NAMA : SINTIA NUR AENI

NIM : 19030194002

KELAS : PKB 2019

TUGAS 003 KIMIA FISIKA 1: KIMIA KUANTUM

1. Manakah molekul yang lebih stabil antara, Etena; Propena; Butadiena;

1,3-pentadiena; Siklobutadiena?
Jawab:
 Etena

Pada Etena terdapat 1 ikatan π, maka apabila tereksitasi akan naik ke n=2.
Jika diketahui panjang ikatan C=C adalah 1,35 Å dan jari-jari atom karbon
ujung yaitu 2 × 0,77 Å maka,
L = 1,35Å + (2 × 0,77 Å) = 2,89 Å = 2,89 × 10-10 m

ℎ
∆ 2 1
8

6,626 10 3
∆
8 9,11 10 2,89 10

∆ 2,164 10

 Propena
 Pada Propena terdapat 1 ikatan π, maka apabila tereksitasi akan naik ke n=2.
Jika diketahui panjang ikatan C=C adalah 1,35 Å, panjang ikatan C─C
adalah 1,54 Å, dan jari-jari atom karbon ujung yaitu 2 × 0,77 Å maka,
L = 1,35 Å + 1,54 Å + (2 × 0,77 Å) = 4,43 Å = 4,43 × 10-10 m

ℎ
∆ 2 1
8

6,626 10 3
∆
8 9,11 10 4,43 10

∆ 9,21 10

 Butadiena

Pada Butadiena terdapat 2 ikatan π, maka apabila tereksitasi akan naik ke

n=3. Jika diketahui panjang ikatan C=C adalah 1,35 Å, panjang ikatan C─C
adalah 1,54 Å, dan jari-jari atom karbon ujung yaitu 2 × 0,77 Å maka,
L = (2 × 1,35 Å) + 1,54 Å + (2 × 0,77 Å) = 5,78 Å = 5,78 × 10-10 m

ℎ
∆ 3 2
8

6,626 10 5
∆
8 9,11 10 5,78 10

∆ 9.01 10

 1,3-pentadiena
 Pada 1,3-pentadiena terdapat 2 ikatan π, maka apabila tereksitasi akan naik
ke n=3. Jika diketahui panjang ikatan C=C adalah 1,35 Å, panjang ikatan
C─C adalah 1,54 Å, dan jari-jari atom karbon ujung yaitu 2 × 0,77 Å maka,
L = (2 × 1,35 Å) + (2 × 1,54 Å) + (2 × 0,77 Å) = 7,32 Å = 7,32 × 10-10 m

ℎ
∆ 3 2
8

6,626 10 5
∆
8 9,11 10 7,32 10

∆ 5,62 10

 Siklobutadiena

Pada Siklobutadiena, empat elektron dari kedua ikatan rangkap terkonjugasi

mengisi keadaan energi dengan dua elektron mengisi tepat orbital pada
tingkat energi terendah. Dua elektron yang tersisa masing-masing mengisi
dua orbital degenerasi yang memiliki tingkat energi yang sama. Apabila
diasumsikan n1=1 dengan L1=sisi karbon ikatan tunggal, sedangan n2=2
dengan L2=sisi karbon ikatan rangkap.
Dengan panjang ikatan C=C adalah 1,35 Å, panjang ikatan C─C adalah 1,54
Å, dan jari-jari atom karbon ujung yaitu 2 × 0,77Å sehingga total L1 = 3.08
Å dan L2= 2,89 Å, Jika Siklobutadiena tereksitasi maka n1=n2= 2 dengan
sisi yang sama dengan saat orbital degenerasi sehingga,

' ' ' ' ℎ

%& ( ) & ( )*
$ ,$ $ ,$
8

2 2 1 2 6,626 10
%& ( ) & ( )*
$ ,$ $ ,$
2.89 3.08 2.89 3.08 8 9,11 10
 9375 3313
$ ,$ $ ,$
5401319 10

$ ,$ $ ,$ 1,905 10

Berdasarkan nilai dari Energi untuk terksitasi maka dapat disimpulkan bahwa
Siklobutadiena adalah senyawa yang paling stabil karena memiliki energi yang
paling kecil diantara keempat senyawa lainnya yaitu sebesar 1,905 × 10-38 J.

2. Berapa besar tetapan vibrasi pada CO2 dan H2O kalau vibrasinya
dianggap ulur simetris?
Jawab:
 CO2
Molekul CO2 adalah O=C=O atau linier maka tetapan vibrasinya adalah:
(3N-5) dengan N adalah atom
[(3×3)-5] = 4 maka vibrasi molekul CO2 terdapat 4 jenis vibrasi
Massa atom O = 16
Massa atom C = 12
Besar tetapan vibrasi, nilai k ikatan ganda adalah 10-6

0 1
+ 4,12, ./' 0' -
- 0( 1

Maka,
16 12
-
16 ( 12
- 6,857

102
+ 4,12,
6,857

+ 1573,016 3
 H2 O
Molekul H2O adalah H─O─H atau non linier maka tetapan vibrasinya
adalah:
(3N-6) dengan N adalah atom
[(3×3)-6] = 3 maka vibrasi molekul H2O terdapat 3 jenis vibrasi
Besar tetapan vibrasi, nilai k ikatan tunggal adalah 5 × 105
Massa atom H = 1
Massa atom O = 16

0 1
+ 4,12, ./' 0' -
- 0( 1

Maka,
16 1
-
16 ( 1
- 0,941

5 104
+ 4,12,
0,941

+ 3003,194 3