Anda di halaman 1dari 13

OSN-K SMA/MA 2023

AN PEMBAHASAN GRATIS!
DISEDIAK

BERKAS SOAL

KIMIA

30 MARET 2023
Organized by Olympia Gold Academy
TRY-OUT OLIMPIADE SAINS NASIONAL TINGKAT KABUPATEN (OSN-K)
BIDANG KIMIA TAHUN 2023

Petunjuk Pengerjaan :
1. Isilah biodata berupa nama lengkap dan asal sekolah di lembar jawaban.
2. Soal ini terdiri dari 50 soal pilihan ganda yang masing-masing bernilai 2 poin.
3. Tidak ada ralat soal.
4. Diperkenankan menggunakan Tabel Periodik Unsur dan kalkulator.
5. Tidak diperbolehkan menggunakan Hand Phone (HP) atau peralatan komunikasi lainnya.

Pilih jawaban yang paling tepat (50 soal @ 2 poin)


1. Di antara bilangan kuantum berikut, yang menjelaskan orbital d pada kulit O adalah …
A. n = 4, l = 2, ml = +2 D. n = 5, l = 3, ml = +3
B. n = 5, l = 2, ml = +2 E. n = 6, l = 3, ml = +3
C. n = 5, l = 2, ml = -3
2. Di antara unsur berikut yang dapat membentuk ion bermuatan +3 dengan konfigurasi
elektron 1s22s22p63s23p63d5 adalah …
A. Ca D. Fe
B. Ti E. Ni
C. Cr
3. Di antara molekul atau ion berikut ini: SO2, O3, ClO2+, dan ClO2-, yang isoelektronik
adalah …
A. SO2 dan O3 D. ClO2+ dan O3
B. SO2 dan ClO2+ E. ClO2+ dan ClO2-
C. SO2 dan ClO2-
4. Berdasarkan geometri molekulnya, di antara ion atau molekul berikut yang mempunyai
momen dipol terbesar adalah …
A. XeF2 B. BF3

2
C. SF4 E. SeF6
D. PF5
5. Urutan yang benar mengenai peningkatan ukuran radius ion N3-, O2-, dan F- adalah …
A. F- < O2- < N3- D. N3- < O2- < F-
B. F- < N3- < O2- E. N3- ≈ O2- ≈ F-
C. N3- < F- < O2-
6. Di antara senyawa ion berikut, yang mempunyai energi kisi paling besar adalah …
A. NaCl D. CaCl2
B. KCl E. AlCl3
C. MgCl2
7. Jenis orbital hibrid atom N pada molekul N2, NH3, dan HNO3 masing-masing adalah …
A. sp, sp2, sp3 D. sp2, sp3, sp2
B. sp, sp3, sp2 E. sp2, sp3, sp3
C. sp, sp3, sp3
8. Di antara kelompok senyawa berikut ini, yang merupakan senyawa kovalen adalah …
A. HBr, LiBr, NaBr D. BeO, CO, MgO
B. BCl3, AlCl3, PCl3 E. KO2, CO2, NO2
C. CF4, SF4, XeF4
9. Dalam suasana basa, logam nikel (Ni) dapat mengalami reaksi oksidasi menjadi Ni(OH)2
sementara kalium permanganat, KMnO4, dapat direduksi menjadi MnO2. Apabila reaksi tersebut
disetarakan maka koefisien reaksi nikel dan KMnO4 masing-masing adalah …
A. 1 dan 2 D. 2 dan 3
B. 1 dan 3 E. 3 dan 2
C. 2 dan 1
10. Massa MgBr2 yang dibutuhkan untuk membuat 200 mL larutan MgBr2 yang konsentrasinya 0,5
M adalah …
A. 2,2 g D. 32,8 g
B. 8,2 g E. 73,6 g
C. 18,4 g

