Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR KIMIA TEKNIK

SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA ANORGANIK

DISUSUN OLEH :

GEOVANTY NISA SHAFIRA RAHMADANI

TEKNIK SIPIL B

2106130075

UNIVERSITAS WISNUWARDHANA MALANG

2022
1. Tuliskan langkah-langkah dalam menggambarkan struktur lewis beserta contohnya!!!

Penyelesaian :

Dalam menggambarkan struktur lewis terdapat langkah-lamgkah sebagai berikut :

a. Tentukan masing masing electron valensi atau dengan menentukan harga

keelektronegatifan setiap atom setelah ditentukan,letakkan atom dengan elektro valensi

terkecil sebagai atom pusat karena atom tersebut yang paling banyak membutuhkan

electron untuk mencapai kestabilan.

b. Tentukan total electron valensi yang tersedia.

c. Tulis semua electron valensi pusat dengan lambang dot(.),letakkan 1 elektron pada sisi

yang terdapat electron lain.sisanya,letakkan secara berpasangan. Langkah keempat

tulis semua electron valensi atom yang lain dengan lambang (.) sehingga mengikuti

kaidah octet atau duplet. Periksa apakah sudah sesuai dengan kaidah octet atau duplet.

Contohnya ;

1. 2.

2.

3.

2. Berikut merupakan Konfigurasi electron dari N dan Cl

N = 1s2 2s2 2p3


Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5

Gambarkan bentuk molekul dari senyawa yang terjadi jika kedua unsur tersebut berikatan

susuai aturan octet!!

Penyelesaian:

N jumlah elektron valensi 5 untuk mengikuti aturan oktet kurang 3.

Cl jumlah elektron valensi 7 untuk mengikuti aturan oktet kurang 1.

Kedua atom akan berbagi elektron untuk dipakai bersama berikatan. N menyumbang

masingmasing

1 elektron kepada 1 atom Cl, jadi perlu 3 Cl seperti struktur di atas.

1 atom N, 3 atom Cl, 1 pasang elektron bebas Rumus bentuk molekul AX3E segitiga

piramida

3. Jelaskan cici-ciri ikatan kovalen koordinasi beserta contohnya!!!

Penyelesaian ;

Ciri-ciri dari ikatan kovalen koordinasi adalah pasangan elektron bebas dari salah satu

atom yang dipakai secara bersama-sama seperti pada contoh senyawa HNO3 berikut ini.

Tanda panah (→) menunjukkan pemakaian elektron dari atom N yang digunakan secara

bersama oleh atom N dan O.

Jadi, senyawa HNO3 memiliki satu ikatan kovalen koordinasi dan dua ikatan kovalen.
4. Terdapat beberapa pengecualian aturan dalam penentuan octet, sebutkan dan jelaskan!!!

Penyelesaian;

Pengecualian aturan oktet dapat dibagi dalam tiga kelompok sebagai berikut.

a. Senyawa yang tidak mencapai aturan oktet.

Senyawa yang atom pusatnya mempunyai elektron valensi kurang dari 4 termasuk

dalam kelompok ini. Hal ini menyebabkan setelah semua elektron valensinya

dipasangkan tetap belum mencapai oktet. Contohnya adalah BeCl2, BCl3, dan AlBr3.

b. Senyawa dengan jumlah elektron valensi ganjil.

Contohnya adalah NO2, yang mempunyai elektron valensi (5 + 6 + 6) = 17.

Kemungkinan rumus Lewis untuk NO2 sebagai berikut.

c. Senyawa yang melampaui aturan oktet.

Ini terjadi pada unsur-unsur periode 3 atau lebih yang dapat menampung lebih dari 8

elektron pada kulit terluarnya (ingat, kulit M dapat menampung hingga 18 elektron).

Beberapa contoh adalah PCl5, SF6, ClF3, IF7, dan SbCl5.


Perhatikan rumus Lewis dari PCl5, SF6, dan ClF3 berikut ini.

5. Jelaskan pengertian ikatan kovalen dan syarat pembentukannya!!!

Penyelesaian :

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara

bersama-sama oleh dua atom. Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-

sama ingin menangkap elektron (sesama atom bukan logam).

