Anda di halaman 1dari 19

Deadline 3/9, note:

- Jangan lupa di-spiral


- Jangan lupa buat cover
- Jangan lupa add pict
- Lihat, baca, pahami.
Jelaskan dengan singkat
tentang :
a. ikatan kimia
b. ikatan ion
c. ikatan kovalen
d. ikatan kovalen koordinasi
e. ikatan hidrogen
f. ikatan vander walls.

Dan berikan contohnya masing-


masing dua
Ikatan kimia, adalah ikatan antaratom/ antarmolekul dimana ikatan ini
bertanggung jawab terhadap kestabilan atom/ molekul, contoh:
11Na = elektron valensinya =1
17Cl = elektron valensinya = 7

Ikatan ion, adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik
antar ion yang bermuatan positif dan ion yang bermuatan negatif,
contoh:
2 2 6 1
11Na = 1S , 2S , 2P , 3S
+ 2 2 6
11Na = 1S , 2S , 2P

17Cl = 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P5


17Cl = 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3P6

Na + Cl Na+ + Cl- NaCl

12Mg = 1S2,2S2,3P6, 3S2


2+ = 1S2,2S2,3P6
12Mg

8O = 1S2,2S2, 2P4
2- = 1S2,2S2, 2P6
8O

Mg + O Mg2+ + O2- MgO


Ikatan kovalen, adalah ikatan yang terbentuk karena pemakian
bersama sepasang elektron yang berasal dari perjodohan
electron – electron tunggal / tidak berpasangan dan masing-
masing atom yang interaktif, contoh :

Cl2 = 17 Cl = 1S2, 2S2, 2P6, 3S2, 3Px2, 3Py2, 3Pz1


2 2 6 2 2 2 1
17 Cl = 1S , 2S , 2P , 3S , 3Px , 3Py , 3Pz
HCl = 1H = 1S1
2 2 6 2 2 2 1
17Cl =1S , 2S , 2P , 3S , 3Px , 3Py , 3Pz
ikatan kovalen koordinasi, adla ikatan yang disebut juga dengan
ikatan kovalen tetapi hanya satu atom yang menyediakan 2
elektron untuk dipakai bersama (pasangan electron pengikat
berasal dari suatu saja)
contoh:
NH3 + BCl3

GAMBAR SENYAWA
Ikatan hydrogen, adalah sebuah interaksi tarik-menarik antara
atom yang bersifat elektronegatif dengan atom hydrogen yang
terikat pada atom lain yang juga bersifat elektronegatif, contoh:

GAMBAR IKATAN
HIDROGEN

Ikatan Van Der Walls, yaitu gaya yang timbul antara


atom/molekul pada jarak tertentu sehingga ,contoh:
Senyawa hidrokarbon (CH4) keelektronegatifan C (2,5) dan H
(2,10) yaitu sebesar 0,4
Jelaskan dengan
singkat apa itu :

a. ikatan sigma
b. Ikatan phi
c. Resonansi
d. Hibridisasi
Ikatan sigma adalah sejenis ikatan kimia kovalen
yang paling kuat
Ikatan pori adalah ikatan kimia kovalen yang dua
cuping orbital atom yang berelektron tunggal yang
bertumpang tindih dengan dua cuping orbital atom
lainnya yang juga berelektron tunggal
Resonansi/ mesomerisme adalah penggunaan dua
atau lebih struktur lewis untuk menggambarkan
molekul tertentu
Hibridasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-
orbital atom membentuk orbital hybrid yang baru
dan sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan
atom
Tuliskan 4 perbedaan antara ikatan ion
(senyawa ion) dengan ikatan kovalen (senyawa
kovalen)
Faktor Ikatan Ionik Ikatan
Pembeda Kovalen
Atom Penyusun Atom antar unsur Atom antar unsur
logam dan non- non-logam dan
logam non-logam
Cara Mencapai Atom memberi Atom saling
Kestabilan atau menerima berbagi elektron
elektron dengan atom
lainnya
Bentuk Fisik Padatan kristal Cairan, gas,
padatan
Kemampuan Ya (jika berupa Tidak
Menghantarkan cairan)
Tuliskan rumus struktur lewis dari molekul
berikut:
BeCl2, CH4, BF3, H2O, SF6, PCl5.
Jelaskan peranan pasangan elektron
pada ikatan kimia
Gunakan data keelektronegatifan, sebutkan dan
jelaskan apakah senyawa berikut bersifat kovalen
polar, kovalen non polar, atau bersifat ionik:
BeCl2, CH4, BF3, H2O, SF6, PCl5, HCl, AlCl3, NaCl,
Be – Cl : membentuk ikatanCO
kovalen jadi senyawa BeCl2
2, O2
merupakan senyawa kovalen polar
1,5 - 2,8 kovalen (2,8- 1,5 = 1,3<1,5)

