Anda di halaman 1dari 26

1. Krom dengan nomor atom 24 dan massa atom 52 mempunyai konfigurasi elektron ...

a.
b.
c.
d.
e.

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6


1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

4s2 3d4
4s1 3d5
4s0 3d6
4s2 3d5
4s2 3d8

2. Kebolehjadian elektron terakhir ditemukan pada n=3,l=2,m=-1,s=-1/2 maka jumlah


elektron maksimal unsur tersebut adalah...
a. 13
b. 16

c. 22
d. 27

e. 25

3. Gambar bentuk orbital dx2-y2 adalah...

4. Unsur dengan nomor atom 26 dan massa atom 56 konfigurasi ionnya dengan muatan
+3 adalah...
a.

b.
c.
d.
e.

1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p3


1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5
5. Jumlah semua orbital yang elektronnya tidak berpasangan dari unsur dengan nomor
atom 24 adalah...
a. 0

b. 1

c.4

d. 5

e.6

6. Elektron terakhir unsur X dengan nomor atom 47 berada pada bilangan kuantum...
a.
b.
c.

n=4,l=2,m=+2,s=+1/2
n=5,l=0,m=0 ,s=+1/2
n=5,l=0,m=0 ,s=-1/2

d.
e.

N=4,l=2,m=-2,s=+1/2
N=4,l=2,m=+2,s=-1/2

7. Deret bilangan kuantum manakah yang menyatakan kedudukan suatu elektron pada
subkulit 3d?
n
3
3
3
3
3

A
B
C
D
E

l
3
2
1
1
0

m
0
1
2
-2
-1

S
-1/2
-1/2
+1/2
-1/2
-1/2

8. Kulit valensi dan elektron valensi berikut yang tidak mungkin dimiliki oleh suatu atom
adalah...

Atom
A
B
C
D
e

No atom
20
19
23
24
30

Kulit valensi
4s
4s
4s
4s, 3d
4s, 3d

Elektron Valensi
2
1
2
5
12

9. Konfigurasi elektron dari unsur yang mempunyai netron 45 dan massa atom 80
adalah...
Ar 4s2 3d7
Ar 4s2 4p5
Ar 3d10 4s2 4p5

a.
b.
c.

d.
e.

Ar 5s2 4d7
Ar6s2 4d14 5d10

10. Kedudukan elektron dalam suetu atom ditentukan oleh...


a.
b.
c.

panjang gelombang
bilangan kuantum
tingkat energi

d.
e.

Bilangan oksidasi
Frekuensi

11. Jumlah elektron yang dimiliki unsur yang terletak pada golongan IIB dan perioda 4
adalah...
a. 19

b. 21

c. 23

d. 30

e. 29

12. Diketahui unsur-unsur : 11P,12Q,19R,14S,20T. Unsur-unsur yang terletak dalam satu


golongan adalah...
a. P dan Q

c. R dan S

e. Q dan T

b. Q dan R

d. S dan T

13. Unsur X yang mempunyai proton 33 dan netron 42 terletak pada golongan dan
perioda...
a. VA dan 4
b. VIA dan 4

c. VB dan 4
d. IVA dan 5

e. VB dan 5

14. Suatu unsur dalam sistem periodik terletak pada golongan IIA periode 5, maka jumlah
elektron yang dimiliki atom tersebut adalah...
a. 16

b. 22

c. 26

d. 34

e. 38

15. Pasangan unsur dibawah ini yang terletak pada blok yang sama pada sistem periodik
adalah...
a. 24A dan 20B
b. 26C dan 33D

c. 23D dan 32R


d. 37S dan 16T

e. 22A dan 30B

16. Unsur dengan notasi X2- mempunyai elektron 36 terletak pada periode dan golongan...
a. 4 dan IA
c. 4 dan IIIA
e. 4 dan VIIIA
b. 3 dan IVA
d. 4 dan VIA
17. Unsur A memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s1. Unsur A termasuk...
a. logam alkali
b. halogen

c. Logam transisi
d. Logam alkali tanah

e. Logam transisi dalam

18. Bentuk molekul sentawa berikut yang tidak benar adalah...


(1H,5B,6C,7N,9F,17Cl)
a. H2O linier
b. CH4 tetrahedron

c. BF3 segitiga datar


d. CCl4 tetrahedron

e. NH3 piramida segitiga

19. Jika unsur 6R dan 9Q berikatan, maka senyawa yang mungkin terbentuk serta bentuk
molekulnya adalah...
a. RQ4 tetra hedron
b. RQ4 segi empat datar

c. RQ linier
d. RQ6 oktahedral

e. R4Q bujur sangkar

20. Pasangan molekul-molekul yang mempunyai bentuk molekul yang sama adalah...
(6C, 1H ,8O, 17C l,4Be, 7N,9F,13Al,5B,15P)
a. CO2 dan BeCl2
c. BeCl2 dan H2O
b. NH3 dan BF3
d. AlCl3 dan BCl3

e. AlCl3 dan PCl3

21. Ikatan yang terjadi antara molekul HF adalah...


No atom H=1,F=9

a. Ikatan kovalen tunggal


b. Ikatan kovalen koordinat
c. ikatan hidrogen

d. Ikatan ion
e. Ikatan kovalen polar

22. Pernyataan yang paling benar tentang akibat adanya ikatan hoidrogen dalam
molekul H2O adalah...
a.
b.
c.
d.
e.

molekul H2O bersifat polar


titik didih lebih tinggi dari molekul segolongannya
titik didih lebih rendah dari molekul segolongannya
dapat membentuk gaya Van Der Waals
dapat membentuk gaya London
23. Harga keelektronegatifan I=2,5;Br=2,8;Cl=3,0;F=4. Molekul yang paling polar
adalah...
a. ICl

b. BrCl

c. ClF

d. IBr

e. BrF

24. Ikatan Van Der Waals terjadi antara molekul-molekul...


a.
b.
c.
d.
e.