6. Cara atom-atom saling mengikat dalam suatu molekul dinyatakan oleh rumus

bangun atau rumus struktur, Jelaskan dan berikan contohnya!

Penyelesaian :

Rumus struktur diperoleh dari rumus Lewis dengan mengganti setiap pasangan elektron

ikatan dengan sepotong garis. Misalnya, rumus bangun H2 adalah H – H.

Contoh:

a. Ikatan antara atom H dan atom Cl dalam

HCl Konfigurasi elektron H dan Cl adalah:

H : 1 (memerlukan 1 elektron)

Cl : 2, 8, 7 (memerlukan 1 elektron)

Masing-masing atom H dan Cl memerlukan 1 elektron, jadi 1 atom H akan

berpasangan dengan 1 atom Cl.

Lambang Lewis ikatan H dengan Cl dalam HCl

7. Gambarkan dan jelaskan pembentukan ikatan kovalen rangkap dua dalam molekul CO2 .
Penyelesaian :

Konfigurasi elektron atom 6C = 2 4. Untuk membentuk konfigurasi Ne (2 8), diperlukan 4

elektron tambahan. Ke-4 elektron ini diperoleh dari atom O. Setiap atom O menyumbang 2

elektron valensi sehingga membentuk dua buah ikatan kovalen rangkap dua.

8. Manakah di antara senyawa berikut yang memiliki kepolaran tinggi CO, NO, HCl?

penyelesaian :

Keelektronegatifan setiap atom adalah C = 2,5; O = 3,5; N = 3,0; Cl = 3,0; H = 2,1

Pada molekul CO, selisih keelektronegatifannya adalah 3,5 – 2,5 = 1,0.

Pada molekul NO, selisih keelektronegatifannya adalah 3,5 – 3,0 = 0,5.

Pada molekul HCl, selisih keelektronegatifannya adalah 3,0 – 2,1 = 0,9.

Jadi, kepolaran molekul dapat diurutkan sebagai berikut: CO > HCl > NO.

9. Dalam senyawa atau ion yang mengandung sulfur berikut ini, muatan formal atom S

dalam SO2, SO3, SO32-, dan SO42- berturut-turut adalah?

Penyelesaian :

Muatan formal = jumlah elektron valensi unsur – jumlah elektron bebas – 1/2 elektron

berikatan

S dan O memiliki 6 elektron valensi

Muatan formal S pada SO2 = 6 – 2 – 4 = 0

Muatan formal S pada SO3 = 6 – 0 – 6 = 0


Muatan formal S pada SO32- = 6 – 2 – 4 = 0

Muatan formal S pada SO42- = 6 – 0 – 6 = 0

10. Hitunglah perubahan entalpi reaksi (ΔHreaksi) untuk reaksi

CH4(g) + 4Cl2(g) → CCl4(g) + 4HCl(g)

Penyelesaian :

ΔH pemutusan ikatan

4 mol ikatan C-H = 4 x (+414 kJ/mol) = 1656 kJ

4 mol ikatan Cl-Cl = 4 x (+243 kJ/mol)= +972 kJ

ΔH pembentukan ikatan

4 mol ikatan C-Cl = 4 mol x (-326 kJ/mol)=-1304 kJ

4 mol ikatan H-Cl = 4 mol x (-431 kJ/mol)

= -1724 kJMaka entalpi reaksi (ΔHreaksi)

ΔHreaksi = ΔHpemutusan ikatan + ΔHpembentukan ikatan

= +1656 kJ + 972 kJ – 1304 kJ – 1724 kJ = -400 kJ

Jadi, ΔHreaksi yanh diperoleh adalah -400 kJ

11. Diketahui Ksp Ag2CrO4 = 2.4 x 10-12. Jika 25 mL larutan AgNO3 10-3 M dicampur dengan

75 mL larutan Na2CrO4 10-3M, apakah terjadi endapan?

