Oleh :
Tim Dosen Kimia Dasar
KONSEP IKATAN KIMIA
Cl F
Cl Cl F F
C
l B
eCl
P S
l
Cl C F
F
F
Cl
Cl B Cl
13
- -
17
Kecenderungan unsur melepas atau
menerima elektron
a. Melepas Elektron
• Kecenderungan melepaskan elektron terjadi pada
unsur logam yang mempunyai energi ionisasi
relatif kecil (bersifat elektropositif).
• Atom unsur logam cenderung melepas elektron
valensinya membentuk ion x+ dengan x = nomor
golongan utama.
• Atom-atom melepaskan elektron agar elektron
valensinya menjadi 8 (oktet) atau agar elektron
valensinya menjadi 2 (duplet), seperti gas mulia
(golongan VIIIA/ gas inert).
• Atom yang melepas elektron dari golongan IA dan
IIA
• Atom yang menangkap elektron dari golongan IVA,
VA, VIA, VIIA
• Gol IA → elektron valensi = 1 → melepas satu
elektron, membentuk ion +1,
yaitu: Li+, Na+, K+
• Gol IIA → elektron valensi = 2 → melepas 2 elektron
membentuk ion +2
yaitu: Mg+2, Ca+2, Sr+2, Ba+2, Ra+2
Contoh
OKTET
• 11Na (2. 8. 1) → ion Na+ (2 . 8) melepas 1e
• 19K (2.8.8.1) → melepas 1 elektron
→ ion K+: 2.8.8, sesuai struktur 18Ar
1. Ikatan ion
2. Ikatan kovalen:
a) Ikatan kovalen rangkap (dua dan tiga)
b) Ikatan kovalen polar
c) Ikatan kovalen nonpolar
d) Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan ion
• Adalah ikatan kimia yang terjadi antara unsur logam dan nonlogam
dengan cara serah terima elektron valensi sehingga terjadi ion
positif dan negatif yang berikatan dengan gaya elektrostatis
• Misal:
1. Logam IA dan IIA dengan nonlogam VIA dan VIIA
2. Logam IA dan IIA dengan H
• Contoh :
Pembentukan NaCl dari unsur natrium dan klorin dapat
digambarkan dengan rumus elektron ( rumus Lewis ) sebagai
berikut :
Contoh:
Bagaimana ikatan ion yang terjadi
antara unsur K dan O ?
Jawab:
• 19K = 2.8.8.1 → K+
• 8O = 2.6 → O2-
K → e + K+ ) x2
2e + O → O2-
= 4 muka
1
Molekul Trigonal bipiramidal : 2 trigonal piramid
Model ikatan : - ikatan ekuatorial : 120
- ikatan aksial : 180
- diantara ekuatorial dengan aksial 90
2
Prediksi Bentuk Molekul : Teori ”VSEPR”
Teori “VSEPR” (Valance Shell Elektron Pari Requlsion) :
Pasangan e- kulit valensi atom pusat akan saling tolak-
menolak sampai tercapai tolakan yang paling minimal.
ex : - BeCl2
Three pairs
Four pairs
Five pairs
Six pairs
Latihan :
CCl4, SbCl5
3
Contoh : BeCl2 Be
Cl Be Cl
o
Cl o
Cl
180 < 180
(benar) (salah)
Be Linier
BCl3 Cl
120o
B
Segitiga Planar
B
Cl Cl
Latihan : CCl4, SbCl5 4
Bentuk molekul bila beberapa pasangan e-
tidak dipakai untuk ikatan
Cl Sn Cl
Pasangan e- yang tidak dipakai akan memberikan tolakan
yang sama seperti pasangan e- yang tidak dipakai untuk ikatan
Gambar :
Cl Cl 5
Molekul dengan 4 pasangan e- dalam kulit Valensi
Gambar :
H N H
H O H
6
Molekul dengan 5 pasangan e- dalam kulit Valensi
Gambar :
7
Molekul dengan 6 pasangan e- dalam kulit Valensi
Gambar :
Latihan :
ClO2-, XeF2, XeOF4
8
Bentuk molekul dan ion dengan ikatan rangkap dua atau tiga
Sama seperti ikatan tunggal
Gambar :
O C O
N N
O O
O
O
( Non Polar )
11
Molekul Polar
12
Molekul Polar
13
Mekanika Gelombang / Kuantum
Dan Teori Ikatan
14
1. Teori ikatan valensi
Asumsi bahwa elektron-elektron dalam molekul menempati
orbital-orbital atom dari masing-masing atom.
15
Orbital Hibrid
Be H2 : Diagram orbital pada kulit valensi berilium :
Be
2s 2p
Untuk berikatan dengan 2 atom H maka Be harus
menyediakan 2 orbital pada kulit valensi yang masing-
masing orbital mengandung 1e-
Be
2s 2p
30
Proses pembentukan ikatan sigma pada ikatan tunggal:
30
Proses pembentukan ikatan sigma pada ikatan tunggal
30
Hasil hibridisasi orbital atom karbon ikatan tunggal CH4
30
Hasil hibridisasi orbital atom karbon ikatan tunggal C2H6
30
Ikatan Sigma δ dan Ikatan pada Ikatan Ganda Dua
30
Contoh ikatan ganda dua pada C2H4
30
Contoh ikatan ganda dua pada C2H4
30
Ikatan Sigma δ dan Ikatan pada Ikatan Ganda Tiga
Contoh ikatan ganda dua pada C2H2
30
Ikatan Sigma δ dan Ikatan pada Ikatan Ganda Tiga
Contoh ikatan ganda dua pada C2H2
30
30
30
2. Teori Orbital Molekul
30
Mengapa beberapa molekul ada dan yang lain tidak ?
Teori orbital molekul dapat digunakan untuk menghitung
Keberadaan molekul tertentu
Gambar :
Diagram level energi orbital molekul H2
27
Gambar : diagram level energi orbital molekul He2
Jika kehilangan 1e- anti ikatan He2 → He2+ maka masih ada
elektron ikatan → ion tersebut bisa ada walaupun tidak stabil
dan tidak dapat diisolasi.
28
Orde ikatan
Orde ikatan =
e -
ikatan - e -
2
2-0
Molekul H 2 : orde ikatan = =1
2
2-2
Molekul He 2 : orde ikatan = =0
2
+ 2 -1
Ion He 2 : orde ikatan = = 0,5
2
29
Konfigurasi e- orbital molekul diperoleh dengan aturan
yang sama seperti pengisian orbital atom dalam atom
30
Orbital molekul yang melibatkan orbital p pada ikatan sigma
30
Orbital molekul yang melibatkan orbital p pada ikatan pi
30
Sifat magnet dapat dijelaskan oleh teori orbital molekul
30
Diagram tingkat energi teori orbital molekul
menampakkan elektron yang tidak berpasangan.
30
TERIMA KASIH
SELAMAT UTS
30