ion karena adanya momen dipol


non polar karena adanya dipol sesaat
polar karena adanya perbedaan keelektronegatifan
non polar karena adanya perbedaan potensial ionisasi
non polar karena adanya elektronegatifitas yang besar
25. Diantara senyawa-senyawa berikut ini yang menggunakan orbital hibrid sp 2 pada
atom pusatnya adalah...
a. H2S

b. CS2

c. Cl2O

d. NH3

e. SO2

26. Atom sentral M dalam suatu molekul mempunyai orbital hibrida dsp 3. Jika orbital
ini digunakan untuk mengikat suatu atom X pada atom sentral itu, maka molekul
tersebut harus mempunyai runus...
a. MX2

b. MX3

c. MX4

d.MX5

e. MX6

27. Berdasarkan hukum kekekalan energi, pernyataan yang paling tepat adalah...
a.
b.
c.
d.
e.

Jumlah total energi sistem dan lingkungan adalah nol


Kalor yang dilepaskan oleh suatu benda harus lebih besar dari yang diberikan
Kalor yang dilepaskan oleh sistem lebih besar dari yang diterima lingkungan, entalpi
positif
Besarnya energi potensial sama dengan energi kinetik
Antara sistem dan lingkungan harus terjadi interaksi
28. Tabung reaksi masing-masing diisi air dengan jumlah yang sama dan diukur
suhunya 270C, kemudian ke dalamnya dimasukkan zat berikut :

Pada proses pelarutan zat tersebut yang bersifat endoterm adalah...


a. 1,2,3
b. 2.3.4
c. 3,4,5
d. 1,3,5

e. 1,2,4

29. Beberapa reaksi berikut ;


(1) Mg(s) + O2(g) MgO (s) H = -p Kj
(2) N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H = -q Kj
(3) N2 (g) + H2(g) 2NO(g) H = -r Kj
(4) H2(g) + S(s) H2S(g) H =-s Kj
Yang merupakan entalpi pembentukan standar adalah...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 3 dan 4
d. 1 dan 3
e. 1 dan 4
30. Persamaan termokimia
(1) S(s) + O2(g) SO2(g) H=-296,8 Kj
(2) NH3(g) N2(g) + 1 H2 (g) H= +46,2 Kj
(3) NH4Cl(s) N2 (g) +2H2(g) + 1/2Cl2(g) H=-317,1 Kj
(4) H2(g) + O2(g) H2O (g) H=-242 Kj
Persamaan yang menunjukkan entalpi pembakaran standar (H0C) adalah...
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 1 dan 3
e. 2 dan 4
31. Pernyataan yang tepat adalah...
a. reaksi eksoterm menyebabkan entalpi akhir sistem naik
b. reaksi dapat dikatakan endoterm bila skala termometer naik
c. penyerapan kalor oleh sistem reaksi menyebabkan rntalpi akhir sistem
lebih rendah dari entalpi awal sistem
d. perubahan kalor yang menyertai suatu reaksi mengakibatkan terjadi
perbedaan rntalpi reaksi dan entalpi produk
e. H suatu reaksi berharga positif berarti reaksi bersifat eksoterm
32. Diketahui persamaan termokimia : M(s) + N(aq) X(aq) H=-a Kj/mol, maka
berlaku...
a. reaksi bersifat endotermis
b. reaksi menyerap kalor sebesar a Kj

c. proses perubahan baru berlangsung bila kalor diberikan


d. entalpi akhir sistem lebih rendah dari entalpi awal sistem sebesar a Kj
e. entalpi akhir sistem lebih tinggi dari entalpi awal sistem
33. Diketahui H0f CCl4(g) =103 kj/mol. Persamaan termokimia pembentukannya
adalah...
a. C(g) + 4Cl(g) CCl4(g)
b. C(s) + 4Cl(g) CCl4(g)
c. C(g) + 2Cl2(g) CCl4(g)
d. C(s) + 2Cl2(g) CCl4(g)
e. C(s) + Cl(g) CCl4(g)

