Anda di halaman 1dari 44

Spektroskopi

13C-NMR
Dina Pratiwi. S.Farm., M.Si.
Pokok Bahasan
Pendahuluan

Tipe Spektrum 13C NMR

Metoda pengukuran NMR

Analisis Spektrum 13C NMR


A. Spektroskopi 13C NMR
 Spektroskopi 13C NMR
menghasilkan informasi struktur
mengenai karbon-karbon dalam
sebuah molekul organik.
A. Spektroskopi 13C NMR
 Dalam spektroskopi 1H NMR kita bekerja dengan
isotop hidrogen alamiah dengan kelimpahan
99,985 %, atom hidrogen alamiah adalah 1H,
 Sedangkan atom karbon dalam alam 98,9 %
adalah 12C, suatu isotop yang intinya tak
mempunyai spin (I = 0).
 Karbon 13C hanya merupakan 1,1 % atom karbon
yang terdapat di alam ( I = ½).
 Disamping itu transisi dari paralel ke antiparalel
dari sebuah inti 13C adalah transisi energi rendah.
A. Spektroskopi 13C NMR
 Spektra 13C NMR hanya dapat diperoleh
dengan spektrometer yang sangat sensitif.
 Kelimpahan 13C yang rendah akan
mengurangi kerumitan spektra 13C
dibandingkan spektra 1H NMR.
 Untuk menentukan spektra 13C, luas di
bawah puncak tidak perlu sebanding
terhadap jumlah atom-atom karbon yang
ekuivalen, akibatnya spektra 13C tidak dapat
di integrasikan.
B. Tipe Spektrum 13C NMR

spektrum 13C NMR off


resonansi

spektrum dekopling-
proton 13C
1. Spektrum 13C NMR off resonansi
 Interaksi antar karbon yang berdekatan
diabaikan, tetapi karbon dapat berinteraksi
dengan proton yang diikat oleh masing-masing
karbon menyebabkan terjadinya spliting yang
menunjukkan puncak (n + 1), n = jumlah H.

Oleh karena itu sinyal masing-masing karbon dari :


 karbon metil (CH3-C) akan muncul 4 puncak
 karbon metilen (-CH2-) akan muncul 3 puncak
 karbon metil (-CH-) akan muncul 2 puncak
 karbon kuarterner (-C-) akan muncul 1 puncak
1. Spektrum 13C NMR off resonansi
 Spektrum 13C NMR off resonansi ini
memiliki keuntungan, karena langsung
dapat membedakan jenis-jenis karbon,
namun akan menjadi sangat rumit
apabila banyak terdapat sinyal karbon
yang saling overlap.
2. Spektrum dekopling-proton 13C
 Spektrum dekopling-proton 13C, adalah suatu
spektrum dimana 13C tidak terkopling dengan 1H,
jadi tidak menunjukkan pemisahan spin-spin.
 Dekopling dapat dicapai secara elektronis
dengan menggunakan suatu radio frekuensi
kedua terhadap sampel.
 Energi tambahan tersebut menyebabkan
terjadinya interkonversi cepat antara keadaan
spin paralel dan antiparalel dari proton-proton
tersebut.
2. Spektrum dekopling-proton 13C
 Akibatnya sebuah inti 13C hanya melihat
suatu rata-rata dari dua keadaan spin
proton dan isyaratnya tak akan terurai.
 Karena tak ada penguraian dalam suatu
spektrum dekopling-proton, maka isyarat
untuk tiap kelompok atom karbon yang
ekuivalen secara magnetik akan muncul
sebagai suatu singlet.
Perbedaan spektrum 13C NMR off resonansi
dan spektrum dekopling-proton 13C
C. Metoda pengukuran NMR

