Anda di halaman 1dari 21

Ikatan kimia

Oleh :
Dr. Donatus Setyawan Purwo Handoko, S.Si., M.Si
Dosen kimia FMIPA Univ Jember
Sub pokok bahasan:

Konsep Ikatan Kimia


Macam-macam ikatan kimia
1.Ikatan ion
2.Ikatan kovalen:
a)Ikatan kovalen ganda/rangkap
b)Ikatan kovalen polar 
c)Ikatan kovalen nonpolar 
d)Ikatan kovalen semipolar 
e)Ikatan kovalen koordinasi
Konsep Ikatan Kimia

a. Ikatan kimia merupakan interaksi antar atom-atom &ang berikatan


sehingga terbentuk suatu molekul

b. Ikatan kimia menggambarkan cara atom-atom bergabung membentuk


molekul' sen&a(a atau ion.

c. Ikatan kimia merupakan da&a tarik-menarik antara atom &ang


men&ebabkan suatu sen&a(a kimia dapat bersatu
Terjadinya ikatan

1. Ikatan antar atom dapat teradi karena ada interaksi elektron antara
atom yang satu dengan yang lain sehingga terbentuk suatu molekul'
sen&a(a atau gugusan atom.

2. Untuk mencapai kestabilan' atom-atom unsur saling mengadakan ikatan


&ang disebut Ikatan kimia. Pembentukan ikatan kimia dapat terjadi
berdasarkan serah terima atau pemasangan elektron' bergantung pada
jenis unsur yang berikatan.
Peranan elektron dalam ikatan kimia

@ Menurut Lewis (Teori oktet) Atom-atom unsur memiliki kecenderungan


ingin stabil seperti gas mulia terdekat yang memiliki susunan 8e pada kulit
terluar (oktet ) kecuali helium dengan 2e pada kulit terluar (duplet)
Tabel konfigurasi elektron gas Mulia ,(VIIIA)
Tabel konfigurasi elektron Gas Mulia (VIIIA)

Jumlah lektron pada Kulit


Lambang 
Atom Jumlah elektron
K L M N O P Valensi

He 2
2
Ne 2 8 8

Ar 2 8 8 8

Kr 2 8 18 8 8

Xe 2 8 18 18 8 8

Rn 2 8 18 32 18 8 8
Kecenderungan unsur melepas atau menerima elektron

a. Melepas Elektron

• Kecenderungan melepaskan elektron terjadi pada


unsur logam yang mempunyai energi ionisasi relatif kecil ,bersifat
elektropositif).

• Atom unsur logam cenderung melepas elektron valensinya membentuk ion


+X; dengan X= nomor golongan utama.

• Atom-atom melepaskan elektron agar elektron valensinya menjadi 8


(oktet) atau agar elektron valensinya menadi 2 (duplet) seperti gas mulia
golongan VIIIA/ gas inert).
1. Atom yang melepas elektron dari golongan IA dan IIA
2. Atom yang menangkap elektron dari golongan IVA,
VA, VIA VIIA
3. Gol I adalah  elektron valensi = 1 dan melepas satu
elektron dan membentuk ion +1' yaitu: Li+, Na+, K+

Gol IIA , elektron valensi = 2 melepas 2 elektron Dan membentuk ion +2

Contoh : Ca(2+), Ba(2+), Ra(2+), Sr(2+)


Contoh

OKTET
• 11 Na (2. 8. 1) === ion Na (2,8) dan melepas 1 elektron

19 K (2.8.8.1) ===== ion K (2,8,8) dan melepas 1 elektron Sesuai struktur Kr

12Mg (2. 8. 2) ===== ion Mg (2+) (melepas 2 e)

20 Ca ,2.8,8.2) ===== melepas 2 elektron


Ion Ca (2+) = 2,8,8 sesuai struktur 18 Ar
b. Menangkap Elektron

Pencapaian kestabilan dengan menangkap elektron dilakukan oleh


unsur non logam
karena mempunyai afinitas elektron atau kelektronegatifan yang relatif
besar ,bersifat elektronegatif).

$tom-atom menyerap / mengikat elektron supaya memiliki elektron


valensi 8(oktet) atau 2 (duplet) seperti gas mulia ,gas inert/ golongan
VIIIA).
Contoh

9F (2.7) + 1e =====  ion F (-) (2,8) ===== struktur Ne

8O (2. 6) + 2 e ==== ion O (2-) (2,8) ==== struktur Ne

16 S (2.8.6) + 2 e ==== ion S (2-) (2.8.8) ==== struktur Ar 

7N (2. 5) + 3 e ==== ion N (3-) (2 . 8) struktur Ne


Elektron valensi

1. lektron valensi berperan pada pembentukan ikatan antar atom


dalam membentuk sen&a(a. Sehingga siat kimia unsur ban&ak
ditentukan oleh elektron valensin&a.