Penyelesaian

Setelah dicampurkan

[AgNO3][Ag+] = (25 mL x 10-3 }: 100 mL= 2.5x 10-4 M

[N2CrO4] = (75 mL x 10-3M) : 100 mL = 7.5x 10-4 M

Qc Ag2CrO4 = [Ag+]2 [CrO42-] = (2.5x 10-4)2 (7.5x 10-4) = 46.8 x 10-12

Jadi Qc Ag2CrO4 > Ksp Ag2CrO4, sehingga terjadi endapan Ag2CrO4


12. Jelaskan sifat-sifat dan contoh-contoh asam lewis yang mewakili unsure-unsur blok p dari :
Grup karbon
Grup nitrogen
Grup oksigen?

Peyelesaian
a. Grup karbon
Yang berperan sebagai asam lewis adalah Si dan Sn, dengan urutan keasaman SiX4 adalah
: SiI4 < SiBr4 < SiCl4 < SiF4. Yang merupakan kebalikan dari BX3, dismping koordinasi
4 dan 6, jug dikenal Si berkoordinsi 5 dengan geometri trigonal bipiramidal, sedangkan
SnCl4 bersifat amfoter. Sebagai asam SnCl4 membentuk [SnCl3]+ dan Cl- .Sebagai basa
SnCL4 membentuk kompleks (C)5MnSnCl3 dengan kompleks Mn2(CO)10.

b. Grup Nitrogen
yang berperan sebagai asam lewis adalah Sb, seperti SbF5.
SbF5    +     2HF   ---à   [H2F]+      +     SbF6+
Dapat bersifat sebagai asam Bronsted yang sangat kuat (super acid) apabila SbF5
direaksikan dengan HSO3F / SO3, menghasikan [H2SO3F]+.

c. grup oksigen
yang berperan sebagai asam lewis adalah SO2. SO2 merupakn basa ambivalen karena
dapat terkoordinasi melalui atom S dan O bersifat asam karena SO2 memiliki atom S

13. Mengapa golongan VA dapat membentuk senyawa pentahalida kecuali nitrogen ?


Penyelesaian

Karena nitrogen sulit bereaksi dengan halogen membentuk pentahalida. Nitrogen hanya
dapat bereaksi dengan :
-          Oksigen diudara dengan bantuan bunga api listrik tegangan tinggi membentuk 2NO
dan 2NO2
-          Flour membentuk 2NF2
-          Logam membentuk 2Li3N , 2Ba3N, 2Mg3N
14. Klasifikasi Asam Basa Bronstead Lowry
Penyelesaian

-          Asam Aqua : “Jika proton ada terkoordinasi dalam molekul air”


Cth : ((FeH2O)6)3+  à (Fe(H2O)5OH)2+   + H3O+
-          Asam Hidrokso : “jika proton asam ada pada gugus hidroksil tapi tidak ada gugus
okso. Terbentuk dari asam aqua”
Cth : Te(OH)6  à (Te(OH)5O)-  + H3O+
-          Asam okso : “jika proton asam terikat pada gugus hidroksi tapi ada gugus okso
terikat pada gugus yang sama. Terbentuk dari asam hidrokso”

15. Yang termasuk basa Lewis adalah :


Penyelesaian

-          Karbanion : -CR3
-          Hidrida golongan VA : NH3, PH3, AsH3, SbH3, dan basa konjugatnya
-          Hidrida golongan VIA : H2O, H2S, H2Se, H2Te, dan basa konjugatnya
-          Anion halide : F-, Cl-, Br-, I-
-          Ion dan molekul tertentu pada ikatan rangkapnya maupun tripel dapat mendonorkan
electron phi (seperti : alkena, alkuna)
Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_anorganik

http://putriaswantihsn.blogspot.com/2016/02/kumpulan-soal-kimia-anorganik_79.html

http://kimia.fmipa.unand.ac.id/profil/bidang-keilmuan/kimia-anorganik

https://www.coursehero.com/file/p4v08e0/Pembahasan-soal-soal-Kimia-Anorganik-2-Jawaban-
soal-2-Kimia-Koordinasi-a-i-PtNH/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6088877/senyawa-organik-dan-anorganik-dalam-
kimia-apa-perbedaannya

https://www.wardayacollege.com/belajar-kimia/kimia-anorganik/

Anda mungkin juga menyukai