IKATAN
1. Panjang Ikatan
2. Energi ikatan
3. Orde Ikatan
4. Moment ikatan
5. Elektronegativitas
1. Panjang Ikatan
◼ Panjang ikatan menyatakan jarak antara dua inti atom
yang berikatan
◼ Metode utama penentuan panjang dan sudut ikatan
adalah difraksi sinar-x (hanya untuk padatan),
difraksi elektron (hanya untuk gas), dan metode
spektroskopi. Jarak antara atom-atom dalam suatu
ikatan tidaklah konstan karena molekul-molekul selalu
bervibrasi, oleh karenanya ukuran panjang ikatan
adalah nilai rataan
◼ Panjang ikatan dipengaruhi oleh beberapa faktor
tetapi secara umum nilainya tetap
◼ Panjang ikatan bervariasi dari 0,56oA sampai 200oA
◼ Panjang ikt tunggal C-C adalah 1,54oA,
jari-jari kovalen atom C adalah 0,77oA
sehingga panjang ikatan =2x jari-jari
kovalen
◼ Contoh, jika jari-jari kovalen atom H =
0,28oA maka panjang ikatan H-H =
2x0,28oA = 0,56oA
◼ Jika ikt kovalen dibentuk oleh dua atom
yg berbeda maka nilai
keelektronegatifan atom atom yg
berikatan akan mempengaruhi panjang
ikatan.
◼ Pengaruh keelektronegatifan thd
panjang ikatan:
Skhomaker-Stevenson:
rA-B = rA +rB – 0,09[XA – XB]
x = keeloktronegatifan
◼ Makin besar perbedaan
keelektronegatifan, makin besar
perbedaan harga panjang ikatan yang
dihitung dibandingkan dg jumlah rA +rB
◼ Jika nilai keelektronegatifan diket maka
panjang ikt dapat ditentukan
Tabel Keelktronegatifan dari beberapa atom
H
2.1
B C N O F
2.0 2.5 3.0 3.5 4.0
Si P S Cl
1.8 2.1 2.5 3.0
As Se Br
2.0 2.4 2.8
Sb Te I
1.8 2.1 2.5
Tabel jari-jari (radius) kovalen dari beberapa atom
Jawab :
r N-H = rN + r H - 0,09 ( XN-XH)
= 0,75 + 0,28 – 0,09 ( 3 – 2,1)
= 0,949 oA
Perbandingan panjang ikatan tunggal, rangkap dua dan rangkap tiga dari beberapa
atom dapat dilihat sebagai berikut :
∆H = ∆ H pembentukan - ∆H pemutusan
= 32,5 kkal/mol
Pada proses pembentukan dibebaskan sejumlah energi (reaksi
bersifat eksoterm, Karena H pembentukan lebih besar dari
pemutusan maka reaksi diatas bersifat eksoterm dan
dibebaskan energi sejumlah 32,5 kkal.mol
Pengaruh keelektronegatifan terhadap
energi ikatan
◼ Energi ikatan (Pauling)
E C-C x E H-H
◼ Energi ikatan C-H eksperimen ) 99 kkal/mol dan
teori 91,2 kkal/mol. Perbedaaan ini menurut Pauling
disebabkan perbedaan keelektronegatifan antara
atom yang berikatan, besarnya keelektronegatifan :
Xa -Xb = E
◼ Berdasarkan rumus diatas dapat dihitung
perbedaan keelektronegatifan antara C dan H
adalah XC-XH =√ 99-91,2 / 23 kkal/ mol =0,58 ev
◼ Energi ikatanA-B sebenarnya adalah:
2
E A-B =
E A-A x E B-B + XA- XB x 23 kkal/ev
2. Tentukanlah energi ikatan C_H dalam molekul CH4 bila pada reaksi
◼ Y = 1+2 = 1,5
2
Hubungan antara panjang ikt dan orde ikt
R = r1- (3y-3)(r1-r2)
(2y-1)
C. 1,4oA
C C C C
1,19oA
1,40oA
1,46oA O O
1,35oA
Contoh Soal:
1. Dalam senyawa CH3-NO2 dari percobaan didapatkan
bahwa panjang ikatan kedua N-O adalah sama. Hitunglah
panjang ikatan N-O sebenarnya jika diketahui :
O O-
║ │
CH3—N—O- CH3—N═O
rN-O = rN + rO – 0,09 [XN-XO]
= 1,445 oA
R = r1- (3y-3)(r1-r2)
(2y-1)
2. Gambarkanlah 3 bentuk kekule dari naftalena,
Tentukan orde ikatan dan panjang ikatan yang
sebenarnya dari setiap ikatan yang ditunjukkan
pada gambar (bernomor). Dik panjang ik.C-C
1,54, C=C 1.33 Ao
SOAL
1. Bila dik energy Ikatan H-H 104 kkal/mol, Cl-Cl 58 kkal/mol dan energy
ikatan H-Cl 103 kkal/mol, a. Hitunglah perbedaan keelektronegatifan
antara H dengan Cl
b. Bila dik. Jari –jari Atom H 0,28 dan Cl 0,99, Hitunglah panjang ikatan H-
Cl yang sebenarnya