1 Dimensi
• DEPT, INEPT, SGCOM, SGOFR,
SGNOE

2 Dimensi
• HMQC, COSY, HMBC
Metoda pengukuran NMR
1 Dimensi
 Distortionless Enhancement by Polarization
Transfer (DEPT)
 Incredible Natural Enhancement by
Polarization Transfer (INEPT)
 Single Pulse with Hetero Complete
Decoupling (SGCOM)
 Single Pulse with Hetero Off-Resonance
Decoupling (SGOFR)
 Single Pulse with Hetero Gated Decoupling for
NOE (SGNOE).
DEFT / INEFT
 Membedakan signal karbon metil,
metilen, metin dan karbon quarterner.
 Karbon metil dan metin menunjuk ke atas,
karbon metilen ke bawah dan karbon
quarterner hilang.
 Spektroskopi NMR DEPT memiliki 3 sub-
spektrum yang berbeda: 45 MHz, 90 MHz
dan 135 MHz.
DEFT / INEFT
 Ada tiga jenis spektrum DEPT 13C NMR, yaitu :
 DEPT-45 = akan menunjukkan seluruh puncak
atom karbon yang mengemban proton
(hidrogen).
 DEPT-90 = puncak yang muncul hanya sinyal
atom karbon gugus metin(CH)
 DEPT-135= muncul sinyal metin (CH) dan metil
(CH3) masing-masing berharga positif,
sedangkan sinyal metilen (CH2) akan muncul
sebagai sinyal berharga negatif.
Spektrum NMR C-13 MALAOME
yang diukur menggunakan
DEPT-45 DEPT-45 = akan
menunjukkan seluruh
puncak atom karbon
yang mengemban
proton (hidrogen).
Spektrum NMR C-13 MALAOME
yang diukur menggunakan
DEPT-90
DEPT-90 = puncak yang
muncul hanya sinyal
atom karbon gugus
metin(CH)
Spektrum NMR C-13 MALAOME yang
diukur menggunakan DEPT-135
DEPT-135= muncul sinyal metin
(CH) dan metil (CH3) masing-
masing berharga positif,
sedangkan sinyal metilen (CH2)
akan muncul sebagai sinyal
berharga negatif.
SGCOM, SGOFR & SGNOE
 SGCOM puncak tidak ada coupling dari
1H sehingga puncak lebih sederhana
 SGOFR dan SGNOE membiarkan proton
dan karbon dalam keadaan tercoupling,
sehingga dari jumlah splitting signal
dapat diketahui secara langsung jenis
gugus atom didekatnya, namun demikian
karena adanya coupling dari proton
sering terjadi penumpukan (overlapping
signal) sehingga sulit dianalisis.
Spektrum NMR C-13 MALAOME yang
diukur menggunakan model SGCOM

SGCOM
puncak tidak
ada coupling
dari 1H
sehingga
puncak lebih
sederhana
Spektrum NMR C-13 MALAOME yang
diukur menggunakan model SGOFR
dan SGNOE SGOFR dan SGNOE
membiarkan proton
dan karbon dalam
keadaan tercoupling,
sehingga dari jumlah
splitting signal dapat
diketahui secara
langsung jenis gugus
atom didekatnya,
namun demikian
karena adanya
coupling dari proton
sering terjadi
penumpukan
(overlapping signal)
sehingga sulit dianalisis.
Metoda pengukuran NMR
2 Dimensi
 1H-13C Heteronuclear Multiple Quantum
Coherence (HMQC)
 1H-1H Homonuclear Correlated
Spectroscopy (COSY)
 1H-13C Heteronuclear Multiple Bond 20
Connectivity (HMBC)
HMQC
 Melalui data HMQC ini dapat diketahui
proton-karbon dengan jarak satu ikatan,
sehingga secara tidak langsung dapat
mengetahui karbon yang mengikat
proton dan karbon yang tidak mengikat
proton.
 Selain itu, juga untuk menentukan nilai
geseran kimia karbon yang memiliki
proton.
HMBC
 Melaluidata HMBC ini dapat diketahui
proton-karbon dengan jarak dua atau
tiga ikatan sehingga secara tidak
langsung dapat digunakan untuk
mengetahui karbon-karbon tetangga
yang memiliki jarak dua sampai tiga
ikatan dengan suatu proton tertentu.
COSY
 Spektrum H-H COSY dapat memberikan
korelasi H dengan H tetangga
melalui kontur yang muncul pada
spektrum.
 Dari spektrum ini dapat diketahui proton-
proton yang berdekatan pada suatu
senyawa.
 Spektroskopi H-H COSY adalah metode
yang paling mudah pada 2D NMR.
Analisis Senyawa C12H16O3
HMQC H-NMR