H0f =103 Kj
H0f =-103 Kj
H0f =-103 Kj
H0f =-103 Kj
H0f =-103 Kj

34. 34. Diketahui H0f HBr(g) =-36 kj/mol. Persamaan termokimia pembentukannya
adalah...
a. H2(g) + Br2(g) 2HBr H0f= -36 Kj
b. H2(g) + Br2(l) 2HBr H0f= -36 Kj
c. 1/2H2(g) +1/2 Br2(g) HBr H0f= -36 Kj
d. 1/2H2(g) + 1/2Br2(l) HBr H0f= -36 Kj
e. H(g) + Br(g) HBr(g) H0f= -36 Kj
35. Diketahui H0f NO(g)= -90 kJ/mol, Ar N=14,dan Ar O=16. Untuk pembentukan 5 g NO,
maka...
a. diperlukan kalor sebesar 90 kJ
b. dibebaskan kalor sebesar 90 kJ
c. diperlukan kalor sebesar 5 kJ
d. dibebaskan kalor sebesar 5 kJ
e. dibebaskan kalor sebesar 15 kJ
36. Terhadap peristiwa pembakaran senyawa organik dapat dinyatakan...
a. sejumlah kalor akan diserap atau entalpi pembakarannya berharga negatif
b. sejumlah kalor akan diserap atau entalpi pembakarannya berharga positif
c. sejumlah kalor akan dibebaskan atau entalpi pembakarannya berharga positif
d. sejumlah kalor akan dibebaskan, dan hanya CO2 dan H2O yang terbentuk
e. entalpi pembakarannya berharga negatif, dan hanya CO2 dan H2O yang terbentuk
37. Diketahui H0f H2O(l) =-285,8 kJ/mol, dan Ar H=1. Pembakaran 1 g H2(g)
membebaskan kalor sebesar...
a. 571,6 kJ

b. 142,9 kJ

c. 57,16 kJ

d. 285,8 kJ

e. 28,58 kJ

38. Pernyataan yang benar tentasng entalpi adalah...


a. jumlah energi potensial dan energi kinetik gas
b. kalor reaksi pada tekanan tetap
c. kalor reaksi pada volume tetap
d. kalor yang terkandung dalam zat
e. senua bentuk energi yang ada dalam zat
39. Diagram tingkat energi untuk reaksi
N2(g)+O2(g) NO(g) H= 91 kJ adalah...

40. Diketahui entalpi reaksi:


2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) H=198 kJ
Pada pembakaran 5,6L gas SO2 diperlukan kalor...
a. 12,35 kJ
b. 24,75 kJ
c. 49,5 kJ
d. 74,25 kJ

e. 99 kJ

1. Bila Al (nomor atomnya = 13) membentuk Al3+ maka susunan elektron terluarnya adalah
..
a. 4s2 4p6 b. 6s22P6 c. 2s2 d. 2s22p6 e. 3s23p6
Jawab : d
Konfigurasi Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Ion Al3+ berarti melepaskan 3 elektron terluarnya (electron valensinya), maka konfigurasi
electron sekarang menjadi : 1s2 2s2 2p6 , jadi susunan electron terluarnya adalah 2s2 2p6.

2. Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron sebagai berikut :
A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu golongan yang sama
adalah
a. A dan B c. A dan E e. A dan D
b. A dan C d. D dan E
Jawab : c
Dalam satu golongan utama jumlah electron terluarnya pasti sama yaitu pada A dan E jumlah
electron terluarnya sama dengan 1.
3. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 2s1 mempunyai sifat
a. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda
b. dapat membentuk oksida dengan rumus XO2
c. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air
d. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl
e. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda
Jawab : d
Unsur X termasuk golongan IA yang mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 1 elektron
membentuk ion positip X+, sedangkan unsur Cl terletak pada golongan VIIA mempunyai
kecenderungan menerima 1 elektron membentuk ion Cl-. Jadi senyawa yang terbentuk dari
kedua ion tersebut adalah senyawa halida dengan rumus : XCl.

4. Unsur-unsur golongan alkali tanah sifat-sifat kimianya hampir sama karena


a. jumlah elektronnya sama
b. jumlah elektron pada dua orbital terluarnya sama
c. jumlah elektron pada kulit terluarnya sama
d. jumlah protonnya sama
e. konfigurasi elektronnya sama
Jawab : c
Dalam satu golongan jumlah elektron pada kulit terluarnya pasti sama
5. Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling mudah membentuk ion negatif adalah
a. 17Cl b. 11Na c. 12Mg d. 15P e.
Jawab : a
Semakin ke kanan dalam sistem periodik jari-jari atomnya semakin kecil, mengakibatkan daya
tarik inti atom terhadap elektron pada kulit terluarnya semakin besar, maka kecenderungan
membentuk ion negatif juga semakin besar. Jadi unsur 17Cl mempunyai kecenderungan
membentuk ion negatif.
6. Untuk membuat 500 mL larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyakmL
A. 5 mL
B. 10 mL

C. 2.5 mL
D. 15 mL
E. 5.5 mL
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran.
Rumus pengenceran
V1. M1 = V2. M2
Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka :
500 . 005
= xx5
25
= 5x
x
=
5 mL
jadi, volume H2SO4 5 M yang dibutuhkan sebanyak 5 mL
7. Konsentrasi larutan yang dibuat dari 25 gr padatan CaCO3 dan dilarutkan dalam air hingga
volume larutan menjadi 500 mL adalahM. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
a. 0.05 M
b. 0.25 M
c.

0.5 M

d. 0.025 M
e.

0.005 M

Kunci jawaban
Pembahasan :
Mol CaCO3 =

:C

=
= 0.25 mol
Konsentrasi CaCO3=
=
= 0.5 M
Jadi, konsentrasi larutan CaCO3yang dihasilkan adalah 0.5 M.
8.

