LATIHAN Persiapan Ujian 2 Kidas 1A 2020

MYA dan IHS. Waktu: 100 menit

(Untuk soal nomor 1-3)

1. Metil isosianat CH3NCO, digunakan sebagai manufaktur insektisida. Bentuk molekul atom N
dan orbital hibrida pada atom C yang berikatan dengan atom O sebagai atom pusat molekul
tersebut adalah :
a. Tetrahedral dan sp2
b. Bengkok dan sp
c. Trigonal planar dan sp2
d. Tetrahedral dan sp2
e. Tetrahedral dan sp
Jawaban: B
2. Pada molekul metil isosianat CH3NCO tersebut, jenis overlap orbital antara atom N dengan
atom C yang berikatan dengan atom O adalah...
a. sp2 (N) dan sp (C)
b. sp2 (N) dan sp3 (C)
c. sp3 (N) dan sp2 (C)
d. sp (N) dan sp2 (C)
e. sp (N) dan sp3 (C)
Jawaban: A

3. Jumlah ikatan sigma dan phi pada molekul metil isosianat CH3NCO tersebut adalah....
a. 7 sigma dan 3 phi
b. 6 sigma dan 2 phi
c. 2 sigma dan 6 phi
d. 8 sigma dan 2 phi
e. 5 sigma dan 2 phi
Jawaban: B

4. Bentuk molekul dari anion poliatomik ICl4− adalah

a. Oktahedral
b. Segiempat datar
c. Trigonal bipiramidal
d. Tetrahedral terdistorsi/jungkat-jungkit
e. Tetrahedral
Jawaban: B

5. Berapakah orde ikatan CN− berdasarkan teori orbital molekul:

a. 2
b. 2,5
c. 1.5
d. 3
e. 1
Jawaban: D
6. Sifat kemagnetan molekul CN− adalah
a. diamagnetik
 b. paramagnetik
c. ferromagnetik
Jawaban: A

(Untuk soal nomor 7-8)

Nitrogen yang berikatan kovalen dengan hidrogen dapat membentuk senyawa nitrogen hidrida. Jenis
spesi nitrogen hidrida adalah:
 NH2−
B. NH3
C. NH4+

7. Urutkan ketiga spesi tersebut berdasarkan sudut ikatan H-N-H (dari yang terbesar)
a. B > A > C
b. C > B > A
c. A > B > C
d. C > A > B
e. B > C > A
Jawaban: B
8. Urutkan ketiga spesi tersebut berdasarkan kepolarannya (dari yang paling polar)
a. B > A > C
b. C > B > A
c. A > B > C
d. C > A > B
e. B > C > A
Jawaban: C

(Untuk soal nomor 9-14)

Amonium perklorat (NH4ClO4 ) merupakan bahan bakar padat yang digunakan dalam pesawat ruang
angkasa. Senyawa ini dapat terdekomposisi pada suhu tinggi menjadi gas nitrogen, klor, oksigen dan
uap air dengan reaksi:

X NH4ClO4 (s) → N2(g) + Cl2(g) + 4 O2(g) + Y H2 (g)

9. Tentukan nilai X dan Y berturut-turut pada penyetaraan reaksi di atas

a. 2 dan 4
b. 1 dan 4
c. 1 dan 1
d. 2 dan 3
e. 3 dan 2
Jawaban: A
10. Tekanan gas (dalam satuan atm) yang dihasilkan dari dekomposisi 700 gram NH4ClO4 (pada
800C untuk mengisi tangki bervolume 60 L adalah.... Semua gas diandaikan bersifat ideal.
(MM NH4ClO4 =117,5 g/mol)
a. 74,34 atm
b. 42,13 atm
c. 43,75 atm
d. 34,57 atm
 e. 54,75 atm
Jawaban: C
11. Massa jenis campuran keseluruhan gas yang terbentuk pada soal nomor 10 dalam satuan (g/L)
adalah... (Diketahui: MM N = 14 ; MM H = 1 ; MM Cl = 35.5 ; MM O = 16 g/mol) (bulatkan
dalam dua desimal)
a. 10,54
b. 16,71
c. 11,67
d. 17,61
e. 16,17
Jawaban: C

12. Tekanan parsial gas oksigen pada soal nomor 10 dalam satuan atm adalah....
a. 15,7 atm
b. 17,5 atm
c. 71,5 atm
d. 11,5 atm
e. 51,7
Jawaban: B
13. Sebuah tangki gas bervolume 60 L hanya berisi 10 mol gas oksigen yang tidak bersifat ideal
(faktor koreksi 1,360 atm L2mol-2). Nilai koreksi terhadap tekanan gas tersebut (dalam satuan
atm) agar gas memenuhi persamaan van der waals adalah... (gunakan persamaan koreksi
tekanan: n2 a/V2)
a. 0,378 atm
b. 0,0378 atm
c. 3,78 atm
d. 0,0783 atm
e. 0,873 atm
Jawaban: B
14. Diantara gas-gas N2,H2 dan O2, gas yang dapat menarik magnet adalah...
a. N2
b. H2
c. O2
Jawaban: C

(Untuk soal nomor 15-17)

Campuran logam titanium (Ti) dan tembaga (Cu) dapat membentuk kristal berbentuk kubus dengan
massa jenis 8,70 g/cm3. Kerangka kristal tersebut memiliki susunan atom tembaga berada pada tiap
sudut kubus dan atom titanium menempati setiap pusat muka kubus.

