(DKH 106)
Ikatan Kimia
oleh :
Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si.
1. Ikatan Kimia
Pada suhu kamar, atom cenderung berikatan dengan atom
yang lain dan membentuk molekul, sehingga lebih stabil.
Ikatan kimia ditentukan oleh elektron valensi (terluar) dari
suatu atom.
Jenis-jenis Ikatan:
1. Ikatan Ion (elektrovalen)
2. Ikatan Kovalen
3. Ikatan Hidrogen
4. Ikatan Logam
5. Ikatan Van der Waals
Konfigurasi Elektron Stabil
Atom-atom dari unsur-unsur yang tidak mempunyai
kecenderungan untuk melakukan reaksi kimia adalah
yang mempunyai konfigurasi elektron yang stabil seperti
gol VIIIA (gas mulia).
Sedangkan unsur-unsur yang lain mepunyai
kecenderungan membentuk ikatan dengan membentuk
konfigurasi yang stabil seperti gol gas mulia.
Sehingga unsur-unsur tersebut cenderung untuk:
1. Melepas atau menerima elektron sehingga membentuk
ion.
2. Menyumbangkan elektron untuk dipakai bersama-
sama (electron sharing)
Ikatan Ion
ialah ikatan yang terjadi karena perpindahan elektron dari
suatu atom kepada atom lain.
Ikatan ion ini terutama terjadi antara unsur-unsur dengan
potensial ionisasi yang rendah (mudah melepas elektron)
dengan unsur-unsur dengan afinitas elektron yang tinggi.
Sifat dari ikatan ion:
- punya daya hantar listrik yg baik dlm bentuk cair.
- mudah larut dalam air
- dalam bentuk padat seperti garam berwarna putih.
Ikatan Ion
(Ikatan heterovalen, heteropolar)
Ikatan yang terjadi karena daya tarik menarik antara dua
Atom yang berbeda muatan (kation dan anion).
Contoh:
K + Cl K+ + Cl-
Na + Cl Na+ + Cl-
Atom yang mudah melepaskan elektron = elektro Positif
contoh: K, Na, Li, Be, Mg,Ca (gol. IA, IIA).
4s2 3p6
3s2 2p6
2s2
1s2
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 5s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p
Elektron Valensi
Elektron Valensi:
Elektron yang menempati kulit terluar
Atom Ion
Na = 1S2 2S2 2P6 3S1 Na+ = 1S2 2S2 2P6
Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2 Mg+2 = 1S2 2S2 2P6
F = 1S2 2S2 2P5 F- = 1S2 2S2 2P6
Cl = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P5 Cl- = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P6
Formula Oktat:
Atom-atom cenderung untuk membentuk konfigurasi seperti
Gas Mulia (VIIIA) dengan elektron valensi 8, bersifat stabil.
Contoh Ikatan Ion
H + Cl H F
H +2O H O H
Ikatan Kovalen
1. Ikatan Kovalen Polar
Ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama-sama
antara 2 atom atau lebih yang sama
Misalnya: H2, Cl2
Contoh:
a. Molekul H2 H H
b. Molekul F2 F F
c. Molekul Cl2 Cl Cl
Ikatan Kovalen dari Unsur yang Beda
Contoh:
a. Molekul HF H F
b. Molekul HCl H Cl
Ikatan Kovalen
Molekul-2 dari Unsur-2 Gol IV A
Contoh: C mempunyai 4 elektron valensi
H
a. Molekul CH4 (metana) H C H
H
H
b. Molekul CH3Cl (metil klorida) H C Cl
H
H
c. Molekul CH3OH (metanol) H C O H
H
Ikatan Kovalen
Molekul-2 dari Unsur-2 Gol V A
Contoh: N mempunyai 5 elektron valensi:
2 berpasangan, 3 bebas
a. Molekul NH3 (amonia) H
H N H
Cl S Cl
I Cl
Ikatan Kovalen Ganda
Dua atom dari unsur-unsur melakukan sharing dengan lebih
dari satu pasang elektron, shg membentuk pasangan
elektron ganda.
1. Ikatan Kovalen Rangkap 2
contoh: CO2 dan SO
O C O O = C= O
S O S= O
2. Ikatan Kovalen Rangkap 3
contoh: N2 dan HCN N N N N
H C N H C N
Ikatan Kovalen Koordinat
Pasangan elektron tidak berasal dari 2 atom yang berbeda,
tetapi kedua elektron yang merupakan pasangan tersebut
berasal dari satu atom.
Contoh : NH3BF3 (amonia boron trifluorin)
H F
H N + B F
H F
Pada N dari 6 buah elektron valensi pada N masih ada 2
elektron yang potensial membentuk ikatan dengan B.
H F
H N B F
H F
3. Ikatan Hidrogen
Ikatan yang terjadi karena atom Hidrogen yang
berada ditengah dua atom yang mempunyai
elektronegatifitas yang tinggi.
Contoh: ikatan antara basa nitrogen pada DNA
Ikatan Hidrogen adalah ikatan yang sangat lemah
dibandingkan ikatan ion atau ikatan kovalen,
namun berperan dalam:
- Menaikkan titik didih
- Merubah sifat kelarutan suatu senyawa
- Menentukan bentuk molekul yang besar
- Membuat struktur untai ganda pada DNA
- Memberikan bentuk heliks pada keratin
Ikatan Hidrogen
Ikatan yang terjadi karena suatu senyawa
organik mengandung gugusan : OH atau NH
Ada gaya tarik menarik antara H dari OH atau
NH dan pasangan elektron yang tidak terikat dari atom O
atau N yang lain.
Ikatan hidrogen ini mungkin terjadi karena polaritas ikatan
O H dan N H ukuran atom H yang kecil, sehingga
menyebabkan atom H yang sedikit positif ditarik lenih
dekat ke atom O atau N yang sedikit negatif.
Ikatan Hidrogen bukan merupakan ikatan kovalen, hanya
gaya tarik elektrostatik antara H yang positif dengan
sepasang elektron yang tidak terikat.
Untuk memutus ikatan Hidrogen : 2-7 kcal/mol
ikatan Kovalen : 75-100 kcal/mol
Polaritas Gugus OH and NH
atom elektronegatif
- + - +
O H atau N H
Ikatan Hidrogen
O H O atau O H N
N H O atau N H N
Contoh Ikatan Hidrogen