3
11. Asam nitrat, HNO3, dibuat dengan mereaksikan 230 g NO2, 70 g O2, dan 50 g H2O. Reaksi
berlangsung menurut persamaan reaksi (belum setara):
NO2(g) + O2(g) + H2O  HNO3
Pernyataan yang benar adalah …
A. H2O merupakan pereaksi pembatas
B. NO2 terdapat dalam jumlah berlebih
C. Pada proses ini dihasilkan 350 g HNO3
D. Pada akhir reaksi terdapat sisa oksigen 30 g
E. Jika reaksi berlangsung sempurna, 1 mol O2 berubah menjadi 4 mol HNO3
12. Bila nilai ΔHo untuk reaksi 4K(s) + O2(g)  2K2O(s) adalah -726,34 kJ, maka entalpi
pembentukan standar, ΔHof, kalium oksida adalah …
A. -26,95 kJ/mol D. +363,17 kJ/mol
B. +26,95 kJ/mol E. +1452,68 kJ/mol
C. -363,17 kJ/mol
13. Berdasarkan data kalor pembentukan NH3(g) = -46,0 kJ/mol, kalor disosiasi H2(g) = +436
kJ/mol, dan kalor disosiasi N2(g) = 712 kJ/mol, maka energi ikatan N-H adalah …
A. 138 kJ/mol D. 964 kJ/mol
B. 321 kJ/mol E. 1056 kJ/mol
C. 352 kJ/mol
14. Perhatikan reaksi berikut ini.
CH3COOH + CH3CH2OH ↔ CH3COOCH2CH3 + H2O ΔHo = -3,6 kJ/mol
Pada 298 K, nilai ln Kp dari reaksi tersebut adalah 1,23. Maka nilai perubahan entropi
standar ΔSo reaksi ini adalah …
A. -11,98 J/mol.K D. +1,85 J/mol.K
B. -1,85 J/mol.K E. +10,21 J/mol.K
C. +0,09 J/mol.K
15. Perhatikan pernyataan berikut ini.
1) Katalis menurunkan energi aktivasi

4
2) Katalis meningkatkan konstanta laju reaksi
3) Katalis mengubah mekanisme reaksi menjadi lebih cepat
Pernyataan yang benar mengenai katalis adalah …
A. 1, 2, dan 3 D. 2 dan 3
B. 1 dan 2 E. Tidak ada pilihan yang tepat
C. 1 dan 3
16. Perhatikan reaksi kesetimbangan hipotetis berikut ini.
3A(g) + B(g) ↔ C(g) + 2D(g)
Sebanyak 1,0 mol A dan 1,5 mol B ditempatkan dalam suatu wadah dan kemudian
didiamkan. Setelah terjadi kesetimbangan, ternyata terdapat 0,4 mol A. Jumlah mol B, C,
dan D pada kesetimbangan adalah …
A. 0,13 mol; 0,13 mol; 0,27 mol D. 1,3 mol; 0,2 mol; 0,4 mol
B. 0,2 mol; 0,2 mol; 0,4 mol E. 1,3 mol; 0,4 mol; 0,8 mol
C. 1,1 mol; 0,4 mol; 0,8 mol
17. Suatu larutan penyangga mempunyai perbandingan konsentrasi spesi asam dan basa
konjugasi sebesar 1:2. Jika larutan ini memiliki pH sebesar 5, nilai tetapan
kesetimbangan asam Ka dari senyawa ini adalah …
A. 5 x 10-6 D. 2 x 10-4
B. 2 x 10-5 E. 5 x 10-4
C. 5 x 10-5
18. Suatu larutan penyangga (buffer) dapat terdiri dari asam lemah CH3COOH dan
garam/basa konjugasi CH3COONa. Di antara prosedur berikut yang dapat digunakan
untuk membuat larutan buffer tersebut adalah …
1) Mencampurkan larutan CH3COOH dengan CH3COONa
2) Menambahkan larutan CH3COOH berlebih pada larutan NaOH
3) Menambahkan larutan NaOH berlebih pada larutan CH3COOH
A. Hanya 1 C. 1 dan 3
B. 1 dan 2 D. 2 dan 3