2. Elektron valensi pada suatu atom digambarkan dengan lambang


titik ( . ) atau silang kecil (X) disebut struktur Lewis.

Macam-macam ikatan kimia berdasarkan cara atom dari


berbagai unsur untuk mencapai kestabilan:
1.Ikatan ion
2.Ikatan kovalen:
1. Ikatan kovalen rangkap ,dua dan tiga)
2. Ikatan kovalen polar 
3. Ikatan kovalen nonpolar 
4. Ikatan kovalen koordinasi
Ikatan ion
Adalah ikatan kimia yang terjadi antara unsur logam dan
nonlogam dengan cara serah terima elektron valensi
sehingga terjadi ion positif dan negatif yang berikatan
dengan gaya elektrostatis
Misal:

1. Logam IA dan IIA ,kecuali H dan Be) dengan non logam VIA dan VIIA

2. Logam IA dan IIA ,kecuali Be dan Mg) dengan H

Contoh : Pembentukan NaCl dari unsur natrium dan klorin dapat digambarkan
dengan rumus elektron , rumus Lewis sebagai berikut

Na . + .Cl : ===== NaCl


Contoh
Bagaimana ikatan ion yang terjadi antara unsur K dan O ?

Jawab:

19 K = 2, 8, 8, 1 ==== K dan O adalah


 
8 O = 2, 6‘ = O (2-)

K ==== e + K + ) x 2

2e + O ===== O (2-0
-------------------------------------------

2 K + O ======= 2 K (+) + O (2-) ==== K2 O


Latihan

Bagaimana ikatan ion yg terjadi pada unsusr :

a. Mg dengan Cl ?
b. Na dengan Cl ?
c. Al dengan O ?
Ikatan kovalen
• Ikatan kovalen teradi karena pemakaian bersama
pasangan elektron yang berasal dari atom-atom
yang berikatan. Ikatan ini teradi antara unsur
nonlogam dengan nonlogam yang sama-sama ingin
menangkap elektron.
• Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama
pasangan elektron yang berasal dari atom-atom
yang berikatan. Ikatan ini teradi antara unsur
nonlogam dengan nonlogam yang sama-sama ingin
menangkap elektron.
• Contoh FCl
Ikatan Kovalen Rangkap

• Ikatan ini melibatkan pemakaian bersama


lebih dari satu pasang elektron oleh dua atom
&ang berikatan.
• •
• Ikatan kovalen rangkap/ganda dibedakan
menadi dua &aitu ikatan kovalen rangkap
dua dan ikatan kovalen rangkap tiga.
• a. Ikatan Kovalen 9angkap
Ikatan kovalen rangkap dua
• =ontoh:
• Ikatan antara dua atom oksigen membentuk
molekul O2
Ikatan kovalen rangkap tiga
• Contoh :
• Ikatan antara atom oksigen dengan atom
nitrogen dalam molekul N2


Ikatan ganda tiga &ang dimiliki N2(g)  sangat kuat sehingga di udara N2
 sulit bereaksi‘ N2  merupakan unsur terbanyak. N2
 keluar masuk tubuh manusia tanpa mengalami perubahan kimia.
#ada suhu dan tekanan tinggi N2  baru bisa bereaksi membentuk senywa.
Ikatan Kovalen #olar 

•  Jika dua atom ( dwiatomik ) yang berbeda berikatan kovalen, maka


molekulnya memiliki kutub (positif dan negatif), disebut polar. Hal ini
akibat momen dipol
• Momen dipol ialah perkalian jarak ikatan antar atom yang berikatan
dengan perbedaan keelektronegatifan antar dua atom yang berikatan.
Makin besar momen dipolnya, makin polar senyawanya. Senyawa yang
memiliki momen dipol nol (), disebut senyawa non polar.
• Molekul polar memiliki bentuk molekul ( struktur ruang ) yang tidak
simetris ! atom yang elektronegati"tasnya besar tidak berimpit dengan
atom yang elektronegatifnya ke#il. Sehingga seakan$akan molekul
tersebut bermuatan

• Contoh HCl
Ikatan Kovalen Polar 

• Ciri-ciri ikatan kovalen polar:


• 1.Sen&a(a poliatomik simetris &ang memiliki atom pusat berpasangan
elektron bebas ,
• lone pair electron
•  ) selalu polar
• 
•  pun&a #">2.al ini karena pasangan elektron bebas lebih kuat dibanding
pasangan elektron ikatan sehingga menimbulkan elektronegati itas &ang
besar. >eda nilai elektronegativitas D 1'A4.=ontoh : 
• 2
• ' !
• 4

Anda mungkin juga menyukai