom pusat : Xe
DET = (8+4x1)=6
DEI = 4
DEB = 2
XeF4 berbentuk bujursangkar.
Referensi :
Effendy. 2006. Teori VSEPR, Kepolaran dan Gaya Antar Molekul. Malang: Bayu
Media Publishing
Effendy. 2008. A Level Chemistry Volume 1B. Malang : Bayu Media Publishing