5
E. 1, 2, dan 3
19. Di dalam pelarut air, HCOOH adalah asam lemah (Ka = 1,8 x 10-4), sedangkan NH3 adalah
basa lemah (Kb = 1,8 x 10-5). Sifat larutan 1,0 M HCOONH4 adalah …
A. Asam kuat D. Asam lemah
B. Basa kuat E. Basa lemah
C. Netral
20. Hasil kali kelarutan CaCl2 dalam air murni adalah 3,2 x 10-11. Jika kelarutan CaCl2 dalam
larutan NaCl adalah 8 x 10-10 M, maka konsentrasi larutan NaCl ini adalah …
A. 0,02 M D. 0,25 M
B. 0,04 M E. 0,40 M
C. 0,20 M
21. Dalam larutan penyangga dengan pH = 9, kelarutan molar aluminium hidroksida adalah
1,3 x 10-18 M. Hasil kali kelarutan dari aluminium hidroksida adalah …
A. 1,3 x 10-9 D. 1,3 x 10-33
B. 1,3 x 10-23 E. 1,3 x 10-45
C. 1,3 x 10-27
22. Suatu sel elektrokimia memiliki diagram sel sebagai berikut.
Pt | Fe2+(aq), Fe3+(aq) || Br2(l), Br-(aq) | Pt
Potensial sel standar yang terukur adalah 0,30 V, dan potensial reduksi brom adalah
1,07 V. Potensial reduksi standar dari Fe3+/Fe2+ adalah …
A. -0,385 V D. +1,37 V
B. +0,77 V E. -1,37 V
C. -0,77 V
23. Larutan CuSO4 dielektrolisis dengan elektroda karbon hingga diperoleh 615 mL gas
oksigen pada suhu 27oC dan tekanan 1 atmosfer. Pada elektrolisis ini, massa endapan
tembaga yang diperoleh adalah …
A. 1,59 g D. 17,64 g
B. 3,18 g E. 35,28 g
C. 6,35 g

6
24. Elektrolisis umum digunakan untuk mendapatkan logam murni dari ion-ionnya. Suatu
percobaan dilakukan dengan memberikan arus sebesar 2 A selama 50 menit terhadap
larutan ion logam X yang memiliki massa molar 52 g/mol. Di akhir percobaan, diperoleh
logam X sebanyak 1,08 g. Muatan logam X tersebut adalah …
A. +2 D. +5
B. +3 E. +6
C. +4
25. Jumlah total isomer dari C3H5Cl (termasuk isomer geometri cis-trans) adalah …
A. 2 D. 5
B. 3 E. 6
C. 4
26. Pernyataan yang tidak benar mengenai senyawa berikut adalah …

A. Mempunyai total 4 ikatan pi (π)


B. Mempunyai total 7 ikatan sigma (σ)
C. Mempunyai ikatan rangkap yang terkonjugasi
D. Mempunyai nama 3,4-dimetiliden-1,5-heksadiena
E. Dapat bereaksi dengan 4 mol ekuivalen senyawa H2
27. Senyawa propena dapat bereaksi dengan senyawa tertentu menghasilkan senyawa
yang optis aktif karena memiliki atom C kiral. Salah satu contoh senyawa tersebut
adalah …
A. HCl D. Cl2 dengan suhu tinggi / sinar UV
B. H2/Pt E. Cl2 dengan suhu normal tanpa
C. H2O/H+ sinar UV
28. Tata nama yang paling tepat untuk senyawa organik berikut adalah …

7
A. (E)-1-kloro-2-metil-1-propen-3-ol D. (Z)-3-kloro-2-metil-2-propen-1-ol
B. (Z)-1-kloro-2-metil-1-propen-3-ol E. (E)-1-kloro-3-hidroksi-2-metil-1-
C. (E)-3-kloro-2-metil-2-propen-1-ol propena
29. Urutan keasaman senyawa turunan asam karboksilat berikut mulai dari yang paling
lemah adalah …
1) Asam butanoat
2) Asam propanoat
3) Asam 3-fluoropropanoat
A. 1 < 2 < 3 D. 3 < 1 < 2
B. 1 < 3 < 2 E. 3 < 2 < 1
C. 2 < 3 < 1
30. Di antara reduktor di bawah ini yang paling sesuai digunakan untuk mereduksi senyawa
asam asetat menjadi aseton adalah …
A. LDA D. CH3Li
B. LiAlH4 E. CH3ONa
C. NaBH4
31. Pereaksi I dan II yang paling tepat digunakan pada tahapan reaksi di bawah ini adalah …
CH3COCl  CH3CONH2  CH3CH2NH2
Pereaksi I Pereaksi II
A. NH3 H2/Pt
B. NH3 H2O/H+
C. NH3 LiAlH4, H2O
D. CO(NH2)2 H2/Pt
E. CO(NH2)2 LiAlH4, H2O