15. Tentukan panjang sel satuan kristal tersebut (dalam satuan Angstrom, 1 Å = 10-8 cm)
a. 2,314
b. 3,407
c. 1,314
d. 4,123
e. 4,032
Jawaban: B
 16. Persen tembaga (%w/w) dalam campuran logam tersebut tiap satu sel satuan adalah...
a. 60,63
b. 30,66
c. 63,60
d. 33,60
e. 36,30

Jawaban: B

17. Jenis kristal logam Cu pada campuran logam tersebut adalah....

a. Kubus berpusat badan
b. Kubus berpusat muka
c. Kubus sederhana
d. Lubang oktahedral
e. Lubang tetrahedral

Jawaban: C

18. Logam Z mengkristal dalam kisi kristal kubus berpusat badan dengan panjang rusuk sebesar
4,13 × 10− m. Diketahui: 1 pm = 10− m, maka jari-jari atom Z adalah ...
a. 715,1 pm
b. 413,2 pm
c. 178,8 pm
d. 409,3 pm
e. 704,2 pm
Jawaban: C
19. Panjang gelombang X-ray adalah 0,154 nm memberikan suatu difraksi sinar pada kristal logam
dengan sudut 14,17. Orde intensitas sinar , n = 1, Berapakah jarak antar bidang kristal logam
(d), (dalam pm), gunakan hukum persamaan Bragg ?
a. 143
b. 413
c. 123
d. 314
e. 524

Jawaban: D

20. Manakah pernyataan yang tidak benar tentang konsep pembasahan air pada permukaan kaca
a. Pembasahan air pada suatu permukaan dipengaruhi oleh gaya adhesif dan kohesif
b. Gaya kohesif adalah gaya yang timbul antara molekul-molekul yang menjaga kesatuan
molekul-molekul tersebut di dalam tetesan
c. Gaya antara molekul cairan dengan permukaannya adalah gaya adhesif
d. Ketika tetesan air mempertahankan bentuknya maka gaya kohesif > gaya adhesif
e. Penambahan detergen dipermukaan dapat menambah gaya kohesif pada air
Jawaban: E
21. Bila titik didih normal metana adalah -164C, tentukan titik didih metana pada tekanan 2,5 atm.
Diketahui ∆Hvap = 9,3 kJ/mol
a. 112 K
b. 154C
c. 191 K
 d. -145C
e. 119 K
Jawaban: E
22. Urutkan CH3OH, CH4 dan CH3Cl berdasarkan titik didihnya (dari yang tertinggi)
a. CH3OH > CH4 > CH3Cl
b. CH4 > CH3Cl > CH3OH
c. CH4> CH3OH > CH3Cl
d. CH3Cl > CH3OH > CH4
e. CH3OH> CH3Cl > CH4
Jawaban: E
23. Sebanyak 6220 g gas metana (CH4) ditempatkan dalam tangki bervolume 49 L pada temperatur
21C. Suatu persentase faktor koreksi tekanan gas metana didapatkan dari dua kondisi gas
berbeda yaitu persamaan gas ideal dan persamaan gas nyata menggunakan persamaan gas van
der Waals. Persentase faktor koreksi tekanan = (P gas ideal – P gas nyata / P gas ideal) x 100%.
Persentase faktor koreksi tekanan gas metana tersebut adalah... (Diketahui R = 0,08206 Latm/mol
K; b=0,0428 L/mol; a = 2,25 L2atmmol-2).
a. 20 %
b. 30%
c. 32%
d. 23%
e. 33%
Jawaban: D
24. Diketahui data berikut: Entalpi sublimasi 1 mol Mg(s) = +146 kJ; Entalpi disosiasi ½ mol Cl2(g) =
+122kJ; Energi ionisasi pertama 1 mol Mg(g) = + 738 kJ; afinitas elektron 1 mol Cl(g) = -349 kJ;
energi kisi 1 mol MgCl (s) = -676 kJ. Diketahui reaksi pembentukan padatan MgCl(s) adalah:
Mg(s) + ½ Cl2(g) → MgCl(s)
Entalpi pembentukan standar per mol MgCl(s) adalah...
a. 12 kJ
b. 19 kJ
c. -19 kJ
d. 119 kJ
e. -119 kJ
Jawaban: C
25. Padatan di bawah ini yang memiliki energi kisi yang paling eksoterm adalah
a. FeO
b. NiO
c. BeO
d. CaO
e. ZnO
Jawaban: E
26. Fosgen (Cl2CO) adalah gas beracun yang digunakan saat perang dunia pertama. Jumlah struktur
resonansi yang mungkin terbentuk dari fosgen adalah
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. Tidak ada struktur resonansi
Jawaban: B
27.Urutan kenaikan sifat ionic dari ikatan kimia yang ada di dalam senyawa K2O, N2, SO2, LiF, dan
ClF3 adalah
a. K2O > N2 < SO2 < LiF < ClF3
b. N2 < SO2 < LiF < K2O > ClF3
c. N2 < ClF3 < SO2 < LiF < K2O
d. N2 < SO2 < ClF3 < K2O < LiF
e. N2 < ClF3 > SO2 < LiF < K2O
Jawaban: D