B – F : Membentuk ikatan ion jadi senyawa BF3 merupankan


senyawa ionik
1,5 4,1 ionik (4,1 - 1,5 = 2,6 >1,5)

H – O : Membentuk ikatan kovalen jadi senyawa H2O


merupakan senyawa kovalen pola
2,1 – 3,5 kovalen (3,5 – 2,1 = 1,4 < 1,5)

S – F : membentuk ikatan ion jadi senyawa SF6 merupakn


senyawa ionik
2,4 – 4,1 ionik ( 4,1 – 2,4 = 1,7 > 1,5)
H – Cl : merupakan ikatan kovalen jadi senyawa HCl merupakan
senyawa kovalen nonpolar
2,1 – 2,8 kovalen ( 2,8 – 2,1= 0,7 < 1,5 )

Al – Cl : merupakan ikatan kovalen jadi senyawa AlCl3


merupakan senyawa kovalen polar
1,5 – 2,8 kovalen ( 2,8 – 1,5= 1,3 < 1,5)

Na - Cl : merupakan ikatan ion jadi senyawa Nacl merupakn


senyawa ionic
1,0 – 2,6 ionik (2,6 – 1,0= 1,6 > 1,5 )

C – O : merupakan ikatan kovalen jadi senyawa CO2 merupakan


senyawa kovalen nonpolar
2,0 – 3,5 kovalen ( 3,5 – 2,0 = 1,5 =1,5)

O –O : merupakan ikatan kovalen jadi senyawa O2 merupakan


senyawa kovalen nonpolar
3,5 – 3,5 kovalen ( 3,5 – 3,5 = 0 < 1,5)
Senyawa pada soal 4 yang tidak memenuhi
kaidah oktet atau duplet, jelaskan jawaban
anda
Buatlah konfigurasi elektron dari molekul atau
ion berikut:
O2, H2, N2- dan O2+.
O2 =[(σ1S)2 (σ*1S)2 (σ2S)2 (σ*2S)2 (σ2PZ)2 (𝜋2PX)2
(𝜋 ∗2PX)2 (𝜎 ∗2PX)2 ]
H2 =[(σ1S)2 ]
N2- =[(σ1S)2 (σ*1S)2 (σ2S)2 (σ*2S)2 (σ2PZ)2 (𝜋2PX)2
(𝜋*2PX)2 (σ*2PZ)1]
O2+ =[(σ1S)2 (σ*1S)2 (σ2S)2 (σ*2S)2 (σ2PZ)2 (𝜋2PX)2
(𝜋*2PX)2 (σ*2PZ)1]
Berapa orde ikatan pada molekul H2, He2, O2,
N2 (Ar O=8 N=7)

H2 = nomor atom H = 1, 2 atom H = 2X1 = 2. Jadi


ordenya = 1,0
He2 = nomor atom He = 2, 2 atom He = 2X2 = 4. Jadi
ordenya = 0
O2 = nomor atom O = 8, 2 atom O = 2X8 = 16. Jadi
ordenya = 2,0
Jelaskan dengan singkat mengapa molekul
O2 bersifat paramagnetic
Molekul O2 bersifat paramagnetic dikarenakan diagram
orbital molekul O2 memiliki electron tidak berpasangan
pada orbiral dengan energy tertingginya..

Anda mungkin juga menyukai