8
32. Di antara pereaksi berikut yang paling tepat untuk mensintesis asam asetat dari metil
bromida seperti pada tahapan reaksi berikut adalah …
CH3Br  CH3MgBr  CH3COOMgBr  CH3COOH
Pereaksi I Pereaksi II Pereaksi III
A. Mg CO2 H3O+
B. Mg CO2 OH-
C. Mg CO2 H2O2
D. Mg HCOOH H3O+
E. Mg HCOOH H2O2
33. Asam benzoat dapat mengalami reaksi substitusi elektrofilik. Di antara kelima pereaksi
di bawah ini yang akan menghasilkan produk pada posisi meta adalah …
A. Cl2 dengan sinar UV D. CH3Cl dengan katalis AlCl3
B. Cl2 tanpa sinar UV E. CH3MgCl dilanjut dengan H2O/H+
C. CH3OH dalam larutan air
34. Senyawa di bawah ini jika dioksidasi akan menghasilkan asam benzoat, kecuali …
A. Fenol D. Benzaldehid
B. Toluena E. Fenilmetanol
C. Asetofenon

Perhatikan paragraf berikut ini untuk soal nomor 35 sampai 37!


Seorang siswa melakukan eksperimen 224 g kalium hidroksida dilarutkan dalam air
sampai volume 500 mL. Kemudian dalam wadah lain ia melarutkan 445 g magnesium
nitrat dalam air sampai volume 500 mL. Kemudian kedua larutan tersebut dicampurkan
sampai terbentuk padatan putih. Endapan ini dipisahkan dari larutannya, dicuci,
dikeringkan, dan ditimbang.

35. Hitung berapa massa padatan putih (dalam gram) yang terbentuk.
A. 111,3 g C. 175,0 g
B. 116,6 g D. 303,3 g

9
E. 404,4 g
36. Jika padatan putih tersebut dipanaskan pada suhu tinggi, suatu molekul akan menguap
dan dihasilkan padatan putih lain. Hitung massa padatan putih yang baru.
A. 76,9 g D. 161,0 g
B. 80,6 g E. 168,7 g
C. 121,0 g
37. Sebagian padatan putih tersebut direaksikan dengan larutan asam karbonat hingga
diperoleh larutan magnesium karbonat 0,1 M. Hitung pH larutan ini jika diketahui nilai
Ka1 = 4,3 x 10-7 dan Ka2 = 4,8 x 10-12 serta Kw = 1,0 x 10-14.
A. 7,84 D. 10,32
B. 8,98 E. 12,16
C. 9,68

Perhatikan paragraf berikut ini untuk soal nomor 38 sampai 40!


Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium karbida (CaC2) dengan air.
Produk lain dari reaksi ini selain gas asetilena adalah kalsium hidroksida.

38. Tentukan hibridisasi atom C dari senyawa asetilena.


A. sp D. sp dan sp3
B. sp2 E. sp2 dan sp3
C. sp3
39. Sebanyak 10 g kalsium karbida direaksikan dengan 100 mL air (kerapatan air = 1 g/mL).
Tentukan volume gas asetilena (dalam L) yang dihasilkan pada suhu 25oC dan 1 atm jika
reaksi berjalan sempurna (asumsi gas asetilena adalah gas ideal).
A. 1,36 L D. 5,73 L
B. 1,91 L E. 6,79 L
C. 3,82 L
40. Tentukan persen hasil dari reaksi soal sebelumnya jika pada percobaan dihasilkan
sebanyak 2,4 g gas asetilena.
A. 15% B. 24%

10
C. 41% E. 76%
D. 59%

Perhatikan paragraf berikut ini untuk soal nomor 41 sampai 45!