Sebanyak 500 mL larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL Ca(OH)2 0.4 M.
Konsentrasi campuran tersebut adalahM
a. 0.002
b. 0.02
c. 0.25
d. 0.2
e. 2
Kunci Jawaban

:D

Pembahasan :
Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan :
M campuran =
=
= 0.2 M
Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah 0.2 M
9.

Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L-1 yang dibutuhkan untuk membuat 120 mL
larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalahmL (Ar H = 1, Cl = 35.5)
a. 49.7
b. 4.97
c. 497
d. 0.497
e. 0.0497
Kunci Jawaban

:B

Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl 37%
M

=
=
= 12.06 M

Volume HCl 37% yang dibutuhkan


V1. M1
= V2. M2
120 x 0.5
= a x 12.06
60
= 12.06a
a
= 4.97 mL
jadi, volume larutan yang dibutuhkan sebanyak 4.97 mL
10. Massa kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 mL larutan 0.1 M adalahgr (Mr Na
= 23, O = 16, H = 1)
a. 1.0
b. 0.1
c. 10
d. 100
e. 0.01
Kunci Jawaban
Pembahasan :
M =

:A

0.1 =

;n=

0.025 =
0.025 =
m
= 1.0 gram

11. Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga
membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
4NO2 (g) + O2 (g) 4N2O5 (g)
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah
A. 5 x 10-2
B. 5 x 10-4
C. 5 x 103
D. 5 x 10-3
E. 5 x 10-1
Kunci Jawaban
:D
Pembahasan :
Konsentrasi NO2 =
= 0.1 M
Laju pengurangan NO2=
=
= 5 x 10-3
12. Untuk konsentrasi yang sama di antara senyawa asam berikut yang sifat
asamnya paling kuat adalah
a. H2SO4
b. HCl
c. H2S
d. CH3COOH
e. HF
Jawaban:A
13. Dari reaksi 2 N2O5 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai berikut:
No [NO2] (M)
Waktu (jam)
1
0.000
0
2
0.020
1
3
0.040
2
4
0.080
3
Laju pembentukan NO2 adalah

5.5 x 10-4 M/s


5.5 x 10-6 M/s
5.5 x 10-5 M/s
5.5 x 10-3 M/s
5.5 x 10-7 M/s

f.
g.
h.
i.
j.

Kunci Jawaban
:B
Pembahasan : Perhatikan data no. 2 dan 3
M = 0.040 0.020
= 0.020 M
t = 2 1
= 1 jam = 3600 sekon
v NO2

= 5.5 x 10-6 M/s


14. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah.
1. luas permukaan sentuhan
2.

konsentrasi zat pereaksi

3.

suhu saat reaksi berlangsung

4.

penambahan katalis yang tepat

a.

1,3

b.

2,4

c.

1,4

d.

1,2,4

e.

1,2,3,4

Kunci Jawaban
:E
Pembahasan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
a. Suhu
: Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.
b. Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi berlangsung
semakin cepat.
c. Konsentrasi pereaksi
: semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin cepat
d. Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya katalis menurunkan
energi aktivasi reaksi.
15. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas
adalah .

a.

energi kinetik dari molekul-molekul menurun

b.

kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik

c.

kecepatan masing-masing molekul menjadi sama

d.

energi kinetik dari molekul-molekul meningkat

e.

kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi

Kunci jawaban
:D
Penyelesaian
:
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang demikian
lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi akan
diperbesar.
Untuk soal nomor 10 sampai 12 perhatikan data di bawah ini.
No.
Besi 0.2 gram
[HCl]
1
Serbuk
3M
2
serbuk
2M
3
1 keping
3M
4
1 keping
2M
5
1 keping
1M
16. Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah
a. konsentrasi HCl
b. sifat-sifat
c. suhu
d. katalis
e. luas permukaan
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan :
Besi 0.2 gram
Serbuk
1 keping
Pada percobaan nomor 1, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk, sedangkan pada
percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu menandakan
bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas
permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.
17. Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Kunci Jawaban

:A

Pembahasan :
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3 M. bentuk
serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang tinggi juga dapat
mempercepat reaksi berlangsung.
18. Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Kunci Jawaban
:E
Pembahasan
:
Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi 0.2 gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk kepingan
memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang rendah juga
menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama.
Untuk soal nomor 13 sampai 15 perhatikan data di bawah ini.
Data percobaan untuk reaksi A + B produk
Percobaan Massa / bentuk zat A Konsentrasi B (M)
1
5 gram larutan
0.25
2
5 gram serbuk
0.5
3
5 gram larutan
0.5
4
5 gram padatan
0.5
5
5 gram serbuk
0.5
19. Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah
a. waktu
b.konsentrasi
c. suhu
d. bentuk
e. katalis

Waktu (s)
15
12
7
20
8

Suhu (
25
25
25
25
35

Kunci Jawaban
:C
Pembahasan : percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas permukaan zat nya
sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu 0.25 M, namun pada suhu, tampak
bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25 dan percobaan 5 pada 35 . Tampak waktu reaksi
percobaan 5 juga lebih cepat disbanding reaksi nomor 2.Sehingga factor yang berpengaruh
adalah factor suhu.
20. Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena
a. memperbesar luas permukaan
b. menaikkan suhu larutan
c. memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
d. memperbesar tekanan
e. menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
Kunci Jawaban

