27
1. Harga keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir dari atom 13𝐴𝑙 adalah...
A. n= 3; l=2; m=-1; s=-1/2
B. n=2; l=0; m=+1; s=-1/2
C. n=3; l=1; m=-1; s=+1/2
D. n=3; l=1; m= +1; s=+1/2
E. n=3; l=1; m=0; s=-1/2
2. Jika electron terakhir suatu unsur memiliki bilangan kuantun n = 4 ; l = 2 ; m = 0 ; s = -1/2, maka unsur
tersebut terletak pada golongan dan periode….
A. IVA/3
B. IVB/4
C. VIA/4
D. VIIIA/5
E. VIIIB/5
4. Bila unsur 12X berikatan dengan unsur 16Y maka rumus senyawa dan ikatan yang dihasilkan adalah
.....
A. XY2 ionik
B. XY3 ionik
C. X2Y kovalen
D. X2Y2 kovalen
E. XY ionic
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
6. Perhatikan data percobaan berikut :
LARUTAN GELEMBUNG GAS LAMPU
1 Banyak Terang
2 Sedikit Redup
3 Tidak ada Mati
4 Sedikit Mati
5 Banyak Redup
Urutan larutan berdasarkan keelektrolitan dari lemah ke kuat adalah ….
A. 1,2,3,4,5
B. 1,5,2,4,3
C. 3,4,2,5,1
D. 5,4,3,2,1
E. 4,3,2,5,1
7. Logam besi yang massanya 11,2 gram direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:
Fe(s) + 2HCl(aq) → FeCl 2(aq) + H2(g)
Volum gas hidrogen yang dihasilkan pada keadaan standar adalah…(A r Fe = 56)
A. 2,24 liter
B. 4,48 liter
C. 11,2 liter
D. 22,4 liter
E. 44,8 liter
9. Diketahui:
C(grafit) + O 2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O(l) ΔH = -286kJ
C(s) + 2H 2(g) → CH4(g) ΔH = +76 kJ
Maka entalpi pembakaran metana (CH 4) adalah ...
A. +1042 kJ mol-
B. -1042 kJ mol-1
C. -890 kJ mol-1
D. -523 kJ mol-1
E. +523 kJ mol-1
10. Reaksi 𝐻I(𝑔) ⇌ I2(𝑔) + 𝐻2(𝑔) digunakan oleh industri sebagai sumber gas hidrogen. Nilai 𝐾𝑐
untuk reaksi ini pada 500℃ adalah 4. Pada temperature tersebut, nilai 𝐾𝑝 adalah….
A, 1
B. 2
C. 4
D. 6
E. 8
13. Jika 100 mL larutan CH3COOH 0,15 M (Ka =10-5) tercampur dengan 50 mL larutan KOH 0,1 M,
maka pH campuran adalah ….
A. 1 – log 5
B. 2 – log 6
C. 5
D. 2 – log 5
E. 5 – log 2
14. Hasil pengujian pH terhadap larutan dengan menggunakan beberapa indikator sebagai
berikut :
Jenis Trayek
Trayek pH Larutan A Larutan B
Indikator perubahan warna
Metil Merah Merah – kuning 4,2 – 6,3 Kuning Merah
(MM)
Brom Timol Biru Kuning – biru 6,0 – 7,6 Biru Kuning
(BTB)
Phenolftalein (PP) Tak berwarna - 8,0 – 10,0 Tak Tak
merah berwarna berwarna
Timol Hijau Kuning – biru 1,2 – 2,8 Biru Biru
16. Di bawah ini adalah data hasil titrasi larutan HCl dan larutan NaOH 0,1 M dengan menggunakan
indikator PP :
Perc Volume HCl (mL) Volume NaOH (mL)
1 10 20
2 10 19
3 10 21
Dari data di atas dapat disimpulkan konsentrasi larutan HCl adalah ....
A. 0,20 M
B. 0,15 M
C. 0,10 M
D. 0,02 M
E. 0,01 M
7q
20. Diketahui harga potensial sel (Eosel) beberapa reaksi sebagai berikut :
P/P3+//Q2+/Q Eosel = +0,90 Volt
3+ 2+
P/P //R /R Eosel = +1,22 Volt
S/S2+//Q2+/Q Eosel = -1,10 Volt
Jika P, Q, R, dan S disusun dalam deret Volta dari kanan ke kiri, maka urutan yang benar
adalah….
A. P – Q – R – S
B. P – R - Q – S
C. R – S – P – Q
D. S – R – Q – P
E. S – Q – R – P
21. Jika larutan NaCl dielektrolisisi menggunakan elektroda karbon diperoleh hasil sebagai
berikut :
1. di katoda : Na+ + e Na
2. di anoda : 2H2O O2 + 4H+ + 4e
3. di katoda : 2H2O + 2e H2 + 2OH-
4. di anoda : 2Cl- Cl2 + 2e
Pernyataan yang benar dari data di atas adalah….