Nitrosil klorida, NOCl, terurai menjadi NO dan Cl2 melalui reaksi berikut pada 35oC.
2 NOCl(g) ↔ 2 NO(g) + Cl2(g)

41. Senyawa nitrosil klorida merupakan senyawa kovalen. Tentukan bentuk geometri
nitrosil klorida.
A. Linear D. Segitiga datar
B. Huruf T E. Segitiga piramida
C. Bengkok / Huruf V
42. Reaksi antara gas NO dan gas Cl2 menghasilkan gas NOCl adalah reaksi orde kedua
terhadap gas NO dan orde pertama terhadap gas Cl2. Jika konsentrasi gas NO dinaikkan
dua kali dan konsentrasi gas Cl2 diturunkan menjadi setengahnya, maka peningkatan
laju reaksi adalah …
A. Tidak berubah (tetap) D. Empat kali lebih cepat
B. Dua kali lebih cepat E. Empat kali lebih lambat
C. Dua kali lebih lambat
43. Laju penguraian gas NOCl sesuai reaksi di atas pada kondisi tertentu adalah 2,36 x 10-5
M/s. Maka laju pembentukan gas Cl2 adalah …
A. 7,87 x 10-6 M/s D. 2,36 x 10-5 M/s
B. 1,18 x 10-5 M/s E. 4,72 x 10-5 M/s
C. 1,57 x 10-5 M/s
44. Berdasarkan tabel entalpi ikatan berikut ini, perkirakanlah kalor reaksi (ΔHf) untuk
pembentukan gas nitrosil klorida.
Jenis ikatan Energi ikatan (kJ/mol)
N=O 607
N-Cl 200
NΞN 941

11
O=O 495
Cl-Cl 242

A. +32 kJ/mol D. +79 kJ/mol


B. -32 kJ/mol E. -79 kJ/mol
C. +64 kJ/mol
45. Pada awalnya dalam wadah tertutup terdapat gas nitrosil klorida dengan tekanan 0,12
atm. Gas ini terurai dan setelah setimbang, tekanan total seluruh gas menjadi 0,13 atm.
Tentukan nilai Kp.
A. 2 x 10-2 D. 2 x 10-4
B. 2 x 10-3 E. 4 x 10-4
C. 4 x 10-3

Perhatikan paragraf berikut ini untuk soal nomor 46 sampai 50!


Suatu alkena A, C6H12 tidak memiliki isomer geometri. Jika diozonolisis, senyawa A
menghasilkan satu jenis produk saja, yaitu senyawa B. Senyawa B jika direduksi akan
menjadi senyawa alkohol sekunder C. Dengan HBr pekat, senyawa C menghasilkan
senyawa D. Senyawa D ini dapat bereaksi dengan logam natrium menghasilkan senyawa
E, C6H14. Senyawa E juga dapat dihasilkan dari hidrogenasi senyawa A.

46. Tentukan nama senyawa B.


A. Aseton D. Heksanon
B. Propanal E. Asetaldehid
C. Heksanal
47. Tentukan senyawa C dan D.
A. n-Propanol dan n-propil bromida D. Isopropanol dan isopropil
B. n-Propanol dan isopropil bromida bromida
C. Isopropanol dan n-propil bromida E. Isopropanol dan propanoil
bromida
48. Reagen berikut dapat digunakan untuk reaksi senyawa B menjadi senyawa C, kecuali …
A. H2/ Pt B. LiAlH4/eter

12
C. H2NNH2/KOH E. Tidak ada pilihan yang tepat
D. NaBH4/CH3OH
49. Tentukan produk samping dari reaksi senyawa D menjadi senyawa E.
A. H2 D. NaBr
B. Br2 E. NaOH
C. HBr
50. Tentukan senyawa A dan E.
A. 2-heksena dan n-heksana
B. 3-heksena dan n-heksana
C. 2-metil-2-pentena dan 2-metilpentana
D. 2,3-dimetil-2-butena dan 2,2-dimetilbutana
E. 2,3-dimetil-2-butena dan 2,3-dimetilbutana

13

Anda mungkin juga menyukai