:C

Pembahasan
: kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul pereaksi
bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga menyebabkan
tumbukan lebih sering terjadi.Sehingga pembentukan produk semakin cepat dan reaksi
berlangsung lebih cepat.
21. Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat pembentukan
produk adalah reaksi nomor
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 1
Kunci jawaban
:D
Pembahasan
: pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk serbuk, larutan
B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35 . Kombinasi di atas dapat
mempercepat laju reaksi.
Untuk soal nomor 17-20 perhatikan data berikut.
Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q R
No
[P] (M)
[Q] (M)
Laju reaksi (M/s)
1
0.40
0.20
0.096
2
0.80
0.20
0.348
3
0.20
0.40
0.048
4
0.40
0.80
0.192
5
0.20
0.20
0.024
22. Orde reaksi terhadap P adalah
a. 1
b. 2
c. 3
d.
e. 0
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2
=
=
x
=
2
23. Orde reaksi terhadap Q adalah
a. 1
b. 2
c. 3
d.
e. 0
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :

Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5


=
=
y =
1
24. Orde total dari reaksi tersebut adalah
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Kunci Jawaban
:C
Pembahasan :
Orde total = orde raksi P + orde reaksi Q
=2+1
=3
25. Persamaan laju reaksinya adalah
A. v = k [P]
B. v = k [Q]
C. v = k [Q]2
D. v = k [P] [Q]
E. v = k [P] 2 [Q]
Kunci jawaban
:E
Pembahasan : Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1 persamaan
laju reaksi :
v = k [P] 2 [Q]
26. Pada reaksi P + Q P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi Q.
Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik

a.
C.

E.

b.

D.

Kunci Jawaban
:D
Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila laju reaksi
berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.
27. Untuk reaksi A + B AB diperoleh data sebagai berikut.
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi sembilan kali
lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih cepat.
Persamaan laju reaksinya adalah
a. v = k [A]2 [B]
b. v = k [A] [B]2
c. v = k [A] [B]
d. v = k [A]2 [B]2
e. v = k [A]
Kunci Jawaban
:A
Pembahasan :
[A]
[B]
V
A
b
V
3a
b
9v
3a
3b
27v
Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 2:
=
=
x
=
2
Menentukan orde reaksi B menggunakan data 2 dan 3
=
=
y

28. Dari reaksi: 2 A + B A2B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B]2. Ke dalam wadah 4 L
dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A bereaksi adalah
a. 1.152 M/s
b. 0.1152 M/s
c. 0.01152 M/s
d. 11.52 M/s
e. 1152 M/s
Kunci Jawaban
:B
Pembahasan :
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol
25% zat A bereaksi =

x 4.8 mol

= 1.2 mol
Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi :
2A
+ B
Mula-mula : 4.8 mol
3.2 mol
Bereaksi
: 1.2 mol
0.6 mol
Sisa
: 3.6 mol
1.6 mol
v

A2B
0.6 mol
0.6 mol

= 0,8 [A] [B]2


= 0.8
= 0.1152 M/s

29. Pada reaksi 2H2 + 2NO 2H2O + N2, eksperimen menyatakan bahwa persamaanlaju reaksinya
adalah v = k [H2] [NO]2 dengan nilai k = 1 x 10-8. Jika 5 mol H2 dan 2.5 mol NO direaksikan
dalam bejana 5liter , laju reaksinya adalah
a. 2.5 x 10-10
b. 2.5 x 10-8
c. 2.5 x 10-9
d. 2.5 x 10-11
e. 2.5 x 10-7
30. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali .
A. reaksi reversibel
B. terjadi dalam ruang tertutup
C. laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan
D. reaksinya tidak dapat balik
E. tidak terjadi perubahan makroskopis
Jawaban:D

31. Di bawah ini adalah contoh-contoh peristiwa alam yang menggunakan prinsip
kesetimbangan, kecuali .
A. siklus air
B. siklus oksigen

C. siklus nitrogen
D. siklus karbon
E. siklus peredaran darah
Jawaban:C
32. Suatu reaksi bolak balik mencapai kesetimbangan apabila .
A. massa zat pereaksi = massa zat hasil reaksi
B. salah satu pereaksi telah habis
C. reaksi telah berhenti
D. laju reaksi pada kedua arah sama besar
E. jumlah mol di sebelah kiri dan di sebelah kanan reaksi sama
Jawaban:D
33. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis, apabila dalam keadaan setimbang
A. reaksi berjalan kedua arah dan bersifat mikroskopis
B. ada perubahan dari kiri ke kanan tetapi jumlahnya setimbang
C. reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi dari kanan
D. perubahan kesetimbangan dari kiri dan kanan yang berlangsung terus
menerus
E. reaksi berlangsung terus menerus dan bersifat makroskopis
Jawaban:A
34. Untuk reaksi setimbang :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) H = 189 kJ
Pada keadaan setimbang konsentrasi SO3 akan bertambah jika .
A. SO2 dikurangi D. volume diperkecil
B. Menambah katalis E. tekanan diperkecil
C. Temperatur dinaikan
Jawaban:D
35. Diketahui reaksi setimbang
N2(g) + O2(g) 2NO(g) H = +180,66 kJ
Kesetimbangan bergeser ke arah pereaksi bila .
A. suhu diperbesar D. suhu diturunkan
B. tekanan diperbesar E. ditambah katalis
C. volume diturunkan
Jawaban:D
36. Setelah disetarakan rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) adalah .
A. D.
B. E.
C.
Jawaban:B
37. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk

kesetimbangan sebagai berikut:


2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)
Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tetapan
kesetimbangan (Kc) adalah .
A. 0,5 D. 2,0
B. 1,0 E. 4,0
C. 1,5
Jawaban:B
38. Pada kesetimbangan:
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) H = +380 kJ
jika suhu diturunkan, maka konsentrasi .
A. SO3 tetap D. SO2 tetap
B. SO3 bertambah E. O2 bertambah
C. SO2 dan O2 tetap
Jawaban:B
39. CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
Bila 1 mol CO dan 1 mol H2O direaksikan sampai terjadi kesetimbangan, dan
pada saat tersebut masih tersisa 0,2 mol CO, maka harga tetapan kesetimbangan
Kc adalah .
A. 4 D. 20
B. 9 E. 25
C. 16
Jawaban:C
40. Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak, agar diperoleh hasil yang optimal
dapat dilakukan dengan cara .
A. menambah jumlah konsentrasi SO2 dan O2
B. memperkecil jumlah konsentrasi SO2 dan O2
C. memperbesarvolume dan memperbesar suhu
D. memperbesar tekanan dan memperkecil suhu
E. memperkecil tekanan dan memperbesar suhu
Jawaban:D

ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL


Mata Pelajaran
Waktu
Kelas

: Kimia
: 120 menit
: XI IPA

PILIHLAH JAWABAN YANG PALING BENAR


1.
A.
B.
C.
D.
E.
2.
A.
B.
C.
D.
E.
3.
A.
B.
C.
D.
E.
4.

Gagasan utamadari teori Niels Bohr adalah tentang .


tingkat-tingkat energi dalam atom
gelombang partikel
partikel cahaya
orbital
azas ketidakpastian
Teori atom mekanika gelombang dikemukakan oleh .
Max Planck
Niels Bohr
Werner Heisenberg
Louis de Broglie
Erwin Schrodinger
Orbital adalah .
kemampuan elektron untuk bergerak mengelilingi inti
daerah dalam ruang, tempat elektron ditemukan dengan peluang kecil (sedikit)
daerah dalam ruang, tempat elektron ditemukan dengan peluang paling besar
lintasan elektron dalam mengelilingi inti
orbit elektron tiap kulit
Berikut ini gambar bentuk orbital-orbital d. Bentuk orbital dx2 adalah ....
A.
B.
D.

D.

5.

6.

7.

E.

Keadaan orbital ditentukan oleh bilangan kuantum ....


A. n, l, m, dan s
B. n saja
C. n, l, dan m
D. e. n, l, dan s
E. n, dan l
Hal yang tidak perlu diperhatikan pada penulisan konfigurasi elektron adalah ...
A. nomor atom
D. Aturan Aufbau
B. jumlah elektron
E. Massa atom
C. aturan Hund
Konfigurasi elektron yang tidak memiliki aturan Hund adalah ....
A.

B.
C.
D.
E.
8.

Konfigurasi elektron ion X2- adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6. Bilangan kuantum elektron terakhir atom X adalah .
A. n = 3
l=1
m = +1 s = +

9.
10.

11.

12.

13.

14.
A.
B.
C.
D.
E.
15.
A.
B.
C.
D.
E.
16.
A.
B.
C.
D.
E.
17.
A.
B.
C.
D.
E.
18.
A.
B.

B. n = 3
l=1
m = +1 s = -
C. n = 3
l=1
m=-1 s=+
D. n = 3
l=1
m = -1 s = -
E. n = 3
l=0
m=0
s = +
Unsur dengan jumlah elektron yang tidak berpasangan paling banyak adalah ....
A. 11Na B.24Cr C. 17Cle D.30 Zn
E. 22V
Jika sudah ditemukan unsur dengan nomor atom 16, maka unsur ini terletak pada golongan ....
A. III A
B. VI A
C. IV A
D. VII A
E. VA
Ion X3+ mempunyai konfigurasi elektron [Ar]3d 3. Unsur X terdapat ...
pilihan
Periode
Golongan
A
3
IIIA
B
3
IIIB
C
3
VIA
D
4
VIIIB
E
4
VIB
Suatu unsur terletak pada golongan VIA periode 5. Bilangan kuantum elektron terakhir unsur tersebut adalah ....
A. n = 5
l=1
m = -1 s = -
B. n = 4
l=1
m = -1 s = -
C. n = 5
l=0
m=0
s=+
D. n = 4
l=1
m=0
s=-
E. n = 5
l=2
m = +2 s = +
Diketahui konfigurasi elektron
A : 1s 2
B : 1s 2 2s 2
C : 1s 2 2s 2 2p 6
D : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2
E : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s 2
Unsur yang terletak segolongan adalah .
A. A, B, D, dan E
B. B dan D
C. A, B, dan C
E. C dan E
Molekul XCl3 mempunyai momen dipol sama dengan nol. Bentuk molekul itu adalah .
linier
segitiga planar
tetrahedron
piramida trigonal
segiempat datar
Atom pusat dalam molekul NH3 mengalami hibridisasi .
sp
sp2
sp3
sp3d
sp3d2
Di antara pasangan-pasangan senyawa berikut, yang keduanya hanya mempunyai gaya dispersi (gaya London)
hdala .
CO2 dan HCl
CH4 dan O2
NH3 dan H2S
C2H5OH dan CH3 O CH3
CH3COOH dan C4H10
Di antara pasangan-pasangan senyawa berikut, yang keduanya mempunyai ikatan hidrogen adalah .
H2S dan HF
H2O dan HF
H2O dan HCl
HF dan HI
HCl dan HI
Titik didih dari SiH4 lebih tinggi daripada CH4 karena .
Molekul SiH4 polar, sedangkan CH4 nonpolar
Molekul SiH4 bertarikan dengan ikatan hidrogen, , sedangkan CH4 tidak

