4.

Momen Ikatan
◼ Momen ikatan adalah ukuran kepolaran ikatan, dapat
dihitung dari nilai gaya yang dialami oleh ikt tersebut
◼ Momen ikatan didefenisikan: e x d
◼ e = muatan elektrostatik (esu)
d = jarak anatar muatan (Ao)
satuan momen ikatan = Debye (D)
◼ Nilai momen ikt bervariasi dari 0 untuk ikt non polar
seperti H-H sampai 3-4 untuk ikatan sangat polar
seperti CΞN
◼ Nilai momen ikatan tetap dari suatu senyawa
kesenyawa lain.
Ikatan HCl apakah ionik atau kovalen ?

1 D = 10-10 A0 esu
Contoh HCl diketahui Z = 4,8 x 10-10 esu d = 1,27 A

Maka µ = Z x d = 6,1 esu A0 = 6,1 D

Berdasarkan eksperimen didapatkan µ = 1,03 D

Hal ini menunjukkan bahwa tidak seluruh elektron dari H di transfer ke Cl

tetapi tersebar diantara 2 atom, sehingga ikatan H dan Cl tidak 100%
ionik, tetpi juga bersifat kovalen
Ikatan Momen Ikatan Momen
Ikatan Ikatan
H-C 0,4 C-Cl 1,9

H-N 1,31 C-Br 1,8

H-O 1,51 C-I 1,19

C-N 1,0 C=O 2,7

C-O 1,2 C≡N 3,5

C-F 1,41
 5. Momen Dipol

Momen dipol adalah jumlah vektor dari momen

ikatan dalam molekul
◼ Karena vektor menyangkut arah dan besarnya
momen ikt maka momen dipol merupakan
ukuran kepolaran molekul secara keseluruhan
◼ Momen dipol CCl4 = 0 meskipun momen ikatan
C-Cl = 1,9D karena molekul ini simetrik so
jumlah vektor =0
◼ Molekul air mempunyai momen dipol netto
karena momen iktnya tidak saling meniadakan,
molekul air tidak simetrik sekeliling atom
oksigen
Harga momen dipol dapat dihitung berdasarkan harga
konstanta dielektrik dengan rumus Clausius-Mesotti-Debye:

N= bil avogadro,
D = konstanta dielektrik,
d= densyti
T= temp absolut
K= tetapan Boltzman
M= berat molekul
Α = polaryzability
Momen dipol suatu molekul merupakan jumlah atau
resultan vektor dari momen ikatan.
Contoh, μH2O=1,84D, Sudut H-O-H 104o
berapa μO-H?
H μR=√μ12+μ22 + 2μ1μ2cosθ
μ1 μR
O karna μ1=μ2=μO-H maka
μ2
H =√2μO-H2+2μO-H2 cos 76
μR2 = 2μO-H2+2μO-H cos 76

Catt: Cos 104 = - 0,24 Cos 76 = 0,24

 Beberapa harga momen ikatan (D) :

N-H = 1,3 H-O = 1,5 H-S = 0,7 C-N = 1,0

C-O = 1,2 C-Cl = 1,9 C-Br = 1,8 C=O = 2,7

Beberapa harga momen dipol dari molekul :

Momen (D) Momen (D)
Gugus Alkil Aril Gugus Alkil Aril
-OCH3 1,22 1,35 -COOH 1,68 1,73
-NH2 1,2 1,48 -CHO 2,73 2,76
-Br 2,01 1,73 -CHOCH3 2,78 3,00
-Cl 2,05 1,70 -NO2 3,68 4,21
-OH 1,69 1,4 -CN 4,00 4,39
Untuk molekul-molekul organik harga momen dipol
0–6D
Contoh Toluen 0,37
metil klorida 1,87
Aseton 2,85
Hal-hal yang mempengaruhi harga momen dipol :

1. Panjang rantai dari deret homolog. Sedikit berpengaruh terhadap harga

momen dipol (Makin panjang rantai maka momen dipol makin besar).
Contoh : CH3-CH2-Cl = 2,05
CH3-CH2-CH2-Cl = 2,10
CH3-CH2-CH2-Cl = 2,12