28.Glukosamina adalah molekul turunan glukosa yang banyak terdapat di kulit udang. Struktur
Glukosamina adalah sebagai berikut. Tumpang tindih orbital antara atom b dengan a adalah

a. Orbital p dengan orbital sp2

b. Orbital p dengan orbital sp3
c. Orbital p dengan orbital p
d. Orbital sp2 dengan orbital sp3
e. Orbital sp3 dengan orbital sp3
Jawaban: E

29.Fosgen (Cl2CO) adalah gas beracun yang digunakan saat perang dunia pertama. Struktur
resonansi fosgen digambarkan sebagai berikut. Muatan formal atom C pada Gambar B
adalah….

a. 0
b. 1
c. 2
d. -1
e. 3
Jawaban: A
 30. Sampel Kr (g) lepas melalui suatu lubang kecil dalam waktu 87,3 s. Suatu gas yang tidak
diketahui (gas X) memerlukan 42,9 s pada kondisi yang sama. Massa molar gas yang tidak
diketahui ini adalah.... g/mol
a. 17,7
b. 20,2
c. 31,1
d. 18,5
e. 28
Jawaban: B
+
31. Orbital hibrida atom pusat dalam ion NH4 dan molekul CCl4 adalah :
a. sp3 dan sp2
b. keduanya sp3
c. keduanya sp2
d. sp2 dan sp3
e. sp dan sp2
Jawaban: B
32. Bentuk molekul dan kepolaran dari senyawa SOF4 adalah
a. Oktahedral, polar
b. Segiempat datar, non polar
c. Trigonal bipiramidal, polar
d. Tetrahedral terdistorsi/jungkat-jungkit, polar
e. Oktahedral, non polar
Jawaban: C
33.Berapakah orde ikatan CN berdasarkan teori orbital molekul:
a. 2
b. 2,5
c. 1.5
d. 3
e. 1
Jawaban: B

(Untuk soal nomor 34-35)

Ion sianat (NCO−) dan fulminat (CNO−) merupakan anion yang sama-sama mengandung atom C, N dan
O namun memiliki sifat yang berbeda. Ion sianat merupakan ion yang stabil sedangkan ion fulminat
merupakan ion yang tidak stabil dan bersifat eksplosif.

34. Berapa jumlah ikatan phi dan PEB berturut-turut dalam molekul NCO− yang stabil
a. 1 dan 5
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 2 dan 5
e. 2 dan 6
Jawaban: C
35. Tentukan muatan formal pada atom C untuk molekul CNO− yang stabil
a. 0
b. +1
c. -1
 d. -2
e. -3
Jawaban: C
36. Diketahui titik didih normal kloroform adalah 61,2C dan kalor penguapan kloroform
adalah 31,4 kJ/mol. Titik didih kloroform pada tekanan 0,8 atm dalam satuanC adalah....
a. 74,5
b. 54,7
c. 45,7
d. 85,4
e. 75,4
Jawaban: B
37. Bentuk molekul pada salah satu atom N dari molekul N2F2 adalah
a. Trigonal piramida
b. Tetrahedral
c. Bengkok
d. Linier
e. Tetrahderal terdistorsi
Jawaban: C

(Untuk soal nomor 38-40)

Diagram fasa benzena (C6H6) berdasarkan data berikut:

Titik leleh normal 5,6C

Titik didih normal 80C
Titik kritis 289C, 48 atm
Titik tripel 5,4C, 0,048 atm
(Sketsakan dulu diagram fasanya)

38. Pada tekanan 0,8 atm apakah benzena akan mendidih pada temperatur yang lebih
rendah dari 80 oC.
a. Tidak
b. Ya
Jawaban: B
39. Tentukan fasa benzena pada tekanan 0,5 atm dan temperatur 4C dan perubahan yang
terjadi jika temperatur dinaikkan ke 15C.
a. C6H6 (s) dan C6H6 (s) → C6H6 (l)
b. C6H6 (s) dan C6H6 (s) → C6H6 (g)
c. C6H6 (l) dan C6H6 (l) → C6H6 (g)
d. C6H6 (l) dan C6H6 (l) → C6H6 (s)
e. C6H6 (g) dan C6H6 (g) → C6H6 (s)
Jawaban: A
40. Pada tekanan berapakah, benzena berada pada kesetimbangan tiga fasa:
a. 1 atm
b. 0,048 atm
c. 48 atm
d . 0,5 atm
e. 0,8 atm
Jawaban: B