C. Struktur SiH4 berupa molekul raksasa, sedangkan CH4 berupa molekul sederhana
D. Molekul SiH4 mempunyai dipol permanen, sedangkan CH4 tidak
E. Massa molekul relatif SiH4 lebih besar dari pada CH4
19. Suatu proses berlangsung dengan sistem menyerap 10 kJ dan menerima kerja sebesar 100 J. Perubahan energi
dalam dalam sistem itu adalah ....
A. 9 kJ
B. 9,9 kJ
C. 10,1 kJ
D. 11 kJ
E. 110 kJ
20. Diketahui persamaan termokimia:
C(s) + O2 (g) CO2 (g) H = - 400 kJ
Jika entalpi 1 mol C(s) + 1 mol O2 (g) = HR dan entalpi 1 mol CO2 (g) = HP, maka ....
A. HR = - 400 kJ
B. HP = - 400 kJ
C. HR + H P = - 400 kJ
D. HP - H R = - 400 kJ
E. HR - H P = - 400 kJ
21.

A.
B.
C.
D.
E.
22.
A.
B.
C.
D.
E.
23.
(1)
(2)
(3)
(4)
A.
B.
C.
D.
E.
24.
(1)
(2)
(3)

Berikut adalah pernyataan benar berdasarkan gambar tersebut , kecuali ....


q bernilai positif apabila kalor diserap oleh sistem dari lingkungan
q bernilai negatif apabila kalor dilepas dari sistem ke lingkungan
w bernilai positif apabila kerja dilakukan terhadap sistem
w bernilai negatif apabila sistem melakukan kerja
w bernilai positif apabila sistem melakukan kerja
Pada proses eksoterm ....
entalpi sistem bertambah dan perubahan entalpi positif
entalpi sistem berkurang dan perubahan entalpi negatif
entalpi sistem berkurang dan perubahan entalpi positif
entalpi sistem bertambah dan perubahan entalpi negatif
entalpi lingkungan berkurang dan perubahan entalpi negatif
Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut.
serbuk NH4Cl + serbuk Ca(OH)2, timbul gas berbau tidak sedap disertai penurunan suhu
pita magnesium + larutan H2SO4, pita magnesium larut disertai kenaikan suhu
pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat setelah dipanaskan;
reaksi berlanjut ketika pemanasan dihentikan.
gas N2O4 yang tidak berwarna berubah menjadi coklat jika dipanaskan; jika pemanasan dihentikan, perlahanlahan kembali tidak berwarna
Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah ....
(1) dan (3)
(2) dan (4)
(2) dan (3)
(3) dan (4)
(1) dan (4)
Di antara yang berikut ini:
fotosintesis
pembakaran
respirasi

(4) pelelehan
(5) dekomposisi termal
yang tergolong proses endoterm termal adalah ....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (4), dan (5)
C. (2), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (1),(3), (4) dan (5)
25. Entalpi pembentukkan molekul NH4Cl(s) pada keadaan standar adalah -314,4 kJ mol -1. Persamaan manakah dari
persamaan termokimia di bawah ini yang menggambarkan data tersebut ....
A. NH3(g) + HCl(g) NH4Cl(s)
H = -314,4 kJ
B. NH4+ (g) + Cl- (g) 2NH4Cl(s)
H = -314,4 kJ
C. N2 (g) + 4H2 (g)+Cl2(g)2NH4Cl(s)
H = -628,8 kJ
D. NH3(g) + H2 (g)+ Cl2(g) NH4Cl(s) H = -314,4 kJ
E. N2(g) +3H2(g) + 2HCl(g) 2NH4Cl(s) H = -628,8 kJ
26. Pada pembakaran 1 gram gas metana (CH 4) dibebaskan 55,6 kJ. Persamaan termokimia yang menggambarkan
reaksi pembakaran metana adalah ....
A. CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O(l) H = - 55,6 kJ
B. CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O(l) H = + 55,6 kJ
C. CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O(l) H = - 889,6 kJ
D. CH4 (g) + 2O2 (g) CO2 (g) + 2H2O(l) H = +889,6 kJ
E. CH4 (g) 2C (g) + 2H
H = - 55,6 kJ
27. Dari data:
2H2 (g) + O2(g) 2H2O(l)
H = - 571 kJ
2Ca(s) + O2 (g) 2CaO(s)
H = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O (l) Ca(OH)2(s)
H = - 64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar:
A. -1.966 kJ mol-1
B. -1.904 kJ mol-1
C. -1.161 kJ mol-1
D. -984 kJ mol-1
E. -856 kJ mol-1
28. Diketahui
MO2 + CO MO + CO2
H = -20 kJ
M3O4 + CO 3MO + CO2
H = +6 kJ
3M2O3 + CO 2M3O4 + CO2 H = -12 kJ
Nilai H dalam kJ bagi reaksi:
2MO2 + CO M2O3 + CO2 adalah.
A. -40
B. -28
C. -26
D. -18
E. +18
29. Perhatikan diagram berikut.

