Anda di halaman 1dari 40

13

C-NMR
13 C-NMR
• 13C-NMR (basic):  , jumlah sinyal (Jumlah karbon dan jenis gugus fungsi)

• 13C-NMR DEPT: pembagian sinyal karbon menjadi + atau -


Jenis karbon (kuartener, metin, metilen dan metil)

• COSY: spin decoupling 2-D (hubungan H-H)

• HMQC: 2-D hubungan H-C satu ikatan


Menetapkan nilai geseran kimia karbon yang memiliki H

• HMBC: 2D hubungan H-C dua atau tiga ikatan


Pembuktian struktur molekul (struktur 2 dimensi)
Menentapkan nilai geseran kimia karbon yang tidak memiliki H
Kelebihan dan Kekurangan 13 C-NMR

• Seberapa besar molekul yang dimaksud


• Relatif lebih sederhana
• Skala 0-220 ppm (ruang yang cukup besar untuk tidak terjadi tumpang tindih
sinyal)
• Perubahan geseran kimia menyatakan perubahan gugus fungsi 
menggantikan IR

• Kelimpahan isotope karbon yang kecil (~1%) membuat waktu pengukuran


lama
Jenis-Jenis Pengukuran 13
C-NMR

• 1) pengukuran spektrum tanpa menghilangkan kopling 13C dengan 1H


(off decoupling),
• 2) pengukuran spektrum dengan cara semua kopling 13C dengan 1H
dihilangkan (broad band decoupling),
• 3) pengukuran spektrum dengan cara APT (Attached Proton Test), dan
• 4) pengukuran spektrum dengan cara DEPT (Distortionless
Enhancement by Polarization Transfer) yang terdiri dari tiga
percobaan, yaitu DEPT 135, DEPT 90, dan DEPT 45.
Kopling 13 C-1H dan multiplisitas sinyal karbon

• Multiplisitas muncul dimana Cq  s; CH  d; CH2  t; CH3  q


Jenis kopling J dalam Hz J dalam ppm (100 MHz)

1
H
13
C 12
C 12
C 12
C 100 - 280 ~1,5 - 4,5
satu-ikatan

1
H
0 - 60
12
C 13
C 12
C 12
C (umumnya umunya ~0,1 - 0,3
dua-ikatan di bawah 10)

1
H
0 - 16
12
C 12
C 13
C 12
C (umumnya ~0,1 - 0,3
dua-ikatan sekitar 10)
Spektrum Karbon dengan Kopling C-1H
13
Spektrum Karbon BB decoupling

Menghilangkan kopling 13C-1H


menghilangkan multiplisitas dan adanya
proton selektif NOE (Nuclear Overhuser
Effects) 
meningkatkan intensitas sinyal

Tetapi informasi Cq, CH, CH2 dan CH3 tidak


ada
Kekurangan ini  Diatasi dengan
pengukuran
APT (Attached Proton Test) dan DEPT
(Distorsionless Enhancement by
Polarization Transfer)
8
SINYAL KARBON YANG DISORTIR: TEKNIK DEPT
(dikelompokan ke dalam CH, CH2 dan CH3)
DEPT 90
(hanya muncul sinyal CH)
CH

DEPT 135
(C kuartener tidak muncul,
CH dan CH3 +, CH2 -)

CH dan CH3

CH2
Spektrum karbon BB-dekopling
(sinyal semua jenis karbon muncul,
tetapi tanpa kopling dengan H)

TMS
Sinyal
Pelarut
Nilai geseran kimia karbon dan gugus fungsi

Pada kasus-kasus tertentu, untuk membedakan sinyal tidak semata-mata berpijak pada
nilai-nilai geseran kimia saja, tetapi perlu menerapkan logika-logika struktur molekul.
Efek
Induktif
Efek
Mesomerik

-OH dan –NH2 :


gugus pendorong yang
lebih kuat dibandingkan
–CH3 dan -Cl
Efek Konjugasi
Efek Sterik
Efek Ikatan Hidrogen
DEPT 90
C-H

DEPT 135
C-H & CH3

CH2
Distortionless Enhancement by Polarization Transfer (DEPT)

sinyal DEPT 135 – sinyal DEPT 90

sinyal DEPT 45 – sinyal DEPT 135

sinyal DEPT 90

sinyal DEPT 45
CDCl3
20
21
Proton Decoupling

A 13C proton-decoupled spectrum is a spectrum in which 13C is not coupled with 1H


and thus shows no spin-spin splitting.

22
Spektrum 13C-NMR asam asetat
23
SPEKTRUM 13C-RMI ALKENA DAN AROMATIK

Spektrum 13C DEPT 135


C3 6 7
1 8
C7 C6 C5 CH2

OH
HO 4 2
CH2OH

=CH2
Spektrum C BB-decoupling
13

C4 C2 C1
CDCl3
SPEKTRUM 2-Butanon (13C-RMI, 75 MHz)

O
4
CH3
H3C
1

1-CH3

3-CH2 4-CH3

C=O
TMS
CDCl3
Latihan 1

• Perkirakan ada berapa sinyal karbon pada spectrum 13C NMR dari
struktur berikut
Soal untuk dipelajari:

27
Latihan 2
• Yang manakah yang
merupakan spektrum etil
isopropil keton?
Latihan 3
• Pasangkan senyawa
berikut dengan
spektrumnya
Latihan 4
Latihan 5
Latihan 6

C4H10O
Latihan 7

C4H10O
Latihan 8

C4H6O2
Latihan 9

C5H10O2
Latihan 10

C5H11Cl
Latihan 12

C4H6O2
38
APT (Attached Proton Test)

C/CH2 adalah sinyal yang sefasa dengan sinyal pelarut terdeuterasi,


sementara sinyal C/CH3 merupakan sinyal yang berlawanan fasa dengan
DEPT
(Distorsionless Enhancement by Polarization
Transfer)

Anda mungkin juga menyukai