Perbedaan harga momen dipol ini disebabkan pengaruh induksi dari

CH3 terhadap Cl. Gugus CH3 lebih efektif mengemban muatan + dibanding C
yg terikat pada halogen

2. Jenis gugus yang terikat

Contoh : Seperti pada tabel diatas
CH3-NO2 = 3,6 Ar- NO2 = 4,21
CH3-CN = 4,0 Ar-CN = 4,39

Catt : Perbedaan kerapatan elektron lebih besar, maka momen dipol makin besar
 3. Momen dipol juga dipengaruhi oleh tempat subsitusi dari
senyawa-senyawa disubsitusi.
Contoh :
Ar-Cl Ar-Cl2(orto) Ar-(Cl)meta Ar-Cl2(para)
µ = 1,7 2,0 1,5 0
Sudut semakin besar maka momen dipol makin kecil

4. Momen dipol juga dipengaruhi oleh hambatan

NO
resonansi
NO 2 2

CH 3
Contoh
CH 3

NH2 NH 2

5,95 4,98

Pada struktur 2 terlihat adanya gugus CH3 yang bersifat

menolak elektron, sehingga transfer elektron kedalam diganggu
atau dikurangi karena adanya efek I+ dar CH3 yang disebut
5.Pengaruh geometrik molekul
Pada umumnya senyawa-senyawa yang berada dalam
bentuk Cis akan memberikan harga momen dipol yang
lebih besar dibandingksn bentuk trans.

6.Momen dipol juga dipengaruhi oleh konformasuimolekul

atau bentuk molekul dalam ruang (konformasi bentuk
Biduk memiliki harga momen dipol yang lebih besar
dibandingkan dengan kornformasi bentuk kursi ( berkaitan
dengan sudut)

7.Momen dipol juga dipengaruhi oleh suhu.

Suhu makin besar maka momen dipolnya semakin besar (
Berkaitan dengan jarak)

CH2-CH2 T = 32oC ---------------- µ =1,12

Cl Cl T = 270 ----------------- µ = 1,54
Soal
1. Dengan menggunakan persanaan vektor tentukanlah harga
momen dipol dari Ar NO2 dalam bromonitrobenzena
seperti gambar dibawah ini !
Br
=  = 3,66

 = ? NO2

2. Bila dik. Harga momen ikatan C-Cl 1,9 dan C=O 1,7 ,
a. Tentukanlah harga momen dipol untuk Cl2C=O, molekul ini
adalah planar dengan sudut ikatan Cl-C-Cl 113o.
b. Dari hasil percobaan didapatkan harga momen dipolnya 1,18
D, kenapa nilai ini berbeda dari yang dihitung pada poin a ?
Gunakanlah skema gambar dibawah ini untuk menghitung momen
dipole dari asam asetat bentuk cis dan trans. Dengan mengabaikan
momen ikatan C-H, diasumsikan bentuknya planar dan sudut ikatan
antara O=C-O dan C-O-H masing-masing 120 dan 1100.

 C=O 2,7
H
O
O
C O  C-O 1,2
C O
H3C
H3C
 O-H 1,5D trans H

cis
 2. Dari setiap pernyataan dibawah ini ,manakah yang
mempunyai harga momen dipol yang lebih besar?
Berikan alasan untuk setiap jawabanmu.
a. NH3 or PH3 b. CH3-NO2 or (CH3)2CHNO2
c.p-Kloro nitrobenzena or m kloronitrobenzena
NO2
NO2
d

NO 2

I
II
CH3

e CH2=CH-CH2Cl CH3-CH=CH-Cl
I II
 O
O
CN C H
CH3 C
O
C
a. b. CH 3

H3 C
CN C 1 2
H3 C O

1 2

c. HC C CH 2 Cl H 3C C C Cl

1 2
NO2
NO2 CN CN
d. e.
H 3C CH 3

H3 C CH3
HO

CH3 OH
 Untuk setiap pasangan senyawa berikut,
senyawa manakah yang memiliki energy
resonansi lebih besar. Jelaskan.

O O
O S
a
b. H3C C O - NH3+ H3C C NH2
2
1
1 2

1 2