Melalui data
HMQC ini dapat
diketahui proton-
karbon dengan jarak
satu ikatan,
sehingga secara C-NMR
tidak langsung
dapat mengetahui
karbon yang
mengikat proton dan
karbon yang tidak
mengikat proton.
HMBC
H-NMR

Melalui data HMBC


ini dapat diketahui
proton-karbon
dengan jarak dua
atau tiga ikatan
sehingga secara
tidak langsung
C-NMR
dapat digunakan
untuk mengetahui
karbon-karbon
tetangga yang
memiliki jarak dua
sampai tiga ikatan
dengan suatu
proton tertentu.
COSY
H-NMR
 Spektrum H-H
COSY dapat
memberikan
korelasi H dengan
H tetangga
melalui kontur
yang muncul
pada spektrum.
H-NMR

 Dari spektrum ini


dapat diketahui
proton-
proton yang
berdekatan pada
suatu senyawa.
Analisis Spektrum 13C NMR
Geseran Kimia 13C NMR
Geseran Kimia 13C NMR
Spektrum Resonansi dari 13C
yang tak berpasangan
Spektrum Pita lebar dari 13C
yang tak berpasangan
13C NMR – n-Hexane
13C NMR – Acetone
Latihan
Spekstroskopi H-NMR dan C-NMR
Soal
1. Buatlah sketsa spektrum 1H dan 13C
NMR yang diharapkan dari senyawa
berikut :
a. CH3CH2COCH3
b. CH3COCH3
c. C6H5CH3
d. CH2Cl-CH2CH2Cl
Contoh 1 (CH3CH2COCH3)
Jumlah Sinyal
CH3CH2COCH3
Spektrum 1H NMR
a b c

Kedudukan Sinyal
CH3 = 0,7 – 1,3 ppm
CH2 = 1,2 – 1,4 ppm
COCH3= 2,1 – 2,4 ppm

Intensitas Sinyal c
CH3CH2COCH3
a
3 : 2 : 3 b
Pemecahan puncak
CH3CH2COCH3
3 4 1
Contoh 1 (CH3CH2COCH3)
Jumlah Sinyal
CH3CH2COCH3
Spektrum 13C NMR
a b c a

Kedudukan Sinyal
CH3 = 8 – 30 ppm
CH2 = 15 – 55 ppm
CO = 40 – 80 ppm

Intensitas Sinyal c
CH3CH2COCH3
a
b
Pemecahan puncak
CH3CH2COCH3
4 3 4
Soal
2. Tentukan struktur senyawa berikut :
a. Senyawa dengan rumus molekul C3H8O
menunjukkan data spektrum 1 H NMR
sebagai berikut : δ 1,0 ppm (6 H); δ 4,0
ppm (1 H); δ 4,8 ppm (1 H).
b. Senyawa dengan rumus molekul C7H8O
menunjukkan data spektrum 1 H NMR
sebagai berikut : δ 2,0 ppm (1 H); δ 4,5
ppm (2 H); δ 7,3 ppm (5 H).
Geseran Kimia 13C NMR
2. Kedudukan sinyal 1H-NMR
Penyelesaian
 Senyawa dengan rumus molekul C3H8O
menunjukkan data spektrum 1 H NMR
sebagai berikut :
 δ 1,0 ppm (6 H); CH3 2 buah, CH2 3 buah
 δ 4,0 ppm (1 H); CH
 δ 4,8 ppm (1 H); HO CH
2

CH3CHOHCH3
CH2 CHOH

Anda mungkin juga menyukai