A. 1, dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
22. Arus listrik yang sama dialirkan melalui larutan CuCl 2 dan CrCl3 (Ar Cu = 63,5, Cr= 52). Jika
diperoleh 0,635 gram Cu mengendap, maka Cr yang mengendap sebanyak:
A. 0,17 gram
B. 0,35 gram
C. 0,42 gram
D. 1,12gram
E. 2,00 gram
A. 1,2,3
B. 1,3
C. 2,4
D. 4
E. 1,2,3,4
24. Nama IUPAC senyawa dengan rumus CH 3-CH(OH)(CH2)2-CH(C2H5)2 adalah….
A. 3-etil-6-heptanol
B. 5-etil-1-metil-1-heksanol
C. 5-etil-2-heptanol
D. 2-etil-5-heptanol
E. 6-etil-3-heptanol
25. Manakah satu di antara senyawa berikut yang benar tentang suatu polimerisasi
NO POLIMER SUMBER TERJADI REAKSI MONOMER
1 Dakron Sintetis Kondensasi Kopolimer
2 Protein Alami Kondensasi Homopolimer
3 Teflon Sintetis Adisi Homopolimer
4 Selulosa alami adisi Kopolimer
A. 1,2,3
B. 1,3
C. 2,4
D. 4
E. 1,2,3,4
CH3
3. CH3-CH=CH2 + HBr CH3-CHBr-CH3
Jenis reaksi berturut-turut merupakan reaksi…
A. adisi-substitusi-eliminasi
B. adisi-eliminasi-substitusi
C. substitusi-adisi-eliminasi
D. substitusi-eliminasi-adisi
E. eliminasi-adisi-substitusi
27. Nama dari senyawa turunan benzena dengan rumus struktur berikut ini adalah ..........
COOH
Cl
OH
A. Asam-3-hidroksi-5-kloro benzoat D. 3-karboksil-5-kloro fenol
B. Asam 3-kloro-5-hidroksi benzoat E. Asam-5-kloro-3- hidroksi benzoat
C. 3-kloro-5-karboksil fenol
Minyak mentah yang diperoleh dari hasil eksplorasi minyak bumi, masih memerlukan
proses lebih lanjut yaitu pengolahan minyak bumi yang menggunakan proses destiliasi
bertingkat. Destilasi adalah proses pemisahan fraksi-fraksi yang ada di minyak bumi, dimana
pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih. Pada proses ini biasanya
dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak
mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan
1 atmosfer pada suhu 370o Celcius.
Selanjutnya hasil dari fraksi-fraksi tersebut nantinya dipisahkan, dimana fraksi yang
memiliki titik didih terendah akan menempati bagian atas tabung, sedangkan fraksi yang
memiliki titik didih tinggi akan menempati bagian dasar tabung. Hasil dari proses destilasi
ini antara lain adalah gas, bensin, minyak tanah, diesel, oli, lilin dan aspal. Dimana semua
hasil tersebut belum menjadi bahan siap pakai karena belum melewati tahap-tahapan
selanjutnya.
Sumber : https://www.prosesindustri.com/2014/10/proses-destilasi-minyak-bumi-crude-oil.html
MENGAPA ADA REAKSI YANG SANGAT CEPAT DAN ADA YANG SANGAT LAMBAT ?
Laju reaksi adalah adalah besarnya perubahan jumlah pereaksi dan hasil reaksi per
satuan waktu. Ada reaksi yang berlangsung sangat cepat dan adapula reaksi yang berlangsung
lambat bahkan ada yang sangat lambat. Kita bersyukur bahwa proses/reaksi pencernaaan
makanan berlangsung lambat. Bayangkan jika proses tersebut berlangsung sangat cepat,
maka kita tidak akan bisa makan di meja makan, tetapi harus makan di ‘tempat lain’. Namun
demikian kita perlu mengunyah makanan agar proses pencernaan berlangsung lebih cepat.
Demikian pula sebaliknya jika granat atau bahan peledak yang digunakan dalam
peperangan misalnya berlangsung sangat lambat, maka musuh sudah pulang atau sudah
pensiun baru meledak.
Gambar sebelah kiri merupakan contoh reaksi yang sangat cepat dan gambar kanan
reaksi yang berlangsung sangat lambat
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/laju-reaksi/
Dari gambaran di atas dapat didapatkan fakta berikut
1. Besarnya luas permukaan berpengaruh terhadap laju reaksi
2. Laju reaksi dipengaruhi oleh banyak sedikitnya oksigen dan uap air
3. Faktor yang paling dominan pada besarnya laju reaksi adalah suhu reaksi
4. Bahan peledak sangat mudah bereaksi karena mengandung banyak oksigen
5. Reaksi perkaratan berlangsung lambat karena tidak melibatkan oksigen dan uap air
Soal nomor 31 sampai dengan 35, jodohkan nomor soal dan abjad jawaban yang sesuai :