13
Persamaan 1H dan 13C NMR
• Keduanya memberikan informasi tentang
jumlah inti yang tidak ekivalen (yaitu hidrogen
dan karbon)
• Keduanya memberikan informasi tentang
lingkungan dari inti terkait (a.l. hibridisasi, atom
yang terikat dll)
Perbedaan 1H dan 13C NMR
• Intensitas sinyal 13C hanya sekitar 1% dari intensitas
sinyal 1H disebabkan oleh perbedaan sifat inti.
• Secara alamiah, kadar 13C dalam sampel hanya
sekitar 1,1% (sebagian besar adalah 12C).
• Rentang sinyal 13C (0-260 ppm) adalah lebih lebar
daripada sinyal 1H (0-10 ppm) sehingga proses
identifikasinya lebih mudah.
Signal Averaging dan FT-NMR
• Rendahnya kelimpahan 13C diatasi dengan cara pemerataan sinyal
(signal averaging) and Fourier-transform NMR (FT-NMR)
– Signal averaging
• Sejumlah scan (pengukuran) individual ditambahkan dan dirata-ratakan
sedemikian rupa sehingga noise background diminimalkan dan sinyal NMR
diperkuat.
– FT-NMR
• Sampel dikenakan medan magnet pada seluruh rentang frekuensi dengan
jumlah scan yang dikehendaki.
• Signal kompeks yang muncul diselesaikan dengan persamaan Matematika
sehingga diperoleh sinyal untuk masing-masing inti 13C.
Pemerataan Sinyal
Single run
200 runs
d 45 33 29 22 14
Puncak C-sp3
muncul lebih 36
kanan drpd sp2 114
138 36 126-142
41 171 61 14
127-134
Pengaruh Bidang Simetri
4 C & 4 sinyal
8 C & 6 sinyal
13
C NMR spektroskopi memberikan
informasi tentang:
• Jumlah atom karbon yang tidak ekivalen pada suatu molekul;
• Lingkungan elektronik atom arbon; dan
• Berapa jumlah proton yang terikat pada masing-masing
karbon.
Contoh Kasus
Berikan prediksi anda tentang produk mana yang terbentuk pada eliminasi 1-kloro-4-metil sikloheksana!
Contoh Kasus Lanjutan
Coupling observed
1
H Kesimpulan
• Sinyal Carbon mengalami pemecahan
No coupling: too far apart oleh atom H yang terikat langsung
Coupling occurs but signal very weak:
13
C
(one bond coupling)
Not important and can be neglected • Tidak ada coupling lain yang terjadi
13
C (penting).
No coupling: 12C has I = 0
12
C
Pola Pemecahan 1H-13C
• Sinyal karbon mengalami pemecahan oleh atom H yang H H H
C H C C C
terikat pada karbon tersebut. H H
• Jumlah puncak: N+1 (N = jumlah atom H yang terikat). Quartet Triplet Doublet Singlet
Example
O
Distortionless Enhancement by Polarization Transfer (DEPT)
• Mengidentifikasi masing-masing puncak 13C-NMR sebagai CH3, CH2, CH, or C.
O
Example CH3
Semua karbon
CH23 only
CH only
23
Teknik DEPT
Distortionless Enhancement by Polarization Transfer
• Metode yang berguna untuk menghitung jumlah proton
yang terikat pada atom karbon.
• Pulse angle q diset pada 90o dan 135o
• Pada DEPT-90, hanya puncak CH yang terlihat. Pada
DEPT-135, puncak CH2 mengarah ke bawah, sedang
puncak CH dan CH3 mengarah ke atas.
Pengukaran Spektrum DEPT 13C NMR
CCH2CH2CH2CH3
CH CH
CH2
CH CH2
O
CH2 CH3
C
C
CCH2CH2CH2CH3
CH CH
CH3
CH
DEPT-135 No + - +
DEPT-90 No + No No
DEPT-45 No + + +
Spektrum DEPT 1,3-dimetilbenzena
Spektrum DEPT