A.
B.
C.
D.
E.
30.

Berdasarkan hukum Hess, pernyataan berikut yang benar adalah


H = H1 = H2
H + H1 = H2
H + H2 = H1
H = H1 + H2
H + H1 + H2 = 0
Jika energi ikatan rata-rata dari:

A.
B.
C.
D.
E.
31.

32.
A.
B.
C.
D.
E.
33.
A.
B.
C.
D.
E.
34.
A.
B.
C.
D.
E.
35.

C=C = 146 kkal mol-1


CCl = 79 kkal mol-1
CC = 83 kkal mol-1
HCl = 103 kkal mol-1
CH = 99 kkal mol-1
maka perubahan entalpi pada adisi etena dengan asam klorida menurut persamaan:
H2C=CH2 + HCl CH3 CH2Cl adalah sebesar ....
- 510 kkal
71,8 kkal
12 kkal
12 kkal
510 kkal
Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut:
HH = 436 kJ mol-1 , ClCl = 242 kJ mol -1, dan H Cl = 431 kJ mol -1 . Kalor yang diperlukan untuk
menguraikan 146 gram HCl menjadi unsur-unsurnya adalah ....
(Ar H=1; Cl = 35,5)
A. 92 kJ
B. 184 kJ
C. 247 kJ
D. 368 kJ
E. 494 kJ
Untuk membuat 500 mL larutan KOH 0,2 M diperlukan kristal KOH murni sebanyak .... (Mr KOH = 56)
56 g
28 g
14 g
7g
5,6 g
Larutan NaOH (Mr = 40) 1 Molar terbuat dari 40 gram NaOH dengan ....
1 liter air
960 mL air
960 gram air
Air hingga volume larutan 1 lter
Air hingga massa larutan 1000 gram
Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,1 M dicampur dengan 400 mL larutan KOH 0,2 M. Kemolaran larutan yang
didapat adalah ....
0,12 M
0,15 M
0,18 M
0,20 M
0,21 M
Untuk reaksi: 2N2O5 (g) 4NO2 (g) + O2 (g)

(1)
(2)

A.
B.
C.
D.
E.
36.
A.
B.
C.
D.
E.
37.
A.
B.

(3)
Pernyataan yang menyatakan laju reaksi yang benar adalah
(1) dan (2)
(1) dan (3)
(2) dan (3)
(1) saja
Semuanya benar
Tindakan berikut akan memperbesar laju reaksi, kecuali ...
pada suhu tetap ditambahkan katalis
suhu dinaikan
pada suhu tetap tekanan diperbesar
pada suhu tetap volume diperbesar
pada volume tetap ditambah zat pereaksi lebih banyak
Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi, karena kenaikan suhu akan ....
menaikan energi pengaktifan zat yang bereaksi
memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi

38. Berikut ini disajikan data percobaan untuk reaksi

mA + nB pC + qP
Percobaan
ke

Konsentrasi awal
A(mol L-1)

B(mol L-1)

Laju Reaksi Awal


(mol L-1 s-1)

1
0,1
0,1
x
2
0,2
0,1
8x
3
0,1
0,3
9x
Orde reaksi terhadap A adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
39. Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut:
[BrO3-] Awal
[Br-] Awal
[H+] Awal
-1
-1
mol L
mol L
mol L-1
0,4
0,24
0,01
0,8
0,24
0,01
0,4
0,48
0,01
0,8
0,24
0,02
Persamaan laju reaksi untuk
BrO3- + Br- + 6H+ 3Br2 + 3 H2O adalah ....
+ 2
A. v = k [BrO3 ] [H ]
B. v = k [Br-] [H+]2
C. v = k [BrO3-] [Br-] [H+]2
D. v = k [BrO3-] [Br-] [H+]
E. v = k [BrO3-] [Br-]2 [H+]2
40. Berikut ini mengambarkan grafik energi terhadap koordinat yang dipengaruhi oleh katalisator.

E (kJ)
Q
P
R
S
A.
B.
C.
D.
E.

Koordinat reaksi
Berikut yang menggambarkanenergi pengaktifan dengan katalisator adalah ....
P
Q
R
S
R+S

Waktu reaksi
s-1
152 6
73 4
75 3
19 4

Anda mungkin juga menyukai